Jurnal Kedokteran Muhammadiyah
Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEDOKTERAN

Hubungan Fase Pengobatan dan Status Gizi Tuberkulosis Anak Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal Periode Januari 2011 – September 2011

Prayitami, Septia Putri (Unknown)
Dewiyanti, Lilia (Unknown)
Rohmani, Afiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2013

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular dan bersifat sistemik yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang mayoritas (>95%) menyerang paru. Pengobatan tuberkulosis terdiri dari dua fase yaitu fase awal selama 2 bulan dan fase lanjutan selama 6-12 bulan.Salah satu faktor yang mempengaruhi tuberkulosis yaitu status gizi. Anak balita merupakan kelompok paling rawan terhadap terjadinya kekurangan gizi. Anak yang sering terkena infeksi dan gizi kurang akan mengalami gangguan tumbuh kembang yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas di masa depan.Tujuan : Mengetahui adakah hubungan fase pengobatan dengan status gizi tuberkulosis anak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal periode Januari 2011-September 2011.Metode : Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional pada 117 anak penderita tuberkulosis yang menjalani rawat jalan diRumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. Subyek dipilih dengan menggunakan tekhnik random sampling. Data didapatkan darirekam medis yang dianalisis menggunakan uji Chi Square. Status gizi dinilai berdasarkan baku rujukan WHO-NHCS dalam versi skor simpang baku (z score).Hasil : Sebagian besar anak berada pada fase lanjutan sebesar 54,7% dan mayoritas anak memiliki status gizi nomal sebesar 61,5%. Darihasil menunjukkan ada hubungan antara fase pengobatan dengan status gizi tuberkulosis anak. Uji statistic Chi Square didapatkan hasil p value < 0,05.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara fase pengobatan dengan status gizi tuberkulosis anak.Kata kunci : Fase pengobatan, status gizi

Copyrights © 2012