Smart antenna didefinisikan sebagai antenna array yang menyesuaikan beam dengan lingkungan atau kebutuhan. Algoritma Least Mean Square (LMS) merupakan algoritma yang digunakan untuk meminimalkan nilai Mean Square Error (MSE) agar sinyal yang diterima akurat. Pada penelitian ini mencoba mendesain sebuah isotropic rectangular antenna array yang dikombinasikan dengan algoritma Least Mean Square (LMS) pada smart antenna kondisi stasioner, yakni dengan permodelan 4x4, 4x6, 6x6, 6x8, dan 8x8 elemen. Jarak antar elemen 0.5 λ dan array factor -40 dB dapat bekerja menggunakan algoritma LMS dengan nilai step size 0.001, 0.002, 0.003, 0.004, dan 0.005. Sehingga berhasil diaplikasikan untuk beamforming pada smart antenna kondisi stasioner. Pada hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa desain ini mempunyai pancaran terbaik saat menggunakan 8x8 elemen. Keadaan 2 pengguna nulling level terendah -349 dB pada 8x8 elemen dan beamforming tercepat 33 kali iterasi pada 8x8 elemen. Keadaan 3 Pengguna nulling level terendah -343 dB pada 8x8 elemen dan beamforming tercepat 5 kali
Copyrights © 2018