Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terapi nature sounds berpengaruh positif terhadap gangguan tidur yang sering dialami oleh pasien sindroma koronaria akut (SKA). Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada pasien dengan SKA yang dirawat di ruang CVCU RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang berjumlah 13 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata kualitas tidur (29,18±13,47, p value 0,000) dan tingkat kebisingan (19,69±16,68, p value 0,001) sebelum dan setelah pemberian terapi nature sounds. Simpulan: Terapi nature sounds dianjurkan untuk diberikan kepada pasien SKA yang mengalami gangguan tidur karena bersifat sedatif, aman, dan mudah digunakan. Kata kunci: Hospitalisasi, kualitas tidur, nature sounds, SKA, terapi komplementer.
Copyrights © 2016