Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014

PENGARUH TERAPI WARNA HIJAU TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RW 3 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI TENGAH

jatnika, galih (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2019

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit penyebab utama kematian nomor 1 di Indonesia. Prevalensi penyakit hipertensi lebih tinggi terjadi pada usia lansia yaitu sebesar 20,5%, dan di Puskesmas Cimahi Tengah terdapat 931 kasus hipertensi. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi pada penyakit hipertensi adalah terapi warna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi warna hijau terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di RW 3 Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi Tengah.Metode Penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pendekatan non equivalent with control group. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 22 orang lansia yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 11 orang kelompok intervensi dan 11 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan terapi warna hijau dengan cara menempatkan responden dalam ruangan yang dicat warna hijau dan dibantu penggunaan sinar warna hijau pada layar infokus selama 2 menit dilakukan 1 kali sehari selama 7 hari. Pada kelompok kontrol tidak berikan terapi warna hijau. Analisa data menggunakan uji t-independen dan uji repeated anova. Hasil penelitian didapatkan rerata tekanan darah sistolik sebelum diberikan terapi warna hijau pada kelompok intervensi sebesar 166,64 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 94,09 mmHg sedangkan tekanan darah sistolik setelah diberikan terapi warna hijau pada kelompok intervensi adalah 145,00 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 90,09 mmHg. Selanjutnya tekanan darah sistolik sebelum dilakukan terapi warna pada kelompok kontrol sebesar 176,91 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar108,00 mmHg, kemudian tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol setelah selesai dilakukan terapi warna pada kelompok intervensi sebesar 170,45 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 95,45 mmHg. Hasil uji t independent didapatkan p value 0,056 untuk tekanan darah sistolik dan p value0,361 untuk tekanan diastolik, selanjutnya pada kelompok kontrol didapatkan p value0,476 untuk tekanan darah sistolik dan p value 0,051 untuk tekanan darah diastolik. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara  kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pada uji repeated anova untuk melihat penurunan di hari ke 4 dan 7 didapatkan p value0,039 tekanan darah sistolik. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang bermakna tekanan darah sistolik pada hari ke 4 dan 7 pada kelompok intervensi akan tetapi untuk tekanan darah diastolik tidak didapatkan penurunan tekanan darah yang bermakna p value 0,426 ( Disarankan bagi lansia untuk tetap melakukan terapi warna hijau dengan durasi yang lebih lama yaitu 10 menit agar didapatkan penurunan tekanan darah sampai dicapai kategori tekanan darah normal.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and ...