Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Vol 31, No 1 (2019)

The Functions of the 1945 Constitutional Preamble

Andy Omara (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 May 2019

Abstract

Abstract Using the Preamble of the Indonesian Constitution namely the 1945 Constitution as a case study, this paper aims to answer an important question i.e. what are the functions of the Preamble? It argues that the functions of the 1945 Constitutional Preamble vary from time to time. In the Old Order and the New Order governments, the Preamble enjoyed its highest status but it somehow lacked of legal binding. In recent years, particularly after the recent constitutional amendments, the status of the Preamble arguably shifted from lacked of legal binding to have legal binding status. This shift is primarily because of the recent constitutional amendments. Intisari Dengan menggunakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai studi kasus, artikel ini bermaksud menjawab sebuah pertanyaan penting yaitu apa fungsi sebuah pembukaan? Artikel ini berpendapat bahwa fungsi dari Pembukaan UUD 1945 berbeda dari waktu ke waktu. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, Pembukaan mendapatkan tempat tertinggi. Namun pada saat yang sama ia tidak sepenuhnya mempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Sejak perubahan Undang-Undang Dasar 1945 pada tahun 1999-2002, status Pembukaan berubah dari yang sebelumnya tidak sepenuhnya mempunyai daya ikat menjadi mempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Hal ini sebagai konsekuensi dari perubahan Undang-Undang Dasar.   

Copyrights © 2019