cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sport Science
ISSN : 19075111     EISSN : 26204681     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Sport Science diterbitkan oleh jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, setiap dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 2 (2014): Desember" : 10 Documents clear
MENINGKATKAN PSIKOMOTOR GERAK DASAR ATLETIK DENGAN METODE PLAY AND GAMES PADA SISWA KELAS VII SDN MOJOLANGU 4 KOTA MALANG FITRIADY, FITRIADY
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :peneliti pada awal pertemuan mengajarkan gerak dasar atletik di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar gerak dasar atletik dengan metode play and games pada siswa kelas VI SDN Mojolangu 04 Kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melalui dua siklus. Subyek penelitian adalah guru pendidikan jasmani dan peneliti sendiri. Jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sebanyak 25 siswaKata Kunci :pembelajaran, atletik
STUDI KOMPARATIF TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP UNGGULAN DAN SMP NON UNGGULAN DI KABUPATEN LUMAJANG Kertanegara, Hendra; Asim, Asim; Sulistyorini, Sulistyorini
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yang ada di SMP Unggulan dan SMP Non Unggulan di kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei. Berdasarkan hasil output SPSS, tabel Anova menunjukkan nilai sig (0,000) < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti Hi diterima. Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa ekstrakurikuler sepakbola di SMP Unggulan dan SMP Non Unggulan memiliki perbedaan. Kata Kunci :Kesegaran Jasmani, Ekstrakurikuler Sepakbola, SMP Unggulan dan SMP Non Unggulan.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEKNIK LOMPAT JANGKIT MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 MALANG Lesmono, Dwi Septian; Mardianto, Mardianto; Sulistyorini, Sulistyorini
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Setiap siswa kelas XI Pemasaran 1 SMK Negeri 1 Malang harus memiliki kompetensi dasar mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik (teknik lompat jangkit) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai dan percaya diri. Pada observasi awal pembelajaran teknik lompat jangkit ada 28 siswa belum menguasai kompetensi dasar. Hal tersebut menandakan pembelajaran kurang efektif. Oleh karena itu, perlu peningkatan efektivitas pembelajaran teknik lompat jangkit dengan pembelajaran berbantuan alat modifikasi. Kata Kunci :Peningkatan Efektivitas, Pembelajaran, Teknik Lompat Jangkit, Alat Modifikasi.
PROTOTYPE ALAT LEMBING BERBAHAN PARALON UNTUK PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR LEMBING PADA SISWA KELAS IV DI SDN 1 JATIBANTENG MAHINDRA, HABIB
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Minimnya sarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Seperti halnya halaman sekolah, taman, ruangan kosong, parit, selokan dan sebagainya yang ada dilingkungan sekolah, sebenarnya dapat direkayasa dan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani.Berdasarkan observasi dan wawancara pada tanggal 14 Nopember 2012 terhadap guru pendidikan jasmani SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo diperoleh data sebagai berikut:pembelajaran gerak dasar lempar lembing masih belum dilaksanakan dengan baik dikarenakan faktor alat yang kurang memadai untuk pembelajaran tersebut, alat yang digunakan adalah lembing standar sedangkan pada anak usia 9-10 tahun secara fisik belum dapat menggunakan lembing yang standart. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui pengisian kuisioner yang diisi oleh 40 siswa kelas IV menunjukkan bahwa 33 siswa kurang antusias terhadap pembelajaran gerak dasar lempar lembing. Salah satu alasan siswa tersebut adalah lembing yang digunakan adalah lembing standar yang terasa sangat berat sehingga siswa sulit untuk mempelajari gerak dasar lempar lembing.Penelitian dan pengambangan ini bertujuan untuk menghasilkan prototype alat lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Dalam penelitian pengembangan ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket.Dalam pengembangan prototype alat lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo ini menggunakan model pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall yang dimodifikasi (1989), yaitu hanya mengambil 7 langkah dari 10 langkah yang yang dimodifikasi, karena bukan merupakan langkah-langkah baku yang harus diikuti.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo.Kata kunci :Prototype, gerak dasar, lempar lembing, lembing paralon.
STUDI KOMPARATIF PERKEMBANGAN KECEPATAN LARI 30 METER ANAK USIA 7-9 TAHUN BERDASARKAN STATUS GIZI DI KOTA DAN KABUPATEN MALANG Romadani Kurniawan, Edwinsyah Wahyu
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keaktifan para peserta didik Hal ini akan mempengaruhi terhadap tingkat perkembangan gerak lari cepat anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di malang raya.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini kelompok anak usia 7-9 tahun di Kota dan Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil perhitungan anak status gizi baik dan status gizi kurang menggunakan uji Anova menggunakan program SPSS menjelaskan bahwa, status gizi baik nilai signifikansi 0,000 < α 0,05, artinya H0 ditolak. Anak status gizi kurang nilai signifikansi 0,000 < α 0,05, artinya H0 ditolak. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 7, 8, dan 9 tahun yang memiliki status gizi baikdan status  bizi kurang. Diharapkan setelah penelitian ini para guru pendidikan jasmani dan kesehatan mengetahui tingkat perkembangan gerak lari cepat anak didiknya selanjutnya agar bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Kata kunci :Perkembangan kecepatan lari cepat 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di Kota dan Kabupaten Malang.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR PENDIDIKAN JASMANI UNTUK SISWA KELAS 3 DI SD NEGERI 2 GAMPING KECAMATAN SURUH KABUPATEN TRENGGALEK BERBASIS LINGKUNGAN DAERAH PEGUNUNGAN Kristianto, Havid Luke; Sulistyorini, Sulistyorini; Sudjana, I Nengah
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Fokus penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengembangan buku pembelajaran pendidikan jasmani; (2) kelas rendah SD Negeri Gamping 2; (3) lingkungan daerah pegunungan pantai. Data dikumpulkan dengan cara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitiannya adalah: mengembangkan Buku Ajar Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Siswa kelas 3 di SD Negeri Gamping 2 Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek Berbasis Lingkungan Daerah pegunungan Pantai untuk siswa kelas 3 sekolah dasar yang dapat digunakan sebagai acuan dan refrensi guru SD Negeri Gamping 2 saat proses pembelajaran berlangsung.Kata Kunci :Pengembangan, buku pembelajaran, pendidikan jasmani, kelas rendah, SD Negeri Gamping 2, lingkungan daerah pegunungan.
PENGEMBANGAN PANDUAN LATIHAN BEBAN BAGIAN PUNGGUNG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBER DI SANGGAR KEBUGARAN ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Aditama, Fauzan
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Weight training guide on the back can be delivered through pictures, books, audio visual, tapes, and so on. Based on the results of the needs analysis, a member of the Sanggar Kebugaran Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang require weight training the back, while the most appropriate medium to convey the weight training is the back of the audio visual media. Guide with audio visual media is systematically designed to be attractive based on the principles of weight training that has been there before so that  members at Sanggar Kebugaran Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang can receive information, knowledge and control of the movement of the back weight training more easily and precisely.Keyword :development, guiding, weight training of back.
SURVEI KINERJA WASIT SEPAKBOLA PENGCAB PSSI KOTA MALANG DALAM PELAKSANAAN TURNAMEN FORMULA U-15 DI KOTA MALANG TAHUN 2012 Ananto, Febrian
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Kinerja wasit sepak bola adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang wasit dalam memimpin suatu pertandingan. Wasit harus memiliki sikap disiplin, memahami dan menerapkan peraturan permainan, tegas dalam mengambil keputusan untuk mewujudkan permainan yang sportive dan fair play. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang kinerja wasit sepak bola Pengcab PSSI Kota Malang dalam pelaksanaan turnamen FORMULA U-15 di kota Malang tahun 2012. Diharapkan, hasil penelitian ini bisa membantu untuk meningkatkan kinerja wasit sepak bola agar lebih baik lagi. Maka diharapkan Komisi Wasit Sepak bola Pengcab PSSI Kota Malang lebih banyak melakukan penyegaran berupa latihan rutin maupun penyegaran tentang peraturan permainan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Langkah penelitian sebagai berikut: (1) tahap persiapan pengumpulan data, (2) tahap pelaksanaan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah Wasit Sepakbola Pengcab PSSI Kota Malang tahun 2012 sebanyak 78 orang wasit yang masih aktif dalam memimpin turnamen FORMULA U-15 di  kota Malang. Hasil analisis persentase lembar observasi dengan judge yang dilakukan dari pengamatan observer A ada 30 pertandingan terjadi 1200 keputusan tindakan yang telah dilakukan oleh wasit sepakbola Pengcab PSSI Kota Malang. Wasit Pengcab PSSI kota Malang yang mengambil tindakan iya adalah 97,75% wasit dan yang mengambil tindakan tidak 2,25% wasit. Sedangakan dari pengamatan observer B ada 30 pertandingan terjadi 1200 keputusan tindakan yang telah dilakukan oleh wasit sepakbola Pengcab PSSI Kota Malang. Wasit Pengcab PSSI kota Malang yang mengambil tindakan iya adalah 98% wasit dan yang mengambil tindakan tidak 2% wasit. Dan dari 2 pengamat/judge dapat disimpulkan bahwa wasit Pengcab PSSI kota Malang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan analisis persentase hasil tes tulis, yang telah disebarkan kepada 78 responden, diketahui bahwa wasit sepakbola Pengcab PSSI Kota Malang yang menjawab benar adalah 94,18% wasit dan yang menjawab salah 5,81%. Maka dapat disimpulkan bahwa 94,18% wasit sepakbola Pengcab PSSI kota Malang sudah memahami Peraturan Permainan dan 5,81% wasit belum memahami beberapa indikator Peraturan Permainan Sepakbola. Dengan hasil tersebut maka, wasit sepakbola Pengcab PSSI kota Malang termasuk dalam kategori baik.Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kinerja wasit sepak bola Pengcab PSSI Kota Malang agar menjadi lebih baik lagi dalam memimpin pertandingan serta diharapkan seorang wasit dituntut untuk dapat mengerti dan memahami peraturan permainan yang telah dibuat FIFA tapi harus bisa menerapkan dan mengaplikasikan di dalam pertandingan.Kata Kunci :Kinerja, wasit sepakbola PENGCAB PSSI Kota Malang, Turnamen FORMULA U-15 di Kota Malang.
PENGEMBANGAN VCD LATIHAN TEKNIK MINANGKABAU TINGKAT CALON KELUARGA PERGURUAN SILAT PERISAI DIRI CABANG MALANG Laili, Fitri Nuril
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Teknik minangkabau adalah salah satu teknik pada tingkatan calon keluarga perguruan silat Perisai Diri yang wajib dikuasai oleh siswa. Dari 10 siswa tingkat calon keluarga, menyatakan 70% materi minangkabau yang diberikan oleh pelatih kurang mudah dan sulit dilakukan. Sementara itu 80% siswa menyatakan membutuhkan panduan untuk materi minangkabau dalam bentuk yang menarik, mudah dipelajari dan mudah dipahami. Dan 100% siswa menginginkan VCD materi sebagai media dalam materi minangkabau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ada, yaitu dengan mengembangkan latihan teknik minangkabau yang menarik, mudah dipelajari dan mudah dipahami untuk proses latihan pada tingkat calon keluarga perguruan silat Perisai Diri. Merupakan jenis penelitian yang mengacu pada metode pengembangan  Borg dan Gall yang di sederhanakan yaitu: (1) mengumpulkan informasi: (a) mengkaji bahan pustaka, (b) analisis kebutuhan; (2) mendesain produk; (3) validasi desain; (4) revisi I; (5) uji coba tahap I (8 siswa) ; (6) revisi II; (7) uji coba tahap II (30 siswa); (8) produk akhir. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang diperoleh dari hasil penyebaran angket. Berdasarkan hasil penelitian, produk ini dapat digunakan ditinjau dari empat kriteria yaitu kegunaan, kemudahan, kemenarikan, dan keakuratan.Kata kunci :latihan, teknik minangkabau, calon keluarga, silat perisai diri
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA KELAS VIII A SMPN 3 PONGGOK BLITAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013 SANTOSO, BRIAN ABDI
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Pembelajaran pendidikan jasmani (Dikjas) akan berjalan sebagaimana yang diharapkan bila didukung oleh guru dikjas yang kompeten, dalam artian guru tersebut memahami makna kurikulum pendidikan jasmani dan memahami konsep konsep Dikjas. Namun kenyataan pembelajaran yang berlangsung di sekolah belum sepenuhnya dijalankan sebagaimana mestinya, hal tersebut disebabkan banyak faktor antara lain: (1) guru belum memahami kurikulum. (2) guru belum memahami konsep pembelajaran Dikjas yang bermakna disamping kelemahan kelemahan yang lain. Kelemahan kelemahan guru dikjas yang lain yaitu belum diterapkannya metode pembelajaran yang bervariasi termasuk metode bermain, serta belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) efektivitas pembelajaran Dikjas melalui penggunaan metode bermain, (2) teknik dasar tolak peluru setelah menggunakan metode bermain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini  Adalah lembar observasi dan catatan lapangan.Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Melalui PTK ini dilaksanakan pembelajaran teknik dasar tolak peluru dengan menggunakan metode bermain ini, siswa melakukan tolak peluru sambil bermain dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini penting mengingat tidak semua siswa menyenangi olahraga tolak peluru. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru merencanakan tindakan pembelajaran yang berlangsung selama 4 siklus.Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan melakukan teknik dasar tolak peluru siswa kelas VIII-A SMPN 3 Ponggok mengalami peningkatan. Hasil observasi awal dari teknik memegang dengan tingkat kesalahan 45.71%, teknik sikap awal dengan tingkat  kesalahan 31.25%, teknik menolak dengan tingkat kesalahan 77.14% dan teknik sikap akhir dengan tingkat kesalahan 60%. Hasil tindakan siklus 1 dari teknik memegang tingkat kesalahan 32% dari teknik sikap awal dengan tingkat kesalahan 32.58%, teknik saat menolak dengan tingkat kesalahan 71.43% dan teknik sikap akhir dengan tingkat kesalahan 57.72%, dari sikap kerja keras dalam beraktivitas 48.57%, dari sikap kerjasama dalam beraktifitas 53.71%, dari sikap percaya diri dalam beraktivitas 45.14%, Hasil tindakan siklus 2 dari teknik memegang tingkat kesalahannya 19.43%, teknik sikap awal tingkat kesalahanya 29.43%, teknik saat menolak dengan tingkat kesalahan 56.58% dan teknik sikap akhir dengan tingkat kesalahan 55.43%, dari sikap kerja keras dalam beraktivitas 69.71%, dari sikap kerjasama dalam beraktifitas 65.14%, dari sikap percaya diri dalam beraktivitas 70.85% Hasil tindakan siklus 3 dari teknik memegang dengan tingkat kesalahan 2.3%, teknik sikap awal dengan tingkat kesalahan 20.58%, teknik saat menolak dengan tingkat kesalahan 41.15% dan teknik sikap akhir dengan tingkat kesalahan 45.72%, dari sikap kerja keras dalam beraktivitas 79.42%, dari sikap kerjasama dalam beraktifitas 82.28%, dari sikap percaya diri dalam beraktivitas 81.14% Hasil tindakan siklus 4 dari teknik sikap awal tingkat kesalahanya 17.72%, teknik saat menolak dengan tingkat kesalahan 24% dan teknik sikap akhir dengan tingkat kesalahan 22.86%, dari sikap kerja keras dalam beraktivitas 78.85%, dari sikap kerjasama dalam beraktifitas 80%, dari sikap percaya diri dalam beraktivitas 79.42%Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran teknik dasar tolak peluru dengan menggunakan metode bermain dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa kelas VIII A SMPN  3 Ponggok Blitar.Kata Kunci :meningkatkan, efektivitas pembelajaran tolak peluru, metode bermain.

Page 1 of 1 | Total Record : 10