cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ
ISSN : 25492624     EISSN : 25804650     DOI : -
Jurnal INTAJ merupakan jurnal terbitan berkala dengan frekuensi 2 kali setahun, April dan Oktober, yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian secara umum dalam bentuk artikel ilmiah.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 02 (2018): blackmoon" : 6 Documents clear
TIPOLOGI SANTRI MASJID TIBAN SANANREJO Sholah, Hanif Maulaniam; Ilmi Nikmatul Hikmah; Mufarrohah
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.412 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.133

Abstract

Interesting Phenomenon in an Islamic place called ?Pondok Pesantren? which is located in Sananrejo village Turen district region of Malang attracts many attentions to a large of citizens. It is issued that the Pondok Pesantren which is well known with the term Pondok Pesantren Bih?r Bahr ?Asal Fadl?il al-Rahmah is a Mosque which is built by spirit where many people called them as ?Jin?. In this case, this research is eager to investigate the motivation which become the background of establishing the Pondok Pesantren, how the proses of constructing this huge building with eleven floors and more than one hectare area of building; how the belief and characters which is taught in this Pondok Pesantren; and how the typology as well as ideology of Santri in this Pondok Pesantren.  This research applies descriptive qualitative method by which the data collection is carried out using observation and interview. This also brings out phenomenology approach to reveal the ideology of the santris of Bih?r Bahr ?Asal Fadl?il al-Rahmah. Based on the result of observation and interview conducted and analyzed by the researcher, Santris of this Salaf? Pesantren which is often visited by many visitors, and even foreigners from any regions, show polite attitude. This behaviour has become the tradition and culturally implemented by all of Santris in this pesantren toward any visitors. Keywords: Typology, Santri, Pondok Pesantren
THE EFFECTIVENESS OF TWO STAY TWO STRAY TECHNIQUE IN TEACHING READING COMPREHENSION Ali, Nur
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.304 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.134

Abstract

Penelitian ini menyelidiki sejauh mana pengaruh strategi two stay two stray dalam mengajar pemahaman membaca teks bahasa Inggris, yang menggunakan kuasi-faktorial dengan desain pretest-posttest. Temuan penelitian ini memberikan bukti pengaruh yang signifikan secara statistik antara sebelum dan sesudah tes. Dengan kata lain, adanya perbedaan yang signifikan setelah diajarkan dengan menggunakan strategi two stay two stray. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, pelaksanaan atau manifestasi strategi two stay two stray membantu siswa untuk mudah memahami informasi yang mereka dapatkan dari bahan bacaan dengan cara efektif. Kedua, melatih siswa untuk mencari kata kunci dari setiap paragraf dengan mudah dan menuliskan informasi dari kata kunci tersebut. Ketiga, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengingat informasi detail dari bahan bacaan. Selain itu, kegiatan meringkas membantu siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi yang didapat dari bacaan. Dengan demikian, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan efektif dalam kegiatan pembelajaran di setiap per-temuan. Strategi two stay two stray membuat siswa antusias dan jauh dari kata bosan pada setiap kegiatan pembelajaran khu-susnya pada materi pemahaman bacaan teks Bahasa Inggris. Kata Kunci: Strategi two stay two stray, Reading comprehension
IMPLEMENTASI KURIKULUM BAHASA ARAB DI PTKIS Abdurrahman, Abdurrahman
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4544.584 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.148

Abstract

Arabic language education has become one of the subjects in all programs of faculties in Islamic Universities (PTKIS), especially in 154 Universities under the supervision of the fourth Coordinator for Islamic Universities, (Kopertais IV). However, the phenomenon of communicative foreign language learning (PBAK) according to the KTSPT 2009 was not directed at achieving the five competencies of the Kepmendiknas Regulation No. 045 (2002), for the clustering of certain subjects in the independent subjects. This leads to reduce graduate degree competence. This paper was presented in particular in the future approaches to curriculum building through the competency based the Indonesian Qualifications Framework (KBK KKNI) in accordance with the Presidential decree No. 8 (2012) by setting the communicative scope in teaching Arabic as an approach to achieve all five competencies together. The first possible plan for this purpose is to make use of the Language Center (LC) in two plans. First reforming the status of the language center, and secondly delegating subjects from college faculties to language center.
Hibah untuk Menghindari Waris Ulum, Bahrul
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5596.418 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.152

Abstract

yang menyebabkan hibah dalam rangka menghindari waris dalam perspektif hukum islam, diantaranya sebagai berikut: Agar terhindar dari gugatan. Tidak banyak merugikan sepihak. Pembagiannya tidak memandang laki-laki atau perempuan. Orang tua dapat menentukan sendiri pemberiannya. Tidak ada pelanggaran syar?? Tidak ada perselisihan antar sesama saudara. Ahli waris tidak ada kemungkinan merebut warisan. Resmi dalam pembuatan sertifikat. Tidak melanggar aturan baik itu dari pemerintah ataupun dari agama. Adapun mengenai hukum hibah dalam rangka menghindari waris dalam perpektif hukum islam itu ada yang memperbolehkan adapula yang tidak memperbolehkan, namun yang tidak memperbolehkan ini masih di tafsil (dipetimbangkan) kalau dengan tujuan hibah itu sebagai tanda untuk menghindari waris agar tidak terjadi waris, maka hibahnya boleh akan tetapi haram, haram yang di jelaskan disini tidak mutlak keharamannya, namun kalau tidak ada tujuan untuk menghindari waris hukum hibah itu sendiri adalah sunnah.
PERNIKAHAN DENGAN WALI MUHAKKAM DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI'AH A'isyah, Siti; Silvia Airin
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7292.093 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.153

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di beberapa Kampus di Kota Malang.Subjek dari penelitian ini adalah suami, istri dan wali muhakkam. Objek penelitian ini praktik pernikahan dengan wali muhakkam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Yang menjadi data ini ialah praktik pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam, adapun sumber data adalah informan yaitu suami istri yang melakukan pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Praktik pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam di kalangan mahasiswa ini dengan cara mengangkat orang yang dianggap mengerti tentang hukum-hukum menjadi wali dalam pernikahan.Motivasi para mahasiswa menikah menggunakan wali muhakkam yang paling inti adalah menghindari dosa besar dari perzinahan dan dampak dari pernikahan wali muhakkam adalah tidak ada, hanya saja dampak moral sosial karena ketidak fahaman masyarakat bahwa mereka sudah melangsungkan pernikahan.Pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam ini dalam rangka hifdzud din karena menjaga diri dari perbuatan zina untuk menyelamatkan agama seseorang yang merupakan kategori tertinggi menurut maqoshid asy-syari?ah
Kontribusi Sosial Agama Modin dalam Menghadapi Transformasi Budaya Nyadran di Pagelaran Malang Sholichah, Norma Ita; Bukhori, Ahmad
INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 2 No 02 (2018): blackmoon
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6971.849 KB) | DOI: 10.6084/intaj.v2i02.155

Abstract

This study aims to find out the modin social contribution to the transformation of nyadran tradition in Pagelaran Malang, as well as the concrete forms of modin's involvement in the transformation of the tradition. This study uses descriptive qualitative research method that seeks to produce descriptive data in the form of narration about the observed phenomena, expressions or notes that occur during the research process naturally and holistically (intact). This research was conducted in Pagelaran, a sub-district of Malang Regency, namely in the Village of Banjarejo and the Hamlet of Sukoarum. In connection with the main issues, namely the role or social contribution of modin in the nyadran cultural transformation, there were several findings: (1) the social contribution of modin is coordinating with religious leaders and elders to holding tahl?l and istigh?tsah at the nyadran in Sukoarum, compiling the Islamic nyadran program in collaboration with other village officials for it, socializing nyadran to the hamlet communities order to participate in preserving the culture, as well as participating and at the same time as the coach of the tradition in the hamlet, (2) the concrete forms of Modin's involvement in the nyadran transformation are: actively participating in tahl?l and istigh?tsah in pasarean (cemetery) Sukoarum until now, monitoring Islamic religious activities at the location of the pasarean by holding tahl?l every thursday night legi, working with donors to participate in orphanage compensation every nyadran on 1 Muharram (1 Suro), in collaboration with the Hamlet Head of Sukoarum to continue preserving the cultural tradition of nyadran.

Page 1 of 1 | Total Record : 6