cover
Contact Name
Rachmad Rizal Yulianto
Contact Email
rahmatrizalyulianto1990@gmail.com
Phone
+6285791298048
Journal Mail Official
jurnal.alwijdan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Mojosari No.2, Dawuhan, Jatirejoyoso, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65163
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies
ISSN : 25412051     EISSN : 25413961     DOI : 10.58788
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies is a scientific journal of Islamic education that contains the results of research by experts in the field of Islamic education from various perspectives, including: Islamic Education Management Islamic Education and Peace Character building Islamic Education Innovation Educational Technology and Islamic Education Curriculum Islamic Education for Elementary, Middle, and Higher Levels Islamic Education Literacy, and Other Islamic Studies
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019" : 10 Documents clear
Program Perlindungan Bullying pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Hamidah Amni Rahmawati
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.032 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.320

Abstract

Abstract Special need children in Indonesia had not bullying protection program in the school. They need it to optimized their social and personal skill. Child protection had more wide scope, this research focused on special need children protection toward bullying. Australia’s Child protection program was adapted and developed by researcher because it appropriate with Indonesia’s culture. The aim of this research were developing the bullying protection program for special need children in inclusive school and knowing the expediency result of developed bullying protection program for special need children.  This research was Research and Development (R&D) with Thiagarajan, Semmel and Semmel model (1974). Phase of Thiagarajan model were: (1) Define, (2) Design, and (3) Develop. The conclution of the research is the developing  of bullying protection program for special need children it concluded that: (1) Developing of bullying protection program for special need children in inclusive school from the validation result model showed score 74.29%, (2) From the result of limited experiment calculation showed score 43.42%, it mean that bullying protection program for special need children was suitable used. Keyword: protection, program, bullying.
PENGARUH SIKAP MODERASI DAN PENGETAHUAN AGAMA ISLAM TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN: PENGARUH SIKAP MODERASI DAN PENGETAHUAN AGAMA ISLAM TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN Hardin, Suhardin Din
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1188.483 KB)

Abstract

ABSTRACT The objective of this research to find out the effect of moderation attitude with Islamic religion knowledge for the nation view. The research was conducted in SMA Negeri 5 Depok using 2X2 design involving 60 students chosen by using purposive random sampling. The data analysis and interpretation indicated that: 1. There is difference in students' high moderation attitude between students' low moderation attitude, 2. There is difference in students' high Islamic religion knowledge between students' low Islamic religion knowledge, 3. There is not interaction between of moderation attitude and Islamic relegion knowledge against the nation view, 4. The students high moderation attitude with high Islamic relegion knowledge not diffrence than students low moderation attitude high Islamic relegion knowledge, 4.The students high moderation attitude and low Islamic relegion knowledge not diffrence than The students low moderation attitude and low Islamic relegion knowledge. Key Words : moderation attitude, Islamic relegion knowledge, nation view.
DIMENSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF ERA DISRUPSI PERSPEKTIF MANAJERIAL BIROKRASI: DIMENSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF Umam, Muhamad Khoirul
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.267 KB)

Abstract

Changes that occur in management have an impact on competitive regional development towards global competition, both from national formal institutions and non-formal institutions. So this led to the birth of a new leadership model with a more innovative, creative, transformative, and continuously sustainable strategy. Because of the vast scope of management, the social community, government bureaucracy, organization and world government. The era of disruption makes managerial leadership required to be present and appear in the treasury of change or extinction in civilization. It must also be seen that a leader must also be able to see extreme conditions and situations in making decisions and policies that are in accordance with the leadership style applied, and situational leadership must also be coated with a collaborative leadership model and the type of leadership that will apply it to the political context also needs to be refined and put into the context of the bureaucracy or organization. So that raises questions about how the managerial bureaucracy seeks to draw a view of the dimensions of Islamic transformative leadership by presenting a model of transformative leadership in the form of superiority and managerial characteristics of the bureaucracy that is seen from the prophetic values ​​and views of the Qur'an. To answer this research question, researchers collected data through documentation methods, then after the data was collected, analyzed through content analysis and critical analysis. So this study produced an alternative offer that is modeling Islamic transformative leadership that intersects with the model of Idealized Influence (Inspiration), Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, and Individual Consideration with the principles of transformative leadership from the view of the Qur'an.
Penggunaan Media Bergambar Untuk Meningkatkan Tata Cara Berwudhu Siswa Autis dina kamaliah
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.668 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.326

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tata cara berwudhu khususnya untuk peserta didik autis. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas VIIni dilakukan dalam 2 siklus tindakan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui sejauh mana peserta didik dapat melakukan wudhu dengan runtut dan benar. Agar dapat mengetahui adanya keberhasilan peserta didik dalam berwudhu, maka dilaksanakan tes wudhu. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, bahwa penggunaan Media Bergambar pada mata pelajaran PAI pada pokok bahasan wudhu peserta didik autis kelas VII SMPLB Putra Jaya Kota Malang meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari meningkatnya aktivitas belajar, yakni pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 64%. Pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 75,56%. Serta hasil belajar peserta didik meningkat, ketuntasan klasikal mencapai 80% dari ketuntasan klasikal yang di tetapkan yaitu 70%. Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran menggunakan Media Bergambar juga meningkat hingga mencapai keberhasilan 96% yang termasuk dalam kategori baik sekali. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan media bergambar pada pembelajaran PAI pokok bahasan berwudhu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam berwudhu.   Kata kunci: Media bergambar, Tata cara wudhu, Autis
Optimalisasi Penerapan Tradisi Pesantren Salaf Bagi Santri Kalong Najib Mubarok
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.619 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.355

Abstract

Abstrak Pondok pesantren tradisional (pesantren salaf) dengan semua kelengkapan kurikulumnya menitikberatkan pendidikan karakter melalui pembiasaan berbasis lingkungan. Melalui tradisi- tradisi pesantren salaf, santri dididik untuk terbiasa menjalankan tradisi keilmuan, tradisi ubudiyah (peribadatan), dan tradisi sosial kemasyarakatan. Di sisi lain, terdapat satu jenis pondok pesantren yang berdiri di tengah masyarakat dengan semua santrinya adalah santri kalong. Pondok pesantren jenis ini dapat disebut sebagai pondok pesantren masyarakat. Pondok Pesantren Al-Ishlah adalah salah satunya. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya Pesantren Al-Ishlah dalam melakukan optimalisasi kegiatan-kegiatan di dalamnya dengan mengadopsi tradisi-tradisi pesantren salaf. Dari sisi jenis analisa datanya, penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dilihat dari tingkat eksplanasinya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa Pesantren Al-Ishlah adalah pesantren masyarakat yang memenuhi lima unsur pesantren, yaitu: bangunan pesantren, masjid, kyai, santri, dan kitab kuning. Lebih lanjut, Pesantren Al-Ishlah melakukan optimalisasi tradisi pola pembelajaran kitab kuning, tradisi peribadatan, dan tradisi sosial kemasyarakatan sebagaimana di pesantren salaf. Dengan modifikasi dan penyesuaian, tradisi pesantren salaf mampu diambil nilai substantifnya dan diadopsi sesuai konteks Pesantren Al-Ishlah yang merupakan pesantren masyarakat. Kata Kunci: pesantren salaf, santri kalong, tradisi, pendidikan islam.
Eksistensi dan Transformasi Pesantren Dalam Membangun Nasionalisme Bangsa Hasan Bisri
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.235 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.362

Abstract

Abstrak Sejarah telah membuktikan bahwa pesantren memiliki kontribusi besar dalam perubahan dan perbaikan sosial dan budaya di indonesia. Pesantren juga menegaskan diri sebagai institusi pendidikan islam yang berperan dalam perjuangan atau perlawanan pada kolonialisme sejak zaman kerajaan sampai lahirnya bangsa indonesia, juga andil yang besar pula terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Tidak berhenti di situ saja, keberhasilan pesantren melahirkan tokoh-tokoh agama, pejuang, tokoh politik, dan pemimpin masyarakat, merupakan bukti konkrit bahwa pesantren berperan dalam membangun indonesia. Meskipunn kondisi fisik yang seringkali sederhana pesantren ternyata mampu menunjukkan eksistensinya dan mampu memberikan contoh pola atau model kehidupan sosial yang baik, bagi masyarakat pesantren itu sendiri, bahkan memberi pengaruh positif bagi masyarakat di sekitar pesantren. Dengan tempaan yang panjang pesantren mampu melahirkan kyai dan santri yang fleksibel dalam karir dan pengabdiannya pada bangsa dan masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam pendidikan pesantren ada eksistensi yang hebat dan ada dinamisme yang adaptif terhadap kemajuan eksternal, bahkan seiring dengan perkmbangan zaman banyak pesantren yang mampu bertransformasi dari institusi pendidikan yang sederhana menjadi institusi pendidikan yang mmiliki modernitas dalam banyak hal, seperti pesantren yang memiliki perguruan tinggi, universitas, rumah sakit, koprasi syari’ah dan lain-lain. Tulisan ini menggambarkan eksistensi dan transformasi pesantren dari masa ke masa yang menunjukkan bahwa pesantren memiliki kontribusi besar pada pembangunan dan kemajuan bangsa indonesia. Kata kunci : eksistensi, kontribusi pondok pesantren, dan Nasionalisme.
Korelasi Manajemen Kelas dan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Terhadap Perilaku Takdzim Santri defi dachlian
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1339.486 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.367

Abstract

Abstrak Dalam lembaga pendidikan di pesantren manajemen kelas dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran kitab kuning yang berkualitas. Berbagai inovasi dilakukan untuk menciptakan suasana  belajar yang baikdan menarik bagi santri, dengan harapan dapat memahami kandungan makna dlam setiap kitab kuning yang diajarkan sehingga santri mempunyai perilaku takdzim yang baik kepada setiap orang. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) korelasi antara manajemen kelas dengan perilaku takdzim santri di Pondok Pesantren Nurut taqwa Sangkapura Gresik. (2) korelasi antara kemampuan membaca kitab kuning dengan perilaku takdzim santri di Pondok Pesantren Nurut Taqwa, (3) korelasi antara manajemen kelas dan kemampuan membaca kitab kuning secara bersamaan dengan perilaku takdzim santri di Pondok pesantren Nurut Taqwa Sangkapura Gresik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metodologi kuantitatif, teknik pengumpulan data penyebaran angket, wawancara, dan observasi. Teknik sampel dengan 50 santri sebagai responden. Teknik analisis data menggunakan system SPSS 23 dengan uji prasyarat: uji normalitas data, uji regresi ganda, uji linearitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian dari analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1). Tidak ada korelasi yang positif dan signifikan antara manajemen kelas terhadap perilaku takdzim santri, karena nilai r hitung < dari r table (-0,068<0,279). 2) ada korelasi positif yang signifikan antara kemampuan membaca kitab kunig terhadap perilaku takdzim santri karena hasil dari  r hitung > dari r table (0,476 > 0,279). 3) ada korelasi antara Manajemen Kelas dan Kemampuan Membaca Kitab Kuning terhadap Perilaku Takdzim Santri di Pondok Pesantren Nurut Taqwa, dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan maka didapat perolehan nilai dari rx1,2y = 0,490 dengan p=0,002 dan F=7,421 dan sesuai dengan kaidah dalam uji hipotesis maka hasil yang didapatkan adalah sangat signifikan. Kata Kunci: manajemen kelas, kemampuan membaca kitab, perilaku takdzim.
Istikhdam Thoriqoh Ta'lim an-Nahwi 'ala Asasi Rasmi Khoritoh al-Mafhum lada Tholabah al-Madrasah ad-Diniyah "Al-Amin" Kepanjen Malang ilma
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.546 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.368

Abstract

Abstrak The educational methods constitute an essential element in teaching the Arabic language and its grammar. The educational methods for teaching grammar were bored. The teacher must choose the appropriate educational method with enough students and the existing school tools. Most of the grammar book for students of the religious school is still in the form of paragraph descriptions only. This made the book boring and difficult to understand. Therefore, the teacher needs an educational method of grammar based on the new and interesting look. One of the interesting new form suitable for grammar is the educational book in the form of a mind map. The entry used in this research is the quantitative entry and the researcher used the experimental method in this research. The use of the Concept Map method made the grammar process effective. The researcher has also resolved the data related to the aforementioned code. It has also been reported in the data analysis table that the value of the t-test 2,019 is greater than the t-table with a 0.05 a which is 1.684, so that Ho is rejected and Ha is accepted. Then it can be concluded that the students ’scores on the post-test increase more compared to the results of the pre-test. Results of observations and interviews indicate that students enjoy learning grammar using the concept maps method. Keyword : Mindmap method, grammar, arabic language.
Pembinaan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak Di MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Batulayar Muhammad Zaini
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.344 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.1798

Abstract

This study aims to find out (1) What are the social character building programs at MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Batulayar. (2) How is the implementation of social character development programs at MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Batulayar. Based on the location and source of the data in this research, it is included in field research, and in terms of the nature of the data, it is included in qualitative research, based on the discussion including descriptive research. Methods of data collection using observation, interviews, documentation and triangulation. Data analysis was carried out in the field, and testing the validity of the data was carried out by observation, triangulation, and peer discussion. After the researchers conducted the research, it can be concluded that social character building is necessary, 1) Creating a Social character development program needs the best possible preparation, studying it before the character building process, preparing physiologically and psychologically for the teacher. 2) In the implementation of the character development program, namely efforts to improve the social character of students, teachers use good methods / methods, namely teacher-centered and student-centered coaching using methods. Besides that, teachers must try to instill habituation and role models in all things, especially in terms of fostering social character to students in programs that have been planned. Supporting factors for character building by teachers in the implementation of social character development at MTs Ishlahul Muslimin Senteluk Batulayar include: the condition of students who have a strong level of enthusiasm and enthusiasm, stable student conditions, competent teacher conditions and willing to fight for better change, facilities and infrastructure supportive learning environment.   Keywords: Social Character, Coaching Program
Pembentukan Karakter Siswa Berasrama di MA Darul Masakin Karang Lebah Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Abdul Manap; Muhammad Fikri
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.815 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v4i2.1924

Abstract

Penelitian ini mengangkat judul tentang Pembentukan Karakter Siswa Berasrama Di MA Pondok Pesantrren Darul Masakin Karang Lebah Desa Bilelando. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan karakter siswa, karakter siswa berasrama dan untuk mengetahui kendala dan solusi dalam pembentukan karakter siswa di MA Darul Masakin. Sebab siswa di sana memiliki karakter rligius, kedisiplinan, kerjasama, kerja keras, demokrasi dan rasa igin tahu.lewat penelitian ini lah kan diketahui bagaimana peroses dari pembentukan karakter. Tujuan penelitian ini yakni (1) Menganalisis bagaimana peroses pembentukan karakter (2) Mengetahui dan menganalisis karakter siswa berasrama (3) Menganalisis kendala yang dihadapi dalam pembentukan karakter di MA Darul Masakin Karang Lebah. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Keabsahan data diperoleh melalui metode triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perencanaan menanamkan nilai karakter sesuai landasan Perpres No.87 tahun 2017 dengan 18 nilai pembentuk karakter dan budaya bangsa (2) pelaksanaan dengan mengintegrasikan nilai kedalam kurikulum pondok pesantren dilakukan melalui 3 aspek, yaitu: melalui kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, dan aktivitas religius siswa (3) faktor penghambat pembentukan karakter siswa yaitu disebabkan oleh perkembangan teknologi dan informasi, kurangnya perhatian orang tua dan kurangnya SDM dan sarana prasarana pendukung. Kata Kunci: Karakter, Siswa Berasrama

Page 1 of 1 | Total Record : 10