cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Ardhia : Jurnal Perhubungan Udara
ISSN : 02159066     EISSN : 25284045     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Warta Ardhia is an Air Transport Journal containing research, review related to evaluation policy and technological development with the scope of air transport, airport, aircraft, flight navigation, aviation human resources, flight safety and security. Warta Ardhia is managed by Civil Aviation Research and Development Center of Ministry of Transportation of The Republic Indonesia and published 2 (two) times a year, June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 46, No 2 (2020)" : 6 Documents clear
Perkiraan Kebutuhan Energi dalam Operasional Under Ground Terminal untuk Smart Eco Airport martolis tolis jasani; Nanang Ruhyat; Mohammad Ihsan
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.384.122-132

Abstract

Penanganan penumpang di bandar udara selain dilakukan di terminal penumpang juga dilakukan pada sisi udara, terutama pada remote area dimana proses penanganan penumpang terdapat unnecessary movement yang berisiko terjadinya insiden seperti kebakaran bus atau tabrakan bus, ketidak-efisienan penggunaan waktu dan biaya operasional, kesalahan penjemputan dan ketidak tepatan pelayanan. Seiring dengan kemajuan teknologi infrastruktur kebandarudaraan dimungkinkan untuk pengembangan under ground terminal berupa terminal dan akses bawah tanah dari terminal ke pesawat atau sebaliknya. Pengembangan teknologi mekanikal memerlukan konsumsi energi sebagai penunjang peralatan mekanikal tersebut berupa escalator atau travelator yang melalui trowongan. Akses bawah tanah ini juga dapat dimanfaatkan untuk smart baggage handling system, peralatan lain yang memerlukan energi yang terbesar adalah sistem pendingin. Total kebutuhan daya untuk sistem pendingin pada Terminal 3 saja saat ini adalah 12511.4 kW atau sekitar 12.5 MW. Dengan melakukan pendekatan kedalaman tanah yang berfungsi sebagai media pendingin dengan luasan terminal yang dianggap sama maka hasil simulasi perhitungan menunujukkan penurunan daya sebesar 37% sehingga total daya untuk pendinginan menjadi 7882.4 kW atau energi dapat ditekan sebesar 4629 kW. simulasi total daya pada under ground terminal dari semua peralatan mekanikal dan peralatan pendingin sebesar 14144,4 kW
Sistem Manajemen Pemeliharaan Perkerasan Landasan Di Bandar Udara Maryati Karma
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.381.133-146

Abstract

Pemeliharaan landasan wajib dilakukan dengan metode analisis kerusakan pada setiap luasan landasan, apabila mencapai tingkat kerusakan lebih dari 50% harus segera dilakukan perbaikan landasan Observasi atau pengamatan tentang sistem manajemen pemeliharaan perkerasan landasan bandara dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, pada beberapa lokasi dan mengacu pada pengalaman yang pernah dilakukan pada bandara.. Berbagai jenis material dapat digunakan untuk memperbaiki tipe kerusakan permukaan landasan tersebut. Dari pengamatan kemudian dilakukan analisa kerusakan yang terjadi pada beberapa bandara ditemukan berbagai kriteria tipe kerusakan, yang berbeda (rutting, disintegration, cracking, distorsion, dsb) sehingga berbeda pula cara perbaikannya. Artikel ini disusun dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan oleh para kepala bandara dan para teknisi landasan di seluruh Indonesia guna mendapatkan panduan atau contoh dalam melaksanakan perbaikan fasilitas landasan secara efisien dan memenuhi kaidah-kaidah persyaratan teknis standar Internasional (ICAO). Manager bandara dan para teknisi bertanggung jawab terhadap operasi dan pemeliharaan bandara secara berkelanjutan untuk menghadapi kerusakan konstruksi landasan
Formulasi Strategi dalam Meningkatkan Seat Load Factor Penerbangan PT. Garuda Indonesia pada Rute Surabaya–Lombok Prasadja Ricardianto; Dwiananda Alif Wicaksana; Vica Nuryani Harahap; Aditya Wardhana
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.392.71-83

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis formulasi strategi yang tepat untuk dapat digunakan meningkatkan jumlah Seat Load Factor penerbangan Garuda Indonesia rute Surabaya-Lombok. Beberapa permasalahan seperti, belum tercapainya tingkat tingkat keterisian jumlah penumpang secara maksimal, adanya maskapai lain yang memiliki frekuensi lebih banyak untuk rute penerbangan yang sama yaitu Surabaya – Lombok serta harga tiket yang dimiliki oleh maskapai lain lebih kompetitif dan lebih terjangkau. Dalam penelitian ini, metode penelitian menggunakan analisis SWOT dengan pendekatan melalui Diagram Cartesius, Matrik Internal Eksternal dan Matrik SWOT. Dari hasil perhitungan Matriks IE, posisi perusahaan berada pada kuadran II yang artinya posisi tumbuh dan berkembang, dengan total skor internal sebesar 2,87 dan total skor eksternal sebesar 3,19 sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis SWOT menggunakan tabel IFE dan EFE diperoleh hasil selisih faktor internal sebesar 1,54 dan faktor eksternal 0,57. Kesimpulan dari penelitian dari diagram SWOT adalah posisi perusahaan berada pada kuadran I yang artinya perusahaan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar sehingga pada matriks SWOT strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah matriks SO. Temuan yang dihasilkan, Garuda Indonesia harus dapat memanfaatkan seluruh peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang telah dimiliki oleh perusahaan.
Pengalaman Penumpang Terhadap Penerapan Digitalisasi Fasilitas Bandara di Bandara Udara Kualanamu Medan Dina Yuliana; Kristiono Setyadi; Pribadi Asih
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.387.84-95

Abstract

PT Angkasa Pura II manages Kualanamu Medan Airport. Kualanamu Airport has been develop airport digital facilities. The development of facility technology has aim to improve services for passengers and efficiency of airport operations. This research aims to identify passengers experience in order to improve services through digitizing airport facilities. The research method used descriptive analysis, multiple response analysis and crosstab (cross tabulation). The results has been show that Kualanamu Airport is smart (71.42%). Passengers need technological innovation and realtime facilities to help them in airport. Technological innovation required ie facilities for monitoring baggage and online reservations (74%), applications for shopping / restaurant / entertainmentat airports (73%), customs (70%), vehicle parking (69%) and check in (66%). Realtime Facility required ie facility for check-in (71%), flight schedules and monitoring of baggage movements (64%), airport information facilitiy and boarding gates (63%), vehicle parking at the airport (58%) and customs (54%).
Analisis Potensi Bisnis Bandar Udara pada masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Agus Santoso
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.391.96-109

Abstract

Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian dunia. Salah satu industri yang cukup terdampak oleh adanya pandemi Covid 19 ini adalah industri penerbangan. PT Angkasa Pura II merupakan salah satu perusahaan penerbangan pengelola Airport yang terdampak Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid 19 pada perusahaan penerbangan Angkasa Pura II untuk selanjutnya mencari metode survival terbaik demi mengangkat kembali pendapatan perusahaan dan mengatasi kerugian perusahaan akibat adanya pandemi Covid – 19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder terkait jumlah trafik penerbangan di Bandara Soekarno Hatta serta data pendapatan PT Angkasa Pura II dari bisnis aero dan non aero di Bandara Soekarno Hatta. Data dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, teknik forecasting, teknik analisis regresi dan analisis SWOT sampai ditemukan solusi – solusi yang memungkinkan perusahaan bangkit dari keterperukan akibat pandemi Covid – 19. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, terdapat 2 komponen yang paling memungkinkan dikembangkan di era pandemi ini, yaitu komponen Cargo dan F&B tenant. Selain itu perusahaan juga masih dapat meningkatkan komponen Ground Handling, Aircraft Maintenance Catering and Cleaning, dan Utilites sebagai tambahan masukan pendapatan di era pandemi.
Perhitungan Emisi Gas Pesawat Udara pada Fase Taxi-Out dengan Operasi Satu Mesin Mati di Bandar Udara Soekarno-Hatta Minda Mora; Susanti Susanti
WARTA ARDHIA Vol 46, No 2 (2020)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v46i2.389.110-121

Abstract

Pesawat udara mengeluarkan emisi gas di setiap fase penerbangan, khususnya pada fase taxi-out. Makalah ini bertujuan untuk menghitung emisi gas pesawat udara pada saat taxi-out dengan menggunakan data operasional harian aktual pesawat udara di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan melakukan evaluasi potensi pengurangan emisi apabila fase taxi-out dilakukan dengan strategi operasi satu mesin pesawat udara mati. Emisi gas pesawat udara dihitung dengan menggunakan metode hybrid berdasarkan formula yang direferensikan dalam International Civil Aviation Organization Airport Air Quality Manual. Perhitungan emisi gas pesawat udara dilakukan pada setiap penerbangan domestik, internasional dan kargo di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dengan operasi satu mesin mati memberikan potensi pengurangan emisi gas pesawat udara sebesar 37% s.d 40%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6