cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Ardhia : Jurnal Perhubungan Udara
ISSN : 02159066     EISSN : 25284045     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Warta Ardhia is an Air Transport Journal containing research, review related to evaluation policy and technological development with the scope of air transport, airport, aircraft, flight navigation, aviation human resources, flight safety and security. Warta Ardhia is managed by Civil Aviation Research and Development Center of Ministry of Transportation of The Republic Indonesia and published 2 (two) times a year, June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 47, No 1 (2021)" : 6 Documents clear
Model ARIMA Musiman dengan Outlier untuk Peramalan Penumpang Pesawat Tujuan Domestik dari Bandara Soekarno Hatta di Masa Pandemi Covid-19 Siti Puji Utami; Gama Putra Danu Sohibien
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.409.17-26

Abstract

Pemodelan deret waktu sangat rentan akibat adanya data outlier. Kehadiran data outlier bisa menyebabkan tidak terpenuhinya asumsi error berdistribusi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan ARIMA musiman dengan outlier untuk peramalan penumpang pesawat terbang domestik dari Bandara Soekarno-Hatta di masa pandemi Covid-19. Model yang terbentuk bermanfaat untuk meramal jumlah penumpang pesawat terbang ke depannya. Hasil penelitian didapatkan bahwa model ARIMA (0,1,1)(0,1,0)12 dengan variabel outlier terpilih karena sudah memenuhi asumsi white noise dan dapat mengatasi masalah pelanggaran asumsi error berdistribusi normal yang terjadi pada ARIMA biasa. Peramalan penumpang pesawat terbang domestik dari Bandara Soekarno Hatta pada bulan Juni 2021 adalah 858.112 dan Desember 2021 adalah 792.124
Risk Assessment Keberadaan Burung di Lingkungan Bandar Udara Studi Kasus: Bandar Udara Soekarno-Hatta Minda Mora; M. Hasan Bashory; Yusron Saaroni; Tedi Setiadi; Zaini Rakhman; Muhammad Rafiqi Sitompul
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.433.82-93

Abstract

The presence of birds in the airport area is a danger to aviation. Collisions between aircraft and birds (birdstrikes) have potential to damage the aircraft which is very detrimental to the airline financially and fatal accidents as the worst case. The International Civil Aviation Organization (ICAO) provides recommendations to all member countries to take preventive and anticipatory actions to control and reduce bird populations by conducting Risk Assessment and Habitat Management so that airport is not become attractive places for birds. This research aims to conduct a Risk Assessment (RA) on bird species in the airport environment, a case study at Soekarno-Hatta Airport. HRA is carried out using two methods, namely the based method (Sowden et al. 2007) and the modified method based on location, flight altitude and number of birds popullation. The results of the analysis of the two methods indicate that there are no bird species with a very high risk of bird strike hazard at Soekarno-Hatta Airport. Based on the modified method, there are five species of birds with a high risk of bird strike danger, namely rice heron (Ardeola speciosa), buffalo egret (Bubulcus ibis), silver egret (Ardea intermedia), red heron (Ardea purpurea), and bluwok heron (Mycteria cinerea). Meanwhile, based on the approach (Sowden et al. 2007) there are three types of birds that have a risk of causing significant danger in the event of a birdtsrike, namely the Bluwok heron, the gray heron (Ardea cinerea), and the Asian snakehead (Anhinga melanogaster). Keberadaan burung di area bandar udara merupakan bahaya bagi penerbangan. Tabrakan antara pesawat udara dengan burung (birdstrikes) berpotensi menimbulkan kerusakan pesawat yang sangat merugikan bagi maskapai penerbangan secara finansial hingga menyebabkan kecelakaan fatal. International Civil Aviation Organization (ICAO) memberikan rekomendasi ke seluruh negara anggota untuk melakukan tindakan preventif dan antisipatif untuk mengendalikan dan mengurangi populasi burung dengan melakukan Risk Asessment dan Habitat Management agar bandar udara tidak menjadi tempat yang menarik bagi burung. Peneitian ini bertujuan untuk melakukan Risk Assessment (RA) terhadap jenis burung yang berada di lingkungan bandar udara, studi kasus di Bandar Udara Soekarno-Hatta. HRA dilakukan dengan dua metode yaitu metode berdasarkan (Sowden et al. 2007) dan metode modifikasi berdasarkan lokasi, ketinggian terbang dan jumlah individu burung. Hasil analisis dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat jenis burung dengan resiko sangat tinggi bahaya bird strike di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Berdasarkan metode modifikasi, terdapat lima jenis burung dengan resiko tinggi bahaya bird strike yaitu Blekok sawah (Ardeola speciosa), Kuntul kerbau (Bubulcus ibis), Kuntul perak (Ardea intermedia), Cangak merah (Ardea purpurea), dan Bangau bluwok (Mycteria cinerea). Sedangkan berdasarkan pendekatan (Sowden et al. 2007) terdapat 3 jenis burung yang memiliki resiko menimbulkan bahaya yang signifikan apabila terjadi birdtsrike, yaitu Bangau bluwok, Cangak abu (Ardea cinerea), dan Pecuk-ular asia (Anhinga melanogaster).
Strategi Memaksimalkan Tingkat Pemilihan Penumpang Terhadap Bandara Internasional Yogyakarta Berbasis Kepuasan Penumpang Yang Dipengaruhi Oleh Kualitas Pelayanan Dan Keunggulan Kompetitif Bachtiar Arief Nugroho; Zulkifli Zulkifli; Mombang Sihite
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.400.1-16

Abstract

Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara yang baru beroperasi di tahun 2019 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi untuk memaksimalkan tingkat pemilihan penumpang terhadap Bandara Internasional Yogyakarta dengan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif bandara dan kepuasan Penumpang terhadap keputusan memilih bandara dengan aspek aksesibilitas sebagai variabel moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah penumpang pesawat udara Bandar Udara Internasional Yogyakarta (kode IATA: YIA) yang berusia antara 18 hingga 60 tahun, dengan sampel sebanyak 220 orang yang diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling melalui metode judgement sampling. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Structural Equation Modeling (SEM) yang dioperasikan melalui program WarpPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif dan kepuasan Penumpang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih bandara. Sementara aspek aksesibilitas menuju Bandara Internasional Yogyakarta sebagai variabel moderator tidak mampu mendorong atau memperkuat pengaruh kepuasan Penumpang terhadap keputusan memilih Bandara Internasional Yogyakarta.
Implementasi Konsep Dynamic Capacity Dalam Peningkatan Kapasitas Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta Taufan Kurniawan Wiratama; Ina Primiana Sagir; Umi Kaltum
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.417.27-50

Abstract

Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) saat ini bukan hanya menjadi bandara tersibuk di Indonesia, namun telah menjadi bandara tersibuk di wilayah Asia Pasifik. Lonjakan penumpang tiap tahunnya tidak sebanding dengan kapasitas terminal sehinggal mengalami overcapacity. Penelitian ini bertujuan untuk penilaian kapasitas dan alur kerja Terminal 1 dengan mengidentifikasi pola perilaku penumpang (passenger behavior) dalam penggunaan waktu pemrosesan fasilitas (processing time), antrian penumpang (passenger queueing), ruang (space) dan jumlah faslitas yang dibutuhkan (number of facilities). Selanjutnya akan dilakukan implementasi konsep dynamic capacity dalam peningkatan kapasitas Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta sehingga dapat memberikan usulan perubahan/rekomendasi dalam mengatasi overcapacity yang terjadi. Analisis yang dilakukan menggunakan implementasi konsep dynamic capacity pada jam puncak (peak hour) dengan pembatasan pada area sisi udara yang dianggap tidak mempengaruhi kapasitas terminal. Pendekatan keseimbangan kapasitas (balancing capacity) digunakan dalam analisis ini dalam penentuan kapasitas setiap fasilitas pemrosesan (processor) Terminal 1 dengan mempertimbangkan bottleneck yang terjadi sehingga didapatkan peningkatan kapasitas menjadi 3 kali dari kapasitas Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setiap sub terminal 1 mempunyai kapasitas 3.000.000 penumpang/tahun yang dapat ditingkatkan menjadi 10.090.000 penumpang/tahun dengan beberapa perubahan yang harus dilakukan meliputi pengurangan waktu pemrosesan (processing time), penambahan area (space), penyesuaian tingkat layanan dan penambahan fasliltas yang dapat mempercepat waktu pemrosesan (processing time)
Penerapan Metode Lean Six Sigma untuk Meningkatkan Keakuratan Jadwal Perawatan Pesawat CN-295M di Skadron Teknik 021 Retno Pratiwi; Toto Hardiyanto Subagyo; Dinar Dewi Kania; Prasadja Ricardianto
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.411.51-66

Abstract

Dalam dunia penerbangan bukan tidak mungkin akan terjadinya kecelakaan, tergantung dari manusianya sendiri bagaimana cara menyikapi atau meminimalisir terjadinya kecelakaan tersebut. Sering ditemukan ada beberapa perawatan pesawat yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Maka, perlu dilakukannya perawatan pesawat sesuai standar untuk menjaga agar pesawat yang digunakan tetap laik dan memiliki kondisi serviceable yaitu dengan membuat perencanaan perawatan pesawat. Sehingga dari perawatan kecil yang juga bisa menimbulkan ketidaktepatan ini agar tidak diabaikan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan waktu pelaksanaan perawatan terjadwal pada pesawat angkut militer CN-295M di Skadron Teknik 021. Perlu dilakukannya perawatan pesawat untuk menjaga agar pesawat yang digunakan memiliki kondisi laik terbang yaitu dengan membuat perencanaan perawatan pesawat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Lean Six Sigma, metode fishbone diagram dan pareto diagram. Sebagai alat analisis digunakan tree diagram dan diagram SIPOC (Supplier Input Process Output Customer). Metode militer CN-295M berdasarkan riwayat pelaksanaan dan perencanaan. Upaya perbaikan proses dari perawatan terjadwal pesawat agar tepat waktu sesuai dengan perencanaan perawatan maka perlu dilakukan mitigasi pada masing-masing masalah yang telah dianalisis pada fishbone diagram. Temuan yang dihasilkan, Skadron Teknik 021 harus dapat menggunakan seluruh peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang telah dimiliki.
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Bisnis Penerbangan di Indonesia Lita Yarlina; Sitti Subekti; Evy Lindasari; Minda Mora; Novyanto Widadi; Tito Yusmar; Dedes Kusumawati; Zulaichah Zulaichah; Muhammad Rafiqi Sitompul
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.416.67-81

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi segala aspek dalam berbagai bisnis khususnya transportasi dan pariwisata. Operasional moda transportasi semakin ketat persyaratan dan pengawasannya baik dari sisi penumpang maupun operator untuk menjalankan protokol kesehatan dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19. Upaya mitigasi perlu dilakukan untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis dan operasi transportasi udara yang padat modal dan berperan menghubungkan wilayah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan obyek penelitian berdasarkan pada data dan informasi terkait. Secara umum, deskripsi tersebut dapat menjelaskan fenomena yang terjadi, berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19 pada sektor transportasi udara. Dengan tetap memprioritaskan pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengendalikan sektor transportasi udara secara bersamaan, maka dalam penelitian ini diusulkan penambahan elemen-elemen kebijakan baik yang telah ditetapkan sebelumnya maupun kebijakan baru, yaitu dengan menerapkan capacity plan yang tepat, optimalisasi pesawat udara, skema logistik antar daerah, insentif dari pemerintah, penajaman peraturan, waiver dan prosedur tambahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6