cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Published by STKIP PGRI Bangkalan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL APOTEMA, p-ISSN: 2407-8840, e-ISSN: 2580-9253 adalah wadah informasi berisi artikel-artikel ilmiah yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan, gagasan, aplikasi teori, kajian analisis kritis, dan kajian ke-Islaman dibidang keilmuan Pendidikan Matematika. Jurnal APOTEMA ini terbit 2 kali dalam setahun, yaitu periode Januari dan Juli, diterbitkan oleh Unit Publikasi Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue " Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika" : 11 Documents clear
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH TRIGONOMETRI DITINJAU DARI TINGKAT IQ Nike K, Maria Theresia
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran deduktif dan atau induktif siswa dalam pemecahan masalah trigonometri ditinjau dari tingkat IQ. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI IPA sebanyak 3 siswa dengan tingkat IQ yang berbeda, yaitu normal, superior, dan very superior. Selanjutnya untuk menguji kevalidan data yang diperoleh, digunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa yang mempunyai IQ normal dalam memahami masalah menggunakan penalaran induktif. Dalam merencanakan penyelesaian menggunakan penalaran deduktif dan induktif. Dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali penyelesaian menggunakan penalaran deduktif dan induktif, (2) siswa yang mempunyai IQ superior dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan memeriksa kembali penyelesaian menggunkan penalaran deduktif dan induktif, dan (3) siswa yang mempunyai IQ very superior dalam memahami masalah menggunakan penalaran deduktif dan induktif. Dalam merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali penyelesaian menggunakan penalaran deduktif.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka terdapat perbedaan dalam penggunaan penalaran deduktif dan atau induktif siswa dalam memecahkan masalah trigonometri. Siswa yang mempunyai IQ normal masih menggunakan penalaran induktif dalam memecahkan masalah trigonometri, siswa yang mempunyai IQ superior menggunakan penalaran deduktif dan induktif dalam memecahkan masalah trigonometri, sedangkan siswa yang mempunyai IQ very superior menggunakan penalaran deduktif dalam memecahkan masalah trigonometri.
PROSES BERPIKIR LATERAL SISWA SMA NEGERI 1 PAMEKASAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT Yahya, Amira
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir lateral siswa SMA Negeri 1 Pamekasan dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Yakni, proses berpikir siswa dalam memandang permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan mencari berbagai macam alternatif cara penyelesaian yang berbeda-beda dimulai dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali hasil ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata kedua tipe gaya kognitif ini mempunyai perbedaan proses berpikir lateral dalam memecahkan masalah matematika. Subjek FI berpikir lateral dengan mengubah persepsi dan sudut pandangnya dalam mengamati permasalahan sehingga dapat membuat 3 alternatif cara penyelesaian yang berbeda-beda. Ketiga cara penyelesaian tersebut berasal dari konsep-konsep berbeda dan tidak hanya bergantung pada rumus awal yang digunakan. Subjek FD yang berpikir lateral dengan mengubah persepsi dan sudut pandangnya dalam mengamati permasalahan sehingga dapat membuat 4 alternatif cara penyelesaian yang berbeda-beda. Namun, keempat cara tersebut subjek analisis dari rumus yang telah ada dengan sedikit memodifikasinya selain itu juga berasal dari konsep yang tidak jauh berbeda.
PEMAHAMAN MAHASISWA CALON GURU PADA KONSEP GRUP Listiawati, Enny
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus masalah penelitian ini adalah pemahaman mahasiswa pada konsep grup yang sangat penting karena konsep grup merupakan konsep dasar pada mata kuliah aljabar abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa pada konsep grup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang dilakukan pada mahasiswa semester 6 program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Bangkalan dengan instrumen pengumpulan datanya adalah peneliti sendiri, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah ketika memberikan contoh konsep dan bukan contoh konsep memberikan contoh konsep dengan disertai alasan dengan membuktikan pada sebarang himpunan dengan disertai contoh elemen. Sedangkan pemahaman mahasiswa berkemampuan matematika sedang memberikan contoh konsep dengan disertai alasan dengan mengambil contoh elemen.
KREATIVITAS SISWA SMP RSBI DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN OPEN-ENDED PROBLEM PICTURE DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA Kartika, Easty
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas siswa dalam memecahkan dan mengajukan masalah matematika berdasarkan open-ended problem picture ditinjau dari kemampuan matematika dengan tiga indikator kreativitas yakni kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa kelas VII SMP N 6 Surabaya dan SMP Al Hikmah Surabaya dalam tiga tingkat kemampuan matematika. Tahap penelitian dimulai dengan penentuan subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan tes kemampuan matematika. Kebersediaan dan siswa yang terbuka juga menjadi pertimbangan peneliti dalam memilih subjek kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas pemecahan dan pengajuan masalah dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi waktu yaitu pemberian tugas pemecahan dan pengajuan masalah yang setara untuk kedua kalinya.Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan kemampuan tinggi baik dalam memecahkan masalah maupun mengajukan masalah memenuhi tiga indikator yakni kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Subjek dengan kemampuan sedang dalam memecahkan masalah memenuhi tiga indikator yakni kefasihan, keluwesan dan kebaruan, dalam mengajukan masalah juga memenuhi tiga indikator yakni kefasihan, keluwesan dan kebaruan meski tidak seluwes subjek dengan kemampuan tinggi. Subjek dengan kemampuan rendah dalam memecahkan masalah memenuhi tiga indikator yakni kefasihan, keluwesan dan kebaruan, namun hanya satu indikator dalam mengajukan masalah yakni kefasihan.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK KARTU ARISAN PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI KELAS XI-APK SMK NEGERI 3 BANGKALAN Hariyanti, Firda
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan teknik kartu arisan yang meliputi kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon siswa, dan ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-APK SMK Negeri 3 Bangkalan. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar validasi, lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa, soal tes dan angket respon siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode tes dan metode angket. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif.Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh data penelitian bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran baik, aktivitas siswa selama pembelajaran aktif, respon siswa terhadap pembelajaran positif, dan hasil belajar siswa tuntas secara klasikal diperoleh 83,33 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan teknik kartu arisan pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas XI-APK SMK Negeri 3 Bangkalan efektif.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOBOARD BANGUN DATAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nisa, Titin Faridatun; Bustoniyah, Ulfiyatul
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang monoton membuat siswa malas belajar terutama pada pelajaran matematika. Salah satu penyebabnya adalah metode pengajaran. Oleh karena itu, pemberian metode pengajaran menggunakan alat permainan edukatif (APE) geoboard pada siswa sekolah dasar sangat tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan geoboard bangun datar dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian true eksperimen dengan desain pre test post test with countrol group design. Instrumen penelitian ini menggunakan tes objektif, angket respon siswa, dan lembar observasi aktivitas guru selama pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 di SDN Kesek 01 Kecamatan Labang. Sampel penelitian ini sebanyak 32 siswa. Hasil analisis data nilai Post Test dari kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan thitung (-10,789) < ttabel (2,042), sehingga H0 ditolak. Berdasarkan nilai Post Test menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan Geoboard bangun datar dalam pembelajaran matematika bila dibandingkan dengan yang menggunakan gambar bangun datar. Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil analisis angket respon siswa menunjukkan presentase rata-rata 8,438 dengan kategori sangat baik, sehingga pembelajaran matematika menggunakan geoboard ini dikategorikan efektif dengan tinjauan tes hasil belajar meningkat dan respon siswa sangat baik.
STRATEGI DAN REPRESENTASI SISWA SEKOLAH DASAR BERJENIS KELAMIN PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PROBABILITAS Sari, Dwi Ivayana
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan strategi dan representasi siswa SD berjenis kelamin perempuan dalam menyelesaikan tugas probabilitas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V (lima). Satu subjek perempuan yang berkemampuan matematika tinggi dengan kriteria mampu berkomunikasi. Instrumen utama adalah peneliti dan insturmen pendukung adalah instrumen tes kemampuan matematika, instrumen lembar tugas probablitas dan pedoman wawancara. Kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan waktu yang berbeda. Analisis data yang dilakukan adalah kategorisasi data, reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada mendaftar atau mengidentifikasi secara lengkap himpunan hasil yang mungkin dari percobaan satu tahap dan dua tahap (ruang sampel), subjek menggunakan strategi odometer yaitu subjek memilih satu variabel konstan dan menemukan enumerasi secara penuh. Sedangkan representasi yang digunakan oleh subjek adalah dengan cara mendaftar semua hasil yang mungkin terjadi, (2) pada tugas mengidentifikasi dan memberikan alasan kejadian mana yang paling banyak mungkin terjadi atau paling sedikit mungkin terjadi (probabilitas suatu kejadian), subjek menggunakan strategi numerator, yaitu siswa hanya memeriksa bagian dari himpunan yang sesuai dengan target kejadian. Representasi yang digunakan oleh siswa adalah dengan menggunakan model luas, dari masing-masing bagian, kemudian membandingkan besar luas daerah tersebut, (3) menentukan dan memberikan alasan: (a) situasi probabilitas mana yang paling untuk menghasilkan kejadian dalam menggambarkan keacakan, (b) apakah situasi dua probabilitas menawarkan kesempatan sama untuk target kejadian, subjek menggunakan strategi perbedaan yang lebih besar dalam mendukung target kejadian. Hal ini siswa sudah mengidenfikasi suatu bagian dalam keseluruhan. Representasi yang digunakan dengan menggunakan proporsional suatu bilangan. Hasil penelitian mengenai strategi dan representasi siswa SD berjenis kelamin perempuan ini dapat dijadikan masukan bagi pengembang kurikulum matematika SD akan pentingnya materi probabilitas bagi siswa SD dan siswa SD mampu menanggapi tugas probabilitas dengan menggunakan suatu strategi dan representasi. Hal ini perlu untuk dilakukan penelitian selanjutnya terkait dengan pengembangan model dan perangkat pembelajaran probabilitas di SD.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMPN 3 KAMAL Komariyah, Lailatul
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan Konstruktivisme pada prestasi belajar siswa kelas VIIIC SMPN 3 Kamal pada materi balok. Hasil penelitian yang diperoleh dengan uji normalitas bahwa sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, dengan uji homogenitas yaitu sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen. Dengan uji reliabilitas dapat dinyatakan tes hasil belajar memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Sedangkan menggunakan uji validitas bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan. Dengan menggunakan uji hipotesis dari hasil = 0,05 > atau 20,06 > 2,064 sehingga Ho ditolak dan diterima, artinya ada pengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan Konstruktivisme pada materi balok di kelas VIII SMPN 3 Kamal.
PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET GEOMETRI DI KELAS XI SMK N 1 NGAWI Rahayuningsih, Tri Puji
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dan mendeskripskan keefektifan pembelajaran reciprocal dengan pendekatan problem posing pada materi barisan dan deret geometri, dan untuk membandingkan apakah hasil belajar siswa dengan pembelajaran reciprocal dengan pendekatan problem posing lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran reciprocal dengan pendekatan problem posing efektif untuk mengajarkan materi barisan dan deret geometri di kelas XI SMK N 1 Ngawi. Hal ini ditunjukkan dari: (1) ketuntasan belajar klasikal terpenuhi, (2) kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, (3) aktivitas siswa efektif, dan (4) respons siswa terhadap pembelajaran positif. Dari hasil analisis inferensial dengan menggunakan anakova, diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran reciprocal dengan pendekatan problem posing lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan secara konvensional.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH KONTEKSTUAL GEOMETRI SISWA SMP BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Chanifah, Ninip
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya bukti di lapangan yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam belajar geometri dan cenderung dengan menghafal rumus. Hal tersebut bertolak belakang dengan tujuan diberikannya pembelajaran geometri untuk siswa SMP, yaitu supaya siswa menjadi pemecah masalah yang baik, karena geometri merupakan salah satu topik esensial dalam pemecahan masalah matematika sekolah. Oleh karena itu diperlukan upaya guru untuk dapat memberikan latihan pemecahan masalah geometri yang sesuai dengan keadaan sehari-hari siswa atau secara kontekstual dan memperhatikan tingkat AQ siswa sehingga diharapkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah geometri dapat dikembangkan secara optimal dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-eksploratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah geometri kontekstual siswa SMP dengan tingkat AQ yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian tes kemampuan matematika, pengisian angket ARP, tes pemecahan masalah dan wawancara.

Page 1 of 2 | Total Record : 11