cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana
ISSN : 24609684     EISSN : 24768863     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana is a Scientific Journal to publish medical research articles, and other scientific medical articles from Medical Faculty of Duta Wacana Christian University academic community and also receive articles from other resources with appropriate and related topics. The policies taken for the largest composition of articles are the results of research, but can also receive scientific articles in the form of literature review and case reports. To maintain the quality of writing, Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana also cooperate with other Medical Education Institutions, especially in the recruitment of reviewer partner to conduct a "review" of all incoming articles. Funding for publication is entirely sourced from the Faculty of Medicine and also from Duta Wacana Christian University.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA" : 9 Documents clear
LAPORAN KASUS KEJADIAN LUAR BIASA LEPTOSPIROSIS DI MAGETAN, JAWA TIMUR Rosa De Lima Renita Sanyasi
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.142 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.104

Abstract

Pendahuluan: Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Lepstospirosis banyak dijumpai di negara tropis dan negara berkembang, termasuk Indonesia. Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah disebut sebagai kejadian luar biasa (KLB). Selama ini belum pernah terdapat kasus leptospirosis yang dijumpai di Magetan, Jawa Timur. Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan untuk menjabarkan kronologi KLB leptospirosis di Magetan, Jawa Timur. Hasil dan Pembahasan: Pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas Panekan, Magetan, Jawa Timur dengan keluhan demam sejak 6 hari sebelumnya disertai dengan mual, muntah, nyeri di perut sebelah kanan, nyeri pada kedua betis, sesak nafas, dan mata berubah menjadi berwarna kuning. Pasien menjalani rawat inap di Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan darah dan urin, diperoleh leukositosis, peningkatan SGOT, SGPT, alkalin phosphatase, BUN, kreatinin, serta proteinuria dan hematuria. Pada hari kedua rawat inap, pasien mengeluh pandangan menjadi kabur, demam semakin meningkat, buang air kecil semakin sedikit dan disertai rasa nyeri. Pasien dirujuk ke rumah sakit umum daerah, tetapi pasien meninggal pada hari kesembilan dari onset penyakit dan rapid diagnostic test (RDT) belum sempat dilakukan. Kasus ini termasuk dalam kasus suspek leptospirosis. Meskipun belum sempat dilakukan pemeriksaan RDT, Dinas Kesehatan Magetan sepakat menyatakan kasus ini sebagai kasus KLB oleh karena hingga menimbulkan kematian. Kesimpulan: Kasus ini digolongkan sebagai KLB di Magetan, Jawa Timur oleh karena adanya kematian pada pasien dengan suspek leptospirosis.
SELUK - BELUK HIPERLIPIDEMIA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KOMPETENSI FARMASIS DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR Leonardo Cahyo Nugroho
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.111

Abstract

Hiperlidipidemia atau yang dikenal juga dengan dislipidemia merupakan keadaan terjadinya peningkatan kolesterol plasma, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida dan penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kombinasi dari beberapa abnormalitas tersebut. Hiperlipidemia seperti yang telah diteliti merupakan salah satu faktor risiko yang berperan dalam patogenesis penyakit kardiovaskular. Penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular merupakan merupakan penyebab kematian terutama di dunia. Data di Indonesia berdasarkan laporan RISKESDAS bidang biomedis tahun 2007 menunjukkan prevalensi hiperlipidemia atas dasar konsentrasi kolesterol total > 200 mg/dL adalah sebanyak 39,8%. Sedangkan data WHO menunjukkan bahwa peningkatan kadar kolesterol diestimasikan dapat menyebabkan 2,6 juta kematian (4,5% dari total) dan 29,7 juta Disability Adjusted Life Years (DALYS) yaitu sekitar 2% dari total DALYS.
PENATALAKSANAAN PASIEN DEPRESI MAYOR DI RSJ PROF. DR. SOEROYO MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION (rTMS) Anang Widyanta; Edith Humris; Ratna Dewi; Ni Kadek Duti
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.763 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.106

Abstract

Gangguan depresi mayor merupakan gangguan kejiwaan yang membawa dampak sangat buruk pada kehidupan penderita dan lingkungannya. Berbagai metode dikembangkan dalam memberikan penatalaksanaannya, seperti obat, psikoterapi, Electroconvulsive Therapy (ECT). Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation saat ini dikembangkan sebagai salah satu alternative pengobatan gangguan depresi mayor. Pada penelitian ini digunakan Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-D)
SINKOP PADA PASIEN STROKE VERTEBROBASILER Erupsi Ana; Sri Sutarni
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.06 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.82

Abstract

Sinkop merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Sinkop adalah kehilangan kesadaran sementara dengan awitan akut yang diikuti dengan jatuh, dan pemulihan spontan sempurna tanpa intervensi. Sinkop merupakan gejala dari suatu penyakit sehingga harus dicari etiologinya. Salah satu penyebab sinkop adalah kelainan sentral atau neurologis berupa insufisiensi vertebrobasiler, TIA, dan kelainan jantung.Case report. Laki- laki usia 67 tahun, seorang pegawai swasta, datang dengan post sinkop. Terdapat kelemahan anggota gerak kanan, paresis N. VII (S) UMN dan paresis N XII (S) UMN. Wanita usia 57 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang dengan dizziness akut, dengan riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus dan vertigo. Terdapat nistagmus horizontal fase cepat ke kiri dan hiperkolesterolemi.Mengetahui bahwa sinkop adalah sebuah gejala penyakit yang harus dicari penyebabnya, karena bisa berakibat kematian.Sinkop adalah salah satu tanda stroke infark yang berkaitan dengan jantung.
TINGKAT KEBERMAKNAAN HIDUP, GANGGUAN MENTAL & LANSIA Leonardo Alfonsius Paulus Lalenoh
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.176 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.114

Abstract

Kesehatan mental merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi agenda utama untuk peningkatan status kesehatan secara global. Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental dengan prevalensi yang cukup besar yaitu sebesar 15% untuk tipe berat. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki risiko untuk mengalami depresi dua kali lebih besar dibandingkan pria. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormon, tingkat stres dan jenis pekerjaan. Berdasarkan umur, depresi dapat terjadi pada segala tingkat usia, namun rata-rata awitan kasus terjadi antara usia 20-50 tahun
KORELASI TINGKAT KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA PADUKUHAN SORO PADAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Jimmi Marliston Pandapotan Aritonang; Soewadi Soewadi; Ronny Tri Wirasto
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.77

Abstract

Latar belakang: Kekurangan kebermaknaan hidup bisa menjadi sebab maupun akibat kondisi depresi, baik kekurangan makna maupun kondisi depresi bisa ditimbulkan oleh penyebab-penyebab lainnya. Mengenali depresi pada lanjut usia memerlukan suatu keterampilan dan pengalaman, karena manifestasi gejala-gejala depresi klasik sering tidak muncul. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara tingkat kebermaknaan hidup dengan depresi pada lansia di Posyandu Lansia Padukuhan Soro Padan, Sleman, Yogyakarta Metode: Penelitian non eksperimental dengan rancangan cross-sectional, subjek penelitian adalah lansia di Posyandu Lansia Padukuhan Soro Padan dengan menggunakan instrumen Meaning In Life Questionnaire (MLQ) versi Indonesia; tingkat depresi dinilai dengan menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale (GDS-15) versi Indonesia. Analisis data univariat untuk mengetahui profil subjek penelitian, analisis bivariat untuk mengetahui kekuatan korelasi tingkat kebermaknaan hidup dan tingkat depresi pada lansia dianalisis dengan uji koefisien korelasi phi dan analisis multivariat untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari faktor-faktor perancu dengan uji analisis multipel regresi. Hasil Penelitian: Terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat kebermaknaan hidup dengan depresi pada lansia (r = -0,331, p = 0,007) di posyandu lansia Padukuhan Soro Padan dengan kekuatan korelasi yang cukup Kesimpulan : Terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat kebermaknaan hidup dengan depresi pada lansia di Posyandu Lansia Padukuhan Soro Padan Saran: Ketua dan Kader lansia Posyandu Lansia Padukuhan Soro Padan lebih memberikan perhatian kepada lansia yang mengalami depresi, memberikan masukan bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk memperhatikan kondisi psikologis lansia khususnya pada lansia yang depresi dan dalam membuat kebijakan terutama tentang kesehatan mental khususnya pada lansia. Kata kunci: kebermaknaan hidup-depresi-lansia, posyandu lansia Yogyakarta
SINDROMA VERTIGO SENTRAL SEBAGAI MANIFESTASI KLINIS STROKE VERTEBROBASILAR PADA PASIEN PEMFIGUS VULGARIS Ratih Kusumastuti; Sri Sutarni
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.399 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.80

Abstract

Pemfigus vulgaris merupakan penyakit bula autoimun yang menyerang kulit, membran mukosa maupun keduanya, secara histologi ditandai dengan bula intraepidermal karena proses akantolisis pada lapisan suprabasal. Penatalaksanaan penyakit ini menggunakan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka waktu lama yang dapat berefek terhadap peningkatan kadar lemak darah, hipertensi, hiperglikemia, dan obesitas. Kadar total kolesterol dan LDL merupakan faktor resiko yang penting untuk terjadinya stroke baik stroke infark maupun perdarahan. Salah satu tampilan klinis dari stroke adalah Dizziness, yang dapat disebabkan karena gangguan peredaran darah otak. Keluhan ini dapat berupa “presyncopal light headedness”, disequilibrium, dan vertigo. Setiap ada vertigo yang dihubungkan dengan gangguan peredaran darah otak maka lokasinya adalah daerah sirkulasi vertebrobasiler. Delapan puluh persen dari penyakit serebrovasculer adalah stroke iskemia, 20 persennya melibatkan sirkulasi vertebrobasiler.
FIDELITY CASE MANAGEMENT SYSTEM PADA PASIEN STROKE RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA Novi Zain Alfajri; Rizaldy Taslim Pinzon; Trisasi Lestari
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.67

Abstract

Latar Belakang: Koordinasi asuhan pasien masih bermasalah di RS UGM khususnya dalam perencanaan perawatan dan proses transisi. RS UGM menerapkan case management system untuk memperbaiki koordinasi asuhan kasus kompleks salah satunya stroke. Evaluasi dilakukan terhadap sistem baru tersebut. Tujuan: Mengevaluasi fidelity case management pasien stroke rawat inap dan mengidentifikasi faktor-faktor implementasinya Metode: Penelitian implementasi, desain concurrent mixed method, dilaksanakan November 2016 – Januari 2017 di RS UGM. Pengambilan data dengan wawancara mendalam terhadap case manager, diskusi kelompok terarah paramedis, dan observasi proses koordinasi. Fidelity yang dinilai meliputi kepatuhan terhadap cakupan dan konten. Evaluasi luaran dibatasi pada lama hari rawat dan angka kematian. Hasil dan Pembahasan: Kepatuhan konten alur case management masih rendah yaitu sebesar 2%. Alur skrining dan follow up post discharge belum sesuai karena kepatuhan dan pemahaman pelaksana serta belum lengkapnya petunjuk teknis. Ketidaksesuaian skrining mempengaruhi rendahnya cakupan kasus yaitu 19%. Faktor pendukung implementasi adalah ketersediaan panduan, pelatihan, dukungan pimpinan, dan respon tim. Kendala implementasi adalah kurangnya petunjuk teknis, kendala waktu koordinasi, dan kendala sosial edukasi pasien. Evaluasi luaran menunjukkan angka kematian menurun, rerata lama hari rawat memanjang. Responden merasakan manfaat case management dalam memperbaiki koordinasi tim. Kesimpulan dan Saran: Fidelity implementasi case management system di RS UGM rendah ditandai dengan rendahnya kepatuhan konten dan cakupan kasus. Rerata lama hari rawat memanjang, tetapi rentang hari rawat memendek. Angka kematian kasus lebih kecil. Respon partisipan adalah faktor pendukung implementasi tetapi strategi fasilitasi belum dilakukan dengan optimal sehingga mempengaruhi fidelity yang rendah. Strategi fasilitasi perlu ditingkatkan dengan kebijakan dan petunjuk teknis yang komprehensif terutama pada alur skrining dan follow up post discharge, pelatihan case manager, sosialisasi, dan monitoring evaluasi berkelanjutan Kata kunci: fidelity, stroke, case management system
TUMOR OTAK METASTASIS DARI KANKER PAYUDARA Lothar Silalahi; Eli Rahmi; Sri Sutarni
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 3, No 1 (2018): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4157.702 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v3i1.116

Abstract

Tumor intrakranial metastasis lebih banyak insidensinya dibandingkan tumor intrakranial primer. Kanker payudara merupakan penyebab ke dua terbanyak tumor otak metastasis.Melaporkan sebuah kasus tumor otak metastasis dari kanker payudara. Laporan kasus. Perempuan usia 36 tahun, dengan riwayat terdiagnosis kanker payudara, menjalani terapi pembedahan dan kemoterapi 1 tahun sebelumnya, datang dengan keluhan nyeri kepala kronik progresif.Tumor otak metastasi dari kanker payudara dapat muncul pada rentang usia produktif sampai usia tua, dengan gejala klinis paling banyak adalah nyeri kepala. Jenis histologis, jumlah lesi metastasis, performa klinis serta usia saat terdiagnosis kanker payudara dapat menjadi faktor prognosis tumor otak metastasis dari kanker payudara.

Page 1 of 1 | Total Record : 9