cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111934     EISSN : 24429147     DOI : -
Merupakan media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti, dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 18 No 1 (2017)" : 3 Documents clear
PENGGUNAAN METODE ARIMA DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI Hartati, Hartati
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 18 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inflation is a problem which haunts the economy of each country. Its development is which continually increasing make a drag on economic growth to a better direction. Inflation tends to occur in developing countries like Indonesia which is an agricultural country. To overcome the instability of inflation, one way to do is to predict the time series data. Methods Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) has the ability to capture the necessary information about the wood as well as able to cope with the instability of inflation of inflation. This is because ARIMA is a method of forecasting time series are suited to predict the number of variables in a fast, simple, inexpensive, accurate, and only requires the data variables to be predicted. Inflasi merupakan suatu masalah yang menghantui perekonomian setiap negara. Perkembangannya yang terus-menerus mengalami peningkatan menjadi hambatan pada pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Perubahan laju inflasi cenderung terjadi pada negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia yang merupakan negara agraris. Untuk menanggulangi terjadinya ketidakstabilan laju inflasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meramalkan data time series. Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) memiliki kemampuan untuk menangkap informasi-informasi yang diperlukan mengenai laju inflasi serta mampu menanggulangi ketidakstabilan dari laju inflasi. Hal ini dikarenakan ARIMA merupakan suatu metode peramalan time series yang cocok digunakan untuk meramal sejumlah variabel secara cepat, sederhana, murah, dan akurat serta hanya membutuhkan data variabel yang akan diramal.
PERAN KELUARGA DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA Kusma Wijaya, Dody Ariyantho
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 18 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research study the role of Family and Government Policy of Palangka Raya in Household Waste Managementin order to see whowas the most responsible for decision-makers in the process of waste management in households, and examines the role of families in the process of waste management before disposal into the trash. Data collection was done through observation and interview on the studied variables. The research was conducted in the district of Pahandut, district of Jekan Raya and district of Sebangau Palangka Raya in April till June 2011. The Source of data or respondents in the research community is engaged in managing and disposing of garbage. The community  is a society of each chosen houshold. Sampling was done purposively stratified. The results showed that the head of the family was instrumental in the process of garbage disposal. Garbage disposal decision makers is the father of 68.9% (31 respondents) and the mothers of 31,1% (14 respondents). In the waste management at household level was the comparison between wet waste and dry waste that is equal to ⅓ most was 54% (7 respondents. This indicates that the household waste produced is a dry waste. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dan kebijakan pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar dapat melihat siapa yang paling berperan sebagai pengambil keputusan dalam proses pengelolaan sampah di dalam rumah tangga, serta mengkaji peranan keluarga dalam proses pengelolaan sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi (observation) dan wawancara (interview) terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya pada bulan April hingga bulan Juni 2011. Sumber data atau responden dalam penelitian adalah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan dan pembuangan sampah. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat dari masing-masing rumah tangga terpilih. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive berstrata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala keluarga sangat berperan dalam proses pembuangan sampah, pengambil keputusan pembuangan sampah adalah Bapak sebesar 68,9% (31 responden) dan Ibu sebesar 31,1% (14 responden), Dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga ternyata perbandingan antara sampah basah dan sampah kering terbanyak adalah ⅓ yaitu sebesar 54% (7 responden). Hal ini menunjukkan bahwa sampah rumah tangga yang dihasilkan adalah berupa sampah kering.  
KOMPARASI NILAI GIZI SAYURAN ORGANIK DAN NON ORGANIK PADA BUDIDAYA PERTANIAN PERKOTAAN DI SURABAYA Iriyani, Dwi; Nugrahani, Pangesti
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 18 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The developing of urban agriculture is having an important contribution in food supply to the citizen. One of urban agriculture commodity which is marketable is leaf vegetable, as the sources of protein, vitamin, minerals, essential amino acids that is cheap and available everydays. Even though the developing of urban agriculture commodity in the marginal land condition, but the result is a good product. This research conducted to make a comparison of nutrition value the leaf vegetable which planted in surabaya urban agriculture, such as Kangkung (Ipomea aquatic forsk), Mustard green (Brassica rapa), and Spinach (Spinacea oleracea L.), with its similar products which are produced organically. The method  used is descriptive quantitative. The total chlorophyll content and carotenoids are be measured by using spectrophotometric method at a wavelength of 480 nm, 645nm, and 663 nm.The content of vitamin C be measured by using the titration methods solution of Dichlorophenol Indophenol (DCPIP). The findings indicated that vegetable which planed in non organic agriculture, or organic, is having high enough in water content, more than 80%. The high vitamin C level is in non organic Mustard green (2,45 µg/g) and the lowest one in organic spinach (0,68 µg/g). The high chlorophyll level is in non organic spinach (23,81 mg/L) and the lowest one in non organic kangkung (3,29 mg/L). Likewise, the high carotene level is in non organic spinach (263,52 μmol/L) and the lowest one in non organic mustard green (168,02 μmol/L). The results of this study indicate that there is no particular type of leaf vegetables that has all the best nutrition value, both organic and non-organic. Pertanian perkotaan dikembangkan agar dapat memiliki kontribusi penting dalam memasok bahan pangan penduduk kota. Salah satu komoditi pertanian perkotaan yang cukup marketable adalah sayuran daun. Sayuran daun adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan asam amino esensial paling murah dan tersedia setiap saat. Meskipun komoditi pertanian perkotaan dikembangkan di lahan yang marjinal, namun menghasilkan produk yang cukup baik. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai gizi sayuran daun yang ditanam di pertanian perkotaan kota Surabaya, yaitu kangkung (Ipomea aquatic Forsk), sawi hijau (Brassica rapa), dan bayam (Spinacea oleracea L.), dengan produk serupa yang dihasilkan secara organik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Kandungan klorofil total dan karotenoid diukur dengan menggunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 480 nm, 645 nm, dan 663 nm. Kandungan vitamin C diukur dengan metode titrasi larutan Dichlorophenol Indophenol (DCPIP). Hasil penelitian menunjukkan sayuran yang ditanam pada pertanian non organik, maupun organik, memiliki kadar air yang cukup  tinggi, yakni lebih dari 80%. Kadar vitamin C tertinggi pada Sawi non organik (2,45 µg/g) dan terendah pada bayam organik (0,68 µg/g).  Kadar klorofil tertinggi pada bayam non organik (23,81 mg/L) dan terendah pada kangkung non organik (3,29 mg/L). Demikian juga kadar karoten tertinggi pada bayam non organik (263,52 μmol/L) dan yang terendah pada sawi non organik (168,02 μmol/L). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada jenis sayuran daun tertentu yang memiliki seluruh nilai gizi terbaik, baik yang organik maupun yang non organik.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 24 No. 2 (2023) Vol. 24 No. 1 (2023) Vol. 23 No. 2 (2022) Vol. 23 No. 1 (2022) Vol. 22 No. 2 (2021) Vol. 22 No. 1 (2021) Vol. 21 No. 2 (2020) Vol. 21 No. 1 (2020) Vol. 20 No. 2 (2019) Vol 20 No 2 (2019) Vol. 20 No. 1 (2019) Vol 20 No 1 (2019) Vol 20 No 1 (2019) Vol 19 No 2 (2018) Vol. 19 No. 2 (2018) Vol 19 No 1 (2018) Vol. 19 No. 1 (2018) Vol 18 No 2 (2017) Vol. 18 No. 2 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol. 18 No. 1 (2017) Vol 17 No 2 (2016) Vol. 17 No. 2 (2016) Vol 17 No 1 (2016) Vol. 17 No. 1 (2016) Vol. 16 No. 2 (2015) Vol 16 No 2 (2015) Vol 16 No 1 (2015) Vol. 16 No. 1 (2015) Vol. 15 No. 2 (2014) Vol 15 No 2 (2014) Vol 15 No 1 (2014) Vol. 15 No. 1 (2014) Vol. 14 No. 2 (2013) Vol 14 No 2 (2013) Vol 14 No 1 (2013) Vol. 14 No. 1 (2013) Vol. 13 No. 2 (2012) Vol 13 No 2 (2012) Vol 13 No 1 (2012) Vol. 13 No. 1 (2012) Vol 12 No 2 (2011) Vol. 12 No. 2 (2011) Vol. 12 No. 1 (2011) Vol 12 No 1 (2011) Vol. 11 No. 2 (2010) Vol 11 No 2 (2010) Vol. 11 No. 1 (2010) Vol 11 No 1 (2010) Vol. 10 No. 2 (2009) Vol 10 No 2 (2009) Vol. 10 No. 1 (2009) Vol 9 No 2 (2008) Vol. 9 No. 2 (2008) Vol 9 No 1 (2008) Vol. 9 No. 1 (2008) Vol. 8 No. 2 (2007) Vol 8 No 2 (2007) Vol. 8 No. 1 (2007) Vol 8 No 1 (2007) Vol. 7 No. 2 (2006) Vol 7 No 2 (2006) Vol 7 No 1 (2006) Vol. 7 No. 1 (2006) Vol 6 No 2 (2005) Vol. 6 No. 2 (2005) Vol. 6 No. 1 (2005) Vol 6 No 1 (2005) Vol 5 No 2 (2004) Vol. 5 No. 2 (2004) Vol. 5 No. 1 (2004) Vol 5 No 1 (2004) Vol. 4 No. 2 (2003) Vol. 4 No. 1 (2003) Vol 4 No 1 (2003) More Issue