cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2" : 14 Documents clear
CINTA RAHWANA DALAM KACAMATA DJOKO PADA PUISI “PENGAKUAN RAHWANA” Alicia Putri Pelangi
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p324-348

Abstract

ABSTRAK: Pada puisi Pengakuan Rahwana, dari kumpulan puisi berjudul Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono, menarik perhatian penulis mengenai problematik cinta Rahwana pada Sinta tentang apa cinta sebenarnya? Metode kerja penelitian berupa penyajian hasil analisis dimana sikap Rahwana membuktikan mampu mengorbankan apapun, serta menghormati Sinta dan bukannya dominasi membuktikan kesucian cintanya. Tetapi, tindakan serta obsesinya tidak termaafkan untuk apa yang ia lakukan kepada Sinta. Dan itu bukanlah sebuah cinta, melainkan perasaan menipu diri janjinya memuliakan Widowati. Kata Kunci: Cinta, Rahwana, Ramayana.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOGIRI Madiyati Manggala Gita; Atiqa Sabardila
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p201-214

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa pada karangan peserta didik Kelas XI SMA NEGERI 1 Wonogiri . Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif. Untuk hasil penelitian ini ditemukannya 5 bidang yang terdiri dari 1) kesalahan ejaan berupa huruf kapital tanda garis miring dan gabungan kata.   2) Sintaks didominasi oleh kata mubazir, 3) fonologi berupa krim fonem, 4) Morfologi berupa komposisi gabungan prefik meN- dan 5) semantik berupa penggunaan makna.
ANALISIS KARAKTER TOKOH SYATURI DALAM CERPEN RUMOR KARYA CATUR STANIS Imanuella Anastasia Brigitha Carneliaputri Dewanty
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p367-375

Abstract

ABSTRAK: Stanis dalam cerpennya, Rumor, menggambarkan Syaturi sebagai gelandangan tetapi karakternya tidak sesuai dengan latar belakangnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis karakter Syaturi berdasarkan teori pendeskripsian karakter Murphy. Langkah kerja penelitian melingkupi, pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Berdasarkan hasil analisis, karakter Syaturi dideskripsikan melalui pandangan tokoh lain, ucapan tokoh, reaksi, sikap, dan tingkah laku. Karakter Syaturi digambarkan sebagai seorang yang introvert, tahu balas budi, memiliki kemampuan untuk menilai dirinya, bersifat tenang, dan bijaksana.
LOKUSI TOKOH UTAMA PADA NOVEL PELANGI BULAN KARYA MARADILLA SYACHRIDAR Khairun Nisa; Nadya Ifroh Siahaan
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p281-302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk tindak tutur lokusi tokoh utama pada novel Pelangi Bulan Karya Maradilla Syachridar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan bentuk tindak tutur lokusi menggunakan kajian pragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat sebanyak 60 bentuk tindak tutur lokusi.
Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Karangan Bebas Siswa Kelas V-VI SDN 2 Tamanrejo Ayudya Suci Cahyanti; Atiqa Sabardila
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p215-224

Abstract

Ditulisnya artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kesalahan berbahasa pada karangan siswa sekolah dasar kelas V-VI. Jenis penelitian ini mengunakan jenis penelitian dengan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat  berbentuk sebuah karangan cerita, sumber data penelitian ini yaitu sebuah karangan telah ditulis oleh beberapa siswa kelas V-VI Sekolah Dasar. Pengumpulan data ini dengan teknik catat. dan hasil dari penelitian ini adalah (1) kesalahan bidang fonologi meliputi kesalahan fonem, partikel dan pelafalan. (2) kesalahan bidang morfologi meliputi prefiks di-, ber-, penulisan kata depan, dan pleonasme. (3) kesalahan bidang sintaksis meliputi kalimat ambigu, tidak jelas, diksi, koherensi dan kata mubazir.
IMPLEMENTASI MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS BERITA PARIWISATA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PEMELAJAR BIPA LEVEL 4 Woro Wisudawati; Khaerunnisa - -
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p259-267

Abstract

Penelitian ini menggunakan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari bahasa Indonesia untuk orang asing atau BIPA dan mengenal budaya Indonesia. Budaya Indonesia memiliki berbagai ragam budaya disetiap suku serta disetiap wilayahnya. Pembelajaran ini dapat dipelajari untuk dikenalkan kepada pemelajar, salah satunya adalah pariwisata yang ada di Indonesia. Melalui pembelajaran berbasis pariwisata Indonesia, pemelajar asing dapat mengenal tempat wisata yang ada diseluruh Indonesia. Pemanfaatan audiovisual bermuatan berita melalui media elektronik bertemakan pariwisata Indonesia sebagai media pembelajaran BIPA. Pemelajar tersebut dapat degan mudah mempelajari serta mengenal budaya dan berbagai jenis tempat wisata Indonesia dengan menggunakan audiovisual. Penelitian memakai metode kualitatif serta teknik yang dipakai berupa tes tertulis dan lisan agar mengetahui sejauh mana pemelajar dapat menyimak dengan baik.
TRAGEDI DALAM KUNAUNG KERINCI Mahawitra Jayawardana; Silvia Rosa; Khairil Anwar
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p303-323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna di balik tema membuang diri yang terdapat di dalam salah satu sastra lisan Kerinci berjudul kunaung Burung Kuwau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode desktiptif. Data berupa transkripsi kunaung Burung Kuwau. Analisis data dilakukan dengan semiology Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunaung Burung Kuwau merupakan alat untuk menutupi tragedy pada masa lalu. Kunaung juga menjadi media yang menyuarakan kehidupan harmonis bagi generasi masa mendatang.
Penggunaan Bahasa Prokem dalam Grup Whatsapp Anggota Sanggar Teater Wejang Universitas Muhammadiyah Surakarta Arista - Octavia; Atiqa - Sabardila
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p225-240

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan wujud kosakata bahasa prokem, perubahan struktur kata secara fonologi, serta pembentukan kata prokem secara morfologi bahasa prokem di Sanggar Teater Wejang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Agih dengan teknik urai unsur terkecil/ Ultimate Constituent Analysis. Perubahan struktur kata secara fonologis pada kosakata bahasa prokem di Sanggar Teater Wejang ragam Bahasa Jawa mengalami tujuh perubahan, yaitu pelenyapan vokal terakhir,  pelenyapan vokal pertama, penambahan vokal, penggantian konsonan, penggantian konsonan dan penambahan konsonan terakhir, pembalikan suku kata, serta penghapusan pada suku kata pertama. Perubahan struktur fonologi kosakata bahasa prokem di Sanggar Teater Wejang ragam bahasa Indonesia terdapat 8 perubahan, yaitu penggantian vokal, penambahan konsonan, penggantian konsonan, penghilangan konsonan, penambahan vokal dan konsonan, penambahan vokal dan penggantian konsonan, pembalikan suku kata, serta penggantian vokal dan penambahan konsonan. Proses pembentukan kata secara morfologi bahasa prokem di Sanggar Teater Wejang hanya terdapat satu proses pembentukan, yaitu Abreviasi yang terdiri dari pembentukan akronim yang dibentuk dari dua suku awal/akhir dari dua kata dan pembentukan akronim yang dibentuk dari satu suku awal tiap masing-masing kata.
NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SELENA DAN NEBULA KARYA TERE LIYE Ananda Pramesti Regitha Cahyani
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p349-366

Abstract

ABSTRAK: Novel merupakan salah satu karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai edukatif sebagai unsur ekstrinsik. Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang fokus menganalisis nilai edukatif pada novel Selena dan Nebula karya Tere Liye. Pada novel Selena ditemukan 6 nilai sosial, 4 nilai moral, 2 nilai budaya, dan 5 nilai estetika. Pada novel Nebula terdapat 4 nilai sosial, 4 nilai moral, 1 nilai budaya, dan 2 nilai estetika.
Campur Kode dan Penyebabnya dalam Tuturan Penyiar dengan Korban Salah Sambung di Radio Gen Fm 103.1 MHz Surabaya: Kajian Sosiolinguistik Petrus - Purwanto
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): BASINDO Journal, Volume 6 Nomor 2
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i22022p174-186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk campur kode serta menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi campur kode pada tuturan penyiar radio dengan korban salah sambung di program Salah Sambung Gen FM 103.1 MHz Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengedepankan tiga tahapan penelitian yakni, penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya campur kode intern dan ekstern yang dituturkan penyiar. Jenis campur kode intern berbentuk kata ada 6 data, bentuk frasa ada 4 data, dan bentuk klausa ada 6 data. Sedangkan jenis campur kode ekstern berbentuk kata ada 1 data dan berbentuk frasa ditemukan 1 data. Adapun faktor penyebab munculnya campur kode dipengaruhi oleh situasi/kondisi, tema, kebanggaan, keakraban, dan kebiasaan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14