cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Akuntansi Aktual
ISSN : 20879695     EISSN : 25801015     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Akuntansi Aktual (p-ISSN: 2087-9695; e-ISSN: 2580-1015) is a peer-reviewed journal published by Department of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Negeri Malang on a regular basis (January and June). Jurnal Akuntansi Aktual encourages academics and (or) researchers to disseminate the results of empirical research and conceptual critical review of contemporary accounting issues of national and international interest. Articles submitted can be drawn from any research paradigm such as positivism, interpretivism, criticism and postmodernism paradigm.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020" : 7 Documents clear
Pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, profitabilitas, dan likuiditas terhadap harga saham Hana Chabibatul Latifah; Ani Wilujeng Suryani
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.292 KB) | DOI: 10.17977/um004v7i12020p31

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to understand the impact of dividend policy, debt policy, profitability, and liquidity on the stock price. By using data from 27 annual reports mining companies in Indonesia from 2008 to 2017, we found that the profitability and liquidity affect the stock price. However, dividend policy and debt policy have no effect on the stock price. The result of this study indicated that the dividend policy and debt policy could not be used as the consideration that could affect the stock price. However, the companies and investors could use the profitability and liquidity as the consideration that could affect the stock price. The result of this study can be used by companies to improve the stock price by maintaining a good performance and balancing the proportion current debt with current assets.Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebijakan dividen, kebijakan hutang, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh terhadap harga saham. Dengan menggunakan data dari 27 laporan tahunan perusahaan pertambangan di Indonesia dari tahun 2008 sampai 2017, penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh terhadap harga saham. Namun, kebijakan dividen dan kebijakan hutang tidak berpengaruh pada harga saham. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kebijakan dividen dan kebijakan hutang belum bisa digunakan sebagai faktor pertimbangan yang dapat mempengaruhi harga saham. Namun, profitabilitas dan likuiditas dapat digunakan sebagai faktor pertimbangan yang dapat mempengaruhi harga saham. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan harga saham dengan cara menjaga kinerja perusahaan serta menyeimbangkan proporsi hutang lancar dengan aset lancar.
Sistem pengendalian simetris: bercermin pada subak, mematut sistem pengendalian intern pemerintahan Sylvia Sylvia; Rohmawati Kusumaningtias; Alia Ariesanti
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v7i12020p45

Abstract

Abstract: This paper aims to interpret the values carried out in subak to be reflected in the strengthening of the internal control system in local government. Weak internal controls result in corruption being an unresolved problem in local government. Corruption shows the denial of humans to submit to the creator while still being obliged to maintain harmony with fellow human beings and with nature. Library research was conducted on the Subak system run by the Hindu-Balinese community and the phenomenon of corruption that occurred in this country. The results show that the symmetrical control system carried out in the subak is able to harmonize faith, the necessities of life, and the preservation of nature. Tri Hita Kirana which is the foundation of the subak governance  is carried out by linking organizational goals to harmonizing relationships with God, humans, and nature. This symmetrical internal control system reflects religious values, justice, and togetherness which are expected to strengthen the internal control system of the local government.Abstrak: Makalah ini bertujuan memaknai nilai-nilai yang dijalankan di subak untuk direfleksikan pada penguatan sistem pengendalian intern di pemerintahan daerah. Pengendalian intern yang lemah mengakibatkan korupsi menjadi masalah yang belum  terselesaikan di pemerintahan daerah. Korupsi menunjukkan pengingkaran manusia untuk tunduk pada Sang Maha Pencipta sembari tetap berkewajiban menjaga keharmonisan  dengan  sesama manusia  dan  alam. Riset  kepustakaan  dilakukan atas sistem subak yang dijalankan oleh masyarakat Hindu-Bali dan fenomena korupsi yang terjadi di tanah air. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem pengendalian simetris yang  dijalankan di subak mampu menyelaraskan antara iman, kebutuhan hidup, dan kelestarian alam. Tri Hita Kirana yang menjadi landasan tata kelola subak dilakukan dengan cara menautkan tujuan organisasi pada harmonisasi hubungan dengan Tuhan, manusia, dan alam. Sistem pengendalian intern simetris ini merefleksikan nilai religius, keadilan, dan kebersamaan yang diharapkan dapat menguatkan sistem pengendalian intern pemerintah daerah.
Pengaruh penggungkapan tanggung jawab sosial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Anik Masruroh; Makaryanawati Makaryanawati
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.818 KB) | DOI: 10.17977/um004v7i12020p67

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of corporate social responsibility disclosure (X) on firm value (Y). The company is currently not only focused on maximizing profits, but also required to care about social responsibility. Companies can use social responsibility ways to improve competitive advantage so that the more disclosure made will improve the company’s image and the sustainability of the company will be maintained. This study is quantitative research. Data were collected from 241 Indonesia mining companies' annual reports from 2011 to 2017. The result shows that corporate social responsibility disclosure has a positive effect on firm value with ISO 26000 Guidance Standard on Social Responsibility as a measure of social responsibility disclosure. ISO 26000 has been used by a number of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange as a guide in the implementation of corporate social responsibility activities in 2011 to 2017. Mining companies are industries that are very sensitive to environmental pollution, but the concern of mining companies to the environment is low because the average social responsibility disclosure with environmental sub-themes is only 1.68 compared to the sub-themes of community involvement and development that reach 5,20.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggungkapan tanggung jawab sosial (X) terhadap nilai perusahaan (Y). Perusahaan saat ini tidak hanya berfokus pada memaksimal laba, namun juga dituntut peduli terhadap tanggung  jawab sosial. Perusahaan dapat menggunakan tanggung  jawab sosial sebagai media untuk meningkatkan keunggulan, sehingga semakin banyak penggungkapan yang dilakukan akan meningkatkan image perusahaan dan keberlanjutan perusahaan akan terjaga, Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dari annual report 241 perusahaan pertambangan di Indonesia selama  periode  2011 sampai  2017. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  penggungkapan  tanggung jawab  sosial berpengaruh  positif terhadap  nilai  perusahaan  dengan  ISO 26000 Guidance Standard on Social Responsibility sebagai  pengukuran pengungkapan  tanggung  jawab  sosial. ISO 26000 telah dipergunakan oleh sejumlah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan tanggung  jawab sosial perusahaan pada tahun 2011 sampai 2017. Perusahaan pertambangan adalah jenis industri yang sangat sensitif terhadap pencemaran lingkungan, namun kepedulian perusahaan pertambangan terhadap lingkungan masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata pengungkapan tanggung jawab sosial dengan sub tema lingkungan hanya sebesar 1,68; jika dibandingkan dengan sub tema keterlibatan dan pengembangan masyarakat yang mencapai 5,20.
Analisis penerapan transparansi perpajakan berupa pertukaran informasi keuangan Dinda Fali Rifan
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v7i12020p23

Abstract

Abstract: The exchange of information has begun since 1926 and constantly changed and improved. Initially, it had limitations regarding banking secrecy, but nowadays it has been conducted automatically. This research aims to analyze the trend of the development in the implementation of the taxation transparency in the form of exchange of financial information. This qualitative research collected data through library and in-depth interviews with informants from the Directorate General of Taxation,  tax consultants, and academics. The results indicate a trend occurring in the tax regime has led to an era of taxation transparency of information, but some obstacles exist such as incompetent human resources, inadequate infrastructure, lack of an audit of the system information exchanged,  banking secrecy, and lack of the protection of taxpayer rights.Abstrak: Pertukaran informasi sudah mulai dilakukan sejak tahun 1926 dan terus mengalami perubahan serta penyempurnaan ke arah yang lebih baik. Pertukaran informasi pada awalnya masih memiliki keterbatasan terkait kerahasiaan perbankan tetapi sekarang telah dilaksanakan secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis  tren  perkembangan  yang  terjadi  terhadap  penerapan  transparansi  perpajakan berupa  pertukaran  informasi  keuangan.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan yang dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap narasumber yakni pihak Direktorat Jenderal Pajak, konsultan pajak, dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan tren yang terjadi di dalam rezim perpajakan telah mengarah kepada era keterbukaan  informasi dalam  bentuk  transparansi  perpajakan  namun  beberapa  kendala  ditemukan yakni sumber daya manusia belum kompeten, infrastruktur belum memadai, belum adanya sistem audit terhadap informasi yang  dipertukarkan,   kerahasiaan perbankan, dan masih minimnya perlindungan terhadap hak-hak wajib pajak.
Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tax avoidance serta dampaknya pada nilai perusahaan Yosef Rago Andalan Nusa Putra; Amir Indrabudiman; Sugeng Riyadi; Wuri Septi Handayani
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.142 KB) | DOI: 10.17977/um004v7i12020p57

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of company characteristics on tax avoidance and it’s effect on firm value. Sampling uses a purposive sampling method. The sample consisted of 19 agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. The hypothesis is tested using partial least square software. The results showed profitability has a significant effect on tax avoidance, leverage doesn’t have a significant effect on tax avoidance, firm size doesn’t have a significant effect on tax avoidance, profitability has a significant effect on firm value, leverage doesn’t have a significant effect on firm value, firm size has an influence on firm value. Tax avoidance has a significant effect on firm value, tax avoidance isn’t able to mediate the effect of profitability on firm value, tax avoidance isn’t able to mediate the effect of leverage on firm value, tax avoidance is able to mediate firm size on firm value.Abstrak: Tujuan penelitian  ini untuk  mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan  terhadap  penghindaran pajak serta dampaknya terhadap nilai perusahaan. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel terdiri atas 19 perusahaan sektor pertanian yang  terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Hipotesis diuji menggunakan software partial least square. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan pada tax avoidance. Leverage dan ukuran perusahaan tidak  memiliki pengaruh yang  signifikan  pada  tax avoidance. Profitabilitas dan  ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan  pada  nilai  perusahaan. Leverage tidak  memiliki pengaruh  yang signifikan pada nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, tetapi tidak mampu memediasi pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, tax avoidance mampu memediasi ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.
Kepemilikan keluarga dan carbon emission disclosure pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia Rahman Anshari; Isnalita Isnalita
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v7i12020p11

Abstract

Abstract: This research aims to empirically examine the relationship between family ownership and  Carbon Emission Disclosure (CED) on mining companies. The sample is all of the mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2017. Saturated sampling technique is used on this research so that 46 companies’ are chosen through that technique. The dependent variable used in this research is carbon emission’s disclosure, measured by using carbon disclosure project (CDP) index.  The firm’s size and firm’s age are used as the control variable.  The data was analyzed by using multiple regression analysis. The result shows that family ownership has a negative and significant effect on carbon emission disclosure. The result also shows that mining family companies tend to not disclose information on carbon emission they produced comprehensively. Based on the result of this research, the government should create policies about carbon emission disclosure to increase carbon emission disclosure.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kepemilikan keluarga terhadap Carbon Emission Disclosure (CED) di perusahaan  pertambangan  dengan  menggunakan  sampel perusahaan pertambangan yang dimiliki oleh keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2017. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh sehingga diperoleh 46 sampel penelitian. Variabel independen penelitian ini adalah kepemilikan keluarga yang diukur menggunakan prosentase kepemilikan saham. Variabel dependen penelitian ini adalah carbon emission disclosure yang  diukur menggunakan indeks pengungkapan carbon disclosure project (CDP). Penelitian ini menggunakan dua variabel  kontrol yaitu  ukuran perusahaan  dan usia perusahaan.  Penelitian ini menggunakan  analisis regresi  berganda.  Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  kepemilikan  keluarga  berpengaruh  negatif dan signifikan terhadap carbon  emission disclosure. Implikasi dari penelitian ini adalah  perusahaan pertambangan keluarga cenderung tidak mengungkapkan informasi mengenai emisi karbon yang dihasilkan perusahaan dengan komprehensif, sehingga diperlukan kebijakan-kebijakan pemerintah yang meningkatkan kepatuhan pengungkapan.
Apakah insentif keuangan dan persepsi keseriusan berpengaruh terhadap keputusan aparatur sipil negara melakukan whistleblowing? Andrey Hasiholan Pulungan; Indri Afriani; Albert Hasudungan
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 7, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.069 KB) | DOI: 10.17977/um004v7i12020p1

Abstract

Abstract: This study aims to examine the influence of perception of seriousness and financial incentives on public officers’ decisions to conduct whistleblowing to external parties. Two independent variables in this study, perception of seriousness and financial incentives, are based on extrinsic-intrinsic motivation theory. This research used the experimental between-subject method so there were two types of questionnaire distributed to public officers in three different public institutions, selected by using the convenience sampling method. The ancova test results show that public officers’ decisions to report violations is influenced by the seriousness of the violation. Meanwhile, the impact of financial incentives on whistleblowing intentions is insignificant. The interaction between perceptions of seriousness and financial incentives also indicates that regardless of the existence of monetary rewards, the more serious a violation is, the greater the intention of public officers to report violations. This study contributes to academic literature and policymakers. It extends fraud detection literature and provides evidence to policymakers about the impact of perception of seriousness and financial incentives on public officers’ intention to report fraud. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi keseriusan dan insentif keuangan terhadap keputusan aparatur sipil negara (ASN) melakukan whistleblowing kepada pihak eksternal. Kedua variabel independent yang diuji di dalam penelitian ini, yaitu persepsi keseriusan dan insentif keuangan, didasarkan pada teori motivasi ekstrinsik-intrinsik. Penelitian ini menggunakan metode experimental between-subject sehingga ada dua jenis kuesioner disebarkan ke ASN di tiga institusi yang berbeda. Responden hanya diperbolehkan mengisi salah satu kuesioner. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Hasil uji ancova memperlihatkan bahwa keputusan aparatur sipil negara dalam melaporkan pelanggaran dipengaruhi oleh seberapa serius pelanggaran tersebut (persepsi keseriusan). Dampak insentif keuangan terhadap intensi whistleblowing tidak signifkan. Interaksi antara persepsi keseriuan dan insentif keuangan mengindikasikan bahwa terlepas dari keberadaan imbalan moneter, semakin serius suatu pelanggaran, semakin besar pula intensi ASN melaporkan pelanggaran. Studi ini berkontribusi pada literatur akademis dan pembuat kebijakan. Penelitian ini memperdalam literatur mengenai pendeteksian kecurangan dan memberikan bukti kepada pembuat kebijakan mengenai dampak persepsi keseriusan dan insentif keuangan terhadap intensi aparatur sipil negara untuk melaporkan kecurangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7