cover
Contact Name
Drs. Agus Salim Lubis, M.Ag
Contact Email
lp2miain.padangsidimpuan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fitrah@uinsyahada.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman
ISSN : 24426997     EISSN : 24602345     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351" : 11 Documents clear
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN IMPLIKASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN Nasruddin Hasibuan
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.597 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.313

Abstract

Abstract: This paper aims to determine how the development of Islamic education with implications for educational technology. Writing method uses library research methods. From the discussion, it can be concluded that the development of modern technology or information technology spur a new way of life, of life begins to come to an end, this life is known as e-life, meaning of life has been influenced by a variety of electronic needs. Key Words: Islamic Education, and Education Technology.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan Islam dengan implikasi teknologi pendidikan. Metode penulisan menggunakan metode diskusi pustaka. Dari diskusi, dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi modern atau teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari dimulainya kehidupan sampai berakhir, kehidupan ini dikenal sebagai elektronik kehidupan, makna hidup telah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan elektronik. Kata Kunci: Pendidikan Islam, dan Teknologi Pendidikan.
KEBIASAAN (`ADAH) DALAM PERPEKTIF HUKUM ISLAM Ramadhan Syahmedi Siregar
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.793 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.318

Abstract

Abstract: Islamic law looked a habit (`adah) is a very important part for the development of Islamic law. Since applying toxicity is an urgent sub of worship in Islam. One thing that is not realized, that the habit can form a significant legal and able to answer the question of life and human life as well as a spectacular rituals and in line with local preferences.Keywords: Habits (`adat), Law, Islam, Worship. Abstrak: Hukum Islam memandang suatu kebiasaan (`adah) merupakan bagian yang amat penting bagi perkembangan hukum Islam. Karena mengaplikasikan kebisaan adalah satu sub dari ibadah yang urgen dalam Islam. Suatu hal yang tidak disadari, bahwa kebiasaan dapat membentuk sebuah hukum yang signifikan dan mampu menjawab persoalan hidup dan kehidupan manusia sekaligus menjadi ritual ibadah yang spektakuler dan searah dengan keinginan masyarakat setempat.Kata Kunci: Kebiasaan (`adah), Hukum, Islam, Ibadah.
WAWASAN MULTIKULTURAL DALAM SUPERVISI AKADEMIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ASPEK FIQIH DI SMP NEGERI KABUPATEN SINTANG ILHAMDI ILHAMDI
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.817 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.323

Abstract

Abstrac: This study is an attempt to correct Islamic education (PAI), improving the competence of teachers and supervisors. This study used qualitative methods. To analyze the data used descriptive analysis. Based on the  result of the research that the material content of Islamic education Junior hight School aspects of Fiqh for classes VII, VIII, and IX class semester of odd and even do not incorporate the principles of sound multicultural. As well as in academic supervisory planning document (RKA) PAI supervisor Academic Year 2013/2014 of odd and even semester still focused on the learning process and the administration of teacher.Keywords: Academic plan supervisory (RKA), Aspects of Fiqh at PAI, and MulticulturalAbstrak: Penelitian ini adalah upaya untuk memperbaiki pendidikan agama Islam (PAI), meningkatkan kompetensi guru dan pengawas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk menganalisis data penelitian digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa isi materi pendidikan agama Islam SMP aspek fiqih untuk kelas VII, VIII, dan kelas IX semester ganjil dan genap tidak memuat prinsip-prinsip yang berwawasan multikultural. Begitu juga dalam dokumen rencana kepengawasan akademik (RKA) pengawas PAI Tahun Pelajaran 2013/2014 semester ganjil dan genap masih difokuskan pada proses pembelajaran dan administrasi guru.Kata Kunci: Rencana Kepengawasan Akademik (RKA), PAI Aspek Fiqih, dan Multikultural.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA MATERI JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH Hanri Eko Saputro
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.845 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.319

Abstract

Abstract: Islamic education learning outcomes and optimal character will be the main capital in everyday life. On the other hand the presentation of learning Islamic education and Budi Character assessed tend to be indoktrinatif and not significantly so that the learning is very low. This is evident from the results of the average value of the ability of knowledge of students in the material honest, trustful, Istiqamah only 72.31, completeness percentage of 37.5%, from the observations of the percentage of students who are actively involved in the learning of only 40.63%. This study aims to improve learning outcomes and motivation of students in the material by using multimedia-aided model of Discovery Learning. Of the two cycles are performed in this study showed that the average ability of knowledge of learners into 78.78 in the first cycle and increased again to 84.91 in the second cycle. While the percentage of completeness of learners increased to 68.75% in the first cycle and increased again to 87.5% in the second cycle. Percentage of active participation of students also increased to 46.86% in the first cycle and increased to 84.38% in the second cycle. Keywords : Learning Outcomes, Motivations, Discovery Learning, MultimediaAbstrak: Hasil belajar pendidikan agama Islam dan mengoptimalkan  pendidikan karakter akan menjadi modal utama dalam kehidupan sehari-hari. Pada sisi lain presentasi pembelajaran pendidikan Agama Islam karakter Budi Pekerti dinilai cenderung indoktrinatif dan tidak signifikan, sehingga pembelajaran sangat rendah. Hal ini terbukti dari hasil nilai rata-rata kemampuan pengetahuan siswa dalam penyelesaian materi tentang jujur, amanah, dan istiqamah memperoleh 72.31, persentase kelengkapan 37.5 %, dari pengamatan persentase siswa yang terlibat secara aktif dalam pembelajaran hanya 40, 63%. Model penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam materi jujur, amanah, dan istiqamah dengan menggunakan multimedia dibantu dengan discovery learning. Dari dua siklus yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan rata-rata pengetahuan peserta didik menjadi 78.78 pada siklus I (pertama) dan meningkat lagi menjadi 84.91 pada siklus II (kedua). Sementara persentase kelengkapan peserta didik meningkat menjadi 68.75% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 87.5 pada siklus II. Kata Kunci: Hasil belajar, motivasi, discovery learning, multimedia.
TARAWIH DAN TAHAJJUD (Tinjauan Persamaan Dan Perbedaan Dalam Pelaksanaan Dan Keutamaan) Muhammad Mahmud Nasution
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.623 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.315

Abstract

Abstract: Tarawih prayer is prescribed only in the month of Ramadan. Outside of Ramadan, not prescribed tarawih prayers. Even though someone sunnah prayers at night, but if not in the month of Ramadan, it's not tarawih, but merely pray night or tahajjud. Prophet nightly routine prayers tahajjud, both within and outside the Ramadan month of Ramadan. In particular at night during Ramadan, he worked on an addition, tarawih prayer done at the beginning of the night coupled with evening prayers', which is exemplified by the Prophet in congregation in the mosque. While praying tahajjud done at the end of the night after waking from sleep, do it more often he is alone in his house, even if there is a history ever done in congregation in the mosque. The most important time to pray or tahajjud night this is the last third of the night or at dawn. Key Words: Prayer, Taraweeh, Tahajud  Abstrak: Sholat Tarawih disyariatkan hanya pada bulan Ramadhan. Diluar dari bulan Ramadhan, tidak disyariatkan untuk melaksanakan sholat Tarawih. Meskipun seseorang yang melaksanakan sholat sunnah pada malah hari, tetapi jika tidak di malam bulan Ramadhan, tidak disebut dengan sholat Tarawih, tetapi itu hanya sholat Malam atau Tahajjud. Nabi selalu rutin shalat malam atau tahajud, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. Khususnya di malam hari pada bulan Ramadhan, ia juga melaksanakan sholat selain sholat tarawih, shalat tarawih dilakukan pada awal malam ditambah dengan sholat malam atau Tahajjud, yang selalu dicontohkan oleh Nabi ketika sholat berjamaah di masjid. Sementara sholat tahajud dilakukan pada akhir malam setelah bangun dari tidur, melakukannya lebih sering dia sendirian di rumahnya, bahkan jika ada riwayat dia juga pernah melakukan berjamaah di masjid. Waktu yang paling penting untuk berdoa atau tahajud malam ini adalah sepertiga terakhir malam atau subuh. Kata Kunci: Shalat, Tarawih, Tahajjud
MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN SEDARAH DENGAN MEMAHAMI PARTUTURON DALAM MASYARAKAT BATAK ANGKOLA-MANDAILING Husniah Ramadhani Pulungan
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.908 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.321

Abstract

Abstract: Islam always take care about the way how to talk with the other people. This thing such as how we call our family or how we call someone else with the good name. We have to know well about it that prevent occurence incestuose marriage. In the speech community Batak Angkola - Mandailing have partuturon. It is like how we call all of our big family with polite name and this is very serious because in this society have the high appreciation of it.  This time, many young people don’t undestand about it. The writer hope this thing can help them to know more about partuturon. Partuturon is not just about the appreciation but it is about good personality when talk with the other people.Key Words: Marriage Tribe, Partuturan, Batak, Angkola, MandailingAbstrak: Islam senantiasa menjaga diri tentang cara untuk berbicara dengan orang lain. Perkara ini seperti bagaimana kita memanggil keluarga atau bagaimana kita memanggil orang lain dengan nama yang baik. Kita harus selalu tahu tentang hal tersebut untuk menjaga pernikahan sedarah. Dalam komunitas bahasa Batak Angkola - Mandailing memiliki partuturon. Ini adalah seperti bagaimana memanggil semua keluarga besar dengan nama sopan dan hal ini sangat serius karena dalam masyarakat ini memiliki apresiasi yang tinggi dari itu. Kali ini, banyak anak muda tidak mengerti tentang hal itu. Penulis berharap hal ini dapat membantu mereka untuk tahu lebih banyak tentang partuturon. Partuturon bukan hanya tentang apresiasi tapi ini adalah tentang kepribadian yang baik ketika berbicara dengan orang lain.Kata Kunci: Pernikahan Sedarah, Partuturon, Batak, Angkola, Mandailing
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM Sormin, Darliana
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.125 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.317

Abstract

Abstract: Education is expected to support the process of the economic life or even it can affect the way of economic process. It happens because the actors of the economic life is human being themselves. Furthermore, economic development in turn will support the realized educational process needed to develop economy. New economy is the economy based on science. For that reason, educational process needs to emphasize the balancing of moral values, ethics, and economic values; due to the reciprocal relation between them. Keywords: economy, islamic education, policies implementation, moral and ethic values. Abstrak: Pendidikan diharapkan dapat menunjang proses kehidupan ekonomi bahkan dapat mempengaruhi arah dari proses pengembangan ekonomi karena pelaku-pelaku kehidupan ekonomi adalah manusia itu sendiri. Selanjutnya, perkembangan ekonomi pada gilirannya akan menunjang terwujudnya proses pendidikan yang dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi. Ekonomi baru adalah ekonomi yang berdasarkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, proses pendidikan yang perlu menekankan keseimbangan antara nilai-nilai moral dan etika dengan nilai-nilai ekonomi, karena antara nilai-nilai moral, etika, dan nilai-nilai ekonomi mempunyai hubungan timbal balik.Kata kunci: ekonomi, pendidikan Islam, implementasi kebijakan,  nilai moral dan nilai etika
PENGALIHAN ZAKAT FISABILILLAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM MENURUT YUSUF AL-QAR¬aW (Sebuah Penelitian Hukum Islam Filosofis)´ SUKIATI SUKIATI
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.3 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.322

Abstract

Abstrak: The majority of ulama maintain that fi sabilillah who is doing war in the name of Allah. However, the rest says that fi sabilillah has boarder meaning that is who good deeds in the name Allah for human being. Interestingly, Yusuf Qardhawi maintains the meaning of fisabilillah of the majority and adds that this meaning includes other activities that bring us closed to Allah and human falah. By this, it is also said that zakah for fisabilillah could be put into public needs and social interest in the name of Allah Keywords: Zakat, Zakat fi Sabilillah, Yusuf Qaradawi, public interest Abstract: Banyak ulama mengatakan bahwa fisabililillah adalah orang yang berperang untuk mempertahankan agama Allah. Namun, sebagian lagi mengatakan bahwa fisabilillah memiliki makna yang lebih umum yang mencakup makna siapa saja yang berjuang dijalan Allah. Oleh karena itu, mayoritas mengatakan bahwa zakat fisabilillah hanya diberikan kepada mereka yang berjuang dan berperang di jalan Allah. Menariknya, Yusuf Qardhawi mempertahankan pandangan mayoritas ulama ini dan menambahkan makna fisabilillah memiliki makna yang lebih umum dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan kemasalahan umat. Dikatakan juga bahwa zakat fi sabilillah boleh dialihkan untuk kepentingan umum selama itu masih memperjuangkan agama Allah..Kata Kunci: Zakat, Zakat fi Sabilillah, Yusuf Qardhawi, kepentingan umum
GANGGUAN – GANGGUAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL DAN KEAGAMAAN Replita Replita
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.028 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.314

Abstract

Abstract: In many people's lives all disturbances that occurred, which can inhibit the activities to be carried out. Every human being will certainly be impaired social, but the way everyone in receiving interference can be different from one with another. It depends on the level of education and experience as well as human faith that the social disturbed, and in general, every human being no one wants to be the existence of the disorder, even some people who are trying to avoid the interference. Social disruption that occurs is a social condition that needs to be changed and improved, so it depends on the man in question was the one who would bring the direction where the change occurs. Usually people who have the experience that many will certainly have a solution about how to cope with the social disruption. Key Words: Disorders, Social, and ReligiousAbstrak: Dalam kehidupan masyarakat banyak sekali gangguan- gangguan yang terjadi, sehingga  bisa menghambat  kegiatan yang akan dilakukan. Setiap manusia tentunya  akan mengalami  gangguan social, tetapi cara setiap orang dalam menerima gangguan bisa  saja berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini tergantung pada  tingkat pendidikan dan pengalaman serta keimanan  manusia yang mengalami gangguan social tersebut, dan pada umumnya setiap manusia tidak ada yang menginginkan akan adanya gangguan tersebut, bahkan tidak sedikit manusia yang berusaha untuk menghindari adanya gangguan tersebut. Gangguan  sosial yang  terjadi   merupakan kondisi sosial yang perlu di rubah dan  diperbaiki, sehingga tergantung pada  manusia yang bersangkutanlah yang akan membawa kearah mana perubahan itu dilakukan. Biasanya orang yang memiliki pengalaman yang banyak tentunya akan memiliki solusi yang banyak tentang cara mengatasi  gangguan social tersebut.      Kata Kunci: Gangguan, Sosial, dan Keagamaan.
URGENSI BUDAYA ORGANISASI BAGI KEMAJUAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DEDIK DEDIK
FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 1, No 2 (2015): 11 Articles, Pages 189-351
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.748 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v1i2.320

Abstract

Abstract: Cultural organizations have a strategic role to encourage and enhance the effectiveness of the organization's performance, both in the short and long term. Organizational culture acts as a social glue that binds fellow members of the organization together in a common vision and purpose. Keywords: Cultural Organizations, Islamic Educational Institution. Abstrak: Budaya organisasi memiliki peran strategis untuk mendorong dan meningkatkan efektifitas kinerja organisasi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Budaya organisasi bertindak sebagai perekat sosial yang mengikat sesama anggota organisasi bersama-sama dalam visi dan tujuan bersama. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Lembaga Pendidikan Islam

Page 1 of 2 | Total Record : 11