cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer
ISSN : 20854822     EISSN : 25796089     DOI : -
Program Studi Magister Teknik Elektro UMB menerbitkan Jurnal InComTech sebagai wadah bagi para akademisi, praktisi dan penggiat lainnya dalam bidang telekomunikasi dan computer (Information and Communication Technology/ICT) untuk menerbitkan karya tulisnya. Bidang-bidang yang menjadi bahasan jurnal ini meliputi teknologi, bisnis dan regulasi di bidang ICT, seperti (namun tak terbatas), teknologi IP, Wireless technology, Internet of Things, Microwaves, digital broadcasting, Fiber optik, strategi bisnis ICT, sumber daya manusia ICT, perencanaan bisnis, regulasi NGN, security in ICT, cyberlaw.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 3 (2020)" : 7 Documents clear
Analisis Perbandingan Server Load Balancing dengan Haproxy & Nginx dalam Mendukung Kinerja Server E- Learning Sampurna Dadi Riskiono; Donaya Pasha
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8751

Abstract

Perkembangan dunia internet terus meningkat. Hal ini terlihat dengan berbagai sistem yang dapat diakses secara online, termasuk implementasi sistem e- learning. Kondisi ini harus didukung dengan infrastruktur server yang memadai. Server harus mampu menangani lonjakan request yang dilakukan setiap user. Oleh karenanya perlu dibangun sistem server dengan memanfaatkan metode load balancing. Sistem load balancing mampu mendistribusikan beban secara merata terhadap masing-masing server yang ada dilingkungannya. Untuk itu perlu dilakukan pengujian terhadap server load balancing yang akan menjadi tumpuan request user sebelum distribusikan ke masing-masing server. Penelitian ini akan melakukan pengujian terhadap Haproxy dan Nginx dengan melakukan pengukuran terhadap dua variable yakni throughput dan response time. Hasil pengujian menunjukkan implementasi load balancing dengan Haproxy memiliki nilai response time sebesar 585 ms lebih kecil dengan Nginx yang memiliki waktu response time 1180,58 ms pada uji koneksi 300/300 sec. Sedangkan untuk nilai throughput load balancing dengan Haproxy juga menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan nilai sebesar 896,48 Kb/s lebih besar dibandingkan dengan Nginx yang berada pada angka 848,52 Kb/s pada uji koneksi 300/300 sec. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, penerapan load balancing dengan Haproxy lebih baik dibandingkan dengan Nginx.
Penerapan Algoritma Fisher Yates Shuffle pada Sistem Pembelajaran Tes Online berbasis Aplikasi Muhammad Akram; Nia Kurniati; Yulita Salim
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8753

Abstract

Pembelajaran online merupakan model pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pemberian materi dan tugas secara online namun juga pada sebuah tahap evaluasi. Tahap evaluasi dapat dilakukan melalui sistem terkomputerisasi. Pada proses evaluasi, kecurangan saat menyelesaikan soal dapat terjadi. Penyajian soal secara acak merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia untuk mengukur kemampuan mahasiswa berdasarkan mata kuliah yang telah diajarkan. Pengukuran kemampuan mahasiswa diperoleh dari tahap proses evaluasi yaitu melalui ujian tes berbasis online. Penelitian ini menerapkan metode modern dalam menampilkan soal secara random. Algoritma fisher yates shuffle merupakan algoritma pengacakan yang diolah secara permutasi acak dari suatu set bilangan. Penerapan algoritma fisher yates shuffle berhasil diterapkan pada sistem pembelajaran tes online yang berbasis aplikasi. Secara otomatis sistem yang dirancang mampu menghasilkan persentase nilai tiap mata kuliah berdasarkan pembobotan jumlah skor yang telah ditentukan. Hasil skor diperoleh dari setiap soal-soal yang mampu diselesaikan secara benar. Soal berikutnya akan ditampilkan apabila masa waktu penyelesaian tiap soal telah habis. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pembelajaran tes online berbasis aplikasi yang dibangun mampu memudahkan dosen mengukur kemampuan sejumlah mahasiswa pada waktu yang bersamaan sesuai durasi waktu yang telah ditentukan. 
Perancangan Antena Super J-Pole 146 MHz Band Radio Amatir Sri Marini; Muhammad Amin Bakri; Dewangga Wicaksono
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8866

Abstract

Komunikasi radio merupakan komunikasi yang banyak manfaatnya dan sampai saat ini masih tetap digunakan dalam berbagai kondisi. Komunikasi dengan menggunakan transceiver rig maupun Handy Talky (HT), memiliki kelebihan dapat berkomunikasi tanpa mengenal batasan medan.  Untuk kebutuhan komunikasi yang berpindah-pindah, antena harus mudah dalam bongkar pasang, sehingga mendukung komunikasi radio tersebut. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan Antena Super J-Pole dengan penambahan variasi elemen setengah gelombang dan stub seperempat gelombang. Antena Super J-Pole bepola radiasi omnidirectional, tidak memerlukan groundplane, desain yang sederhana, memiliki jangkauan yang jauh dan dapat diterapkan untuk bermacam-macam perangkat radio komunikasi. Perancangan Antena menggunakan aplikasi Software CST StudioSuite 2018 serta material pipa aluminium dengan proses penyambungan overlap sehingga mudah untuk bongkar pasang, Antena bekerja pada band frekuensi VHFdi 144 MHz-148 MHz, dengan frekuensi center 146 MHZ menghasilkan bandwidth sebesar 10,96%. Antena ini memiliki nilai S-parameter -23,13 dB, VSWR 1,15 dan Gain 4,239 dB serta pola radiasi omnidirectional dengan jangkauan komunikasi sejauh 3,1 km.
Perancangan Internet of Things Nurse Call System pada Area Rawat Inap Rumah Sakit Berbasis Arduino menggunakan Metode FIFO Jonston Sirait; Ahmad Firdausi
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8274

Abstract

Pada setiap rumah sakit atau fasilitas medis terdapat perawat yang bertanggung jawab atas perawatan suatu pasien. Para perawat ini mengawasi keadaan pasien selama masa pemulihannya atas penyakit atau cidera yang dideritanya. Pasien dalam kondisi tertentu terkadang membutuhkan bantuan perawat, bahkan dalam situasi gawat darurat pasien membutuhkan pertolongan segera. Sistem pemanggil perawat ini dirancang agar pasien bisa melakukan panggilan ke perawat dengan hanya menekan suatu tombol. Ketika pasien menekan tombol akan muncul indikasi pada suatu layar LCD yang terdapat di ruang perawat untuk menunjukkan pasien dari ruangan mana yang membutuhkan bantuan. Pengujian prototype alat dilakukan dengan membuat simulasi panggilan dari tempat tidur pasien dengan menekan tombol CALL 1 dan dari toilet dengan menekan tombol WC 1. Sistem merespon dengan segera menampilkan pemanggil secara real time di LCD dengan tidak ada delay waktu. LCD menampilkan pemanggil secara bergantian dan yang ditampilkan terlebih dahulu adalah yang pertama melakukan panggilan (metode FIFO).
Perencanaan Strategis SI/TI menggunakan Framework Ward and Peppard (Studi Kasus: PO. Blue Star) Danianto Enggar Prasetyo; Agustinus Fritz Wijaya
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.9802

Abstract

Pengelolaan perusahaan yang belum terkomputerisasi menyebabkan manajemen yang kurang efektif dan efisien, sehingga mengakibatkan biaya operasional yang tinggi dan banyaknya variabel tidak terdokumentasi dengan baik. Pengembangan SI/TI yang tepat diperlukan agar fungsi-fungsi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Untuk itu dibutuhkan suatu Perencanaan Strategis SI/TI yang terarah dan selaras dengan visi-misi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framework Ward and Peppard. Tahapan awal dari penelitian ini adalah dengan menganalisis lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI internal dan eksternal perusahaan, seperti analisis SWOT, analisis Value Chain, analisis PEST dan analisis Porter’s Five Competitive Forces. Hasil dari penelitian adalah beberapa rekomendasi Sistem Informasi yang selaras dengan visi-misi dan kebutuhan perusahaan dengan dipetakan menggunakan matriks McFarlan Strategic Grid dan roadmap implementasi SI pada organisasi dalam jangka waktu empat tahun kedepan. Diharapkan dengan adanya perencanaan strategis ini, pengembangan SI/TI dapat terarah dan mendorong implementasi aplikasi yang mendukung kelangsungan proses bisnis perusahaan secara efektif dan efisien dan meminimalkan kebocoran anggaran. 
Illumination Invariant Face Recognition Regina Lionnie; Mochamad Miftakhul Huda; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.8466

Abstract

Face recognition adalah bidang penelitian yang selalu menjadi topik penelitian dengan peminatan yang sangat besar. Berbagai potensial pengembangan aplikasi, dari sistem keamanan individu hingga untuk sistem control dan sistem surveillance. Algoritma pengenalan wajah telah diusulkan oleh banyak peneliti. Metode pengenalan wajah dengan performa yang baik seperti eigenfaces, fisherfaces, jaringan saraf tiruan, elastic bunch graph matching, laplacian faces, dan lainnya. Performa dari algoritma ini awalnya diuji pada gambar wajah yang dikumpulkan di bawah lingkungan kontrol yang baik pada kondisi studio dan pencahayaan yang diatur, dan karenanya, sebagian besar mengalami kesulitan dalam mengatasi gambar alami, yang dapat ditangkap di bawah kondisi pencahayaan, pose, dan ekspresi wajah yang sangat bervariasi. Situasi menjadi lebih menantang ketika kombinasi variasi ini harus ditangani secara bersamaan. Kondisi pencahayaan berbeda menimbulkan hambatan vital dalam sistem pengenalan karena mereka sangat mempengaruhi penampilan gambar wajah dan meningkatkan variasi antar kelas. Pada penelitian ini, telah dibangun sistem pengenalan wajah menggunakan Local Binary Pattern (LBP) dengan total gambar pada basis data sebanyak 400 gambar yang diambil dari 25 kelas/responden. Menggunakan 2-fold cross validation dan jarak Euclidean, presisi tertinggi yang diraih system adalah sebesar 87,98% dengan variasi ekualisasi histogram tanpa menggunakan LBP.
Perancangan Antena Reflectarray pada Frekuensi 38 GHZ Oktavia, Maharani; Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v10i3.9191

Abstract

Teknologi milimeterwave (mmWave) merupakan salah satu teknologi pendukung yang dalam mewujudkan teknologi 5G. Teknologi ini memanfaatkan frekuensi di panjang gelombang antara 10 sampai dengan 1 milimeter. Dalam penerapan teknologi ini dibutuhkan antena yang dapat  memenuhi kualifikasi tersebut dan dapat bekerja pada frekuensi 30-300GHz. Salah satu antena yang bisa memenuhi spesifikasi tersebut yaitu Antena Mikrostrip. Namun antena mikrostrip masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya bandwidth yang sempit dan gain yang rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini, dirancanglah sebuah antena Reflectarray 13x13 Elemen, dibuat dengan menggunakan PCB Roger RT4003C yang bekerja pada frekuensi 38 GHz dengan ketebalan 0.51mm dan nilai kontanta dielektrik sebesar 3,55 dan bersifat high gain. Proses perancangan antena ini menggunakan Software Ansoft High Frequency Structure Simulator (HFSS) v.15.0. Namun, sebelum merancang antena  13x13 elemen, terlebih dahulu hanya merancang dengan satu elemen tunggal kemudian baru dengan 13x13 elemen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh elemen terhadap nilai Gain dan faktor refleksinya. Berdasarkan hasil simulasi dan pengukuran menunjukan bahwa antena dapat bekerja pada frekuensi 38 GHz dengan gain sebesar 23,67 dBi dan hasil polaradiasi yaitu Unidurectional yang hanya memancarkan kesatu arah tertentu yaitu pada sudut 0o. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7