cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer
ISSN : 20854822     EISSN : 25796089     DOI : -
Program Studi Magister Teknik Elektro UMB menerbitkan Jurnal InComTech sebagai wadah bagi para akademisi, praktisi dan penggiat lainnya dalam bidang telekomunikasi dan computer (Information and Communication Technology/ICT) untuk menerbitkan karya tulisnya. Bidang-bidang yang menjadi bahasan jurnal ini meliputi teknologi, bisnis dan regulasi di bidang ICT, seperti (namun tak terbatas), teknologi IP, Wireless technology, Internet of Things, Microwaves, digital broadcasting, Fiber optik, strategi bisnis ICT, sumber daya manusia ICT, perencanaan bisnis, regulasi NGN, security in ICT, cyberlaw.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2011)" : 5 Documents clear
Pemilihan Opsi Regulasi Layanan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz Untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel Dengan Metode Regulatory Impact Analysis Zainullah Manan; Iwan Krisnadi
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1103

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memilih opsi yang tepat bagi regulasi layanan pita frekuensi radio 2,3 GHz khususnya pita frekuensi radio 2360 – 2390 MHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (BWA) yang terdapat pada Kepdirjen 94/DIRJEN/2008, 95/DIRJEN/2008 dan 96/DIRJEN/ 2008 dengan metode analisa dampak regulasi (Regulatory Impact Analysis-RIA). Metodelogi penelitian ini, dilakukan dengan penelitian kualitatif , disertai studi literatur/pustaka, internet dan kuesioner sebagai pelengkap. Analisa menggunakan metode Regulatory Impact Analysis (RIA) dengan 10 pertanyaan RIA yang telah di ajukan ke Regulator Ditjen Pos dan Telekomunikasi sesuai dengan standard OECD. Hasil penelitian berupa 3 (tiga) opsi yaitu : Opsi 1 (Konsisten/Status Quo).Opsi ini pada intinya adalah tetap pada kebijakan yang tercantum dalam dokumen seleksi dan regulasi terkait lainnya, Opsi 2 (Merespon Aspirasi Industri/Membolehkan 802.16e). Opsi ini pada intinya adalah memperbolehkan pemenang seleksi untuk memilih teknologi BWA yang akan digunakan, namun tetap dibawah standar IEEE 802.16 sehingga pilihannya adalah standar IEEE 802.16d atau 802.16e. Opsi 3 (Hybrid/Pembagian Wilayah). Opsi ini pada intinya adalah hybrid atau “jalan tengah” dari Opsi 1 dan Opsi 2. Opsi ini membagi satu zona layanan yang menjadi wilayah penyelenggaraan suatu pemenang seleksi menjadi 2 bagian, wilayah yang akan menggunakan teknologi 802.16d dan wilayah yang akan menggunakan teknologi 802.16e. Dari ketiga opsi yang diajukan, dipilih opsi 2 (Merespon Aspirasi Industri/Membolehkan 802.16e). Opsi ini pada intinya adalah memperbolehkan pemenang seleksi untuk memilih teknologi BWA yang akan digunakan, namun tetap dibawah standar IEEE 802.16 sehingga pilihannya adalah standar IEEE 802.16d atau IEEE 802.16e.
Optimalisasi Mobile Switching Center Untuk Meningkatkan Performansi Voice Teknologi CDMA 2000 1X EVDO Rev.A Reka Pahlevi; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1104

Abstract

Dalam era persaingan industri saat ini, kepuasan pelanggan menjadi sangat penting, sehingga peningkatan kualitas layanan secara terus menerus sangat diperlukan, studi penelitian ini ditujukan guna meningkatan kualitas performansi voice pada PT XYZ Telecom yang merupakan salah satu operator berteknologi Code Division Multiple Access (CDMA) menjadi lebih baik dengan optimalisasi Mobile Switching Center sehingga kepuasan pelanggan tercapai, kemudian menganalisa hubungan antara MSC dengan Network Element lainnya yang telah terintegrasi. Penelitian ini dibatasi hanya pada area yang di-cover oleh Mobile Switching Center regional Jabodetabek.
Meningkatkan Produktivitas Produksi dengan Optimalisasi Sistem Infrastruktur TI Menggunakan Metoda IT Balanced Scorecard Imaniar Rusydiawan; Iwan Krisnadi
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1105

Abstract

Industri manufaktur pada saat ini dituntut untuk mempunyai asset-asset dan proses-proses yang efektif dan efesien untuk dapat meningkatkan produktivitas secara terus-menerus agar dapat memenangkan persaingan. Perkembangan infrastruktur teknologi informasi yang semakin pesat membuat PT. Indonesia Epson Industry dalam mencapai tujuan perusahaan dan melancarkan strategi bisnisnya menggunakan infrastruktur teknologi informasi pada proses produksi, penyelarasan antara tujuan bisnis perusahaan dan tujuan produksi dengan menggunakan infrastruktur teknologi informasi dipetakan, sehingga peningkatan produktivitas produksi dapat tercapai dengan optimalisasi infrastruktur teknologi informasi, pengukuran dengan metode IT Balanced Scorecard dilakukan untuk mengukur kinerja infrastruktur teknologi informasi yang sudah ada, dengan begitu bisa didapatkan skala prioritas untuk mengoptimalisasikan infrastruktur teknologi informasi yang sekarang.
Regulatory Impact Analysis Terhadap Rancangan Undang-Undang Konvergensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Wawan Ridwan; Iwan Krisnadi
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1101

Abstract

Era konvergensi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi(TIK), telah mengubah tatanan industri dan memerlukan perubahan kebijakan/regulasi. Perubahan tersebut, dibutuhkan agar dapat menampung kemajuan teknologi dan inovasi untuk pengembangan industri kedepannya. Solusi regulasi tersebut telah mulai dibangun dalam Rancangan Undang-Undang(RUU) TIK Indonesia. Yang menarik dari regulasi konvergensi TIK ini adalah pengaturan terhadap penyelenggaraan TIK, diantaranya; agar mengurangi kesenjangan digital(digital divide), perubahan struktur industri TIK dll. Hal ini, dikarenakan sistem pengaturan memiliki peranan penting untuk sistem lainnya dalam era konvergensi dalam bidang TIK
Optimalisasi Perencanaan Jaringan Akses Serat Optik Fiber To The Home Menggunakan Algoritma Genetika Inu Manggolo; Marza Ihsan Marzuki; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1102

Abstract

Dalam perencanaan jaringan akses serat optik FTTH, semakin bertambahnya permintaan dari pelanggan maka desain dan jalur infrastruktur akan berubah juga. Hal inilah yang akan menjadikan pengulangan pembangunan infrastruktur yang akan mengakibatkan investasi ulang untuk proyek FTTH tersebut. Untuk menghasilkan perencanaan yang optimal pada jaringan akses infrastruktur FTTH, permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pemodelan pedagang keliling (Travelling Salesman Problem). Selanjutnya dari pemodelan tersebut kemudian dicari solusi permasalahan dengan menggunakan algoritma genetika. Algorima genetika dipilih dalam penelitian ini dikarenakan algoritma ini mampu menghasilkan solusi yang optimal secara sederhana dan menghasilakan nilai fitness terbaik dengan cepat. Pada implementasi awal kelurahan Grogol Utara diperoleh jalur optimal dengan menggunakan algoritma genetika pada generasi ke-60 dengan nilai fitness 216.51 yang tidak berubah sampai dengan generasi ke-300.

Page 1 of 1 | Total Record : 5