cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer
ISSN : 20854822     EISSN : 25796089     DOI : -
Program Studi Magister Teknik Elektro UMB menerbitkan Jurnal InComTech sebagai wadah bagi para akademisi, praktisi dan penggiat lainnya dalam bidang telekomunikasi dan computer (Information and Communication Technology/ICT) untuk menerbitkan karya tulisnya. Bidang-bidang yang menjadi bahasan jurnal ini meliputi teknologi, bisnis dan regulasi di bidang ICT, seperti (namun tak terbatas), teknologi IP, Wireless technology, Internet of Things, Microwaves, digital broadcasting, Fiber optik, strategi bisnis ICT, sumber daya manusia ICT, perencanaan bisnis, regulasi NGN, security in ICT, cyberlaw.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2014)" : 5 Documents clear
Analisis dan Perencanaan Strategis Pengembangan Infrastruktur Jaringan TIK Sustono Sustono
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i3.1144

Abstract

Yayasan Pendidikan XYZ dalam penerapan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memerlukan perencanaan, strategi dan dana yang sangat besar. Yayasan XYZ telah memiliki masterplan yang berisi rencana pengembangan TIK. Penggunaan TIK di Yayasan Pendidikan XYZ saat ini sudah cukup banyak dan berkembang dengan cepat. Hampir tiap unit dan bagian menggunakan SI/TI dalam membantu pelaksanaan proses pekerjaan, pembelajaran setiap hari, tetapi tidak ada keseragaman dan keteraturan dalam pengembangan yang ada. Kebanyakan pembangunan aplikasi tersebut tidak mempertimbangkan integrasi antar sistem, sehingga koordinasi pekerjaan, pengajaran antar unit dan bagian menjadi tidak optimal dan mengakibatkan terjadi duplikasi pekerjaan dimana mana. Dokumen masterplan harus ditindak lanjuti atau dilaksanakan, karena jika tidak dapat diibaratkan hanya sebagai wacana yang tidak memberikan nilai tambah bagi program pengembangan TIK bagi sebuah lembaga atau organisasi. Adapun metode yang akan dilakukan menggunakan metode Ward and Peppard dan tool yang akan digunakan untuk analisis, SWOT, PEST, untuk selanjutnya menentukan rencana strategis pengembangan infrastruktur jaringan TIK di lingkungan Yayasan Pendidikan XYZ rencana strategis terdiri dari tiga aspek yaitu kebijakan pengembangan infrastruktur jaringan TIK, program pengembangan infrastruktur TIK, dan program kompetensi sdm pengelola TIK.
Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan Busway Terhadap Adopsi Inovasi Sistim Tiket Tunggal Elektronik Smart Card Untuk Mendukung Integrasi Moda Transportasi Massal di Jakarta MS Syarif
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i3.1145

Abstract

Masalah transportasi di Jakarta adalah kompleks karena tingkat pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang cukup parah diperlukan pembangunan moda transportasi massal busway yang terintegrasi, sehingga kekhawatiran akan terjadinya “Stagnan Transportasi” tidak terjadi. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan antara kepuasan pelanggan busway dan adopsi inovasi penggunaan sistem tiket tunggal elektronik smart card di moda transportasi busway untuk mendukung integrasi antar moda. Data dikumpulkan dari responden busway dan diolah menggunakan SEM dengan program Amos dengan metode SERVQUAL dan Adopsi Inovasi. Berdasarkan hasil analisis terhadap model penelitian yang diuji menunjukkan bahwa model dapat diterima berdasarkan indeks indeks model seperti Chi-Square= 1371,726 P=0.000, TLI=0.875, CFI=0.881, CMIN/DF=1.336, RMSEA=0.047, GFI=0.733, dan AGFI=0.706, sehingga dapat disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit.
Analisa Kinerja VoIP Client dengan Menggunakan Modul RTP Terenkripsi dan SRTP pada Jaringan VoIP Hendra Prastiawan
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i3.1141

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi dan komputer, banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung komunikasi telepon melalui jaringan internet tumbuh dan berkembang. Layanan yang dimaksud adalah Voice over Internet Protocol atau biasa disebut dengan VoIP. VoIP yang menggunakan server-server gratis yang ada saat ini tidaklah menjamin keamanan dari sebuah percakapan yang dilakukan didalamnya. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah VoIP Client yang dapat mengamankan data komunikasi tersebut. Walaupun sekarang sudah tersedia sebuah protokol aman dalam VoIP yang disebut SRTP atau Secure Real-Time Protocol, namun hal tersebut perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dari kualitas layanan dengan membandingkan protokol tersebut dengan sebuah protokol biasa yang ditambahkan sebuah algoritma enkripsi untuk mengetahui kinerja protokol yang lebih baik digunakan dalam VoIP tersebut. Algoritma yang akan ditambahkan dalam protocol tersebut yaitu algoritma AES (Advanced Encryption Standard).
Analisa Performansi Mobile Learning dengan Konten Multimedia pada Jaringan Wireless Studi Kasus pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Riad Sahara
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i3.1143

Abstract

Perkembangan ICT yang semakin pesat, melahirkan sebuah model pembelajaran baru yang dikenal sebagai mobile learning (M-Learning) yang aktifitas utamanya adalah mendistribusikan bahan belajar kepada peserta didik agar dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat komunikasi portabel semacam Smart Phone, Tablet PC, PDA, dsb. Namun, M-Learning tidak begitu saja bisa langsung diimplementasikan pada suatu institusi pendidikan, mengingat kemampuan komputasi dan media untuk menyajikan konten dari M-Learning yang dimiliki oleh perangkat telepon genggam terbatas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan diteliti bagaimana mengimplementasikan M-Learning dengan menggunakan MLE dan Moodle yang menggunakan platform J2ME sebagai aplikasinya. Serta akan dilakukan analisa performansi M-Learning pada jaringan wireless menggunakan aplikasi wireshark dengan dua metode pengukuran. Pertama, menggunakan satu client yang akan diberikan bandwidth yang berbeda-beda dalam mengkases kursus dan konten M-Learning. Kedua, menggunakan pengukuran skalabilitas, menggunakan lima client untuk mengkases kursus dan konten M-Learning. Berdasarkan hasil penelitian MLE dan Moodle sebagai aplikasi M-Learning merupakan sebuah solusi dalam pembelajaran jarak jauh. Untuk hasil pengukuran performansi mobile learning pada jaringan wireless didapatkan nilai throghput paling besar didapatkan pada bandwidth 1024 kbps dengan ukuran MLO 603 kb, yaitu sebesar 113958,63763565 bps. Packet loss paling besar didapatkan pada bandwidth 512 kbps dengan ukuran MLO 454 kb, yaitu sebesar 0,0039795918 %. Nilai packet loss ini tergolong baik pada komunikasi data TCP karena masih dibawah 0,1 % (berdasarkan ITU-T Y.1541). Nilai delay paling besar didapatkan pada bandwidth 28 kbps dengan ukuran MLO 274 kb, yaitu sebesar 0,0003207908 detik. Waktu untuk reload dan konten MLO sampai ke pengguna paling tercepat didapatkan pada bandwidth 1024 kbps dengan ukuran MLO 454 kb, yaitu sebesar 9,294064 detik. Berdasarkan pengujian, parameter performansi seperti throughput, packet loss, delay, dan time sangat dipengaruhi oleh besar bandwidth, ukuran file, dan jumlah user.
Strategi Pengembangan Implementasi Telemedicine Di Sulawesi Selatan Muhammad Anas Masa
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i3.1142

Abstract

Provinsi Sulawesi Selatan, membutuhkan pengembangan implementasi Telemedicine, karena Rasio tenaga medis ( dokter, bidan, perawat ) belum merata, tingkat kualitas kesehatan masyarakat belum memenuhi target, disamping Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan pusat aktifitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi Indonesia bagian Timur. Namun implementasi Telemedicine tidaklah mudah untuk diwujudkan, karena mempunyai banyak tantangan. Untuk mengatasi hal tersebut , diperlukan manajemen strategi dalam upaya mensinergikan faktor-faktor yang berpengaruh, baik lingkungan internal maupun eksternal, Pada penelitian ini menggunakan model analisa PEST dan SWOT, dimana analisa PEST akan menggambarkan keadaan Politik dan Hukum, Ekonomi, Sosial serta Teknologi. Sedangkan Analisa SWOT, menggambarkan dan memetakan kondisi yang ada serta mengevaluasi suatu masalah. Hasil analisa PEST , secara politik Pemirintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi mencapai 8,3 tahun 2012 , Pilihan gaya hidup dan sikap terhadap sosial budaya, mengikuti trend masa kini, teknologi tersebar dari kota sampai pedesaan. Sedangkan hasil analisa SWOT yang terdiri dari Matriks SWOT, Matriks IE dan Diagram SWOT secara umum memberikan strategi alternatif yang sama yaitu strategi pengembangan / perluasan. Strategi pengembangan ini terdiri atas dua alternatif : Strategi 1: Mengembangkan Sistem Telemedicine dengan memanfaatkan jaringan SIKDA dan jaringan yang dibangun Kominfo di pedesaan Strategi 2: Mengembangkan system Tele-homecare. Dengan Quantitative Strategy Planning Matrix, maka strategi yang tepat bagi pengembangan implementasi Telemedicine di Sulawesi Selatan adalah Mengembangkan Sistem Telemedicine dengan memanfaatkan jaringan SIKDA dan jaringan yang dibangun Kominfo di pedesaan. Kesimpulan dari penelitian ini, baik lingkungan ekternal maupun lingkungan internal mendukung pengembangan implementasi Telemedicine di Sulawesi Selatan. Sedangkan strategi yang paling tepat adalah Membangun sistem Telemedicine dengan memanfaatkan jaringan Sikda dan jaringan telekomunikasi pedesaan yang ada untuk peleyanan kesehatan masyarakat umum.

Page 1 of 1 | Total Record : 5