cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
INOVTEK POLBENG
ISSN : 20886225     EISSN : 25802798     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Inovasi dan Teknologi Politeknik Negeri Bengkalis merupakan jurnal berbasis penelitian ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian, artikel penelitian asli, review dan kajian ilmiah
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014" : 9 Documents clear
ANALISA PERFORMANSI JARINGAN HSPA DAN EVDO 1x DALAM KERETA API BERGERAK Ari Wijayanti; Okkie Puspitorini; Nur Adi Siswandari; Haniah Mahmudah
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.755 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.93

Abstract

Abstrak Saat ini kebutuhan  akses internet sangat  tinggi tak terkecuali  pada alat transportasi  seperti kereta api. Teknologi jaringan nirkabel wireless HSPA dan EVDO menjadi pilihan karena memberikan kecepatan akses yang tinggi.  Akan tetapi  komunikasi  wireless  rentan  terhadap  kondisi  lingkungan  dan bergantung  pada  jaringan  Node B  yang  ada sehingga kegagalan koneksi, oleh karena itu diperlukan monitoring performansi  jaringan. Metode  yang digunakan dengan  melakukan  pengukuran  data  diatas  kereta  api  disepanjang  rute  rute  Surabaya-Malang   dan  Surabaya- Lamongan menggunakan software TEMS dan Wireshark. Hasil yang diperoleh pada rute Surabaya-Malang  Provider B pada  teknologi  HSPA  yang  memiliki  kestabilan  coverage  dan  throughput  paling  tinggi  sebesar  731,21  Kbps sedangkan  Provider  C berteknologi  EVDO  belum  menunjukkan  performansi  tinggi  karena  throughputnya  hanya bekisar 70-141 Kbps. Sedangkan untuk rute Surabaya-Lamongan  Provider A juga memiliki tingkat kesuksesan akses data  yang  lebih  tinggi dengan  throughput  tertinggi  1088,41  Kbps  sedangkan  Provider  C untuk  EVDO  memiliki cakupan  wilayah  akses  data  lebih  besar  dengan  throughput  422,9  Kbps.  Sehingga  ketersedian  jaringan  dan perencanaan cell yang baik menjadi tolak ukur keberhasilan jaringan terutama pada daerah sub urban. Kata kunci : HSPA, EVDO, Train, KPI, Throuput
PROSES PEMBUATAN KAPAL FRP BERKAPASITAS 14 M BAGI NELAYAN DI KABUPATEN BENGKALIS Doni Afrianto Afrianto; Muharnis Muharnis; Razali Razali
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.949 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.98

Abstract

AbstrakSebagian besar penduduk yang bertempat tinggal dipesisir pantai bekerja sebagai profesi seorang nelayan. Didaerah Bengkalis khususnya,  kegiatan operasional  nelayan berlangsung  menggunakan  kapal tradisional  yang terbuat dari kayu. Tingkat pelapukan yang cukup cepat  dan umur pakai yang relatif singkat mengakibatkan banyak sektor pembangunan   kapal  berpindah  dari  bahan  baku  kayu  kebahan  serat  glass  (fibreglass).  Untuk  mengantisipasi terjadinya  kondisi  cuaca  ekstrim  dan  untuk  meningkatkan  hasil  tangkapan  yang  lebih  banyak,  maka  penulis berinisiatif   merencanakan  sebuah kapal dengan kapasitas   yang cukup besar berkisar 5 GT dan memiliki tingkat stabilitas  lambung  yang  optimal  untuk  menahan  dari  tingginya  gelombang   yang  terjadi  ditengah  laut.  Agar pembangunan   dapat  terealisasi  dengan  tepat,  maka  dibutuhkan  aspek  teknis  perencanaan   yang  terukur  demi kelangsungan proses kinerja dilapangan. Adapun aspek teknis perencanaan tersebut meliputi penentuan data utama, rencana  garis (lines plan), rencana  umun  (general  arrangement),  kontruksi  gading-gading,  penggambaran  bukaan kulit, dan stabilitas  kapal. Dari  hasil perencanaan  didapat  untuk  kapal berkapasitas  5 GT didapat  dimensi  kapal dengan panjang keseluruhan (LOA) 10 m, lebar (B) 2,2 m,  tinggi 1,1 m dan sarat 0,5 m serta panjang bangunan atas2,3 m, lebar 1,3 m dan tinggi 1,5 m. Dengan dimensi tersebut kapal memiliki stabilitas  yang cukup baik dengan dibuktikannnya kata pass dari hasil running pada program hydromax. Kata kunci : Kapal nelayan, Kapasitas 5 GT, Aspek teknis perencanaan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING CUACA Ari Wijayanti; Hanuah Mahmudah; Nur Adi S; Okkie P; Hanif Alfian
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.793 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.94

Abstract

Abstrak Saat ini   informasi  cuaca secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan  oleh berbagai sektor kehidupan  masyarakat. Monitoring cuaca yang meliputi penakar hujan, kecepatan angin, temperature dan humidity yang ada saat ini belum terintegrasi dan sifatnya masih manual. Pada penelitian ini dibuat sistem monitoring cuaca terintegrasi dari beberapa sensor cuaca dengan sistem transmisi wireless pada frekuensi 2,4 GHz. Data-data hasil pengukuran akan disimpan pada database server   dan akan diolah menjadi informasi cuaca dan ditampilkan pada media informasi website dan telepon seluler. Hasil penelitian pada sistem transmisi menunjukkan  jarak jangkau dari Tx-Rx maksimal 700 meter pada  kondisi  LOS  (Line  Of Sight)  dan  100  meter  pada  kondisi  indoor.  Sedangkan  waktu  akses  untuk  mobile application paling cepat adalah saat pagi hari sekitar 16 detik pada pagi hari, 40 detik pada siang dan    60 detik, malam hari. Hal ini disebabkan kapasitas dari provider dan banyaknya pengguna. Sistem monitoring ini memberikan kemudahan akses yang lebih cepat dan akurat. Kata kunci : Cuaca, Hujan, Angin
IMPLEMENTASI FPGA UNTUK SISTEM SPREAD-SPECTRUM DAN ANALISA SIMULASI KANAL MULTIPATH MENGGUNAKAN CODE PN GOLD Anang Budikarso; Arifin Arifin
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.33 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.99

Abstract

Abstrak Dengan berkembangnya teknologi IC terprogram yang semakin canggih dan modern seperti FPGA, FPAA dan yang lainnya,  maka  dibuat  suatu  modul  sistem  spread-spektrum   dengan  FPGA  sebagai  implementatornya.   Dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem spread spectrum dan simulasi kanal multipath berbasis FPGA (Field Programmable Gate Array), sebagai kode acak semu dipilih jenis kode Gold. Untuk melihat kinerja sistem tersebut dilakukan uji coba dan pengukuran hasil terhadap pengaturan penundaan (delay) pada lintasan jamaknya. Dari hasil percobaan yang dilakukan sifat kanal frekwensi selektif muncul saat rms delay spreadnya 215,723 nS dengan time symbol 125 nS, perbedaan  yang  agak jauh dikarenakan  keterbatasan  pembuatan  delay dalam  skala kecil. Modul peralatan  yang  dibuat  dapat  digunakan  sebagai  simulasi  secara  hardware  untuk  membantu  praktikum  spread- spectrum,  dimana  untuk  melihat  sin yal-sinyal  spreading-despreading,  sin yal-sin yal PN  serta   simulasi  sederhana kanal multipath.spread spectrum Kata kunci : FPGA, PN Code, Spreading-Despreading,  Multipath
PIEZOELECTRIC SEBAGAI ALTERNATIF CATU DAYA TAMBAHAN PADA MOBIL LISTRIK Ahmad Hendriawan; Dedid Cahya Happ yanto
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.321 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.95

Abstract

Abstrak Pemanfaatan piezoelektrik sebagai generator merupakan suatu upaya mendapatkan energi listrik yang merujuk pada konsep harvesting energy yang hal ini merujuk pada pengembangan piezoelektrik sebagai generator yang mengubah getaran yang   dihasilkan mobil listrik menjadi energi listrik yang dapat digunakan pada piranti elektronik berdaya rendah (low power devices). Getaran merupakan salah satu bentuk energi mekanik yang paling sering dijumpai di mobil listrik. Banyak sumber energi getaran  yang tersedia dan dimanfaatkan  menjadi dasar pembuatan  catu daya mikro  dengan  menggunakan   piezoelektrik.  Dari  hasil  pengujian  menunjukkan   bahwa  ada  pengaruh  terhadap pemberian  besarnya  tahanan  beban  pada  piezoelektrik,  semakin  besar  tahanan  beban  maka  tegangannya  juga semakin besar dan tahanan dibawah 20 KΩ tidak ada arus yang mengalir. Piezoelektrik memiliki daya output yang kecil  akan  tetapi  dengan  nilai  impedansi  internal  yang  tinggi.  Oleh  karena  penggunaan  piezoelektrik  sebagai generator memungkinkan untuk digunakan dalam teknologi pada bagian mobil listrik yang membutuhkan daya kecil. Kata kunci : piezoelektrik, energ y harvesting, low power devices,getaran
PERILAKU LENDUTAN DAN RETAK PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN TAMBAHAN SERAT BAJA Faisal Ananda; Agoes Soehardjono Soehardjono; Achfas Zacoeb
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.819 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.105

Abstract

Abstrak Pengkajian lendutan  dan lebar retak yang dilakukan bertujuan untuk meminimalisir lendutan dan lebar retak yang terjadi. Pengujian ini menggunakan balok beton bertulang dengan ukuran 15cm x 25cm x 180cm. Pengujian dilakukan bertahap setiap 108kg sampai lelehnya tulangan. Peningkatan serat 0%, 1,57%, 3,14%, dan 4,71%.  Berdasarkan penambahan serat maksimum 4,71% mendapatkan penurunan kuat tekan sebesar 2%, penurunan modulus rupture 2,54%, kuat tarik mengalami peningkatan sebesar 0,27%. Peningkatan  rata-rata lendutan dengan penambahan serat mencapai maksimum 4,71% pada dimensi tulangan 10 sebesar 0,31%. Pada dimensi tulangan 12 dan 14 mengalami peningkatan sebesar 20,4% dan 11,68%. Peningkatan serat pada saat tulangan mencapai leleh terjadi peningkatan lebar retak maksimum. Pada tulangan berdiameter 10 dengan peningkatan serat mencapai maksimum 4,71%, terjadi peningkatan sebesar 4,22%. Pada tulangan berdiameter 12 dan penulangan diameter 14 dengan peningkatan serat mencapai maksimum  4,71%, terjadi peningkatan  sebesar 8,49 dan 9,9%. Kata kunci : lebar retak, lendutan, rasio tulangan, serat baja
KLASIFIKASI PATHLOSS EXPONENT PADA VARIASI LINGKUNGAN PROPAGASI NIRKABEL Okkie Puspitorini; Nur Adi Siswandari; Arifin Arifin
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v4i1.96

Abstract

Abstrak Pathloss exponent (PLE) merupakan parameter yang penting untuk mengrtahui losses disepanjang jalur komunikasi saat melakukan perencanaan link budget. Pada saat perancangan tersebut dibutuhkan untuk mengetahui unjuk kerja optimal pada kondisi  jalur komunikasi  nirkabel  yang bermacam-macam.  Riset ini bertujuan  untuk mengukur  dan mengklasifikasikan  nilai pathloss  exponent  khususnya  di Surabaya,  ibu Kota Jawa Timur. Pengukuran  luar ruang dilakukan pada kondisi daerah atau lingkungan yang berbeda pada frekuensi GSM dari beberapa provider yang ada (800 MHz-900 MHz), sedangkan untuk jaringan sensor nirkabel digunakan frekuensi 915 MHz pada area pepohonan dan lapangan terbuka. Model Okumura-Hata dan COST 335 dipilih sebagai model empiris pada pengukuran. Antena menggunakan  dipole untuk frekuensi 915 MHz dan monopole untuk frekuensi GSM. TEMS investigation ver 8.03 digunakan sebagai perangkat lunak untuk mengirim dan menerima data dari frekuensi GSM. Methode regresi yang paling  sesuai  digunakan  untuk  menghitung  nilai  pathloss  exponent  (PLE).  Klasifikasi  pada berbagai  lingkungan menghasilkan  nilai PLE yang bervariasi dari 1.7 sampai 3.7. Berdasarkan  hasil tersebut,  perancangan  link budget untuk desain jaringan komunikasi  nirkabel lebih sesuai dengan karakteristik  propagasi  sesuai lingkungan  masing- masing. Kata kunci : Link budget, pathloss exponent, regresi, luar ruang, GSM.
ANALISA PENGGUNAAN METODE FILTER BANK PADA KONVERSI SPEECH TO TEXT LAYANAN MAILBOX Reni Soelistijorini; Mike Yuliana; Rizki Nurhidayati
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.708 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.92

Abstract

Abstrak Layanan mailbox merupakan sebuah pesan yang direkam dalam bentuk suara yang kemudian disimpan pada mailbox penerima pesan. Pada penelitian ini, pesan  yang  ditinggalkan   akan  dikonversikan   ke  dalam  media  lain dengan memanfaatkan aplikasi IVR (Interactive Voice Response) . File- file *.wav yang dihasilkan akan diolah menjadi file text dengan menggunakan  metode Filter Bank. Data text yang   dihasilkan   akan   dikirim   menuju   Mail   Server, sehingga   dapat diakses berdasarkan  alamat Email yang dimiliki oleh user tujuan. Dari   hasil   pengujian   dengan menggunakan metode Filter Bank, pada pengujian dua dan tiga data standar wanita memiliki prosentase keberhasilan lebih tinggi yaitu sebesar 58,3 % dan 46,665%. Sedangkan untuk satu data standar prosentase keberhasilan pria lebih tinggi yaitu sebesar 55,8%. Untuk keseluruhan pengujian,  2 data standar memiliki prosentase keberhasilan tertinggi yaitu sebesar 56.41 %. Kata kunci : : mailbox, IVR, Filter Bank, data standar
PROSES PEMBUATAN KAPAL FRP BERKAPASITAS 14 M BAGI NELAYAN DI KABUPATEN BENGKALIS Dian Ardiana; Razali Razali; Muharnis Muharnis
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 1 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 1 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.717 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i1.97

Abstract

AbstrakSebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keindahan alam yang luar biasa, maka kita harus mampu memanfaatkann ya sumberdaya yang ada semaksimal mungkin. Wilayah perairan di Indonesia, khususnya di perairan Pulau Bengkalis,   sangat kaya dengan   potensi lautnya.   Namun, untuk mengembangkan  potensi tersebut dibutuhkan  sarana  dan  fasilitas  yang  memadai  khususnya  bagi para nelayan.  Salah  satu sarana  transportasi  bagi nelayan  di Bengkalis  yang  perlu  dikembangkan  adalah  kapal  fiberglass.  Pengetahuan  tentang  proses  pembuatan kapal nelayan dari fiberglass sangat diperlukan bagi perkembangan dunia perkapalan yang berbasis pada kerakyatan, karena  dinilai  dari  segi  biaya,  perawatan,   kontruksi,   dan  proses  pembuatan   kapal  fiberglass   lebih  unggul dibandingkan  dengan material lain. Dalam proses tersebut sangat perlu diperhatikan  beberapa hal, antaranya lain : Perhitungan Rencana Garis, perhitungan Rencana Umum serta pembacan dan terjemahan gambar, penentuan tahapan pengerjaan. Pada saat ini pembangunan kapal dari bahan fiberglas mulai banyak diminati orang, karena dalam proses pembuatan  kapal  fiberglass  memiliki  beberapa  keungulan  dari pada  kapal  dari bahan  kayu  maupun  logam,  dan fasilitas yang memadai dalam membuat kapal fiberglass. Kata kunci : fiberglass,Frame,laminasi, Finising.

Page 1 of 1 | Total Record : 9