cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
INOVTEK POLBENG
ISSN : 20886225     EISSN : 25802798     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Inovasi dan Teknologi Politeknik Negeri Bengkalis merupakan jurnal berbasis penelitian ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian, artikel penelitian asli, review dan kajian ilmiah
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019" : 31 Documents clear
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMBANGUNAN TURAP PULAU BENGKALIS Oni Febriani; Boby Rahman; Dedi Enda
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.814 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1032

Abstract

Pulau Bengkalis merupakan salah satu pulau yang ada di Pulau Bengkalis Propinsi Riau, dengan kondisi tanah yang didominasi oleh tanah lunak dan tanah gambut. Dengan kondisi tanah seperti itu maka bagian pinggir drainase alami seringkali terjadi keruntuhan, sehingga Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan giat membangun dinding penahan tanah berupa turap di Pulau Bengkalis untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan makin meningkatnya pembangunan turap di Pulau Bengkalis maka diperlukan penyusunan data penyebaran pembangunan turap di Pulau Bengkalis dengan menggunakan sistem informasi geografis, sehingga dengan terdatanya pembangunan turap di Pulau Bengkalis, memberikan kemudahan untuk mengetahui peningkatan pembangunan turap dari tahun ke tahunnya. Pada penelitian ini dilakukan survey lapangan, dan pengolah data dengan perangkat lunak, MapSource, Arcmap 10.1 serta di integrasikan dengan data koordinat GPS map 62CSx, untuk mendapatkan hasil pemograman Sistem Informasi Geografis, Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Penelitian Deskriptif, artinya pengumpulan data dan dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh pembangunan turap pada tahun 2013 didapat 17 titik, tahun 2014 didapat 17 titik, tahun 2015 didapat 44 titik dan 2016 didapat 57 titik, dengan kerusakan turap yang ada di Pulau Bengkalis yaitu rusak ringan, rusak sedang, rusak total dan dalam kondisi baik.
Perencanaan Sistem Refrigerasi Pada Ruang-ruang Penyimpanan Kapal Tipe Refrigerated Cargo Ship Sebagai Pendukung Ekspor Buah-Buahan Tropis Indonesia Rodlian Jamal Ikhwani Jamal Rodlian
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.71 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1142

Abstract

Buah tropis yang paling penting secara komersial di pasar internasional adalah pisang, nanas, mangga, dan pepaya. Indonesia memiliki kemampuan untuk menghasilkan semua buah-buahan tersebut karena beriklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem refrigasi pada kapal yang dapat digunakan untuk menyimpan buah-buahan tropis dalam jangka panjang. Metode yang digunakan adalah metode pembanding dan parent ship method. Proses desainnya meliputi pengaturan umum kapal kargo berpendingin, dimensi ruang penyimpanan buah-buahan dan konfigurasi (spesifikasi dan jumlah) evaporator untuk semua ruang penyimpanan di kapal yang masing-masing dapat digunakan untuk penyimpanan pisang, nanas, mangga, dan pepaya serta perhitungan beban pendinginan untuk ruangan. Hasil peneltian didapatkan yakni dengan volume ruang penyimpanan yang sama, nilai beban pendinginan, kebutuhan daya listrik, dan jumlah evaporator yang dibutuhkan secara berurut dengan nilai tertinggi yaitu buah pisang, pepaya, nenas, dan mangga. Informasi ini bisa digunakan dalam pengambilan keputusan tentang manakah jenis buah yang akan diangkut oleh kapal ini jika suatu saat keempat jenis buah tersebut tersedia untuk keperluan ekspor. Sehingga apabila suatu saat harga-harga di pasar internasional dari keempat jenis buah tersebut adalah sama atau tidak terpaut jauh, maka urutan prioritas buah untuk diekspor tersebut secara berturut-turut adalah buah mangga, nenas, pepaya, dan pisang. Dengan urutan prioritas ini, bisa diharapkan bahwa daya listrik yang dibutuhkan adalah lebih rendah, sehingga kebutuhan biaya operasi juga akan menjadi lebih rendah. 
PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HYBRID DAN JALA-JALA PLN PADA BANGUNAN PT. PERTAMINA EP ASSET 5 TARAKAN FIELD Sugeng Riyanto
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.459 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1049

Abstract

Perancangan instalasi listrik pada bangunan PT. Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field. Menghasilkan total daya dari bangunan 1, 2, 3, 4 dan mushola sekitar 87,36 KW dengan kapasitas MCCB pada panel utama 200 A.  pada setiap bangunan dibagi menjadi 3 fasa (R, S T) kemudian akan dikelompokkan menjadi beberapa grup. Pada setiap fasanya memiliki daya rata-rata 28,8 KW. Susut tegangan yang dihasilkan rata-rata dibawah 5%. Pada sistem Hybrid kebutuhan panel surya dibutuhkan 126 buah panel dengan kapasitas panel 300 Wp dan 96 aki berkapasitas 200 Ah, digunakan untuk mensuplai daya penerangan dengan total daya 17,81 KW.
Identifikasi Sinyal Elektromiografi Otot Vastus Medialis dan Erector Spinae dalam Transisi Gerakan untuk Kontrol Robot Kaki Farid Amrinsani; Zainal Arief; Agus Indra Gunawan
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.664 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1011

Abstract

Kehilangan beberapa bagian tubuh dan kelemahan otot akibat cedera adalah faktor yang mengganggu aktivitas manusia sehari-hari. Konsep exoskeleton adalah pendekatan yang sangat positif bagi manusia dalam hal kerusakan pada tungkai bawah. Dalam studi ini, ekstremitas bawah selama gerakan jongkok ke berdiri, berdiri ke duduk, duduk ke berdiri, dan berdiri ke jongkok menjadi fokus dalam penelitian ini. Sinyal elektromiografi terdeteksi dari vastus medialis dan erector spinae. Enam responden terlibat dalam melakukan percobaan ini. Ada 2 tahap dalam percobaan ini. Pada tahap pertama, gunakan fitur ekstraksi domain waktu seperti MAV, MAD, dan RMS. Latensi 500 ms dengan waktu tumpang tindih 10 ms digunakan. Ambang digunakan untuk mendeteksi awal kontraksi otot 0,002 mV dan bagian akhir kontraksi otot 0,0015 mV. Data dalam ambang batas digunakan sebagai input dari jaringan saraf tiruan. Penggunaan python 2.7 jaringan syaraf tiruan dibuat dengan 240 input node, 80 hidden node, dan 4 output node. Data pergerakan dengan total 556 digunakan untuk melatih jaringan. Data pergerakan dengan total 160 digunakan untuk menguji jaringan. Sistem ini mampu menginterpretasikan gerakan sebenarnya dengan nilai persentase 84% dan nilai kesalahan 16%. Pada tahap kedua menggunakan metode yang sama, sistem diuji dengan responden yang berbeda. Data pergerakan dengan total 104 digunakan untuk menguji jaringan. Persentase keberhasilan sistem dalam menafsirkan gerakan adalah 59% dan nilai kesalahan 41%.
Analisis Temperatur PWHT dan Holding Time pada Sambungan Las Material SA 387 Grade 11 Class 1 Terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro Muhamad Ari
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.492 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1175

Abstract

Material SA 387 Grade 11 Class 1 tergolong material 1.25Cr-0,5Mo sangat sensitif terhadap hydrogen cracking serta nilai kekerasan yang tinggi setelah dilakukan proses pengelasan. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya hydrogen cracking pada Heat Affected Zone (HAZ) dan nilai kekerasan yang tinggi maka direkomendasikan untuk dilakukan preheat dan post weld heat treatment (PWHT). Pada penelitian ini PWHT dilakukan dengan variabel temperatur dan holding time pada masing-masing spesimen, yaitu 590°C, 620°C, dan 650°C dengan holding time 30 dan 60 menit. Pemanasan dan pendinginan dilakukan di dalam automatic muffle furnace. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa perbedaan temperatur dan holding time dapat mempengaruhi struktur mikro. Pada uji struktur mikro diketahui bahwa semakin tinggi temperatur dan semakin lama holding time mengakibatkan dominasi fasa bainit semakin berkurang. Hasil uji kekerasan tertinggi terletak pada temperatur dan holding time terendah, yaitu 590ºC dan holding time 30 menit dengan nilai kekerasan 153,08 HVN pada base metal, 215,23 HVN pada HAZ, serta 239,28 HVN pada weld metal. Nilai kekerasan terendah didapatkan pada temperatur dan holding time tertinggi, yaitu 650ºC dan holding time 60 menit dengan nilai kekerasan 138,71HVN pada base metal, 173,65 HVN pada HAZ, serta 215,52 HVN pada weld metal. 
PERHITUNGAN TEGANGAN POROS MODEL PROPELLER PADA UJI SELF PROPULSION MODEL KAPAL Suyadi Suyadi; ahmad syafiul
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.963 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1106

Abstract

Shaft and propeller is the main function of the implementation of model self-test model self-declaration is a routine work done in BTH - BPPT. Axis serves to move or forward power from transmission to propeller so that the propeller can rotate. The shaft is made of steel pipe or stainless steel (AISI 1020) which has resistance to twist or bending force. Therefore a technical study of the magnitude of torsion and bending stress is necessary for predicting the life of the shaft. To obtain the shaft life is calculated in the propulsion test process where the variable chosen in the propulsion test process is the velocity of the vessel model which is the parameters that influence the force, torque and tension changes. The results of this study indicate that for the model speed of 1.529 m/s obtained the maximum stress 31.75 Mpa / 4.63 Ksi axis operates in normal conditions while the allowable voltage allowable 294,74 Mpa / 42,75 Ksi
MEMBANGUN MODUL PEMBELAJARAN PENGOLAHAN SINYAL PADA PLATFORM MINI PC Tri Budi Santoso
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.36 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1034

Abstract

Pada makalah ini diusulkan suatu model pembelajaran di laboratorium untuk mata kuliah pengolahan sinyal dengan memanfaatkan platform Mini PC, yang dalam hal ini adalah Raspberry pi. Strategi ini dipilih dengan tujuan untuk mengurangi kesenjangan yang sering terjadi di dalam proses pembelajaran dan memanfaatkan trend teknologi device yang semakin mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Ada tiga modul yang disajikan, yang pertama adalah perancangan filter digital, yang kedua adalah prediksi voice-unvoice, dan yang ketiga adalah estimasi nilai pitch frekuensi.  Modul yang dibangun diharapkan dapat membantu proses pemahaman sistem pengolahan sinyal, yang pada umumnya sering ditemui jika hanya menggunakan metode pendekatan matematik atau model simulasi perangkat lunak.
PROSES KARBURASI PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN KARBON ARANG KAYU BELIAN DAN ARANG KAYU AKASIA Muh Anhar
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.678 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1001

Abstract

Low carbon steel has extensive use in the construction field and is grouped into steel which can be processed with machinery (machinery steel). The prominent weakness of this material is the type of failure that often occurs in low carbon steel materials is wear, deformation, chopping, and breaking. The purpose of conducting this research is to find out the process of carburizing on (wood charcoal and acacia wood charcoal) on low carbon steel.This solid carburizing process uses a temperature of 900OC, with a hold time of 30 minutes. The material used is a mixture of wood charcoal with calcium carbonate and acacia wood charcoal with calcium carbonate. Tests carried out were rockwell hardness tests.The test results showed that the hardness of carbon steel which experienced carburizing treatment with acacia wood charcoal = 51.65 HRB. Hardness found in low carbon steel without treatment = 50.3 HRB. Hardness of wood charcoal = 50.6 HRB. Judging from the results above, the low carbon steel without treatment is smaller than carbon steel which is heat treated and carburized.
SISTEM PENDETEKSI KEMIRINGAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO benrad edwin simanjuntak
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.301 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1135

Abstract

Bencana tanah longsor sering terjadi tanpa terduga oleh siapapun sehingga dapat menyebabkan korban harta maupun jiwa. Hal ini memerlukan sistem pendeteksi tanah longsor sehingga korban harta maupun jiwa dapat berkurang bahkan sama sekali tidak ada. Sistem pendeteksi tanah longsor ini menggunakan arduino uno yang bekerja bila terjadi kemiringan tanah pada derajat atau sudut tertentu. Informasi tanah longsor yang diperoleh akan dikirim ke operator melalui SIM800L sehingga dapat diketahui status dari bahaya tanah longsor yaitu terdiri dari status normal, siaga I, siaga II dan awas. Pada status normal, kemiringan tanah longsor sebesar 00-50, SIM800L tidak mengirim ke operator sehingga operator hanya memantau situasi. Pada status siaga I, kemiringan tanah longsor sebesar 60-100, SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan buzzer akan berbunyi hanya sekali selama 15 detik sehingga operator menganjurkan warga sekitar untuk segera evakuasi. Pada status siaga II, kemiringan tanah longsor sebesar 110-150 dan SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan buzzer akan berbunyi setiap 15 detik dengan interval waktu berhenti selama 5 detik sehingga operator mengharuskan warga sekitar untuk  evakuasi secepat mungkin. Pada status awas, kemiringan tanah longsor lebih besar dari 150 dan SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan dinyatakan dalam keadaan awas/warning dan buzzer akan berbunyi secara terus-menerus. Pada keempat status tersebut dapat dilihat juga besarnya tegangan dan arus listrik serta frekuensi getaran tanah longsornya.
DESAIN SIMULASI INVERTER ON GRID MENGGUNAKAN METODE CURRENT CONTROLLED DENGAN SOFTWARE PSIM Dwi Jayanto; Abil Huda
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.882 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1065

Abstract

Penelitian ini melakukan desain simulasi inverter on grid menggunakan metode current controlled dengan software PSIM. Rangkain inverter yang digunakan adalah rangkaian inverter fullbridge dengan sistem kendali menggunakan metode current controlled. Rangkaian filter yang digunakan adalah filter low pass LC dengan nilai L adalah 0.0113H dan nilai C adalah 100nF. Rangkaian kendali yang digunakan adalah rangkaian SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation). Keluaran arus inverter diatur sebesar 6 A dengan sudut fasa antara tegangan dan arus berubah. Sudut fasa antara arus dan tegangan berpengaruh terhadap daya yang disuplai inverter ke grid. Pada saat inverter memiliki sudut fasa yang sama dengan grid maka daya yang disuplai sesuai dengan referensi yang diberikan oleh sistem kontrol. Kelebihan daya dari inverter akan disuplai ke grid, begitu pula kekurangan daya akan disuplai dari grid. Pada saat arus inverter lagging 90° dari tegangan maka inverter menyuplai daya reaktif ke sistem dan memkonsumsi daya aktif dari sistem. Daya reaktif yang dikirim ke sistem jauh lebih besar dari daya aktif yang dikonsumsi oleh inverter. Pada saat arus inverter leading 90° dari tegangan maka inverter menyerap baik daya aktif maupun daya reaktif dari sistem. Frekuensi pada sistem konstan dengan nilai 50Hz.

Page 1 of 4 | Total Record : 31