cover
Contact Name
Tri Kurniawati
Contact Email
-
Phone
+62811313559
Journal Mail Official
pedagogi@um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGOGI
ISSN : 25990438     EISSN : 2599042X     DOI : -
Core Subject : Education,
PEDAGOGI merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini memfokuskan pada publikasi hasil penelitian, kajian dan telaah ilmiah kritis dan komprehensif dalam bidang ilmu murni anak usia dini dan pendidikan anak usia dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS" : 7 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok A Dengan Menggunakan Kartu Kata Bergambar VIKA DYAHI WIJAYANT
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.497 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1537

Abstract

This study aims to improve students' reading ability in Group A Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten 06 Mojosari by using pictorial word cards. This research is motivated by the lack of reading ability in group A children in Aisyiyah Bustanul Athfal kindergarten 06 Mojosari and teacher still often use LKA media (child work sheet), blackboard and marker as reading media. This research is a classroom action research done collaboratively by using Kemmis and Mc.Taggart research model. The subject of this research is the children of group A in Aisyiyah Bustanul Athfal kindergarten 06 Mojosari which amounted to 25 children. The object of this research is Improving Reading Ability of children using picture card word. The method used in collecting data is observation, while the analysis technique used qualitatively and quantitatively. The result of the research showed that the word card media can improve the reading ability of group A children in Aisyiyah Bustanul Athfal kindergarten 06 Mojosari. This increase can be seen from each observation that increases in each cycle. Improvement happened before the first cycle of meeting 1, and the first cycle of meeting 2. The children who were on the criterion *4 before the research by 40%, cycle I (1) 40%, cycle I (2) 44%, and cycle II (1) 60 % While cycle II (2) is 80%. The success is done with the following steps: (1) prepare the media and condition of the child, (2) tell the theme of learning and explain how to play and divide the child in 3 groups, (3) children take turns and shuffle the cards behind bags of apron and one by one (4) children play and execute according to the instructions and examples of teachers in reading and appropriate learning that have been planned by researchers, (5) accompanying and motivating children.Keywords: Early Reading Ability, Pictorial Word Card Media.AbatrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa di Kelompok A Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten 06 Mojosari dengan menggunakan kartu kata bergambar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan membaca pada anak-anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Mojosari dan guru masih sering menggunakan media LKA (lembar kerja anak), papan tulis dan spidol sebagai media bacaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc.Taggart. Subyek penelitian ini adalah anak-anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Mojosari yang berjumlah 25 anak. Objek penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak-anak menggunakan kata kartu bergambar. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, sedangkan teknik analisisnya digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Mojosari. Peningkatan ini dapat dilihat dari setiap pengamatan yang meningkat dalam setiap siklus. Perbaikan terjadi sebelum siklus pertama pertemuan 1, dan siklus pertama pertemuan 2. Anak-anak yang ada pada kriteria * 4 sebelum penelitian sebesar 40%, siklus I (1) 40%, siklus I (2) 44%, dan siklus II (1) 60% Sedangkan siklus II (2) adalah 80%. Keberhasilan dilakukan dengan langkah-langkah berikut: (1) mempersiapkan media dan kondisi anak, (2) memberi tahu tema pembelajaran dan menjelaskan cara bermain dan membagi anak dalam 3 kelompok, (3) anak-anak bergiliran dan mengocok kartu di belakang tas celemek dan satu per satu (4) anak-anak bermain dan melaksanakan sesuai dengan instruksi dan contoh guru dalam membaca dan pembelajaran yang sesuai yang telah direncanakan oleh para peneliti, (5) mendampingi dan memotivasi anak-anak.Kata kunci: Kemampuan Membaca Dini, Media Kartu Kata Bergambar.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Pada Kelompok B Ra Roudlotul Ulum Mojosari UMI ALFIYAH
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.928 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1536

Abstract

Abstrak: Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk mengoptimalkan perkembangannya. Untuk itu diperlukan stimulasi dan pembinaan yang tepat agar potensi yang ada pada diri anak dapat berkembang dengan maksimal. Dari observasi awal yang telah dilaksanakan peneliti bersama teman sejawat, bahwa kenyataan di lapangan diperoleh data dari 25 anak terdiri dari 12 anak laki-laki dan 13 anak perempuan tersebut terdapat beberapa anak yang menunjukkan keterlambatan dalam kemampuan motorik halusnya, ditandai anak belum mampu menggerakkan tangannya untuk melipat dengan baik, salah satu metode yang digunakan adalah metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan melipat. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B di RA Roudlotul Ulum Mojosari berjumlah 25 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. siklus I diperoleh data 44% dan siklus II diperoleh data 80% sehingga kriteria yang diharapkan tercapai. Kata Kunci : Motorik Halus dan Melipat
Perempuan Memandang Perempuan : Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Mantan Wanita Tuna Susila (WTS) Oleh Aisyiyah Kota Surabaya Wahono Wahono
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.288 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1530

Abstract

AbstractAisyiyah is one of the women's organization in Indonesia which is enough to be taken into consideration in guarding Indonesia with the mission of gender equality. Ijtihad social dakwah (Spreading the science of religion) done by PCM Krembangan is one formulation of solutions to the problems of the ummah, especially in terms of prostitution.Namely in the form of economic empowerment that is backed up through maturation on the mental and spiritual side for social harmonization. The focus in this study is to analyze the formulation of Aisyiyah movement based on the treatment of former WTS (prostitutes) in the program of the cultivation. The research method used is descriptive qualitative with phenomonologis approach. The results of this study indicate that the activities provided in the empowerment program as well as the paradigm and the forms of treatment provided by the PCA Krembangan who are involved in the empowerment program in the perspective of gender analysis are still classified as gender bias. While in the functionalist paradigm of the feminist movement / movement, the formulation of the Aisyiyah movement belongs to liberal feminism. Because the treatment of former WTS (prostitutes) in empowerment programs is by preparing and equipping them with skills and skills for equality, which can be used to seize public roles, especially in the economic sphere, so as to be worthy of partnering with men. Keywords: Aisyiyah, Gender Analysis, Empowerment, Former WTS (prostitutes) AbstrakAisyiyah  merupakan  salah  satu  organisasi  keperempuanan di  Indonesia  yang cukup diperhitungkan sepak terjangnya dalam mengawal Indonesia dengan misi kesetaraan gender. Ijtihad dakwah sosial yang dilakukan oleh PCA Krembangan merupakan salah satu rumusan solusi atas persoalan umat, khusunya dalam hal prostitusi. Yakni berupa pemberdayaan ekonomi yang diback-up melalui pematangan di sisi mental dan spiritual untuk harmonisasi sosial. Adapun fokus dalam   penelitian   ini   adalah   menganalisis   formulasi   gerakan   Aisyiyah berdasarkan perlakuan terhadap mantan WTS dalam program pembedayaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan   fenomonologis.   Hasil   dari   penelitian   ini   menunjukkan   bahwa kegiatan yang diberikan dalam program pemberdayaan serta paradigma maupun bentuk perlakuan yang diberikan oleh jajaran PCA Krembangan yang terlibat dalam program pemberdayaan tersebut dalam perspektif analisis gender masih tergolong bias gender. Sementara dalam paradigma fungsionalisme aliran/ gerakan feminisme, formulasi gerakan Aisyiyah tergolong feminisme liberal. Karena perlakuan terhadap mantan WTS dalam program pemberdayaan adalah dengan cara mempersiapkan dan membekali mereka dengan ketrampilan maupun skill untuk kesetaraan, yang bisa digunakan sarana untuk merebut peran-peran publik terutama di ranah ekonomi, sehingga layak berpartner dengan laki-laki. Kata Kunci : Aisyiyah, Analisis Gender, Pemberdayaan, Mantan WTS.
Penerapan Metode Karya Wisata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Kelompok A Roisah Roisah
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.911 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1538

Abstract

Abstract This research was conducted on children of group A Raudlatul Athfal Perwanida as many as 25 children in the academic year 2016/2017. This study is a classroom action research (CAR) of 2 cycles and each cycle of two meetings. Instruments used in the form of observation sheets, data taken through the techniques of teaching and learning activities both in terms of implementation planning, implementation, observation and reflection. The learning is done to master the lessons that require the process of thinking, persistent learning and also requires a suitable strategy in order not to have difficulty in reading to improve the ability to read children by using the method of tourism work to measure the ability to read children. The result of this research concludes that the application of tourism work method to improve reading ability in group A in Raudlatul Athfal Perwanida Jombang with presentation of reading comprehension of children increased from 60,7%, in cycle I increased to 71,4%, in cycle II become 85,7 %. Child's reading completeness increased to 89.2%. Keywords: reading ability, tourism work method. Abstrak Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A Raudlatul Athfal Perwanida sebanyak 25 anak pada tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak 2 siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, data yang diambil melalui teknik kegiatan proses belajar mengajar baik dari segi keterlaksanaan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun pembelajaran yang dilakukan untuk untuk menguasai pelajaran yang membutuhkan proses berfikir, belajar yang gigih dan juga membutuhkan strategi yang cocok agar tidak mengalami kesulitan dalam membaca untuk meningkatkan kemampuan membaca anak dengan memakai metode karya wisata untuk mengukur kemampuan membaca anak. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan kemampuan membaca pada kelompok A di Raudlatul Athfal Perwanida Jombang dengan presentasi ketuntasan membaca anak meningkat dari 60,7%, pada siklus I meningkat menjadi 71,4%, pada siklus II menjadi 85,7%. Ketuntasan membaca anak meningkat menjadi 89,2%. Kata kunci: kemampuan membaca, metode karya wisata.
Pengaruh Bermain Kinetic Sand Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Wulandari, Fitrianti
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.208 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1531

Abstract

 Taman Kanak-kanak adalah pendidikan anak usia dini pada jalur formal, yang membantu anak mengembangkan berbagai potensi. Salah satunya adalah kreativitas. Beberapa permainan dapat digunakan untuk mengasah kreativitas anak. Salah satunya dengan bermain kinetic sand. Peneliti ingin menggunakan metode bermain kinetic sand untuk mengetahui pengaruh kinetic sand terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian non quivalent control group design. Akan dipilih 60 anak, kemudian peneliti melakukan pretest dengan melakukan finger painting untuk menentukan kelompok mana yang menjadi kelompok eksperimen dan mana yang akan menjadi kelompok kontrol. Setelah itu pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan terhadap kelas B1 yaitu dengan bermain kinetic sand. Sedangkan kelompok kontrol pada kelas B2 tidak diberi perlakuan. Setelah perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen, peneliti melakukan posttest pada kedua kelompok penelitian. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan dokumentasi. Analisis penelitian menggunakan uji t-dua sampel independent.Dari analisa deskriptif dalam tabel 1.1 diketahui bahwa perkembangan kreativitas anak sebelum perlakuan 53% kategori sedang, 47% kategori rendah, dan sesudah perlakuan meningkat menjadi 70%. Berdasarkan hasil penelitian mengatakan bahwa bermain kinetic sand dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci: kinetic sand, kreativitas, anak usia 5-6 tahun ABSTRACT Kindergartens are early childhood education on a formal pathway, which helps children develop a variety of potentials. One of them is creativity. Some games can be used to sharpen children's creativity. One of them by playing kinetic sand. Researchers want to use the method of playing kinetic sand to determine the effect of kinetic sand on the creativity of children aged 5-6 years. This research uses quantitative experimental approach with non quivalent control group design. 60 children will be selected, then researchers do a pretest by doing finger painting to determine which groups are the experimental group and which will be the control group. After that the experimental group was given treatment to class B1 that is by playing kinetic sand. While the control group in class B2 was not treated. After the treatment was given to the experimental group, the researchers conducted posttest in both study groups. Instruments used observation sheets and documentation. The research analysis used independent t-two sample test. From the descriptive analysis in table 1.1 it is known that the development of creativity of children before the treatment of 53% medium category, 47% low category, and after treatment increased to 70%. Based on the results of research says that playing kinetic sand can improve creativity of children aged 5-6 years. Key Words: kinetic sand, creativity, children aged 5-6 years 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCOCOK GAMBAR MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B DI ROUDHOTUL ATFHAL AL FATAH TARIK SIDOARJO ANDRIANINGSIH, SRIANA
Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.292 KB) | DOI: 10.30651/pegi.v3i2.1533

Abstract

?Abstrak: The method used in improving the ability to match is by demonstration method. The benefits of matching are to train hand coordination, eye and concentration, increase confidence, smooth writing, expressions and cognitive honing. This research used classroom action research with teacher as researcher, using spiral system of early reflection as much as two cycle, each cycle consist of preparation of research plan, execution, observation and reflection. The data collection method used observation, where the purpose of successful research is said to succeed when the observation sheet ability to match the image in children reaches ? 80%. The target of this research is the children of group B Roudhotul Atfhal Al Fatah Tarik Sidoarjo which amounted to 22 children. This research was conducted for 2 months in Roudhotul Atfhal Al Fatah Tarik Sidoarjo.?Kata Kunci: Kemampuan mencocok Gambar, Metode Demonstrasi
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Melipat (Origami) Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Mojosari TIA PRATAMA NINGTYAS
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.197 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1535

Abstract

Folding activities is one of the children's fine motor development activities. Folding activities required patience and thoroughness of the child. For that required appropriate learning strategies for learning objectives can be achieved as expected. This study aims to improve children's fine motor skills through folding activities.            This study used classroom action research. Research subjects were 26 children of group A. The object of this study was fine motor skills through the folding activities (origami) in children group A. The method used in collecting data is observation, while the technical data analysis used qualitatively.            Based on the results of research conducted in the folding activity of group A in TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Mojosari obtained results from 26 children recorded as many as 6 children (26.07%) who had been able to fold well and the remaining 20 children (73.03%) Still having difficulty of folding instruction that conforms to the rules. From the research result, that the activity of children has increased score 20,03% from early data of first cycle equal to 68,07% and second cycle equal to 87,05%. While the activity of teachers has increased the score by 25% from the first 60% of the first cycle data and the second cycle by 85%. Keywords : Fine motor skill, origami 

Page 1 of 1 | Total Record : 7