cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-MARSHAD: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan
ISSN : 24425729     EISSN : 25982559     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, published by the Observatorium Ilmu Falak, University of Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Indonesia, which includes articles on the scientific research field of Islamic astronomy observatory and others. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan accepts manuscripts in the field of research includes scientific fields relevant to: Islamic astronomy observatory and others. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan published Twice a year in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2015)" : 8 Documents clear
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FALAK SEBUAH ILUSTRASI PARADOKS PERKEMBANGAN SAINS DALAM ISLAM Jayusman ,
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.611 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.738

Abstract

Bintang telah menarik minat orang Arab sejak masa-masa kehidupan gurun pasir, tapi mereka baru melakukan kajian ilmiah tentang perbintangan pada masa telah berkembangnya ilmu pengetahuan di masa Bani Abbasiyah. Islam memberikan rangsangan penting untuk mempelajari astronomi (baca: Ilmu Falak) sebagai cara untuk menetapkan arah salat yang harus mengadap kiblat. Terdapat paradoks dalam menyikapi perkembangan dalam kajian Ilmu Falak.  Perkembangan dan temuan terbaru dalam Ilmu Falak sebagai sains, tidak otomatis menjadikan teori lama menjadi out of date tetapi hal ini dianggap sebagai bagian dari perbedaan pendapat (ikhtilaf).Kata Kunci: Ilmu Falak, Astronomi, Paradoks
KHAZANAH PERADABAN ISLAM DI BIDANG TURATS MANUSKRIP (TELAAH KARAKTERISTIK, KONSTRUKSI DAN PROBLEM PENELITIAN NASKAH-NASKAH ASTRONOMI) Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.341 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.739

Abstract

Peradaban Islam dikenal memiliki karya tulis yang melimpah tanpa terkecuali di bidang naskah ilmu falak. Banyaknya naskah (karya tulis) di bidang ini memberi konsekuensi kepada para peneliti untuk berinteraksi secara utuh dengan naskah-naskah tersebut, yang mencakup penelitian, pengolahan dan penerapan (tahqīq, dirāsah dan tathbīq). Namun yang perlu disadari bahwa manuskrip ilmu falak atau manuskrip-manuskrip bernuansa sains sangatlah berbeda dengan manuskrip yang bergenre sastra dan agama. Selain kemampuan bahasa, sejarah dan kondisi sosial manuskrip dan pengarangnya, seorang peneliti juga dituntut memahami istilah-istilah dan karakter ilmu yang ada dalam sebuah manuskrip, karena sejatinya istilah-istilah dan karakter-karakter tersebut sangat berbeda antara satu dengan yang lain.
PERKEMBANGAN PENAFSIRAN DALAM MENETAPKAN AWAL BULAN KAMARIAH (STUDI KITAB-KITAB TAFSIR TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT TERKAIT) Muhammad Arifin Jahari
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.706 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.735

Abstract

Semakin modern, kitab-kitab tafsir semakin melirik perkembangan ilmu pengetahuan. Tidak jarang teori-teori ilmu pengetahuan yang telah teruji masuk dalam kitab-kitab tafsir kontemporer. Bahkan, jika dilihat perkembangan kitab-kitab tafsir, belakangan ada tafsir dengan corak ilmu pengetahuan dan tafsir corak sosial budaya. Ini semua mempertimbangkan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Perkembangan penafsiran tidak bisa dihindari, dalam hal ini terutama dalam menetapkan awal bulan kamariah. Di zaman Nabi Saw dan sahabat, menetapkan awal bulan dilakukan dengan pengamatan mata kepala, karena itulah sarana yang paling dapat diandalkan. Dengan berkembangnya ilmu hisab, bahkan sudah menjadi ilmu pasti, sebagian mufasir merekomendasikan ilmu ini sebagai kriteria penetapan awal bulan, karena ini lebih pasti dibanding rukyat dan menyempurnakan bilangan bulan jika hilal tidak terlihat. Memang terjadi tarik menarik dalam menentukan awal bulan kamariah, dan umat Islam berharap adanya kesatuan kriteria dan satu dalam menentukan awal bulan kamariah, sehingga umat ini lebih yakin dalam menjalankan ibadahnya.Kata Kunci: Perkembangan, Tafsir, Awal Bulan Kamariah.
KONTRIBUSI AL-KHAWARIZMI DALAM PERKEMBANGAN ILMU ASTRONOMI Hasrian Rudi Setiawan
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.353 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.740

Abstract

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi merupakan seorang ilmuwan Muslim terkemuka yang telah banyak memberikan kontribusi bagi peradaban umat manusia. Sebagai seorang tokoh besar pada masanya, al-Khwarizmi telah menghasilkan banyak karya-karya yang monumental antara lain dalam bidang matematika, astronomi dan dalam bidang lainnya. Dalam bidang matematika beliau banyak memberikan sumbangan yang berharga khususnya bagi perkembangan ilmu aljabar dan aritmetika. Sedangkan dalam bidang ilmu astronomi beliau dikenal sebagai salah satu pendiri bidang astrolabe dan telah menyusun kurang lebih seratus tabel tentang bintang. Perkembangan ilmu matematika dan astronomi sangat dipengaruhi dan bertumpu pada hasil pemikiran yang telah dikemukakannya tersebut.Kata Kunci: Kontribusi, Al-Khawarizmi, Ilmu Astronomi.
DISKUSI MENGENAI ARGUMENTASI ULAMA PRA-MODERN DALAM MENOLAK HISAB Muhamad Rofiq Muzakkir
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.412 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.736

Abstract

Tulisan ini memaparkan tujuh argumen yang digunakan oleh sarjana-sarjana Islam pra-modern dalam menolak hisab.Tujuh argumen tersebut ditampilkan dari sumber-sumber primer (kutub at-turats) dari lintas mazhab. Masing-masing deskripsi argumen tersebut kemudian diikuti dengan diskusi kritis yang dikutip dari pemikiran ahli-ahli hukum Islam kontemporer.Kata Kunci: Hisab, Rukyat, Mazhab Fikih, Diskusi Kritis.
TRADISI ILMIAH ULAMA FALAK HARAMAIN AKHIR ABAD 19 M DAN AWAL ABAD 20 M (PROFIL SYAIKH MUHAMMAD ZEIN (W. 1388 /1967) DAN KONTRIBUSINYA DALAM ILMU FALAK) Ahmad Fauzi Ilyas
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.056 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.741

Abstract

Para ulama yang mengajar di Haramaian di penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20 cukup beragam. Mereka berasal dari banyak etnis dan suku dari berbagai belahan dunia iIslam. Keahlian mereka pun bukan hanya pada satu bidang keilmuan tertentu saja, melainkan banyak bidang keilmuan Islam. Salah satu bidang keilmuan tersebut adalah ilmu falak. Ilmu ini kemudian ditransmisi ke daerah lokal masing-masing setelah mempelajarinya di Haramaian, termasuk di antaranya daerah Batubara, Provinsi Sumatera Utara, oleh syaikh Muhammad Zein Nuruddin.Kata Kunci: Syaikh Muhammad Zein, Falak, Haramain, Tradisi Ilmiah
KRITERIA VISIBILITAS HILAL RUKYATUL HILAL INDONESIA (RHI) (KONSEP, KRITERIA, DAN IMPLEMENTASI) Mutoha Arkanudin; Ma’rufin Sudibyo
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.184 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.737

Abstract

Telah dilaksanakan observasi hilal dan hilal tua selama periode Zulhijjah 1427–Zulhijjah 1430 H (Januari 2007–Desember 2009) oleh jejaring titik observasi Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) yang merentang dari lintang 5° LU hingga 31° LS, dengan ataupun tanpa bantuan alat bantu optik. Observasi menghasilkan 174 data visibilitas yang terdiri dari 107 visibilitas positif dan 67 visibilitas negatif. Analisis korelasi linier Lag dengan Best Time Bulan menghasilkan definisi baru tentang hilal, yaitu Bulan pasca konjungsi yang memiliki Lag ≤ 24 menit hingga Lag ≤ 40 menit saat Matahari terbenam. Hubungan Best Time dan Lag memenuhi persamaan linear Yallop hanya untuk Lag ≤ 40 menit. Analisis korelasi aD dan DAz dengan metode least–square menghasilkan persamaan kriteria RHI aD ≥ 0,099 DAz2–1,490 DAz + 10,382 yang bentuknya hampir sama dengan kriteria LAPAN, namun sangat berbeda dibanding kriteria Fotheringham–Maunder maupun Bruin. Analisa komparatif menyimpulkan asumsi yang dipergunakan “kriteria” Imkanur Rukyat versi MABIMS dan konsep wujudul hilal tidak terbukti. Sebaliknya, terdapat kesesuaian antara hasil observasi dengan kriteria Odeh.Kata Kunci : Hilal, Kriteria Visibilitas, Kriteria RHI
SYAMSUL ANWAR DAN PEMIKIRANNYA DALAM BIDANG HISAB-RUKYAT Niki Alma Febriana Fauzi
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.256 KB) | DOI: 10.30596/jam.v1i1.742

Abstract

Tulisan ini membahas pemikiran Syamsul Anwar dalam bidang ilmu falak, terutamadalam bidang hisab-rukyat. Di tengah minimnya ahli falak di Indonesia, terlebih di lingkungan Muhammadiyah, nama Syamsul Anwar terasa masih sangat asing di telinga kebanyakan orang.  Akan  tetapi  jika  kita  melihat  lebih  saksama  sesungguhnya dari tangan  Syamsul  Anwar-lah  banyak  pemikiran-pemikiran  cemerlang  tentang  hisab- rukyat lahir dan sangat terasa kontribusinya bagi Muhammadiyah khususnya dan masyarakat  Indonesia  pada  umumnya.  Tulisan  ini   memokuskan  pada  beberapa pemikiran Syamsul Anwar dalam bidang hisab-rukyat, yaitu mengenai kontekstualisasi pemahaman hadis-hadis tentang rukyat, hisab hakiki sebagai metode penentuan awal bulan dan interkoneksi studi hadis dan astronomi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8