cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
lppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
jln Prof.Dr.Hamka No..228 Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Medika Saintika
ISSN : 20878508     EISSN : 25409611     DOI : 10.30633
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Kebidanan, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Biomedik.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016" : 13 Documents clear
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI REMAJA DI SMA N 12 PADANG TAHUN 2015 Melia Pebrina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Menurut penelitian Cakir M et al pada tahun 2007 menemukan 31,2% remaja di Turki mengalami ketidakteraturan pola menstruasi. Perbedaan panjangnya pola menstruasi antar wanita biasanya disebabkan karena status gizi, tidak seimbangnya hormon estrogen, progesteron, LH dan FSH karena suatu penyakit, maupun stress. Dari survey awal yang dilakukan ditemukan 5 orang siswi mengalami siklus menstruasi teratur dengan status gizi normal ( IMT ≥18,5-25,0) dan 5 orang mengalami siklus menstruasi tidak teratur dengan status gizi tidak normal (IMT, <18,5 dan > 25,0). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi remaja di SMA N 12 Padang. Desain penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional. Di mana variabel independen dalam penelitian ini adalah status gizi, sedangkan variabel dependen adalah keteraturan siklus menstruasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan kelas XI. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 186 orang responden. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan siswi remaja yang memiliki status gizi tidak normal sebanyak 48 orang (25,8%), siswi remaja yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 57 orang (30,6%). Ada hubungan bermakna antara status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi remaja di SMAN 12 Padang dengan nilai p = 0,000 ( p < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi remaja di SMAN 12 Padang. Saran untuk remaja putri agar lebih menjaga status gizi dan memelihara kesehatan reproduksinya agar siklus menstruasi mereka menjadi teratur.Kata Kunci : Status Gizi, Siklus Menstruasi, Remaja Putri
HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK DI” RA IKHLAS” GUNUNG PANGGILUN PADANG Rahmi Novita Yusuf
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

AbstrakData dari Dinas Kesehatan Kota Padang untuk RA Ikhlas terdapat jumlah siswanya sebanyak 157 siswa, dan untuk status gizi kurang sebanyak 6 orang (3,82%), untuk gizi normal sebanyak 120 orang(76,43%), gizi lebih sebanyak 19 orang(12,59%), dan obesitas sebanyak 2 orang(1,27%) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi anak usia 5-6 tahun dengan perkembangan anak di RA IKHLAS Gunung Pangilun Padang Tahun2014. Penelitian ini adalah metode analitik dengan desain cross sectional. Penelitian di RA IKHLAS Gunung Pangilun Padang Tahun 2014 dengan sampel  pada  penelitian  ini  adalah  keseluruhan anak yang berumur 5-6 tahun yang berada di RA  IKHLAS Gunung Pangilun  Padang Tahun 2014 yaitu sebanyak 55 orang  anak dengan menggunakan metode total sampling. Data diolah secara univariat menggunakan distribusi frequensi dan analisa bivariat dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki perkembangan yang  sesuai yaitu 46 orang (83,6%) dan sebagian kecil lagi yaitu 9 orang anak (16,4%) memiliki perkembangan meragukan, anak memiliki status gizi lebih yaitu 9 orang (16,4%) status gizi baik 43 orang (78,2%) dan status gizi kurang 3 orang anak (5,5%), terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan  perkembangan anak di RA  Ikhlas Gunung Panggilun Padang Tahun 2014 (p=0,039) Terdapat hubungan anatara status gizi dengan perkembanagan anak di RA Ikhlas Gunung Pangilun Padang Tahun 2014. Bagi orang tua dapat mempertahankan atau memperbaiki gizi seimbang pada anaknya, bagi pihak sekolah diharapkan berperan dalam memantau perkembangan anak. bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dengan perkembangan anak dengan metode yang berbedaKata Kunci        : Status Gizi, Perkembangan Anak
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG DAN DPT PADA BAYI DI POSYANDU BEO PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 Rahayuningrum, Dwi Christina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu program pemerintah dalam menanggulangi angka kesakitan dan kematian bayi. Salah satu imunisasi yang penting diberikan kepada bayi adalah imunisasi BCG dan DPT. Tujuan penelitian mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada Bayi di Posyandu Beo diwilayah kerja Puskesmas Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif.  Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berusia 9-12 bulan di Posyandu Beo di wilayah kerja Puskesmas Batahan berjumlah 32 orang dan sampel sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan observasi KMS/ KIA. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 20 orang responden (62.5%) imunisasi tidak lengkap, sebanyak 20 orang responden (62.5%) mempunyai pengetahuan rendah, sebanyak 18 orang responden (56.2%) mempunyai sikap negatif, sebanyak 19 orang responden (59.4%) mempunyai dukungan keluarga kurang baik. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian  imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0.002, ada hubungan sikap ibu dengan pemberian  imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0.002, ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0,003.Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi pihak puskesmas untuk lebih meningkatkan partisipasinya dalam melakukan penyuluhan kesehatan tentang manfaat imunisasi sehingga masyarakat termotivasi untuk membawa anaknya melakukan imunisasi.Kata kunci: Imunisasi, Pengetahuan, Sikap, Dukungan AbstractImmunization is one of the government programs in overcoming the morbidity and mortality rate of infants. One of the important immunizations given to infants is BCG and DPT immunization. The purpose of this research is to know the factors related to the provision of BCG and DPT immunization in Infants in Posyandu Beo in the work area of Batahan Puskesmas Mandailing Natal Regency of North Sumatera Province in 2017. This research uses retrospective method. The population of the study were mothers who had 9-12 month old infants at Posyandu Beo in Batahan Puskesmas work area of 32 people and 32 samples. Data were collected using questionnaire and observation of KMS / KIA. The result showed that 20 respondents (62.5%) were incomplete, as many as 20 respondents (62.5%) had low knowledge, 18 respondents (56.2%) had negative attitude, 19 respondents (59.4%) had family support not good. The result of chi square statistic test shows that there is a correlation between mothers knowledge level by giving BCG and DPT immunization in infant with p value 0.002, there is relationship of mother attitude with BCG and DPT immunization in infant with p value 0.002, there is relation of family support with BCG immunization and DPT in infants with p value 0.003.Based on this study suggested for the puskesmas to further increase its participation in doing health education about the benefits of immunization so that people are motivated to bring their children to immunize.Keywords: Dysmenorrhea, deep breathing relaxation, warm compressesKeyword : Immunization, knowledge, Attitude, Support
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGITAHUN 2013 Annisa Novita Sary
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2013.Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan  desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah semua pasien rawat inap di bangsal neurologis yang pertama kali didiagnosis stroke dan tercatat dalam rekam medis Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi periode bulan Juni 2013. Kontrol dipilih berdasarkan matching umur yaitu semua pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam yang tidak pernah terkena stroke.Jumlah sampel adalah 88 orang terdiri dari 44 kasus dan 44 kontrol.Data dianalisis secara univariat dan bivariat.Faktor risiko kejadian stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi adalah jenis kelamin (p=0,038; OR= 2,8; 95%CI= 1,009-7,774), riwayat stroke pada keluarga ( p=0,0045; OR= 4,25; 95%CI= 1,430-12,630), dan pola makan (p=0,002; OR=4,00; 95%CI= 1,501-10,657), sedangkan kebiasaan minum kopi (p=0.144; OR=1,87; 95%CI=0.795-4.422) tidak terbukti secara signifikan sebagai faktor risiko stroke di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Jenis kelamin, riwayat stroke pada keluarga, dan pola makan merupakan faktor risiko terhadap kejadian stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2013. Oleh karena itu upaya pencegahannya adalah memperhatikan faktor lingkungan dalam keluarga seperti pola makan dan gaya hidup yang tak sehat disamping faktor genetis yang terlibat dalam keluarga.Kata Kunci: Faktor risiko stroke, Case control, Matching
PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN DISMENORE PADA REMAJA SMA NEGERI 3 PADANG Rahayuningrum, Dwi Christina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Sebagian wanita merasakan dismenore pada setiap siklus menstruasi, intensitas nyeri yang dirasakan bahkan sampai berat dan mengganggu aktivitas. Salah satu terapi non farmakologis yang bisa dilakukan untuk mengurangi dismenore teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 3 Padang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment. Sampel sebanyak 32 orang remaja yang dibagi dua pada masing-masing perlakuan dengan waktu pelaksanaan 20 menit. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-tes sampel berpasangan dan uji t-test sampel bebas. Hasil menunjukkan terdapat penurunan yang bermakna pada skala dismenore pada masing-masing kelompok (p=0,000). Analisa bivariat menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna penurunan skala dismenore pada remaja yang diberi teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada remaja menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat sebagai salah satu alternatif penurunan nyeri dismenore.Kata kunci: Dismenore, relaksasi nafas dalam, kompres hangat 
PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM (SYZIGIUM POLYANTHUM WIGHT WALP) TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI SUNGAI BUNGKAL, KERINCI 2016 Putri Dafriani
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Hypertension is one of the degenerative disease. The incidence of hypertension is increasing every year. various strategies undertaken to reduce morbidity and mortality. one of which is the use of bay leaves. This study aims to look at the effect of bay leaf against the reduction in blood pressure of hypertensive patients. This study is a quasi-experimental study. This study using 20 patients suffering from hypertension. patients were divided into two groups, each with about 10 people. the treatment group were given decoction of leaves 2 times daily for 1 week. Blood pressure was measured every day. bay leaf effect on blood pressure was tested by t-test. The results were obtained that the average pre-test blood pressure in the intervention group that is 161/96 mmHg were kolompok control of 154/95 mmHg. Results Paired t-test obtained by the p-value 0.000 in systolic blood pressure and diastolic in the control group with a mean of 40.00 mmHg in systolic and 20 mmHg in diastolic, whereas the control group the results of Paired t-test was obtained p-value 0678 in 0081 in systolic and diastolic by a mean value of -1000 mmHg in systolic and diastolic 3,000. The conclusions from the results of this research that there is the effect of the water of leaves on blood pressure in hypertensive patients in the intervention group Public Health Center of Sungai Bungkal in Kerinci at 2016 and no significant changes in blood pressure in the control group. We hope health worker can suggest patient to use bay leaf for hypertension.Key Words : Bay Leaf, hypertension, blood pressure
ANALISIS PENYELENGGARAAN SISTEM PEMELIHARAAN PERALATAN RADIOLOGI DI RSUP DR. M. DJAMIL Shelvy Haria Roza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/78222016201785-941

Abstract

ABSTRAK Pelayanan Kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung dengan peralatan yang selalu dalam kondisi siap pakai serta dapat difungsikan dengan baik. Hal ini menuntut manajemen rumah sakit untuk dapat mengelola dan memelihara peralatan medis seefektif dan seefisien mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan sistem pemeliharaan peralatan radiologi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.  Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu dengan cara melakukan wawancara mendalan (indepth interview), observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, sistem pemeliharaan tidak dapat dijalankan semestinya, disebabkan oleh terbatasnya tenaga teknisi, kurangnya pelatihan, biaya pemeliharaan masih kurang, SOP pemeliharaan kurang sesuai dengan prosedur. Perencanaan, pengorganisasian, pengawasan yang kurang terlaksana dengan baik sehingga sistem pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan korektif tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya meningkatkan sistem pemeliharaan agar berjalan dengan optimal yaitu perlu melakukan pelatihan, meningkatkan alokasi dana pemeliharaan, perlu melengkapi fasilitas pemeliharaan korektif kerja yang memadai, melaksanakan pemeliharaan preventif secara rutin, dukungan manajemen dalam program pemeliharaan preventif dan perlu melengkapi dokumen pemeliharaan.Kata Kunci  : Sistem Pemeliharaan, Radiologi, Rumah Sakit ABSTRACT Sustainable Health Services need to be supported with equipment that is always in a condition ready for use and able to function properly. This requires that the hospital management to be able to manage and maintain medical equipment effectively and efficiently. This study aims to determine the implementation of radiology equipment maintenance system in RSUP Dr. M. Djamil Padang. This research is with qualitative methods. The instrument used is by conducting indepth interviews, observation, and document review. The results of this study show that in the implementation, system maintenance can not be executed properly, due to the lack of qualified personnel, insufficient training, maintenance cost is less, less maintenance SOPs in accordance with the procedure. Planning, organizasing, and maintenance  that preventative maintenance system and corrective maintenance can not walk at all, while that can be carried out only based maintenance system malfunction. One effort to improve the maintenance system that is optimized to run with the need to conduct training, improve the allocation of funds for maintenance, corrective maintenance facilities will need to complete an adequate job, perform routine preventive maintenance, management support in the program need to complete preventive maintenance and maintenance documents.Key words       : Maintenance Systems, Radiology Equipment, Hospital
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DERMATITIS DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM AURDURI SUMANI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK. Weni Sartiwi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Penyakit dermatitis termasuk kedalam urutan sepuluh. Dari 12 santri yang sakit setiap bulannya rata-rata menderita dermatitis sebanyak 8 orang tiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan santri tentang pencegahan penyakit dermatitis di Pondok Pesantren Darussalam Aurduri Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. Jenis penelitian adalah Quasy Experiment dengan desain One-Group Pre Test-Post Test yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam Aurduri Sumani Kecamatan X Koto Singkarak bulan Desember 2015 – Maret 2016. Populasi semua santri di Pondok Pesantren Darussalam berjumlah 105 orang, dengan teknik sampel secara sistematik random sampling sehingga didapat jumlah sampel 51 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara angket. Data di olah dengan langkah editing, codyng, entry, tabulating dan cleaning dan analisis secara univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan tentang pencegahan penyakit dermatitis sebelum diberikan pendidikan kesehatan 8,37 dan sesudah diberikan pendidikan didapatkan nilai rata-rata 11,18. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan santri tentang pencegahan penyakit dermatitis (p = 0,000). kesimpulan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan santri tentang pencegahan penyakit dermatitis..Kata Kunci     : Pengetahuan, Dermatitis.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN BATUANGTABAWILAYAHKERJA PUSKESMAS PAGAMBIRAN PADANG TAHUN 2015 Suci Syahril
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/78222016201795-1001

Abstract

Abstrak Deteksi Dini Tumbuh Kembang adalah kegiatan/ pemeriksaan untuk mengetahui tumbuh kembang anak normal atau ada penyimpangan.Cakupan DDTK diPuskesmas Pagambiran Padang tahun 2014 yaitu 35.5 % dari target pemerintah 90%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan dukungan tenaga kesehatan dengan pelaksanaan DDTKpada anak balita di Kelurahan Batuang Taba Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Padang tahun 2015. nJenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitiandilakukan di Kelurahan Batuang Taba Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Padang  pada  Agustus tahun 2015.Populasiberjumlah 250 orang. Sampel diambil secara Systematic Random Sampling yang berjumlah 71 orang. Data dikumpulkan melalui data primer dan data sekunder, diolah secara editing, coding, processing, tabulating dan cleaning, dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Sebagian kecil responden (29, 58%) tidak melaksanakan DDTKpada anak balita, sebagian kecil responden (32,39%) berpengetahuan rendah, sebagian kecil responden (40,85%) menyatakan ada dukungan tenaga kesehatan, didapatkan c²h= 15 untuk hubungan tingkat pengetahuan ibudengan pelaksanaanDDTK dan c²h = 13,6 untuk hubungandukungan tenaga kesehatan denganpelaksanaanDDTK pada anak balitadi Kelurahan Batuang Taba Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Padang tahun 2015. Ada hubungan tingkat pengetahuan dandukungan tenaga kesehatan dengan pelaksanaan DDTK pada anak balita. Disarankan pada tenaga kesehatan Puskesmas Pagambiran untuk dapat memberikan informasi atau penyuluhan kesehatan tentang pelaksanaan dan manfaat DDTKpada anak balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Tenaga Kesehatan, Deteksi Dini, Balita
HUBUNGAN TERAPI FARMAKOLOGI DAN KONSUMSI GARAM DALAM PENCAPAIAN TARGET TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Honesty Diana Morika; Mantari Windra Yurnike
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu kelompok penyakit yang memberi beban kesehatan masyarakat tersendiri karena keberadaannya cukup prevalen, tersebar diseluruh dunia, menjadi penyebab utama kematian, dan cukup sulit untuk dikendalikan. Data Riskesdas 2013 prevelensi kejadian hipertensi pada lansia sebanyak 19,49%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014 dari 22 puskesmas di Kota Padang di dapatkan hipertensi tertinggi  di Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 1917 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan terapi farmakologi dan konsumsi garam dalam pencapaian target tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2016. Desain penelitian ini Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Variabel dependen target tekanan darah dan variabel independen terapi farmakologi dan konsumsi garam. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 22  Februari – 5 Maret 2016.  Sampel  semua lansia penderita hipertensi yang datang berobat ke Poli Lansia Puskesmas Lubuk Buaya pada waktu penelitian dilakukan berjumlah 56 orang secara Accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan di olah dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan 60,7% target tekanan darah tidak tercapai, 41,1% konsumsi garam cukup mengikuti, 37,5% terapi farmakologi menengah, terdapat hubungan terapi farmakologi dengan target tekanan darah (P value 0,003) dan terdapat hubungan konsumsi garam dengan target tekanan darah ( P value  0,000) pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya padang tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pimpinan Puskesmas serta petugas kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan Promosi Kesehatan (PROMKES) serta kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) yang sedang berjalan tentang manfaat ketarutan mengkonsumsi obat anti hipertensi agar tekanan darah terkontrol dapat mengurangi efek lanjut dari hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2016. Kata kunci : Terapi, Konsumsi garam,Target tekanan darah.

Page 1 of 2 | Total Record : 13