cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Al-'Adl
ISSN : 19794916     EISSN : 26155540     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Al-'Adl merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah IAIN Kendari. Al-'Adl secara spesifik mempublikasikan tulisan ilmiah baik naskah ilmiah maupun hasil penelitian yang berorientasi pada masalah hukum Islam dan pranata sosial serta kajian keislaman lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl" : 10 Documents clear
PERAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT : DISTRIBUSI ZAKAT DARI MUZAKKI KE MUSTAHIK PADA (BADAN AMIL ZAKAT) BAZ Wahyudin Maguni
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.616 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.195

Abstract

Zakat adalah perintah dinul Islam yang ke-4, untuk wajib dilaksanakan oleh setiap manusia yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim, untuk menyalurkan dan mendistribusikan zakat dari tangan muzakki ke musthadid, maka perlu peran dari badan amil zakat sebagai lembaga penyalur zakat yang resmi dan amanah, sehingga peran fungsi dan dari lembaga tersebut dapat maksimal, dan selanjutnya akan berdampak positif terhadap umat Islam secara makro. Hal yang masih perlu digaris bawahi bahwa perenan fungsi manajemen dari badan amil zakat belum maksimal disamping dari kalangan muzakki terdapat kecenderunan yang terjun langsung ke tempat mustahik dalam mendistribusikan sendiri zakat mereka, sehingga pemetaan dalam pendistribusian menjadi marjinal dan tidak merata serta tidak maksimal. Disamping itu seakan melupakan fungsi manajemenn dari badan amil zakat sebagai lembaga lembaga resmi dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat . Kata Kunci : Fungsi Manajemen, dan distribusi zakat
PEMIKIRAN IJTIHAD KONTEMPORER YUSUF QARDHAWI DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA Asni Asni
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.211 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.186

Abstract

AbstrakKajian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya posisi ijtihad dalam rangkamenjawab permasalahan hukum masa kini yang terus berkembang seiringperkembangan zaman. Hal ini mendorong beberapa pakar hukum Islam berupayamelakukan pengkajian mengenai ijtihad kontemporer, baik mengenai urgensi maupunmetodologinya, antara lain gagasan yang dimunculkan oleh Yusuf Qardhawiy.Konsep ijtihad kontemporer yang digagas Yusuf Qardhawi adalah ijtihad tarjihiintiqa’i (ijtihad selektif) dan ijtihad insya’i (kreatif) serta integrasi antara keduanya.Sedangkan wujud atau bentuknya dapat dalam bentuk perundang-undangan, fatwamaupun hasil penelitian. Model-model ijtihad tersebut dapat dijumpai dalampembaharuan hukum Islam di Indonesia, terutama dalam Undang-Undang Perkawinandan Kompilasi Hukum Islam (KHI).Kata Kunci: ijtihad kontemporer, tarjihi intiqa’i, ijtihad insya’i dan hukum Islam Indonesia
KKN, Supremasi Hukum Dan Moral Islam Nurfaidah Nurfaida
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.459 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.191

Abstract

AbstrakKolusi, Korupsi dan Nepotisme, Supremasi Hukum serta Moral Islam adalan tiga variable yang bergantung dan saling berkait, oleh karena untuk menegakkan Supremasi Hukum, maka kolusi, korupsi dan nepotisme harus dihapus dan diberantas serta moral yang baik harus terus dijaga dimana iman sebagai pondasi yang kuat dan kokoh dalam membentuk pribadi-pribadi yang responsible adalah modal yang paling utama dalam pemberantasan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) tersebut. Kata Kunci: KKN, Supremasi Hukum, Moral Islam.
MELACAK REGULASI EKONOMI POLITIK MEDIA SEBAGAI AKAR MASALAH PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (KAJIAN RUU ANTI PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI) Diah Handayani
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.138 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.187

Abstract

AbstrakEkonomi politik media massa merupakan studi kontrol dalam kehidupan masyarakat.Isu penting dalam kebebasan press di Indonesia saat ini bukan hanya kebebasan absolutdan kebijakan otoritarian. Hal yang lebih penting adalah bagaimana cara membangunkebebasan untuk dan dari masyarakat. Pornografi dan pornoaksi menunjukkan duapersoalan sosial, dan itu masih menjadi persoalan. Usaha untuk mengatasi persoalanmasih parsial dan tidak serius. Pornografi dan pornoaksi merupakan bentuk eksploitaiseksual karena mereduki dimensi keutuhan seksualitas. Keduanya mengabaikan dimensiperilaku, psikososial, dan klinik ketika membatasi pada organ seksual. Media massamenetang budaya patriarkhi dan komersialisme.Kata Kunci : ekonomi politik media, pornografi, pornoaksi, patriarki, komersialisasi
KONFLIK DAN KETEGANGAN DALAM HUKUM ISLAM Rusdin Muhalling
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.371 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.192

Abstract

Secara keseluruhan umat Islam meyakini bahwa kitab Suci Alquran merupakan wahyu Allah yang sesuai dengan segala waktu dan tempat. Karenanya, umat Islam selalu menjadikan Alquran sebagai sumber/dasar dalam kehidupan dan mitra dialog dalam menjalani kehidupan, dan dalam rangka mengembangkan peradaban sosial dalam masyarakat. Sehingga sejak pertama al-Qur’am (wahyu) diturungkan hingga sampai saat ini dinamika perkembangan penafsiran Alquran sebagai wahyu Allah swt. mengalami kemajuan (tidak akan pernah mengalami kemadekan). Sedangkan jalan pembuktian akal, menghendaki renungan dan pemikiran tentang sesuatu, seperti bumi dan langit serta rahasia-rahasia yang tersimpan di dalamnya, susunan dan kekokohan bangunan yang terbina di atasnya, yang menjadikannya suatu mata rantai yang kuat menguatkan, persoalan ini dianggap mustahil di dalam pandangan akal, karena timbulnya alam ini dari dirinya sendiri.Kata Kunci: Anrara Wahyu dan Akal dalam Hukum Islam
HAK ASASI MANUSIA MENURUT ALQURAN Jahada Jahada
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.077 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.188

Abstract

Hak asasi adalah hak yang paling mendasar yang dianugerahkan Allah Swt. terhadap manusia. Hak ini melekat pada diri manusia dan tidak dapat dihilangkan oleh manusia itu sendiri. Meskipun dalam Islam, HAM tidak secara khusus memiliki piagam, akan tetapi Alquran dan Sunnah memusatkan perhatian pada hak-hak yang diabaikan pada bangsa lain. Nash-nash ini sangat banyak, antara lain: Dalam Alquran terdapat sekitar 40 ayat yang berbicara mengenai paksaan dan kebencian. Lebih dari 10 ayat bicara larangan memaksa, untuk menjamin kebebasan berpikir, berkeyakinan dan mengutarakan aspirasi. Alquran telah mengetengahkan sikap menentang kezhaliman dan orang-orang yang berbuat zalim dalam Alquran sekitar 320 ayat dan memerintahkan berbuat adil 54 ayat yang diungkapkan dengan kata-kata; ’adl, dan qisht. Alquran menganjurkan sekitar 80 ayat tentang hidup, pemeliharaan hidup dan penyediaan sarana hidup. Alquran menjelaskan sekitar 150 ayat tentang ciptaan dan makhluk serta persamaan penciptaan. Hak Asasi Manusia, mencakup banyak aspek di antaranya adalah hak hidup, hak kemerdekaan, hak berilmu, hak kehormatan diri dan hak memiliki. Kata kunci: Hak Asasi Manusia, alquran.
TRANSFORMASI HUKUM ISLAM TENTANG QANUN AL DUALI DAN QANUN AL-DUSTURI Sitti Halimang
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.684 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.193

Abstract

Motivasi dari judul adalah karena hukum Islam di Indonesia telah fluks dan refluks sedangkan hukum politik yang diterapkan oleh kekuasaan negara. Selain dari mereka semua, ia berakar dari kekuatan sosial dan budaya berinteraksi dalam pengambilan keputusan kebijakan politik. Salah satu kondisi yang harus diperlukan dalam mentransformasikan nilai syariah dan norma dalam hukum Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah filosofi dasar / islamic hukum phisosophy hukum Islam mengandung nilai moral dan etika. Diskusi ini adalah transformasi substansi hukum Islam dalam Qanun al-Duali bentuk dan qanun al-Dustu, proses transformasi hukum Islam dalam Qanun al-Duali dan qanun al-Dusturi. Perkembangan hukum Islam di Indonesia memiliki kesempatan yang cerah dalam membangun hukum nasional, socioantropologisly dan emosional hukum Islam sangat dekat dengan masyarakat Indonesia yang sebagian besar dari mereka adalah Muslim. Hukum Islam juga bahan dalam membuat hukum nasional. Secara kuantitatif itu mempengaruhi tatanan sosial-budaya, politik dan hukum dalam masyarakat. Prinsip dan aturan hukum Islam memiliki kesempatan untuk diubah ke hukum nasional (al-qanun al-Dusturi) Kata kunci: transformasi, Hukum Islam, qanun al-duali, qanun al-dusturi
PEREMPUAN DALAM KANCAH POLITIK Mashur Malaka
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.879 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.189

Abstract

AbstrakBerbagai bentuk gerakan perempuan yang terintegrasi dalam isu-isu publik seperti merebutkemerdekaan, menumbangkan sebuah rezim, terlibat dalam demonstrasi berskala besar,merupakan kisah yang sering kita baca, dengar dan bahkan disaksikan langsung dalamgelanggang politik, perempuan disingkirkan dan kembali dipinggirkan. Perempuan sering kalidirugikan oleh konstruksi mengenai lelaki-perempuan dengan segenap relasinya yang dibentukoleh berbagai latar belakang sosial budaya, termasuk agama ataupun interpretasi keagamaan.Republik Indonesia sendiri telah meratifikasi Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasiterhadap perempuan melalui undang-undang No. 7 tahun 1984, dimana hak-hak politikperempuan termasuk salah satu dari isu penting yang di bahas dalam konvensi tersebut.Kata kunci: perempuan, politik.
HADIS TENTANG IDDAH WANITA HAMIL YANG DITINGGAL MATI OLEH SUAMINYA Sitti Kuraedah
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.359 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.194

Abstract

Tulisan ini mengkaji Hadis tentang iddah wanita hamil yang ditinggal mati olehsuaminya. Penulis dalam pembahasan ini mengaitkan dengan Surah al Baqarah(2):234dan surah al Thalaq(65):4, tampaknya kedua ayat tersebut dan Hadis tentang kasusSubaiah yang menjadi fokus pembahasan dalam tulisan ini terdapat perbenturan makna,oleh karena itu untuk memahaminya harus didasarkan pada kaidah usul yangmengatakan bahwa “Mengama lkan dua dalil yang berbenturan lebih baik dari padamenyingkirkan satu diantaranya”. Ayat-ayat Alquran merupakan satu kesatuan yangsaling melengkapi satu sama lain, dan hadis datang sebagai mubayyin dan tukid dengandemikian maka kalau digabungkan kedua ayat tersebut dapat diperoleh pengertianbahwa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya 4 bulan 10 hari bagi wanita hamil danwanita melahirkan sebelum 4 bulan 10 hari. Sedangkan iddah bagi wanita hamil yangmelahirkan anaknya sesudah 4 bulan 10 hari adalah hingga dia melahirkanKata kunci: Hadis tentang iddah, Iddah wanita hamil
KISAH NABI NUH AS MENURUT ALQURAN Muh. Daming K.
Al-'Adl Vol 6, No 1 (2013): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.317 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v6i1.190

Abstract

Nabi Nuh As adalah termasuk orang yang disebut dalam Alquran sebagai hamba Allah yang telah membudaya dalam dirinya sifat syukur. Kondisi masyarakat pada saat itu, meninggalkan ajaran Nabi sebelumnya lalu menjadi syirik, meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Fokus kajian dalam tulisan ini yakni apa sebenarnya dakwah Nabi Nuh As dan bagaimana gambaran pembangkangan kaumnya menurut Alquran. Kaum Nuh (terutama pemuka-pemuka, bangsawan dan hartawan) menolak ajarannya, mereka mengejek dan menuduhnya sebagai seornag pendusta, menurutnya Nuh adalah manusia biasa. Pembangkangan yang dilakukan merupakan simbol-simbol kehebatan dan kepongahan diantara mereka, terutama dari kelompok yang merasa mampu mengeksploitasi orang lain, dan memandang hina orang lain. Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah karena Alquran membawa kebenaran akan kepastian berlakunya hukum-hukum Allah dalam kehidupan sosial serta pengaruh baik dan buruk dalam kehidupan manusia. kisah-kisah Alquran bersifat pasti tak mungkin disangkal.Kata Kunci : Nabi Nuh, Alquran

Page 1 of 1 | Total Record : 10