cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Juli" : 5 Documents clear
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I DI PUSKESMAS KARANG PULE Nurul Qamariah Rista Andaruni; Catur Esty Pamungkas; Cahaya Indah Lestari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.11 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.805

Abstract

Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, maka semakin rendahnya kejadian bahaya pada ibu hamil. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang datang berkunjung ke Puskesmas Karang Pule tahun 2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability dengan metode accidental sampling sehingga sampel yang diambil sebesar 30 orang dengan pertimbangan batas minimal sampel yang ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mengunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan dasar sebanyak 19 orang (63,3%), tidak bekerja sebanyak 20 orang (66,7%), sedangkan dari segi tingkat pengetahuan responden diketahui sebagaian besar berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule tahun menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN APLIKASI PENGISIAN PARTOGRAF OLEH MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Uyunun Nudhira; Indriyani Makmun; Cahaya Indah Lestari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.281 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.806

Abstract

Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam menolong persalinan, seperti penggunaan partograf. Tujuan penelitian adalah Menganalisa hubungan antara pengetahuan dengan aplikasi pengisian partograf oleh mahasiswi tingkat II program studi DIII kebidanan di Universitas Muhammadiyah Mataram. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang berupa pengetahuan mahasiswa tentang partograf dengan aplikasi pengisian partograf dengan teknik observasi dengan alat bantu kuisioner, sedangkan data sekunder berupa data umum tentang tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat pengetahuan responden adalah kurang (5,4%) dan cukup (27,0%) dan berada pada kategori tidak bisa (40,5%) namun dari 37 responden (67,7%) dengan pengetahuan baik memiliki kategori tidak bisa 5 orang. Uji korelasi chi square menyatakan nilai significancy-nya p = 0,001 (p<0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada korelasi yang signifikan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang partograf dengan aplikasi pengisian partograf. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan aplikasi pengisian partograf oleh mahasiswa.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE Aulia Amini; Ana Pujianti Harahap
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.361 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.802

Abstract

ANC  dapat  mendeteksi  adanya  tanda-tanda  bahaya  selama  kehamilan  untuk mengurangi  faktor  risiko  yang  terjadi.  Tujuan  untuk  mengetahui  hubungan  tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Populasinya  adalah  seluruh  ibu  hamil  Trimester  III  yang  berdomisili  diwilayah  kerja Puskesmas Karang Pule sebanyak 50 orang. Teknik sampling dengan total Sampling, Analisis dengan uji chi square. Hasil penelitan dari 50 responden diketahui sebagian besar memiliki Tingkat pengetahuan baik dan cukup sebanyak 43 orang (86%) dan yang paling sedikit berada pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 orang (14%) tingkat kepatuhan responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 28 orang (56%) dan yang patuh yaitu sebanyak 16 orang (32%) dengan tingkat pengetahuan cukup dan sebagian kecil responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 3 orang (6%) dengan tingkat pengetahuan baik serta hasil dari analisis menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepatuhan 0,05, diperoleh hasil 0,970 atau probabilitas diatas 0,05 (0,970>0,05), maka Ho diterima atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda- tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMKN 3 MATARAM Siti Mardiyah WD; Catur Esty Pamungkas; Rizkia Amilia
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.842 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.803

Abstract

HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang mengakibatkan kematian. Pergaulan bebas remaja merupakan salah satu indikator yang dapat menularkan penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasipenelitian ini adalah siswa-siswi kelas 2 SMKN 3 Mataram yang berjumlah 583 dengan jumlah sampel 85 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan di SMKN 3 Mataram. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa lebih banyak siswa 78 responden (91,76%) berjenis kelamin Laki-laki dan 7 responden (8,24%) berjenis kelamin perempuan, 34 responden (40%) pendidikan orang tua adalah perguruan tinggi, 41 responden (48,24%) sumber informasi adalah televisi, pengetahuan siswa SMA tentang HIV/AIDS sebanyak5 responden (5,88%) dengan criteria baik, 36 responden (42,35%) cukup dan 44 responden (51,76%) kurang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMKN 3 Mataram tersebut adalah kurang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN BERGIZI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE Rizkia Amilia; Nurul Qamariah Rista Andaruni
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.162 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.804

Abstract

Pengetahuan tentang makanan bergizi sangat penting bagi ibu karena akan meningkatkan status gizi bayi. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang makanan bergizi dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi umur 6-12 bulan di Puskesmas Karang Pule tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-¬12 bulan yang memberikan makanan pendamping ASI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkanbahwa sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan menengah sebanyak 15 orang (50,0%), bekerja sebanyak 20 orang (70,0%), berpengetahuan baik sebanyak 22 orang (73,3%) dan pemberian MP-ASI sebanyak 25 orang (83,3%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas (signifikansi) sebesar (0,000) <(0,05). Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang makanan bergizi dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi umur 6-12 bulan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5