cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
MOTION : Jurnal Riset Physical Education
ISSN : 20873751     EISSN : 27224686     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Motion adalah jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan non penelitian tentang berbagai aspek olahraga, seperti pendidikan jasmani, psikologi olahraga, fisiologi olahraga, kepelatihan olahraga, biomekanika, anatomi, gizi olahraga, olahraga usia dini, pemandauan bakat, dan interdisipliner lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education" : 9 Documents clear
ANALISIS ANXIETY ATLET PORDA KOTA BEKASI Kusumawati, Mia; Mylsidayu, Apta
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.268 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain: (1) untuk mengetahui apakah anxiety yang terjadi pada atlet PORDA Kota Bekasi dapat mempengaruhi penampilan atlet untuk mencapai prestasi maksimal, dan (2) untuk menganalisis anxiety atlet PORDA Kota Bekasi sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya seluruh atlet PORDA Kota Bekasi (32 cabang olahraga) yang berjumlah 328 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: (a) venue berada di daerah Bekasi, dan (b) atlet bersedia mengisi angket. (1)  Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup, dan teknik analisis data menggunakan SPSS versi 17 for windows. Hasil penelitian menyatakan bahwa anxiety yang terjadi pada atlet PORDA Kota Bekasi dapat mempengaruhi penampilan atlet untuk mencapai prestasi maksimal. Selanjutnya, pada saat sebelum bertanding tingkat anxiety atlet PORDA Bekasi tergolong rendah, saat bertanding tergolong sangat rendah, dan setelah bertanding tingkat anxiety naik menjadi tinggi
ANALISIS PSIKOMETRI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER ATHLETIC COPING STRESS INVENTORY-28 (CSAI-28) DALAM BAHASA INDONESIA Rahayuni, Kurniati; Yunus, Moch.; Fadil, Riyadh
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.712 KB)

Abstract

ACSI-28 (Athletic Coping Stress Inventory-28) adalah kuesioner yang terdiri dari 28 item yang mengukur 7 kapasitas psikis untuk berperforma unggul dalam olahraga, meliputi: (1) Coping with Adversity (mengatasi hambatan), (2) Peaking Under Pressure (beraksi di bawah tekanan), (3) Goal Setting/Mental Preparation (penetapan tujuan/persiapan mental), (4) Concentration (Konsentrasi), (5) Freedom from Worry  (bebas dari kekhawatiran), (6) Confidence and Achievement motivation (kepercayaan diri dan motivasi berprestasi), dan (7) Coachability/kesediaan dilatih (Smith, et al, 1995).   ACSI-28 belum bisa dipakai di Indonesia karena item-itemnya masih berbahasa Inggris, dan usaha melaksanakan adaptasi bahasa terhadap kuesioner ACSI-28 telah dilakukan agar dapat digunakan di Indonesia (Rahayuni, 2013). Menggunakan data yang sama, dilakukan analisis statistik ulang terhadap kuesioner hasil terjemahan. Hasilnya, semua item hasil terjemahan memiliki tingkat kesepadanan bahasa yang tinggi antara 81.25-93.75%. Analisis validitas menggunakan teknik konsistensi internal (N=160) menunjukkan 12 item belum valid. Analisis reliabilitas item valid menggunakan Koefisien Alpha Cronbach menunjukkan koefisien sub skala antara 0.212-0.799, dan koefisien kuesioner 0.750. Ketidaksesuaian hasil uji ahli dengan hasil uji psikometrik dapat bersumber dari distribusi skor yang tidak merata, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut.
PENGARUH LATIHAN STEP HURDLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA ATLET PRA REMAJA PUTRA RAWAMANGUN ATHLETICS CENTRE (RACE) Mamesah, Elly Diana
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.275 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil lari sprint 60 meter pada atlet Pra Remaja putra Rawamangun athletic centre secara signifikan. Bentuk data dalam penelitian ini adalah meliputi hasil tes kecepatan lari sprint 60  meter. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet atletik RACe DKI Jakarta yang berjumlah 50 atlet. Sampel dalam penelitian adalah atlet atletik nomor sprint pra remaja  putra RACe DKI Jakarta yang berjumlah 5 atlet. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang didasarkan atas pertimbangan peneliti, antara lain: (1)  kelompok  atlet junior, (2) atlet pra remaja putra, (3) nomor spesialisasi lari sprint 60 meter, (4) merupakan anggota kegiatan RACe DKI Jakarta, dan (5) asal sekolah  DKI Jakarta.Teknik analisis data dalam penelitian ini ada dua teknik yaitu adalah teknik analisa uji?t dan teknik analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan Step Hurdle dapat meningkatkan kemampuan hasil lari sprint 60 meter pada atlet Pra Remajaputra Rawamangun athletic centresecara signifikan yakni t hitung sebesar 5.2 dan t tabel pada ? 0.05 dengan dk = 4 adalah 1.83.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PLYOMETRICS UNTUK MENINGKATKAN POWER OTOT PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-16 TAHUN Kurniawan, Febi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.697 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan plyometrics sesuai dengan cabang olahraga sepakbola kelompok umur 14-16 tahun, dan memberikan kontribusi secara langsung/tidak langsung terhadap peningkatan prestasi olahraga sepakbola. Penelitian ini berpedoman pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall (1983: 775) yang terdiri atas: (1) studi pendahuluan dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal (draft model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) desiminasi dan implementasi produk. Uji coba skala kecil sebanyak 20 pemain di SSB BHARATA, dan total uji coba skala besar sebanyak 60 pemain yang disebar disetiap SSB sebanyak 15 pemain terdiri dari SSB MAS, SSB SELABORA UNY, SSB GAMA, SSB HW. Validasi produk dengan expert judgment ahli sepakbola yaitu (1) Cholid Dalyanto, S.Pd. sebagai mantan pemain PSIM Yogyakarta, (2) Ananto Nurhani, ST sebagai Pelatih lisence B nasional, dan (3) Subagyo Irianto, M.Pd. sebagai dosen PKO FIK UNY. Instrumen pengumpulan data terdiri atas pedoman wawancara, skala nilai, pedoman observasi model latihan plyometrics, dan pedoman observasi keefektifan model latihan plyometrics. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian dan pengembangan berupa buku panduan latihan plyometrics untuk sepakbola untuk usia 14-16 tahun yang terdiri atas model latihan mix plyometric 1 sampai 10. Hasil penilaian dari ahli materi adalah model latihan plyometrics layak digunakan karena sudah dibuat sangat baik dan efektif.  
AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI BAGI ANAK USIA DINI Babang, Veramyta Maria Martha Flora
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.606 KB)

Abstract

Aktivitas jasmani adalah kebutuhan mendasar dari manusia sebagai makluk hidup. Manusia melakukan aktivitas dengan bergerak. Aktivitas jasmani tidak terpisahkan dari aktivitas anak sehari-hari. Anak tumbuh, berkembang dan belajar melalui aktivitas jasmani. Aktivitas jasmani dikatakan memiliki peranan penting dalam kehidupan anak-anak. Aktivitas jasmani yang biasa dilakukan oleh anak-anak khususnya pada anak usia dini adalah dengan cara bermain. Bermain sangat berguna untuk tumbuh kembang anak usia dini, melalui aktivitas jasmani dan bergerak anak akan mampu menghadapi kehidupan dimasa yang anak datang.  Melalui bermain, anak akan mampu belajar tentang cara bersosialisasi dan mengenal alam, berteman dan mengenal lingkungan. Melalui cara tersebut anak akan mudah beradaptasi dengan lingkungannya karena bermain adalah kebutuhan anak. Guru memberikan kebebasan  kepada anak untuk aktif dan mengenal lingkungannya dalam bermain dengan tetap mengawasi dan memperhatikan gerak dan perkembangan anak.
PERBANDINGAN LATIHAN SPEED PLAY DAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER DI SMAN 4 TAMBUN SELATAN Subarno, Loan; Wibowo, Rekso Jati
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.868 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh speed play  dan circuit  training terhadap kecepatan lari sprint 100 meter, dan  mengetahui perbedaan pengaruh yang berarti antara latihan metode speed play dan circuit training terhadap kecepatan lari sprint 100 meter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini penulis melakukan suatu percobaan berupa pemberian  treatment atau perlakuan terhadap dua kelompok sampel berupa circuit training metode kelompok ganjil (A) dan metode speed play kelompok genap (B). Pada pengambilan data dilakukan tes awal dan tes akhir untuk mengetahui peningkatan hasil latihannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 4 Tambun Selatan yang berjumlah 120, dan diambil 25% dari jumlah populasi maka sampel yang digunakan sebanyak 30 orang, dengan menggunakan instrumen tes lari sprint 100 meter, maka didapat uji normalitas sebesar 0,2004 dan 0,2023 uji homogenitas sebesar 1,04 dan 1,3 yang berarti data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode circuit training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari spirint 100 meter dengan t hitung = 4.75 lebih besar dari t tabel = 2.26 pada taraf signifikansi  ? = 0.05 dan dk = 9, dan (2) metode speed play memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari sprint 100 meter dengan t hitung = 4.8 lebih besar dari t tabel = 2.26 pada taraf signifikansi ? = 0.05 dan dk = 9. Dengan demikian, maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima, jadi metode speed play dan circuit training sama-sama memberikan peningkatan kecepatan lari sprint 100 meter. Metode speed play memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter dibandingkan metode  circuit training.
HUBUNGAN MOTOR EDUCABILITY, KEBUGARAN JASMANI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI Pahliwandari, Rovi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.001 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motor educability (X1), kebugaran jasmani (X2) dan motivasi belajar (X3) terhadap hasil belajar pendidikan jasmani (Y) di SMP Negeri 1 Teluk Pakedai. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa putera kelas VIII SMP Negeri 1 Teluk Pakedai yang berjumlah 29 siswa dalam satu level. Sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh atau sensus dengan menghitung banyaknya siswa yang berjumlah 29 siswa yang ada di kelas VIII. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara X1  dengan Y ditunjukkan dengan perhitungan koefisien korelasi Product Moment (rxy), yaitu sebesar 0,744. Korelasi antara X2  dengan Y ditunjukkan dengan perhitungan koefisien korelasi Product Moment (rxy), yaitu sebesar 0,686. Korelasi antara X3  dengan Y ditunjukkan dengan perhitungan koefisien korelasi Product Moment (rxy), yaitu sebesar 0,631. Korelasi ganda X1, X2, dan X3 dengan Y memberikan koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,827. Artinya, terdapat hubungan positif antara motor educability, kebugaran jasmani, dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar pendidikan jasmani.
PENGARUH DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PERILAKU HIDUP AKTIF DAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR Sugiarto, Bambang Gatot
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.566 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengungk pengaruh pendistribusian alokasi waktu pembelajaran pendidikan jasmani 4 kali per minggu dengan waktu 35 menit per tatap muka terhadap kebugaran jasmani dan perilaku hidup aktif siswa. Penelitian  dilakukan  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Centeh  Jalan Pacar No 5 Kota Bandung  Jawa Barat. Sampel penelitian yang digunakan, siswa kelas lima yang dipilih secara random sebanyak 80 orang Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan desain penelitian Pretest-Postest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala sikap dari Likert untuk perilaku hidup aktif dan untuk data kebugaran jasmani siswa, menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI). Hasil analisis varian menunjukan bahwa : (1) signifikansi kelompok eksperimen besarnya 0,00 lebih kecil daripada a = 0,01. Artinya  Ho ditolak dan H1 diterima, dengan demikian pendistribusian alokasi waktu pendidikan jasmani yang dilaksanakan empat kali dalam seminggu dengan waktu 35 menit per tatap muka memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kebugaran jasmani kelompok eksperimen, (2) gain kelompok eksperimen =-27.13 dan gain kelompok kontrol = -13.07, yang artinya pendistribusian alokasi waktu pendidikan jasmani yang dilaksanakan empat kali dalam seminggu dengan waktu 35 menit per tatap muka memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perilaku hidup aktif siswa. dibandingkan dengan pembelajaran pendidikan jasmani satu kali per minggu dengan waktu 140 menit. (3) nilai signifikansinya antara kebugaran jasmani dengan perilaku hidup aktif, hasil pendistribusian alokasi waktu pembelajaran pendidikan jasmani empat kali per minggu dengan waktu 35 menit per tatap muka, = 0,531 > a = 0,01. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan perilaku hidup aktif.
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN KECEMASAN TERHADAP PRESTASI PANAHAN RONDE RECURVE PADA ATLET PANAHAN DI INDONESIA Wattimena, Ferry Y.
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 1 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.248 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi dan kecemasan terhadap prestasi memanah ronde recurve pada atlet panahan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada  kejuaraan nasional panahan dengan jumlah populasi 29 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria peringkat 1-20 dari Babak Kualifikasi yang masuk Babak Eliminasi. Hasil penelitian menyimpulkan data hubungan motivasi  berprestasi dengan   aspek psikologis terhadap prestasi panahan ronde recurve  diperoleh koefisien korelasi rx1y = 0,5, t ry1= 2,44 dan t tabel= 2,10. Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel dan Ho ditolak maka hubungan motivasi berprestasi dan prestasi panahan adalah berarti, koefisien determinasi variabel motivasi berprestasi dan prestasi panahan (rx1y2) = 0,25 hal ini berarti 25% prestasi panahan dari aspek psikologis ditentukan oleh variabel motivasi berprestasi (X1). Dari hasil pengolahan data hubungan antara kecemasan dengan aspek psikologis terhadap prestasi panahan diperoleh koefisien korelasi rx2y = 0,45, t ry2= 2,10 dan t tabel= 2,10 ternyata t hitung sama besar dengan t tabel dan Ho ditolak maka hubungan kecemasan dan prestasi panahan adalah berarti, koefisien determinasi variabel kecemasan dan prestasi memanah (rx2y2) = 0,2025 hal ini berarti 20% prestasi panahan dari aspek psikologis ditentukan oleh kecemasan (X2).

Page 1 of 1 | Total Record : 9