cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
MOTION : Jurnal Riset Physical Education
ISSN : 20873751     EISSN : 27224686     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Motion adalah jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan non penelitian tentang berbagai aspek olahraga, seperti pendidikan jasmani, psikologi olahraga, fisiologi olahraga, kepelatihan olahraga, biomekanika, anatomi, gizi olahraga, olahraga usia dini, pemandauan bakat, dan interdisipliner lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETERAMPILAN TOLAK PELURU (GAYA O’BRIEN) PADA ATLET PUTERA USIA REMAJA DKI JAKARTA Kemala, Aisya
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.997 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Kekuatan Otot Lengan (XI) dengan keseimbangan (X2) terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O?Brient) (Y) pada atlet usia remaja DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisa korelasi, sampel penelitian ini berjumlah 10 orang Atlet Pelajar DKI Jakarta dengan menggunakan cara Purposive Sampling. Pengambilan data dengan cara teknik penilaian gerak dan mencatat hasilnya. Instrumen penelitian ini yaitu tes kekuatan otot lengan dengan menggunakan tes Bench Press, tes keseimbangan menggunakan tes modified bass test of dynamic balance, dan tes ketrampilan Tolak Peluru (Gaya O?Brient) dinilai dengan hasil Penilaian keterampilan gerak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi sederhana dan berganda dilanjutkan dengan uji F pada Taraf Signifikan ? = 0,05. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil: (1) terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O?Brient) diperoleh nilai korelasi rx1y = 0,89 koefisiensi determinasi = 0,758541 yang berarti sumbangan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O?Brient) sebesar 75,85%, (2) terdapat hubungan yang berarti antara keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O?Brient)  diperoleh dari nilai korelasi rx2y = 0,86 koefisiensi determinasi = 0,7396 yang berarti sumbangan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O?Brient) sebesar 73,96%, (3) terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan dan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O?Brient) diperoleh dari nilai korelasi rx1x2y­ = 0,99 koefisiensi determinasi = 0.9801 yang berarti sumbangan kekuatan otot lengan dan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O?Brient) secara bersama sama sebesar 98,01%.  
KOMPARASI RASIO GIR (53X17), (53X19) DAN (53X21) DENGAN TINGGI TANJAKAN 5% TERHADAP KECEPATAN MAKSIMAL PEMBALAP SEPEDA PEMULA Yunus, Mahmud; Saputra, Setiya Yunus
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.995 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perbedaan pengaruh rasio gir efektif dan tinggi tanjakan rute terhadap kecepatan maksimal pembalap sepeda pemula pada rasio gir (53x17),  (53x19), dan (53x21) untuk tinggi tanjakan rute 5% di kota Malang Jawa Timur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Crossover Design. Sebelum analisis, dilakukan uji normalitas data dengan Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas varian Levene. Hasil penelitian menunjukan penggunaan rasio gir 53 pada tanjakan 5%, diperoleh p-value < 0,050 (p< 0,050) dengan signifikansi  sebesar 0,010, Hal ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) yang mengatakan  tidak terdapat dapat perbedaan kecepatan maksimal pembalap sepeda menggunakan berbagi rasio gir  pada tanjakan 5% ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kecepatan maksimal pembalap sepeda menggunakan berbagai rasio gir pada tanjakan 5%. Berdasarkan hasil uji BNT yang paling menghasilkan kecepatan maksimal paling cepat adalah rasio gir 53x17 dibandingkan dengan rasio gir 53x19 dan 53x21. Untuk menghasilkan kecepatan maksimal bagi pembalap pemula ISSI kota Malang dalam menghadapi rute tanjakan 5% dengan menggunakan  rasio gir 53x17.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SERANGAN ANTARA DOLYO CHAGI DENGAN NAERYO CHAGI TERHADAP HASIL POIN Juniar, Dicky Tri
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.993 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik serangan dolyo chagi dengan teknik naeryo chagi dalam perolehan poin pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Antar Siswa SMA/SMK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi langsung saat pertandingan. Populasi penelitian seluruh peserta kejuaraan Nasional Taekwondo di Bandung. Sampel sebanyak 40 peserta terbaik kategori putra. Instrumen penelitian menggunakan cara ratting oleh 4 orang juri. Teknik analisis data yaitu uji normalitas, homogenitas data, dan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistika thitung = 3,96 lebih besar dari pada ttabel = 2,02 yang artinya bahwa terdapat perbedaan yang berarti antara serangan dolyo chagi dengan naeryo chagi. Teknik dolyo chagi lebih efektif digunakan untuk memperoleh poin. Untuk memperoleh point yang banyak dalam pertandingan maka disarankan menggunakan serangan dolyo chagi.
IDENTIFIKASI GANGGUAN PERSEPTUAL MOTORIK PADA SISWA TK AISYIYAH KOTA SUKABUMI Nurina, Titis; Nurudin, Ahmad Alwi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.369 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi indikasi gangguan perseptual motorik pada perkembangan motorik siswa TK Aisyiyah se-Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK Aisyiyah se-Kota Sukabumi yaitu TK Aisyiyah Kota Sukabumi 1 dan TK Aisyiyah Kota Sukabumi 2, dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 69 orang. Untuk mendeteksi gangguan perseptual motorik yang dapat dilakuan dengan sebuah tes perseptual motorik, salah satu tes untuk mengetahui gangguan peseptual motorik, adalah tes perseptual motorik dari Jack Capon,  meliputi tes: mengenal bagian tubuh, berjalan di atas papan, meloncat bergantian kaki tumpu, melompat dan mendarat, haling rintang, menangkap bola, kemudian mencatat data yang ada dengan bantuan lembar observasi yang telah dibuat dan yang terakhir mengecek lembar observasi yang telah dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kemampuan perseptual motorik siswa TK Aisyiyah se-Kota Sukabumi dalam kategori cukup sebesar 68.12%, kategori baik sebesar 31.88%, dan tidak ada yang termasuk dalam kategori kurang.
BERMAIN BULUTANGKIS BAGI USIA LANJUT (ANALISIS DARI SUDUT PANDANG FISIOLOGI OLAHRAGA) Kusnadi, Nanang
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.985 KB)

Abstract

Permainan bulutangkis dipandang dari presfektif fisiologi olahraga memiliki karakteristik gerakan aerobik dan anaerobik yang relatif seimbang tergantung dari karakter atau tipe bermain atlet dan lawan yang dihadapi. Unsur anaerobik yang ada dalam permainan bulutangkis menuntut kemampuan fisik yang baik dari pelakunya. Secara fisiologis, tidak dianjurkan bagi usia lanjut untuk aktif bermain bulutangkis. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kejadian lansia yang mengalami cedera fatal (meninggal) pada saat bermain bulutangkis dan sesaat setelah selesai bermain bulutangkis. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana mengelola diri sendiri pada saat bermain bulutangkis. Lansia harus betul-betul mengetahui apa dan bagaimana yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan sebelum, pada saat dan setelah bermain bulutangkis.
HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 SETU Iskandar, Tatang; Pradana, Dimas
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.43 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara keseimbangan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Setu. Metode penelitian ini adalah metode korelasi. Jumlah populasi 15 orang peserta latih ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Setu, dan sampel yang diambil berjumlah 15 orang dengan teknik total sampling. Instrumen  tes dan pengukuran untuk keseimbangan menggunakan modified bass test of dynamic balance, tes kelincahan  menggunakan zig-zag run, dan tes menggiring bola. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dengan teknik regresi dan korelasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan  yang positif antara Power Lengan (X1) dengan keterampilan menggiring bola (Y) dengan koefisien koerlasi (ry1) sebesar 0,632 dan kontribusi sebesar 55%, (2) terdapat hubungan positif antara kelincahan (X2) dengan keterampilan menggiring bola (Y) dengan koefisien koerlasi (ry1) sebesar 0,978 dan kontribusi sebesar 95%, (3) Terdapat hubungan positif antara keseimbangan (X1) kelincahan (X2) secara bersama-sama terhadap keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakulikuler sepakbola (Y) dengan koefisien koerlasi (ry1) sebesar 0,980  dan kontribusi sebesar 96%.
PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA Intani, Andini Dwi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.477 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dengan bolabasket SMP Negeri 14 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 14 Yogyakarta yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan bolabasket sebanyak 50 siswa, dengan rincian 28 siswa anggota ekstrakurikuler sepakbola dan 22 siswa anggota ekstrakurikuler bolabasket. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrument yang digunakan berupa Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan koefisien validitas untuk putera 0.950 (DOOLITTLE), untuk puteri 0.923 (AITKEN) dan koefisien reliabilitas untuk putera 0.960 (DOOLITTLE), untuk puteri 0.804 (AITKEN). Teknik analisis data menggunakan analisis uji t, melalui uji prasyarat uji normalitas, dan uji homogenitas. Hasil uji t diperoleh t hitung sebesar -0.999 lebih kecil dari t tabel sebesar 2.011. Ini berarti tidak ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dengan bolabasket SMP Negeri 14 Yogyakarta. Besarnya rerata tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler sepakbola 14.57 sedangkan rerata tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler bolabasket sebesar 15.27.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEBUGARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Mulyadi, H. Agus; Subekti, Nuriska; Juhrodin, Juhrodin
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.594 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi belajar dan kebugaran dalam pembelajaran penjas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 2 Sukamantri dan SMP Negeri 1 Sukamantri,  dengan jumlah populasi 850 orang. Sampel eksperimen yang diambil untuk penelitian ini adalah Kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukamantri dengan jumlah 30 orang sedangkan kelompok kontrol diambil dari SMP Negeri 1 Sukamantri kelas VIII dengan jumlah siswa 30 orang yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes motivasi melalui pemberian angket dan tes kebugaran jasmani. Teknik analisis data menggunakan program SPSS for windows. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi, artinya dapat membangkitkan dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil dan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, dan (2) ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kebugaran, artinya dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
EFEKTIVITAS MODEL LATIHAN PASSING CONTROL FEBI FUTSAL GAMES TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING CONTROL OLAHRAGA FUTSAL UNTUK PEMAIN PEMULA Kurniawan, Febi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.778 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model latihan passing control Febi Futsal Games terhadap peningkatan hasil passing control olahraga futsal untuk pemain pemula. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan eksperimen. Populasi sebanyak 110 pemain. Sampel berjumlah 80 pemain dibagi menjadi 2 kelompok (eksperimen dan kontrol), dengan teknik purposive sampling meliputi: (1) Peserta latih sanggup mengikuti latihan selama 16 kali pertemuan, dan (2) rentang usia 10-12 tahun. Instrument tes menggunakan tes Passing Control yang telah dimodifikasi dengan hasil validitas 0.822 dan reliabilitas 0.901.Teknik analisis menggunakan SPSS for Windows 21 dengan uji normalitas menggunakan kolmogorof smirnov dengan hasil nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0.05, artinya sebaran data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Levene dengan hasil asymp. sig (2-tailed) 5% atau (p > 0.05), yang berarti data tersebut bersifat homogen. Uji analisis yang digunakan penelitian ini adalah uji beda rata-rata dengan menggunakan analisis uji-t (Paired t-test). Hasil kelompok eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test latihan teknik passing control febi futsal games sebesar 0.00 < 0.05,  Sedangkan nilai sig kelompok kontrol sebesar 0.00 < 0.05.  Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil latihan baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Besarnya perbedaan rata-rata peningkatan hasil latihan passing control antara kelompok eksperimen dan kontrol yakni 7.1 > 2.7. artinya, peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol.
PENGARUH LATIHAN BEBAN ANTARA SQUAT, STANDING CALF RAISE, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP JUMPING SMASH BOLAVOLI Wahyudin, Irma; Haqiyah, Aridhotul
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.923 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manakah yang lebih efektif antara bentuk latihan beban squat  dan standing calf raise terhadap jumping smash bolavoli jika dikaitkan dengan faktor motivasi berprestasi pada peserta ekskul bolavoli SMA KORPRI Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain treatmen by level 2 x 2. Penelitian ini dilaksanakan di SMA KORPRI Kota Bekasi dengan populasi Peserta ekskul yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Dari 60 Peserta ekskul bolavoli SMA KORPRI tersebut diberi tes motivasi berprestasi dengan menggunakan angket. Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 60  orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur jumping smash adalah vertical jump. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Secara keseluruhan terdapat perbedaan kemampuan jumping smash bolavoli antara peserta ekskul yang dilatih dengan latihan beban squat dan peserta ekskul yang dilatih dengan latihan beban standing calf raise, (2) Terdapat interaksi antara latihan beban dan motivasi berprestasi terhadap jumping smash bolavoli, (3) Bagi kelompok yang memiliki tingkat motivasi berprestasi tinggi kemampuan jumping smash bolavoli lebih tinggi bila dilatih  dengan latihan beban squat, (4) Bagi kelompok yang memiliki tingkat motivasi berprestasi rendah, kemampuan jumping smash bolavoli lebih tinggi bila dilatih dengan latihan beban standing calf raise.

Page 1 of 12 | Total Record : 115