cover
Contact Name
Y.B. Agung Prasaja
Contact Email
jurnalparafrase@untag-sby.ac.id
Phone
+6281331550744
Journal Mail Official
jurnalparafrase@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Parafrase: Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesastraan
ISSN : 14126206     EISSN : 25805886     DOI : https://doi.org/10.30996/parafrase.v23i1
Parafrase: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan is an international scientific journal which is devoted to social and humanity studies. Parafrase: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan is a double blind peer-reviewed international journal published online and in printed form. Parafrase: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan publishes original, previously unpublished research and opinion papers written in English. Paper topics include the following: Literature, Language, History, Philosophy, Arts, Cultural studies, and Anthropology.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 02 (2011)" : 6 Documents clear
A STUDY ON MANGGARAINESE CONSONANT PHONEMES Yohanes Eduard
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.665 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.191

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah tentang inventarisasi bunyi-bunyi konsonan Dialek Manggarai ‘S berubah menjadi H’ (Manggarainese Dialect S>H, atau MDS>H) yang digunakan di wilayah Flores bagian barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Inventarisasi bunyi konsonan yang telah dikenal meliputi delapan belas (18) bunyi konsonan, tidak termasuk unsure pra-nasal  karena selama ini urutan bunyi nasal homorgan plus obstruent, yaitu /mp/, /mb/, /ns/, nt/, ŋk/ dan /ŋg/ dianggap deretan konsonan (consonant clusters). Penelitian ini difokuskan pada identifikasi fonem konsonan MDS>H, klasifikasi fonetik fonem konsonan, distribusinya dan deretan fonem konsonan. Dalam penelitian ini akan dianalisis klasifikasi fonem-fonem konsonan MDS>H atas dasar komposisi fonetisnya seperti arah aliran udara dalam proses penghasilan bunyi, posisi pita suara, tempat dan cara artikulasi. Kata kunci: phoneme classification, place and manner of articulations, Manggarainese Dialects of S shift to H.
IDEOLOGI PATRIARKI PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI * Sudarwati
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.855 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.197

Abstract

Abstrak. Ronggeng Dukuh Paruk, a novel written by Ahmad Tohari, described the experience of life under a patriarchal culture. The approach of he study was the sociology of literature, especially feminist criticism and Gramsci’s theory of hegemony. There are five points that can be drawn from the analysis. First, despite her physical image of beauty, Srintil was uneducated and unmarried woman.  From mental imagery aspects: she was so naive or stupid and was not aware of the role of her position. From socio-economic and cultural image: she was from the lower rank society so that she was unable to demand her emancipation. Second, Srintil’s body was used as a commodity. Her life was defined by men. The decision to be a ronggeng dancer was determined by men (Sakarya and the partner of ronggeng shaman). Being a ronggeng dancer, she was still controlled by men (Sakarya, partner of the ronggeng and the sex lovers). Her income was also enjoyed by men (shaman partner, calung drummer). Third, Srintil was appointed a ronggeng dancer because of her beauty, her skill of dancing, and her willingness to have sex with any men as far as they agreed with the payment. Her existence was protected by the society and had become the identity of Paruk village. Fourth, Srintil had verbally been abused sexually and socially. Fifth, Srintil’s grandfather, successfully made Srintil willingly become a ronggeng dancer in the name of cultural conservation. Kertareja, Srintil’s partner, successfully exploited Srintil’s body with the powers for his personal gain. Srintil did not realize that she was constantly used as an object.Kata kunci: ideologi patriarki, hegemoni, kritik feminism, eksploitasi tubuh
NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI Novi Andari
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.557 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.198

Abstract

Abstrak. A literary work obtains its inspiration from a social phenomenon. It is also possible, however, that a literary work inspires a society to create a social phenomenon. This article discusses the moral values in a novel entitled Totto-chan Gadis Cilik di Jendela (Madogiwa No Totto-Chan). It tells about a social phenomenon in Japan portrayed through an elementary school little girl of a first grade who was unable to focus on her learning process.  Kata kunci: social phenomenon, basic concept of education, moral values
SUE BRIDEHEAD’S GUILTY FEELING IN THOMAS HARDY’S JUDE THE OBSCURE Kristina Eni Trisnowati
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.545 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.192

Abstract

Abstrak. Artikel mendiskusikan rasa bersalah yang dialami tokoh utama Sue Bridehead dalam novel Jude the Obscure karya Thomas Hardy dengan fokus diskusi penyebab dari perasaan bersalah dan akibatnya.  Dari analisa ditemukan bahwa penyebab munculnya perasaan bersalah Sue adalah pengkianatan yang dia lakukan terhadap Richard Phillotson. Kepada Philottson, Sue berjanji menikahinya tetapi dia malah terlibat kisah cinta dengan Jude. Hubungan persintaan Sue dan Jude terus berlanjut meskipun Sue sudah menikah dengan Philottson. Sue juga memanfaatkan kebaikan hati Philottson untuk kepentingan dirinya sendiri meskipun hal itu menyakiti Philottson. Hal ini menjadi penyebab rasa bersalah dalam diri Sue saat dia sadar kemudian. Akibat dari rasa bersalah Sue adalah munculnya depresi dalam dirinya. Dia menjadi terlalu sensitif dengan lingkungan sekitar. Akibat lain dia menyebabkan penderitaan bagi Jude hingga Jude sakit dan meninggal.  Kata kunci: emotion, guilty feeling, betrayal
USING ERROR ANALYSIS IN TEACHING WRITING CLASS Anik Cahyaning Rahayu
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.873 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.193

Abstract

Abstrak. Membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar (Brown, 1980:164). Demikian juga dalam proses pemerolehan bahasa kedua, Jain (1969:189) mengatakan bahwa kesadaran adanya kesalahan pembelajar bahasa kedua adalah sangat penting untuk pemahaman proses pemerolehan bahasa kedua. Berkaitan dengan kesalahan dalam belajar bahasa, teori analisis kesalahan (error analysis) muncul. Analisis kesalahan digunakan untuk mengetahui proses pemerolehan  dan  penguasaan bahasa. Artikel ini membahas penggunaan analisis kesalahan  dalam pengajaran ketrampilan bahasa khususnya menulis (writing). Materi mata kuliah ini berkaitan dengan pengembangan paragraf. Analisis kesalahan dalam pengajaran menulis meliputi grammar (tata bahasa) dan teori pengembangan paragraf. Penggunaan analisis kesalahan dalam pengajaran menulis ini sangat menguntungkan baik bagi mahasiswa maupun pengajar. Kata kunci: error analysis, grammar, errors, mistakes, lapses
THE NATIVE VOICE IN LESLIE MORMON SILKO’S CEREMONY (THE TWENTIETH AMERICAN LITERATURE) Indrani Dewi Anggraini
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 11 No 02 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.771 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v11i02.195

Abstract

Abstrak. Artikel ini mengupas suara penduduk asli Amerika yang tertuang dalam karya berjudul Ceremony. Novel ini menyampaikan kesaksian tentang komitmen pengarang pada gagasan mendongeng sebagai metafora dari aspek-aspek tradisi penduduk asli Amerika. Mendongeng yang diubah kedalam bentuk tulis (novel) merupakanadaptasisastrabarat.Kombinasisastralisandantulis yang terefleksikan dalam Ceremony menjadi sarana mempertahankan mitologi, sastra tradisional Asli Amerika, dan penggambaran kehidupan tradisional penduduk asli Amerika. Kata kunci: Native-American tradition, oral literature, written literature

Page 1 of 1 | Total Record : 6