cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
KABILAH : Journal of Social Community
ISSN : 25029649     EISSN : 25033603     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
KABILAH (Journal of Social Community) Print-ISSN: 2502-9649 and Online-ISSN: 2503-3603, this journal is published by Institute for Research and Community Service (LP2M) Islamic College Nazhatut Thullab Sampang Madura. Journal published twice a year, every June and December. This journal contains conceptual articles and research result report about social community from the perspective of religion, education, law, economy and culture.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)" : 10 Documents clear
TRAINING MANAGEMENT IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL (Case Study on Sidogiri’s Islamic Boarding School Pasuruan) Hindama Ruhyanani
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.732 KB)

Abstract

Abstrak:Pesantren adalah pendidikan asli di Indonesia yang unik karena menampilkan karakter khas dan eksotis, memiliki keunggulan, baik dalam tradisi ilmiah yang dinilai sebagai salah satu tradisi serta transmisi dan internalisasi moral. Sementara di sisi lain, sekolah juga merupakan pendidikan yang dapat memainkan peran pemberdayaan dan transformasi sosial secara efektif. Pesantren mampu melakukan sumber daya manusia oleh manajemen pelatihan. Pertama, kebijakan pesantren dalam rangka mempertahankan eksistensi pondok pesantren adalah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dari ulama. kemampuan ditingkatkan dalam bentuk kemampuan manajemen, kemampuan ekonomi dan kemampuan untuk menguasai materi. Kedua, manajemen pelatihan dari perencanaan evaluasi dilakukan seefektif mungkin dalam rangka meningkatkan kompetensi guru agama. Tapi konsep berkah selalu menemani pelaksanaan pelatihan. Kata Kunci: Manajemen Pelatihan, Pesantren Abstract:Boarding school is an original education (indegenious) in Indonesia, which is unique because it displays the typical character and the exotic, has the advantage, both in the scientific tradition which is rated as one of the great tradition (great tradition) as well as transmission and internalization of morality. While on the other hand, schools are also an education which can play the role of empowerment (empowerment) and social transformation (civil transformation) effectively. Pesantren able to perform human resource by training management. First, policy of boarding school in order to maintain the existence of the boarding school is to improve the quality and competence of the cleric as well as students. Enhanced capabilities in the form of management ability, the ability of the economy and the ability to master the material. Second, training management from planning to evaluation is carried out as effectively as possible in order to increase the competence of religious teacher and students. But the concept of blessing always accompany the implementation of the training. Keyword: Training Management, Islamic Boarding School
Tobacco and Smoking Culture Perspektive Islamic Law Masykurotus Syarifah
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.111 KB)

Abstract

Abstrak:Awal abad kesebelas, atau sekitar empat ratus tahun yang lalu, sejak saat itu sampai sekarang hukum non intensif dibahas oleh para ulama di berbagai negara. Perbedaan pendapat di antara mereka mengenai hukum rokok-pun tidak dapat dihindari, dengan demikian mengakhiri kontroversi. keragaman yang pendapat dalam bentuk fatwa dan selama ini memiliki banyak dimodifikasi. Beberapa dari mereka mengatakan diperbolehkan atau diizinkan, sebagian mengatakan makruh, sementara yang lain lebih cenderung mengatakan haram. Tidak sedikit di negeri ini, hukum berbicara rokok mencuat dan memanas lagi. Pendapat yang bermunculan selama ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah terjadi, yang masih menjadi kontroversi. Kata kunci: Tembakau, budaya, hukum Islam Abstract:As from the beginning of the eleventh century AH, or about four hundred years ago, since then until now the law of non intensively discussed by the scholars in the country various, both collectively and individually. Differences of opinion between them regarding cigarete law can not be avoided, thus ending the controversy. That diversity of opinions in the form of fatwas and during this time has a lot modified. Some of them say permissible/allowed, in part say makruh, while others are more likely to say unclean. Not least in this country, the law talks cigarettes sticking out and heated up again. Opinions are popping up as long as this is not much different to what had happened, that remains a matter of controversy. Keywords: Tobacco, culture, Islamic law
Penggunaan Kalimat Efektif Pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Madura Ria Kasanova
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.547 KB)

Abstract

ABSTRAK:Skripsi merupakan salah satu syarat seorang mahasiswa untuk menyelesaikan program strata-1 (sarjana) , salah satu yang harus dipahami oleh mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dalam bentuk laporan akhir (skripsi) adalah  penggunaan kalimat efektif.  Hal tersebut mendasari peneliti untuk tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Madura ”.Masalah penggunaan kalimat efektif yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu: . (1) Kesatuan,(2) Kepaduan (koherensi), (3) Keparalelan, (4).  Kehematan, dan (5) Kelogisan dalam Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Madura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif dipilih karena data yang akan dianalisis berupa kata-kata bukan angka-angka. Data dalam penelitian ini adalah ptotngan kalimat yang diambil dari skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan sumber data dalam penelitian ini adalahi Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Madura. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik  kepustakaan. Analisis data menggunakan langkah mengklasifikasikan data sesuai fokus kajian, kemudian data dideskripsikan secara kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Madura terdapat penggunaan kalimat efektif,  antara lain; Unsur kesatuan, digunakan agar kalimat-kalimat yang ada dalam karya tersebut tidak meluas. Unsur kepaduan digunakan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi karya ilmiah tersebut. Unsur keparalelan digunakan agar pembaca mudah memahami skripsi yang ditulis, dengan memahami isinya maka pembaca akan lebih cepat memahami maksud ditulis dalam karya ilmiah tersebut.Unsur kehematan digunakan agar tidak pemborosan kata. Unsur kelogisan digunakan agar kalimat dalam pembahasan itu masuk akal. Kata Kunci: Kalimat efektif, skripsi  ABSTRACT:A thesis is a requirement for studunts in finishing their strata-1 study.  Related to the thesis, the thing students have to understand is the usage of effective sentence. This matter underlie the writer to conduct a study entitled “The use of effective sentence in students’ thesis in faculty of economics, management majors of Madura University”. The problems of study will be discussed in this study (1) Unity, (2) Cohernce, (3) Parallel, (4) Frugality, (5) Logicality found in students’ thesis, especially in Management major, Faculty of Economics, Madura University. This research is qualitative research since the data were being analyzed in this research are in form of verbal.  The data are some quotes from students’ thesis , while the data source is students’ thesis in Management Majors, Faculty of Economics. The data collection techniques used is literature techniques.  Tha data analysis are done by classifying based on the focus of study and then it is described by qualitative approach. From the result of study, the writer concluded that students of Management Majors, Faculty of Economics in Madura University used effective sentence in their thesis. The effective sentence used   are, first, unity which is used in order to avoid the expanding of sentences. Second, Coherence used to ease the readers in understanding the content of the study. Next, parallel, it ease the readers in understanding the content which will bring the readers understand the purpose of this study. Frugality is found in order to minimize the waste of words usage. And the last is logicality which makes the discussion in the thesis is reasonable. Keywords: evective sentence, thesis
Pendidikan Agama Islam Berbasis IQ, EQ, SQ dan CQ Nur Muslimin
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.389 KB)

Abstract

ABSTRAK:pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang menyentuh nilai-nilai spiritual dan moral. pendidikan agama Islam harus mampu menyentuh dan mengembangkan kecerdasan tersebut. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam harus dilakukan dengan beberapa inovasi dan pengembangan kreatif dengan nilai-nilai multikultural. studi Islam dilakukan dengan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Kata kunci: Pendidikan, IQ, EQ, SQ, Dan CQ  ABSTRACT:Islamic religious education is an education that touches the spiritual values and moral. Islamic religious education that do need to be able to touch and to develop these intelligences. Therefore, Islamic religious education should be carried out with some innovation and creative development with multicultural values. Islamic studies carried out with various recommendations to improve the quality of Islamic education. Keyword: Education, IQ, EQ, SQ, dan CQ
Dampak Kekerasan Terhadap Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Anak Didik Widodo Widodo
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.397 KB)

Abstract

Abstrak:Faktor-faktor yang menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan terhadap anak terbagi menjadi 3 faktor, yaitu: adanya kesalahan persepsi orang tua terhadap anak, rendahnya tingkat ekonomi orang tua, dan latar belakang pendidikan orang tua yang rendah. Bentuk-bentuk kekerasan orang tua terhadap anak dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Dampak kekerasan orang tua terhadap perkembangan kecerdasan emosional spiritual anak ini mengarah pada hal-hal yang negatif. Dampak tersebut diantaranya adalah: sadar atau tidak kekerasan yang dilakukan orang tua telah menanamkan kebencian dan rasa takut yang berlebihan pada diri anak. Kata kunci: Kekerasan, Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Abstract:Factors that cause parents to violence against children is divided into three factors, namely: the tu misperceptions of children, low levels of parents and the educational background of parents are low. Forms of violence against the child's parents can be grouped into two, namely: physical violence and psychological violence. The impact of violence against the elderly spiritual development of children's emotional intelligence leads to things that are negative. These impacts include the following: knowingly or not violence committed parents have instilled hatred and excessive fear in children. Keyword: Violence, Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
Profil Pendidik Sukses Menurut Surah Luqman Ayat 12-19 (Kajian Religius Antropologis) Maksum Maksum
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.948 KB)

Abstract

Abstrak:Pendidik adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan berupaya mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik baik potensi kognitif, afektif maupun psikomotorik dan bertanggung jawab dalam perkembangan jasmani dan rohani agar mencapai tingkat kedewasaan sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan Islam yaitu selamat dunia dan akhirat. Profil pendidik menurut analisis Luqman al-Hakim adalah orang yang mempunyai hikmah atau yang disebut kompetensi paedagogik yang diamalkan dan diajarkan, yang selalu bersyukur, penuh kasih sayang terhadap anak didiknya, selalu menasehati anak didiknya, perkataannya sama dengan perbuatannya, berpegang teguh pada agama Islam, berakhlak baik dengan cara selalu berbakti kepada kedua orang tua, berani untuk mengevaluasi diri sendiri, selalu mengimplementasikan nilai-nilai shalat dalam kehidupan sehari-hari, melakukan amar ma'ruf nahi munkar, bersabar, tidak sombong dan rendah diri. Kata Kunci: Profil Pendidik Sukses, Surah Luqman Abstract:Educators are people who are responsible for the development of the students by working to develop the full potential of learners both potential cognitive, affective and psychomotor and responsible in the development of body and spirit in order to reach a level of maturity so as to achieve the objectives of Islamic education that survived world and hereafter. Profile educator according to the analysis of Luqman are people who have the wisdom or the so-called competence paedagogik who practiced and taught, always grateful, affectionate towards their students, always advised his protege, his words equally with deeds, hold fast to the religion of Islam, good morals by always dutiful to parents, dare to evaluate yourself, always implement the values of prayer in daily life, doing commanding good and prohibiting evil, be patient, not overbearing and inferiority. Keywords: Educator Profile of Success, Surah Luqman
Implementasi Pendekatan Direktif, Non Direktif dan Kolaboratif Dalam Supervisi di MAN Trenggalek Sudarsono Sudarsono
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.041 KB)

Abstract

Abstrak:Pengawas selalu meningkatkan kompetensinya baik melalui otodidak atau melanjutkan studi S-2 atau S-3 supaya lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pendidikan yaitu from control to help teacheror school’s headmaster. Pengawas dalam hal supervisi terhadap guru harus memahami prototipe guru sehingga bisa melaksanakan supervisi dengan pendekatan direktif, non direktif dan kolaboratif. Pengawas harus mempunyai kepribadian yang kokoh dalam melaksanakan tugasnya supaya guru dan kepala sekolah menaruh hormat kepadanya. Kata Kunci: Direktif, non direktif , kolaboratif , supervisi   Abstract:Supervisors always improve their competence through either self-taught or continue studies S-2 or S-3 to be more professional in carrying out their duties as superintendent of education, namely from control to help teacher or school's Headmaster. Supervisors in terms of supervision of the teachers need to understand the teachers prototype so that it can carry out supervision with the approach of the directive, non-directive and collaborative. Supervisors must have a strong personality in performing their duties so that teachers and principals respect him. Keyword: Directive, non-directive, collaborative, supervision
Nilai-Nilai Ajaran Tasawuf Walisongo, Dan Perkembangannya Di Nusantara Sultoni Sultoni
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.47 KB)

Abstract

Abstrak:Walisongo adalah sembilan orang yang telah mampu mencapai tingkat wali, suatu derajat tingkat tinggi yang mampu mengawal babahan hawa sanga (mengawal sembilan lubang dalam diri manusia), sehingga memiliki peringkat wali yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Ajaran tasawuf yang diajarkan meliputi tasawuf akhlaqi dan tasawuf falsafi. Cara pengajarannya melalui 1) Berdakwah dengan Pendidikan, kelembagaan dan Ilmu Hikmah; 2) Menggunakan kebijaksanaan dan melakukan akulturasi ajaran Islam dengan kebudayaan setempat; 3) Mengakulturasi kesenian dengan ajaran tasawuf. Kata Kunci: Walisongo, Tasawuf Abstract:Walisongo are nine people who have been able to achieve the level of trustee, a high degree capable of escorting babahan hawa sanga (escort nine holes in human beings), so it has a rating guardian who spread Islam in Java. Sufism is taught includes character Sufism and philosophical mysticism. How teaching through 1) Preaching to education, institutional and Wisdom Science; 2) Using wisdom and do acculturation of Islam with local culture; 3) Acculturated of art with Sufism. Keywords: Walisongo, Sufism
Pembawaan, Keturunan, Dan Lingkungan Dalam Perspektif Islam Muhammad Fathurrohman
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.287 KB)

Abstract

Abstrak:Psikologi pendidikan, ketika melihat alam, faktor keturunan dan lingkungan berkembang menjadi empat aliran, yaitu empirisme, naturalisme, nativisme, dan konvergensi. Islam muncul dalam teori fithrah, di mana anak-anak memiliki potensi potensi bawaan agama dalam bentuk Islam. Selain itu, potensi fisik anak juga mengikuti keturunan orang tua. Kondisi perbedaan peserta didik tersebut akan mempengaruhi pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik, baik dalam menentukan model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pengajaran, pemilihan media pembelajaran dan sebagainya, bahkan sikap atau interaksi dalam melakukan pembelajaran. Kata Kunci: Pembawaan, Keturunan, Lingkungan Abstract:General educational psychology when looking at nature, heredity and environment developed into four streams, namely empiricism, naturalism, nativism, and convergence. Islam emerged in theory fithrah, where children have the potential of religious inborn potential in the form of Islam. In addition, the physical potential of children also follow the descendants of that parent. Conditions such learners difference will affect the learning undertaken by educators, both in determining the learning model, learning approaches, learning strategies, teaching methods, the selection of instructional media and so forth, even attitudes or interaction in conducting learning. Keywords: Innate, Heredity, Environment
Kontroversi Nikah Mut'ah Mohammad Thoyyib Madani
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 1 No. 2 (2016): (Desember)
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.207 KB)

Abstract

Abstrak:Titik tolak perbedaan di kalangan fuqaha’ tentang nikah mut’ah bukan sekitar bolehnya nikah mut’ah, akan tetapi yang menjadi akar perdebatan dan perbedaan adalah apakah kebolehan nikah mut’ah itu terus berlaku sampai sekarang ataukah telah dibatalkan, sehingga diharamkan?. Masalah keberlakuan nikah mut’ah apakah masih atau tidak, pada dasarnya memang masalah ijtihadiyyah, tetapi kalangan sunniy telah sepakat bahwa nikah mut’ah diharamkan sampai hari kiamat. Sedang dikalangan Syi’ah, khususnya Syi’ah Imamiyyah, nikah mut’ah itu masih tetap berlaku sampai sekarang. Kata Kunci: Nikah mut’ah Abstract:The starting point of the differences among the jurists' about temporary marriages not around there is proper temporary marriages, but the root of the debate and the difference is whether the permissibility of temporary marriages were kept in force until now or has been canceled, so it is forbidden ?. Enforceability issue temporary marriages whether they or not, it's basically ijtihadiyyah problem, but the sunniy have agreed that temporary marriages forbidden until doomsday. Being among Shi'a, particularly Shi'a Imamiyyah, temporary marriages were still valid today. Keywords: Temporary marriages

Page 1 of 1 | Total Record : 10