cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
KABILAH : Journal of Social Community
ISSN : 25029649     EISSN : 25033603     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
KABILAH (Journal of Social Community) Print-ISSN: 2502-9649 and Online-ISSN: 2503-3603, this journal is published by Institute for Research and Community Service (LP2M) Islamic College Nazhatut Thullab Sampang Madura. Journal published twice a year, every June and December. This journal contains conceptual articles and research result report about social community from the perspective of religion, education, law, economy and culture.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2021): Juni" : 8 Documents clear
MODEL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL PADA KOMUNITAS MUSLIM RUMAH HARAPAN KARANGPATIHAN BANGKIT Nur Izza Safira; Charolin Indah Roseta
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4411

Abstract

Pengembangan masyarakat Islam merupakan sebuah proses peningkatan kualitas hidup manusia dalam masyarakat untuk dapat mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Dalam hal ini Islam mengajarkan prinsip keadilan sosial kepada setiap insan termasuk kepada kaum tunagrahita yang oleh karena keterbatasannya memerlukan suatu program kesejahteraan sosial yang dapat mengangkat derajat hidupnya salah satunya dengan program Kewirausahaan sosial. Tulisan ini mendeskripsikan tentang model kewirausahaan sosial RHKB yang sukses diterapkan pada kaum tunagrahita dengan indikator kemandirian ekonomi dan peningkatan status sosial di masyarakat. Studi terdahulu tentang tema pemberdayaan RKHB telah banyak dilakukan, namun belum ada yang membahas model kewirausahaan sosial yang sukses diterapkan dengan konteks khusus seperti kaum disabilitas intelektual muslim di Karangpatihan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan jenis kajian pustaka. Temuan yang dihasilkan adalah Keberhasilan RHKB tidak terlepas dari model kewirausahaan yang dipilihnya yaitu cenderung sama seperti hybrid social entreprise namun tetap memiliki karakteristiknya sendiri terutama pada indikator revenue stream dan goal organization karena adanya penyesuaian dengan kondisi tunagrahita itu sendiri.
Investasi Daerah dalam Teori Modernisasi Dodik Wahyono
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4648

Abstract

This study aims to determine regional investment according to modernization theory. Qualitative descriptive method is the method used in this research with literature study as the data collection. The results of the study are that: 1) it is hoped that the policy can encourage local governments to make regulations that accommodate investors, 2) investment is a concept of modernization theory, which is very relevant when used to view or analyze the existence of regional bond policies or policies for so investors. foreign or domestic investors, and 3) inter-regional cooperation is needed to reduce inter-regional and regional potentials.
Konsep Pendidikan Budi Pekerti Perspektif Ki Hadjar Dewantara Zainuddin Zainuddin
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4651

Abstract

Dewasa ini sistem pendidikan telah kehilangan visi sejatinya, kebanyakan lembaga pendidikan kini cenderung mengusung visi pragmatis, yaitu mencetak lulusan yang siap kerja. Karena pada hakikatnya tujuan pendidikan bukan hanya mempersiapkan generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi dalam memperoleh pekerjaan. Namun harus dibekali dengan nilai-nilai budi pekerti luhur. Pendidikan hanya berorientasi pada kehidupan duniawi sehingga aspek-aspek spiritual keagamaan kurang diperhatikan. Dari fenomena diatas menunjukkan bahwa saat ini sudah terjadi moral crisis yang harus segera dikembalikan kepada ruh-ruh pendidikan budi pekerti yang luhur. Hal ini sejalan dengan apa yang telah diperjuangkan oleh Ki Hajar Dewantara pada masanya tentang konsep pendidikan budi pekerti. Dalam penelitian ini, penulis menformulasikan fokus penelitian terhadap beberapa hal diantaranya: Bagaimana penerapan pemikiran konsep pendidikan budi pekerti Ki Hadjar Dewantar di Indonesia, dan bagaimana hubungan konsep pendidikan budi pekeri Ki Hadjar Dewantara dengan Pendidikan Agama Islam? Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, dan pendekatan filosofis, sedangkan jenis penelitiannya adalah studi pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau dokumentasi. Dalam Tehnik Analisa Data, penulis menggunakan metode deduktif dan induktif. Hasil analisis penulis terhadap pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan budi pekerti dan pembentukan karakter anak bangsa menjadi menjadi tanggung sekolah, keluarga, dan lingkungan masyrakat. Sehingga melahirkan kesimpulan bahwa penyelenggaraan pendidikan jangan terjebak pada pencapaian target sempit, yang hanya melakukan transfer of knowledge melainkan perlu dengan sengaja (by design) mengupayakan terjadinya transformasi nilai budi luhur dalam membentuk karakter anak bangsa. Dan dalam hal ini Pendidikan Agama Islam memiliki andil besar dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur terhadap peserta didik.
Manajemen Inovasi Pendidikan dalam Konsep Perubahan menjadi Madrasah Wisata di MAN Sampang Abdullah Sarif; Munib Munib; Ahmad Fudholi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4655

Abstract

Pada dasarnya pendidikan di Indonesia tetap membutuhkan perbaikan dan peningkatan mutu. Salah satunya dengan melalukan inovasi-inovasi pendidikan, untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi pada masa globalisasi yang menuntut kita untuk mampu bersaing di tengah-tengah bangsa lain yang mungkin lebih maju, baik dalam hal pendidikan, pengelolaan, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dalam hal ini inovasi pendidikan sangat dibutuhkan. Inovasi ini adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengontrolan terhadap perubahan sikap, pola pikir, prilaku, sistem, metode, tindakan manusia serta segala sumber daya yang ada dalam rangka pencapian tujuan yang lebih efisien, efektif dan produktif. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuan kami dalam penulisan artikel ini adalah untuk meneliti dan mengetahui manajemen inovasi Pendidikan dalam konsep perubahan menjadi MAN wisata di MAN Sampang. Hasil dari penelitian ini adalah MAN Sampang telah melakukan inovasi dan perubahan melaui tahapan-tahapan dan proses dalam upaya menjadi madrasah wisata.
Manajemen Humas dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: di Madrasah Diniyah Awwaliyah Nurul Holil Panyirangan - Pangarengan Badrut Tamam; Fathorrahman Z; Khoirus Sholeh
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4675

Abstract

Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat merupakan salah satu cara untuk membina dan mengembangkan hubungan yang harmonis antara madrasah dan masyarakat dalam menjalin hubungan erat dengan masyarakat. Karena keberhasilan suatu organisasi lembaga pendidikan dalam mencapai misi dan tujuannya salah satunya ditentukan oleh peranan dan kegiatan hubungan dan masyarakat baik internal maupun eksternal. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: petama, Bagaimana Perencanaan Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil Panyirangan Pangarengan; kedua, Bagaimana Pelaksanaan Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil Panyirangan Pangarengan; ketiga, Bagaimana Evaluasi Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil Panyirangan Pangarengan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Perencanaan Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil Panyirangan Pangarengan dilakukan berdasarkan rapat kerja humas. Yaitu a. Mengenalkan pentingnya madrasah kepada masyarakat b. Mendapatkan bantuan moral maupun finansial c. Memberikan informasi kepada masyarakat dari pelaksanaan program. d. Mengetahui kebutuhan masyarakat. Kedua, Pelaksanaan humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil Panyirangan Pangarengan melalui beberapa cara/alat bantu, seperti penyebaran browsur, pemasangan banner, promosi madrasah lewat media dll. Ketiga, Evaluasi humas yang dilakukan di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Nurul Holil dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu dengan dua cara yakni, evaluasi langsung dan perempat bulan (sebelum semester ganjil, setelah semester ganjil menjelang kenaikan kelas). Evaluasi dilakukan diantaranya: partisipasi aktif dan partisipasi pasif.
Metode Waris Perspektif Muhammad Shahrur Serta Upaya Rekonsiliasi dengan ‘Urf Masykurotus Syarifah; Ach.Maulana Elbe; Rusdi Rusdi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v6i1.4767

Abstract

Dalam hukum kewarisan ulama fiqh sudah menjelaskannya secara rinci dengan berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Hadits lalu menetapkannya sebagai hukum absolut yang tidak bisa diotak-atik lagi. Sedangkan menurut Muhammad Syahrur hukum kewarisan Islam yang bersumber dari ayat-ayat al-Qur’an adalah ketetapan hudud (batasan-batasan) yang ditetapkan oleh Allah agar manusia bisa berijtihad sesuai keadaannya masing-masing dalam batasan-batasan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu melakukan analisis-literatur terkait dengan objek penelitian dengan menekankan kepada kebenaran dan keadilan suatu argumentasi yang dijadikan landasan hukum. Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif-analitik, yaitu data-data yang ada disusun, digambarkan dan dijelaskan secara rinci lalu dianalisis. Metode analisis penelitian ini adalah Qualitative Content Analysis yang digunakan untuk menemukan dan menganalisis teks atau dokumen untuk memahami makna, signifikansi dan relevansi teks atau dokumen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, prioritas utama dalam waris menurut Muhammad Syahrur adalah wasiat, baik itu kepada ahli waris atau bukan dan melebihi sepertiga atau tidak. Hukum waris menurut Syahrur dipakai hanya ketika ahli waris terdiri dari dua jenis (laki-laki dan perempuan), apabila hanya sejenis maka harta waris dibagi sama rata Kedua, dalam upaya rekonsiliasi waris Muhammad Syahrur dengan ‘urf maka harus menyakini bahwa waris Muhammad Syahrur hanya sekedar salah satu metode dalam pembagian waris, bukan hukum baru dalam kewarisan Islam. Lalu menerapkan syarat-syarat yang berlaku dalam waris ‘urfi seperti persetujuan ahli waris dalam wasiat.
Analisis Kinerja Baznas Kabupaten Sampang Dengan Pendekatan Indeks Zakat Nasional (IZN) Maryam Qadarin; Mabruroh Mabruroh; Firdausi Nusula
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Menurut data di BPS angka kemiskinan di Kabupaten Sampang pada 2017 berjumlah 225,13 ribu jiwa atau 24,11% di tahun 2018 berjumlah 204,82 ribu jiwa atau 21,21% dan 2019 berjumlah 202,21 ribu jiwa atau 20,71% penduduk miskin. tahun 2020 diketahui jumlah warga miskin di Sampang masih menempati angka tertinggi pertama dari 29 Kabupaten dan 9 kota se-Jawa Timur. Salah satu instrumen redistribusi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kemiskinan adalah zakat. Pemerintah Indonesia telah membentuk badan yang secara resmi bertugas mengumpulkan dan menyalurkan zakat yaitu BAZNAS. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis kinerja BAZNAS kabupaten Sampang dengan IZN sebagai upaya evaluasi perzakatan di kabupaten Sampang agar manfaat zakat yaitu mengurangi kemiskinan dapat terwujud. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis Multi-Stage Weight Index untuk memperoleh nilai Indeks Zakat Nasional (IZN). Data dari mustahik dan pengelola BAZNAS kab Sampang dikumpulkan menggunakan metode angket yang telah disusun oleh PUSKAS BAZNAS, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil IZN BAZNAS Kabupaten Sampang pada dimensi makro bernilai 0,7 artinya baik. Dimensi makro memiliki indeks indikator regulasi bernilai 1 (sangat baik) dan indikator dukungan APBD bernilai 1(sangat baik) dan variabel Database Lembaga Zakat bernilai 0 (tidak baik). Sedangkan pada dimensi mikro bernilai 0,6 artinya cukup baik dengan indeks indikator Kelembagaan bernilai 0,618 (baik) dan indikator Dampak Zakat bernilai 0,6(cukup baik). Sehingga nilai IZN BAZNAS Kabupaten Sampang adalah 0,64 nilai tersebut menunjukkan bahwa kinerja BAZNAS Kabupaten Sampang dalam kategori baik.
ANALISIS EFEKTIVITAS POLA ALOKASI ZAKAT, INFAK, SEDEKAH DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN SAMPANG Dhoqi Dofiri; Wasilah Wasilah; Isabela Isabela
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Efektivitas suatu Pola Alokasi merupakan cara Pengalokasian program yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Sampang. Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategis, baik dari sisi ubudiyah maupun dari sisi kesejahteraan umat dalam mengurangi kemiskinan antar masyarakat. zakat merupakan rukun islam yang harus ditunaikan oleh umat muslim, secara nyata dinyatakan di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist, zakat secara bahasa (lughat), berarti : tumbuh, berkembang dan berkah atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. dari sisi muzakki allah Swt. menjajikan bagi siapa saja yang mau mengeluarkan sebagian hartanya dalam bentuk zakat, infak dan sedekah akan diberikan ganjaran yang berlipat, tidak hanya diakhirat, tetapi juga didunia. Apun Pola alokasi dana ZIS akan efektif jika prinsip-prinsip dalam setiap pengelolaan dapat dilaksanakan dengan baik dan mendorong untuk meningkatkan produktifitas masyarakat dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang manfaatnya bisa berkelanjutan dengan menjalankan prinsip-prinsip Pengeloaan ZIS. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Badan Amil Zakat Nasional merupakan lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional di Kabupaten Sampang. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana pola alokasi ZIS di BAZNAS Kabupaten Sampang. kedua, Bagaimana Efektifitas pola alokasi ZIS di BAZNAS Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah pelaksana atau Pengelola di BAZNAS sampang. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Pola Alokasi ZIS di BAZNAS Sampang dalam program konsumtif dan produktif sudah disesuaikan dengan kehidupan masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentigan sosial guna mengurangi permasalahan dalam ekonomi, memberantaskan kemiskinan dalam menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat. Kedua, Efektivitas Pola Alokasi ZIS di BAZNAS Sampang kurang dirasakan oleh masyarakat kabupaten sampang secara keseluruhan dalam kesejahteraan masyarakat sampang, karena kurangnya kesimbangan antara Penyaluran Program Konsumtif dan produktif pemerataan diwilayah perkotaan dan di desa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8