cover
Contact Name
Sopyan Tsauri
Contact Email
sopyan_tsauri@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
admin@fai-umj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat
ISSN : 08546460     EISSN : 27156931     DOI : -
Misykat Al Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat is a nationally accredited peer-reviewed scientific journal published by the Faculty of Islamic Studies University of Muhammadiyah Jakarta. The focus and scope of this journal are limited to the Islamic studies in particularly of tarbiya (Islamic education), da'wah (Islamic communication) and sharia (Islamic law and economics) that related to society in Indonesia and the Islamic world.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 27, No 2 (2016)" : 7 Documents clear
PENERAPAN SYARIAH DALAM KONTEKS NEGARA MODERN DI DUNIA ISLAM Supyadillah, Asep
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.69 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Penerapan konsep syariah di negara-negara mayoritas muslim, mengalami keragaman seiring kemajemukan paham, aliran, mazhab, dan golongan dalam menafsirkan sumber-sumber ajaran Islam. Bentuk keragaman tersebut antara lain terefleksi dalam pandangan pemikiran politik mengenai hubungan Negara dan Islam yang secara garis besar terdiri dari aliran tradisional atau intergralistik, aliran sekuler atau reformis-sekuler, dan aliran reformis-modernis. Dari pengalaman penerapan konsep syariah dalam Negara oleh Negara-negara penduduk mayoritas muslim seperti Arab Saudi, Republik Islam Pakistan, Republik Islam Iran, Kerajaan Malaysia, dan Negara Islam Afghanistan di bawah rezim Taliban, Sudan, dan Indonesia, bentuk penerapannya tidak bersifat tunggal dan monolitik tetapi bersifat plural dan heterogen, sesuai dengan ruang, waktu dan kondisinya masing-masing Negara tersebut. Dilihat dari tujuan Negara yang menerapkan “konsep syariah-Islam” untuk kemaslahatan warga Negara muslim, dalam perspektif Human Development Index, Life Expectancy Index, Education Index, maupun Income Index, masih di bawah rata-rata Negara non muslim. Bahkan di beberapa Negara tersebut berkaitan dengan penerapan keadilan, pemberdayaan kaum wanita, partisipasi politik dan peluang kesetaraan, masih terbatas.
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELEGENCES) Rohmah, Siti
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.283 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Strategi pembelajaran Pedidikan Agama Islam berbasis kecerdasan majemuk adalah upaya mengoptimalkan semua kecerdasan (Multiple Intelligences) yang dimiliki oleh siswa untuk mencapai kompetensi tertentu yang terdapat dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam. Berpijak pada konsep Multiple Intelligences, keragaman gaya belajar siswa dan perbedaan tingkat kecenderungan siswa mengenai adanya perbedaan individual, kiranya penting untuk diperhatikan bagi para guru untuk memahami keragamaan gaya belajar siswa ini. Dengan demikian, diharapkan setiap siswa dapat belajar Pendidikan Agama Islam secara aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan, karena strategi pembelajarannya didesain berlandaskan pada gaya belajar dan kecerdasan yang ada pada masing-masing siswa.
PENDIDIKAN ISLAM PROFETIK MENYONGSONG ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Nata, Abuddin
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.702 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Model pendidikan Islam yang berbasis rahmatan lil alamin merupakan salah satu model pendidikan yang paling tepat dalam memasuki masyarakat Asean (Asean Community), karena dengan model pendidikan yang demikian, selain pendidikan Islam dapat menjawabberbagai tantangan yang ditimbulkan oleh masyarakat Asean dan merubahnya menjadi peluang, juga tidak akan kehilangan identitasnya sebagai pendidikan yang berdasarkan akidah, ibadah dan akhlakul karimah. Sepuluh macam gagasan yang ditawarkan dalam tulisan ini, yaitu pendidikan Islam damai, pendidikan kewirausahaan, pengembangan ilmu sosial profetik atau Islamisasi ilmu, pengembangan sikap toleransi beragama, pengembangan Islam moderat, pelaksanaan penguatan pada keseimbangan pendidikan akal:penguasaan sains dan teknologi (head), hati nurani:mental spiritual, moral dan religiousitas (heart), dan penguatan pada hadr skill berupa keterampilan vokasional (hand), pencetakan ulama yang intelek dan intelek yang ulama, mengatasi problema klasik pendidikan Islam, peningkatan mutu pendidikan dan penguatan bahasa asing. Kalau sepuluh gagasan tersebut dilaksanakan secara konsisten dan merata, maka pendidikan Islam akan siap menghadapi masyarakat Asean.
PELAKSANAAN MBS DENGAN ANALISIS MANAJEMEN BERDASARKAN ALQUR’AN Aji, Toto Santi
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.466 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang kondisi pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah yang ada di Sekolah-Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kec. Babakan Kab. Cirebon. Penelitian ini terkategori sebagai Penelitian Evaluatif pelaksanaan MBS di sekolah dengan menggunakan Metode Deskriptif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi. Juga dilengkapi dengan analisis manajemen berdasarkan al Qur’an, dengan metode tafsir dan analogi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan MBS di Sekolah-Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kec. Babakan Kab. Cirebon masih dipandang bermasalah, karena hampir sebagian dari SD Negeri di sana belum dapat melaksanakan MBS dengan baik. Dari data hasil observasi menyimpulkan bahwa, 41,93% sekolah ada di bawah standar nilai rata-rata Profil, 54,83% sekolah ada di bawah standar nilai rata-rata Standar Kelembagaan, 67,74% sekolah ada di bawah standar nilai rata-rata Problem dan 51,61% sekolah ada di bawah standar nilai rata-rata Aplikasi MBS. Sedangkan secara nilai komulatif gabungan anatara profil, standar kelembagaan, problem dan aplikasi, menunjukan sekitar 45,16% sekolah ada di bawah standar nilai rata-rata jumlah skor gabungan. Sedangkan berdasarkan analisis manajemen menurut al Qur’an, Sekolah-Sekolah Dasar di kec.Babakan mengalami keterbatasan dalam hal Sumber daya manusia, Sistem Pendidikan dan kelembagaan sekolah.
DINAMIKA PENDIDIKAN DI PESANTREN Busahdiar, Busahdiar
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.007 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia (indigenous). Keberadaannya sudah berlangsung lama bahkan dicap sebagai lembaga pendidikan Islam kuno/tradisional. Lembaga ini telah menghasilkan ribuan bahkan jutaan alumni/santri yang tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan dari berbagai manca negara. Dalam perkembangannya pesantren ini telah mengalami pasang surut pembaharuan dalam berbagai sektor mulai dari segi manajemen, kurikulum dan sebagainya. Tipe pesantern seperti ini dikenal dengan pesantren modern. Sedangkan pesantren yang masih mempertahankan sistem pendidikannya dikenal dengan pesantren salafi. Saat ini pesantren semakin banyak diminati oleh orang tua karena pesantren sudah berani menawarkan kurikulum ganda yaitu kurikulum dari pemerintah (kemenag dan kemendikbud) dan kurikulum dari pesantren sendiri. Sehingga, out put dari pesantren selain cakap dalam bidang agama juga terampil dalam bidang keilmuan lainnya (sains). Di samping itu, setidaknya generasi yang terlahir dari rahim pesantren memiliki karakter tinggi atau nilai-nilai budi pekerti yang luhur. Misalnya; sopan, santun, taat pada orang tua dan guru, mandiri, kesetiakawanan, ikhlas, tawadhu’, sederhana, egaliter, dan bisa bekerja sama dengan semua pihak. Nilai-nilai pendidikan tersebut agak sulit didapat dari sekolah atau lembaga pendidikan formal.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM DI SINGAPURA MENURUT MOHAMMAD HANIFF HASSAN Bahar, Herwina; Anuar, Lathifah
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.144 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

As a minority, the Muslim Malay Singaporeans should portray themselves as a progressive community and have a vision of a model society with an Islamic thinking which is distinctively Singaporean. The community needs to do so to understand contextual nature (al-waqiíyah) within the general framework of the Islamic teaching. Besides, the community should hold firmly to practicing in moderation (al-wasathiyah) which is an important aspect in preserving stability among the community in the Malay Archipelago. Parallel to this, Muslim scholars in Singapore are making effort to achieve this objective. Among them is Muhammad Haniff Hassan who, in his capacity as a prominent scientist, has been actively contributing his ideas on various issues in the form for writing articles or giving talks at various forums. His topics varies from politics, economics, educations, social, etc.
METODE PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB ADAB AL-MUFRAD KARYA IMAM BUKHARI Muhiddin, Ihsan; Syafri, Ulil Amri
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.094 KB) | DOI: 10.24853/ma.27.2.%p

Abstract

Moral education is an important pillar in the establishment of the Islamic society. This is shown by Rasulullah who has been successfull educating his companions. They was a part of the society of ignorance that people become the best and most noble of all time. The process is carried Rasulullah can’t be separated from its methodology in fostering and educating akhlaq and character of the companions. This study seeks to examine the educational method used Rasulullah in educating akhlaq of the companions who are in Kitab Adab al-Mufrad. This Kitab is written exclusively by Imam Bukhari to focus specifically on the traditions relating to akhlaq and character. In education, the method becomes one of the most important elements that must be considered by education practitioners. Selection of appropriate methods of education that can affect the success of the educational process itself.

Page 1 of 1 | Total Record : 7