cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalalulum99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman
The journal AL-ULUM (Islamic thought and Educational Journal) published an article on the theme of education, using the language of Indonesia or the United Kingdom that includes the study of literature, conceptual thinking and research results in the field of education. These journals give priority to studies related to Islamic thought and education from different perspectives. This journal serves as a means and medium of communication that is used by researchers, lecturers, teachers, students, and practitioners to examine education and Islamic thought. This journal became the medium of exchange of ideas and research findings from various traditions of interacting learning scientifically.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman" : 10 Documents clear
Ahmadi RELIGIOUS TEACHER FORMING CHARACTER SANTRI Ahmadi Ahmadi Ahmadi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.608 KB)

Abstract

Ustadz is a person who has expertise in religious science and has a great role in the world of education, especially in Islamic education in Pondok, Pondok Pesantren. To print a smart, successful general, so much performance for the need for the evaluation of the role of religious teachers in school or pondocketors, such as Pondok Pesantren Nurus Sholah Batu labang Akkor Palenga Pamekasan.This research is an attempt to know how the role of religious teachers in shaping the character of santri in the pondok Pesantren Nurus Sholah. Answering the question, then this research uses a qualitative approach that produces data obtained from the object of research by interview methods, observation and documentation, which then analyzed by describing data from informants, reducing data according to research needs, then analyzed by the author, and concluded to answer. Research, the findings of this study is that: (1) the formation of the character of the santri in the cottage of the Nurus Sholah. Physical Press. The nursing shocks. Together with the Sell of the Yellow Book, train the discipline, self-responsibility and independence implemented inside and outside the class. (2) In the future of the santri character in the cantrant of the Nanty Shochant Pantokt. The role of Pusantren Nurus Sholah. That role of Urdaadz's ascestors, educators, teachers, correctors, advisors, executants, supervisors, in the implementation are found in a number of obstacles, which is lack of teachers, the physical condition of the santri that is tired because in addition to following learning in the cottage also follows learning in schoolguos, lack of facilities and infrastructure while the carrying capacity is a good relationship between teachers and santhanya, In the learning of teachers using a good approach to sufferer for a role of religious teacher to make santri-santri in this lodge is happy to attend the programs that have been made by the management, the cooperation between the Board of Management is also very important in managing and developing education in this cottage to achieve the inhabitants you want to match the vision and mission in this cottage. Based on the results of this study is expected to be the material and input to the Pondok Pesantren Nurus Sholah, caregiver, Ustadz, researchers and all parties in need.
Mahrus Evolusi Nilai dan Orientasi Pesantren Mahrus Mahrus Mahrus
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.819 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.58-68

Abstract

Pesantren layaknya rumah sakit, yang banyak menampung orang ‘sakit’. Begitu banyak orang yang butuh ketenangan jiwa. Untuk itu, pesantren sangat pas dan cocok mengobati tipe-tipe penyakit yang seperti itu. Inilah tujuan awal dibangunnya pesantren, pada masa "Wali Songo". Nuansa sufistik tidak akan pernah terlepas di dunia pesntren selama pola hidup santri tatap dalam kepatuhan dan kesederhanaan. Seiring perkembangan zaman, pesantren tidak hanya mengajarkan hal-hal vertikal (hubungannya dengan Tuhan), tapi juga mengajarkan ilmu sosial, sastra, dan budaya. Pesantren mulai terbuka dengan ilmu-ilmu modern. Hal ini dapat merusak tradisi keilmuan pesantren, jika tidak segera diantisipasi dan dicarikan solusinya. Terbukti, ketertarikan santri terhadap ilmu keagamaan mulai menurun. Tulisan sederhana ini akan membahas problematika yang muncul di dunia pesantren, dan dapat diambil benang merahnya sehingga pesantren tidak hanya sebatas nama, tapi tetap sesuai dengan tujuan dan rute operasionalnya.
AM PESANTREN DAN PEMBENTUKAN SPIRIT TOLERANSI Ahmad Mahfudz Mahfudz
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.097 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.83-93

Abstract

Tolerance is the most important part in the effort to uphold the national and state togetherness values. As a result of the loss of the spirit of tolerance, problems after problems occur in this country including the increasing radicalization of religion so that terrorism appears. In this case, Islam is accused of being an intolerant religion. It is truly an unfounded accusation because Islam itself is a religion which upholds the values of tolerance as stated in Surah al- Kafirun. To prevent this misunderstanding, Islamic boarding schools have become an important part of Islamic education institutions to be pioneers in providing intensive understanding to the community and especially to students about tolerance in all matters including religious tolerance. From that, the kiai as the caretakers of the Islamic boarding school must take the lead in providing an understanding of the meaning of tolerance and being an example to their students. As has been done by kiai Ahmad Ghazali Salim, M. HI. at the Darul Lughah Waddirasatil Islamiyah Islamic boarding school, Akkor Palengaan Pamekasan. Besides emphasizing the position of students in. Tolerating, he also became an example in applying the meaning of tolerance. Hopefully what he does can be an inspiration for other Islamic boarding schools in order to form the security and tranquility of religion in religious life.
ML STUDI AGAMA TENTANG KETUHANAN KRISTEN DAN ISLAM muhlisi muhlisi muhlisi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.988 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.94-100

Abstract

Masalah teologis bukan rahasia lagi bahwa umat Islam secara umum, dan khusus di Indonesia banyak dihadapi berbagai tantangan teologis. Dari “kristenisasi” terang-terangan hingga penggunaan istilah keagamaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ranah dialektika Islam-Kristen di Indonesia menyisakan persoalan yang perlu diungkap dan diteliti secara serius. Beberapa tulisan para pendeta Kristen di Indonesia banyak sekali menggunakan istilah-istilah Islam yang sudah resmi dan formal digunakan sebagai istilah “ekslusif” dalam Islam. Salah satu istilah yang sudah biasa digunakan adalah lafadz “Allah”. Lafadz ini adalah murni istilah Islam, tidak bisa sembarangan digunakan, meskipun ketiga agama Semit mengklaim masih menggunakannya.
IMPLEMENTASI TANBIH TQN SURYALAYA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN AL-KAUTSAR PADEMAWU PAMEKASAN Achmad Baidhawi Baidhawi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.057 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.1-13

Abstract

Sebagai suatu pola tindakan atau panduan hidup bagi para pengikut TQN Suryalaya, Tanbih dapat membantu untuk menginterpretasi dalam memahami lingkungan hidupnya dan mendorong serta menghasilkan tindakan-tindakan untuk memanfaatkan berbagai sumber daya dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Tanbih sebagai sebuah produk kebudayaan menjadi tuntunan dan pedoman moral serta etika bagi para ikhwan TQN di tengah berbagai perubahan nilai-nilai budaya dan gempuran globalisasi. Sebagai salah satu pondok pengamal ajaran TQN Suryalaya, Pondok Pesantren Al-Kautsar mewajibkan para santrinya untuk selalu berpedoman pada Tanbih TQN Suryalaya dalam setiap ucapan dan tindakannya. Hal ini sangat membantu dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai di lingkungan pondok pesantren.
KU URGENSI METODOLOGI PEMBELAJARAN KITAB KUNING Khairul Umam Umam
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.268 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.101-112

Abstract

Kitab kuning merupakan salah satu identitas dari pesantren yang harus dilestarikan dalam rangka menjaga eksistensinya. Untuk mencapai tujuan tesebut, pesantren membutuhkan metode yang selalu relevan dengan kondisi santri yang semakin mengalami penurunan minat belajar, terutama cara membaca kitab kuning. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa metode al-Fâtih yang diterapan di MA 1 Annuqayah merupakan metode modern, praktis dan dapat membaca kitab kuning dengan baik dalam waktu yang relatif singkat. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya kriteria ketuntasan minimal siswa khususnya materi kitab kuning dari tahun pelajaran sebelumnya. Implemintasi metode al-Fâtih di MA 1 Annuqayah mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan adalah merumuskan tujaun pembelajran kitab kuning, menentukan materi yang akan diajarkan dan menentukan metode pembelajaran. Tahap pelaksanaan adalah menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran baik psikis dan fisik, guru menjelaskan materi yang yang akan disampaikan, kemudian guru membentuk kelompok kecil untuk membahas materi yang disampaikan guru. Setelah itu, guru menyuruh siswa satu persatu untuk menjelaskan materi yang sudah dipelajari dengan kelompoknya. Tahap penutup adalah guru memberi motivasi kepada peserta didik dan menutup proses kegiatan belajar mengajar.
AH APLIKASI METODE IQRO’ DILEMBAGA PENDIDIKAN TKA/TPA ASH-SHIDDIQI KOWEL PAMEKASAN Abd Haris Haris
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.707 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.36-47

Abstract

Abdul Wahhab Khallaf berpendapat bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah, Muhammad bin Abdullah melalui al-Ruhul Amin (Jibril as) dengan lafal-lafalnya yang berbahasa Arab dan maknanya yang benar, agar ia menjadi hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rasulullah, menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana pendekatan diri dan ibadah kepada Allah dengan membacanya. Al-Qur'an itu terhimpun dalam mushhaf, dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Nas, disampaikan kepada kita secara mutawatir dari generasi ke generasi secara tulisan maupun lisan dan Ia terpelihara dari perubahan atau pergantian.
AM ANALISIS KOMPARATIF ANTARA TEORI BELAJAR DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM Abdul Munib Munib
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.196 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.25-35

Abstract

Belajar merupakan kebutuhan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan manusia terlahir sebagai makhluk yang lemah yang tidak bisa apa-apa dan tidak mengetahui apa-apa, ia hanya dibekali potensi jasmaniah dan rohaniah (QS. An-Nahl:78). Maka sangat beralasan jika mengapa dan bagaimana manusia itu dipengaruhi oleh bagaimana ia belajar. Oleh karena itu belajar adalah ”key term” (istilah kunci) yang paling vital dalam usaha pendidikan. Sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Mengingat betapa urgennya belajar, maka muncul istilah teori belajar, yaitu kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Teori belajar selama ini kebanyakan dari Barat yang mempunyai orientasi yang berbeda dengan Islam. Amat disayangkan umat Islam mengadopsi teori-teori tersebut secara tidak kritis. Bahkan di universitas-universitas yang berlabel Islam sekalipun masih menggunakan teori belajar konvensional sebagai satu-satunya referensi utama. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul Analisis Komparatif antara Teori Belajar dalam Perspektif Barat dan Islam. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana teori belajar dalam frame-work Barat (konvensional)? Bagaimana teori belajar dalam perspektif Islam? Serta bagaimana perbandingan dan sintesa teori belajar konvensional dengan teori belajar Islam? Apakah implikasinya pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
A SIGNIFIKANSI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN JUNGCANGCANG PAMEKASAN 1 atnawi atnawi atnawi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.858 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.48-57

Abstract

Metode merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam dan banyak sekali variasi yang bisa diterapkan guru guna untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dengan metode tanya jawab, dengan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode tanya jawab ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan siswa tidak hanya menjadi pendengar saja akan tetapi mereka ikut aktif di dalamnya. Dan mengigat betapa pentingnya penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang “Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Jungcangcang Pamekasan 1”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
MS Kepemimpinan perguruan tinggi berbasis pesantren muhammad subhan subhan
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.511 KB) | DOI: 10.31102/alulum.7.1.2020.69-82

Abstract

Kajian tentang kepemimpinan sampai saat ini masih sangat aktual untuk didiskusikan dan bermanfaat dalam meningkatkan kehidupan manusia, karena dengan kualitas pemimpin yang profesional dan visionerakan menentukan keberhasilansuatukelompokmanusia,selainitujuga kepemimpinanakanmenjadi kekuatanaspirasional,semangatdankekuatanmoralyangkreatif,yang mampu mempengaruhi anggota untuk mengubah sikap, tingkah laku kelompok atau organisasi menjadi searah dengan kemauan dan aspirasi pemimpin oleh interpersonal pemimpin terhadap anak buahnyauntukmenjadiyanglebihbaik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 3 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 2 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman Vol 10 No 4 (2023): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 10 No 3 (2023): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 10 No 2 (2023): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 10 No 1 (2023): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 4 (2022): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 9 No 3 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 2 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 1 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 8 No 2 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman) Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman) Vol 7 No 2 (2020): al- Ulum: Jurnal pemikiran dan penelitian ke Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 6 No 2 (2019): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Pemikiran dan Penelitian keislaman) Vol 6 No 1 (2019): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 5 No 2 (2018): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 5 No 1 (2018): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 4 No 2 (2017): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 4 No 1 (2017): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 3 No 1 (2016): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 2 No 1 (2015): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 1 No 1 (2014): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman More Issue