cover
Contact Name
yaumal arbi
Contact Email
info@sttind.ac.id
Phone
+62751-705435
Journal Mail Official
info@sttind.ac.id
Editorial Address
Jln Hamka No.121 Tabing Padang, Sumatra Barat, Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri
ISSN : 14125455     EISSN : 26152827     DOI : http://dx.doi.org/10.36275/stsp.vxxix.xxx
Jurnal Sains dan Teknologi STTIND Padang ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian, survei, dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan sains dan teknologi industri. Ruang lingkup artiket : Teknik Industri, Teknik Pertambangan Teknik Lingkungan Sistem Informasi. Sains dan Teknologi Pendidikan serta Kejuruan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI" : 12 Documents clear
APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH PEMASOK PADA KSU POM HUMBANG COOPERATIVE Josua Boyke William Jawak; Christoper Janwar Saputra Sinaga
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.109 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i2.207

Abstract

KSU POM Humbang Cooperative merupakan produsen kopi dengan merk Sumatera Lintong Coffee. Kopi diproduksi menjadi 3 varian produk yaitu Sumatera Lintong Coffee Grade 1, Sumatera Lintong Coffee Grade 2 dan Sumatera Lintong Luwak Coffee, dimana Sumatera Lintong Grade 1 dan Sumatera Lintong Luwak Coffee adalah varian yang lebih bernilai dan lebih diminati. Namun karena ketidaksesuaian antara spesifikasi pasokan kopi dengan yang ditetapkan, produk Sumatera Lintong Coffee Grade 2 menjadi terlau banyak diproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria dan sub kriteria pemilihan yang paling penting dalam menentukan pemasok biji kopi yang paling potensial. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), sedangkan untuk mengidentifikasi kriteria dan sub kriteria dilakukan wawancara dan diskusi dengan pihak koperasi. Berdasarkan analisis, didapatkan kriteria yang paling penting dari pemilihan pemasok gabah kopi adalah kualitas dengan bobot 0,6223, sub kriteria yang paling penting adalah kesesuaian gabah dengan spesifikasi dengan bobot 0,5030 dan pemasok gabah kopi yang paling potensial adalah Gani Silaban dengan bobot 0,2194. Kriteria yang paling penting dari pemilihan pemasok greenbean kopi adalah kualitas dengan bobot 0,54, sub kriteria yang paling penting adalah kesesuaian greenbean dengan spesifikasi dengan bobot 0,4381 dan pemasok greenbean kopi yang paling potensial adalah Toke MS.
ZONASI ANOMALI UNSUR NICKEL DI WEDA, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA BERDASARKAN DATA UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT Ahmad Fadhly; Dian Hadiyansyah
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.387 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i2.215

Abstract

Daerah yang diteliti ini terletak di Daerah Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, yang dimana merupakan jalur mineralisasi logam yang termasuk ke dalam Halmahera magmatic arc, dan mempunyai cakupan wilayah 10 km x 15 km. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan keterdapatan kandungan unsur logam Ni pada endapan sungai dalam bentuk peta kandungan unsur logam tersebut. Identifikasi kandungan unsur logam dari contoh yang diambil dilakukan di laboratorium geokimia PSMBP menggunakan metoda Atomotic Absorbtion Spectrometri Logametri  (AAS). Sebanyak 12 unsur secara garis besar telah dilakukan analisis kadarnya di dalam percontohan sedimen sungai dengan kadar yang tertinggi dan diolah untuk mendapatkan zona anomalinya. Hal ini mennggunakan software SPSS 21.0 dipakai sebagai penentuan anomali berdasarkan nilai korelasi antar unsur, maka di daerah penelitian terdapat dua unsur yang memiliki nilai yang sama sesuai dengan data statistik univariat, multivariat dengan uji analisis faktor. Kedua asosiasi hubungan unsur tersebut adalah : Ni,Co,Li,K,Cr, pembentukan faktor 1 memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara Ni serta asosiasi Co,Li,K dan Cr yang dihubungkan dengan kondisi geologi regional dikawasan penelitian, yaitu didominasi oleh batuan beku basa dan ultrabasa. Potensi mineral di daerah yang diteliti ini adalah minerali nikel laterit. Mineral yang terjadi dalam batuan ultrabasa ditunjukkan adanya mineral garnierit seperti yang ditemukan si sebelah utara Lelilef, Wasia dan di Yonelo daerah Weda Utara dan tanda-tanda lateritisasi terhadap batuan ultrabasa.

Page 2 of 2 | Total Record : 12