cover
Contact Name
Puri Ratna Kartini
Contact Email
puri@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pharmed@unipma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research
ISSN : 26144840     EISSN : 26146118     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research is a pharmaceutical journal which publish twice a year, on February and August. Various topics of pharmacys and health that can be accepted in this journal are: Pharmaceutical sience; Herb medicine; Medical; Health; Biomedical; Pharmacoepidemiology.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023)" : 5 Documents clear
KETEPATAN PEMILIHAN JENIS DAN DOSIS OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS CEPOGO BOYOLALI PERIODE JANUARI – JUNI 2021 Affan Hanafi
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.14937

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan tekanan darah yang meningkat mencapai angka ≥140/90 mmHg. Ketepatan terapi dalam pemilihan obat dan dosis memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan terapi pasien hipertensi. Tujuan dari    penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepataan pemilihan jenis dan dosis obat antihipertensi di Puskesmas Cepogo Boyolali Periode Januari – Juni 2021. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan desain penelitian deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang digunakan sebanyak 106 pasien dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data rekam medik dan JNC 8. Data penelitian dianalisa dalam  bentuk persentase dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 66,98%, usia ≥65 tahun sebanyak 30,19%, data tanpa penyakit penyerta sebanyak 88,68% dan range tingkat hipertensi (140-159/90-99) sebanyak 80,19%.  Penggunaan obat antihipertensi diperoleh hasil paling tinggi yaitu monoterapi amlodipin sebanyak 86,79%. Ketepatan terapi obat antihipertensi di Puskesmas Cepogo Boyolali Periode Januari – Juni 2021 berdasarkan kriteria tepat obat sebesar 97,17%, dan tepat dosis sebesar 91,51%.  Kata Kunci : Dosis ; Hipertensi ; Obat ; Puskesmas  ; Ketepatan ;
Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis Rawat Inap Di RSUD Dr. MOEWARDI Fera Nor Maliza; Alfiana Pramasita Gonibala
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.15759

Abstract

Sepsis merupakan respon sistemik terhadap infeksi yang dapat mempengaruhi hampir setiap sistem organ. Secara global kejadian sepsis mengalami peningkatan dengan angka kematian yang terus menerus semakin bertambah. Antibiotik merupakan salah satu komponen penting dalam penatalaksanaan kasus sepsis dan syok sepsis yang telah terbukti dapat menurunkan angka kematian dan harus diberikan segera setelah sepsis terdiagnosa. Penggunaan antibiotik yang efektif secara teoritis membantu mencegah perkembangan sepsis menjadi syok sepsis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pasien dengan diagnosa sepsis di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif melalui penelusuran data rekam medis pasien sepsis yang sedang dirawat di bangsal rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Hasil penelitian pada pasien sepsis Pola penggunaan antibiotik pada pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi terdapat 93 penggunaan antibiotik empiris dan 26 penggunaan antibiotik definitif. Mayoritas penggunaan antibiotik empiris yaitu ampisilin- sulbaktam (62.36%), kombinasi ampisilin/sulbaktam dan levofloxacin (20.43%) dan mayoritas penggunaan antibiotik definitif yaitu meropenem (21.73%), vancomycin (15.38%).
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Dan Air Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc) Dengan Fraksinasi Metode Kromatografi Cair Vacum Terhadap Propionibacterium Acnes Fadilah Qonitah; Dyah Ayu Lestari
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.14448

Abstract

Jerawat adalah  reaksi peradangan  kelenjar folikel sebaceous, salah satu penyebabnya karena infeksi bakteri. Daun jeruk purut salah satu alternatif tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri  fraksi n-Heksana, etil asetat dan air ekstrak etanol daun jeruk purut terhadap bakteri Propionibaterium acnes. Penyiapan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi, sedangkan penyiapan fraksi dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV). Aktivitas antibakteri ditentukan dengan metode difusi. Hasil analisa data dengan uji statistik One Way ANOVA menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata aktivitas antibakteri pada kontrol positif klindamisin 0,2 % sebesar (27,78 ± 0,59)  dan kontrol negatif DMSO 10 %  (0) mm ; fraksi etil asetat sebesar 10 % (18,8 ± 0,15) mm, 5 % (13,23 ± 0,28) mm, 2,5 % (9,2 ± 0,36) mm ; n-Heksana 10 %  sebesar  (11.93 ± 0,33) mm, 5 % (7,3 ± 0,28) mm, 2,5 % (5,3 ± 0,42) mm ; dan fraksi air 10 %   sebesar  (10,2 ± 0,34) mm, 5 % (7,8 ± 0,54) mm, 2,5 % (4,6 ± 0,45) mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi ekstrak etanol daun jeruk purut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan hasil uji statistik One Way ANOVA berbeda  secara signifikan (0,000 < 0,05)  Kata kunci : Antibakteri ; Daun Jeruk Purut; Fraksi ; Propionibacterium Acnes
Hubungan Health Literacy Dengan Pola Penggunaan Obat Antipiretik Pada Masyarakat Desa Kayutrejo Dimasa Pandemi Sintia Dwi Agustina; Puri Ratna Kartini; Desi Kusumawati
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.16535

Abstract

Obat antipiretik adalah golongan obat yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati sakit demam. Pola penggunaan obat antipiretik pada saat pandemi mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Penggunaan pada dosis tinggi dan pada terapi yang berulang dapat mengakibatkan kelainan hati. Pola penggunaan obat antipiretik yang tepat dipengaruhi oleh health literacy. Health literacy adalah kemampuan seseorang dalam memperoleh, memahami, dan memproses informasi serta pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam upaya pengambilan keputusan kesehatan secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan health literacy dengan pola penggunaan obat antipiretik di masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Kayutrejo dengan besar sampel sebesar 323 responden. Hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Desa Kayutrejo memiliki health literacy yang baik (89,5%) dengan pola penggunaan obat antipiretik yang tepat (81,7%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p-value sebesar 0,003, maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara health literacy dengan pola penggunaan obat antipiretik.
Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Tindakan Swamedikasi NSAIDs di Desa Klampisan Monika Cicilia Kodu; Puri Ratna Kartini; Desi Kusumawati
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.16534

Abstract

Tindakan swamedikasi NSAIDs merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat atas inisiatif diri sendiri dalam melakukan pengobatan untuk mengatasi keluhan nyeri yang dialami tanpa berkonsultasi dengan dokter. NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatori Drugs) merupakan salah satu golongan obat analgesik yang sering digunakan untuk swamedikasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara pengetahuan tentang obat dengan tindakan swamedikasi NSAIDs di desa Klampisan tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan motode Stratified Random Sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, data dianalisis menggunakan uji statistik chi square.  Besar sampel pada penelitian ini adalah 322 responden. Dari hasil penelitian dapat diketahui sebagian besar masyarakat desa Klampisan memiliki pengetahuan tentang obat yang baik (77%) dengan tindakan swamedikasi NSAIDs (59%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 maka nilai p-value < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang obat dengan tindakan swamedikasi NSAIDs di desa Klampisan tahun 2022.

Page 1 of 1 | Total Record : 5