cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
SENTIA 2015
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 74 Documents
PERANCANGAN KONTROL TRACKINGMENGGUNAKAN STATE DEPENDENT LQR UNTUK KONTROL STEERINGPADA AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE Rahma Nur Amalia; Moch. Rameli; Josaphat Pramudijanto; Aries Sulisetyono
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.027 KB)

Abstract

Kendaraan bawah laut menjadi hal yang yang sangat penting guna menunjang operasi di lingkungan bawah laut, misalnya yang berkaitan dengan oceanography, cable lying, dan surveying, tidak heran jika dalam beberapa tahun terakhir banyak dikembangkan teknologi robot bawah laut yang canggih, atau sering disebut dengan Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Objek penelitian AUV meliputi sistem kontrol manuver (diving dan steering), perencanaan jalur, dan tracking trajectory. Penelitian ini difokuskan pada perancangan kontroler manuver steering, dimana dalam model nya digunakan 6 Degree Of Freedom. AUV merupakan plantdengan sistem non linier dan mempunyai permasalahan dalam hal stabilitas, sehingga rentan terhadap gangguan eksternal. Pada permasalahan tracking control pada AUV digunakanmetode State Dependent LQR.Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu setpoint regulation dimana State Dependent LQR digunakan untuk stabilitas, danyang kedua untuk tracking control.State Dependent LQR adalah metode kontrol dengan solusi suboptimal dimana plant yang nonlinier dikarenakan state dan waktu yang berubah- ubah tergantung pada lingkungan sekitar, kemudian diumpan balik dengan solusi aljabar riccati, sehingga didapatkan nilai gain kontroler yang berubah - ubah sampai menuju target yang diinginkan.Hasil dari penelitian ini adalah plant AUV dapat mengikuti sinyal tracking berupa nilai referensi yang diinginkan.Hasil menunjukkan bahwa nilai matrik pembobot yang terbaik adalah Q=1 dan R=1 baik untuk setpoint regulationmaupun tracking control.
Pengembangan Economic Dispatch Pada Sistem Microgrid Menggunakan Metode Multiobjective Optimization Ario Pamungkas Harahap; Ontoseno Penangsang; Ardyono Priyadi
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.676 KB)

Abstract

Kebutuhan daya listrik saat ini meningkat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Peningkatan kebutuhan daya listrik ini bertolak belakang dengan menipisnya ketersediaan sumber energi minyak dan batu bara. Permasalahan ini berdampak pada ketahanan listrik nasional. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang besar dengan cakupan wilayah yang luas diperlukan pembangkit-pembangkit tersebar berskala kecil. Pembangkit tersebar ini diupayakan bersumber pada energi terbarukan untuk meminimalkan pemakaian dari sumber energi minyak dan batu bara lalu dihubungkan ke grid utama PLN melalui Micro Grid. Oleh karena banyaknya pembangkit tersebar ini maka penting untuk menentukan besarnya pembangkitan daya listrik yang optimal dari masing-masing pembangkitnya sehingga kebutuhan daya listrik dapat dipenuhi dengan biaya dan emisi yang minimal. Optimisasi ini dikenal dengan istilah Emission dan Economic Dispatch. Optimisasi ini sudah banyak dilakukan dengan berbagai macam metode. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Multiobjective Genetic Algorithm.
DESAIN PITCH ANGLE CONTROLLER TURBIN ANGIN DENGAN PERMANENT MAGNETIC SYNCHRONOUS GENERATOR (PMSG) MENGGUNAKAN IMPERIALIST COMPETITIVE ALGORITHM (ICA) Machrus Ali; Soedibyo Soedibyo; Imam Robandi
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.442 KB)

Abstract

Tulisan ini membandingkan dua macam metode tuning parameter Proporsional Integrator Diferensial (PID) kontroler untuk mengatur kecepatan turbin angin dengan pitch angel control. Yang pertama adalah desain kontroler dengan metode Ziegler-Nichols, kedu aadalah desain kontroler dengan metode Imperialist Competitive Algorithm (ICA). PID controller merupakan sebuah alat untuk mengontrol sebuah sistem, PID controller ini digunakan untuk mengontrol Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Pitch variable-speed wind turbine telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ada dua strategi control untuk mengontrol variable kecepatan pada wind turbine. Saat kecepatan angin rendah di bawah nilai rata-rata, pengatur kecepatan harus dapat mengatur kecepatan rotor secara terus-menerus untuk mempertahankan kecepatan pada sebuah level, yang memberikan koefisien daya maksimum, sehingga efisiensi turbin akan meningkat. Pengaturan pitch angle diperlukan dalam kondisi kecepatan angin diatas yang diinginkan. Perubahan kecil pada pitch angle dapat mempengaruhi output daya. Pitch angle control adalah salah satu cara untuk menyesuaikan torsi aerodinamik pada tubin angin saat kecepatan angin berada diatas nilai kecepatan dan beberapa variable control lainnya, seperti kecepatan angin,  kecepatan  generator,  dan daya  generator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan PID controller yang ditunning dengan ICA lebih stabil dan daya output lebih optimal. Metode yang diusulkan dapat diterapkan pada sistem yang lebih tinggi.
RANCANGAN INFORMASI SPASIAL SKPD SIGDA UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Agus Pribadi; Heroe Santoso
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.998 KB)

Abstract

Informasi spasial pada masa sekarang ini adalah salah satu sumber kebutuhan perencanaan pembangunan daerah. SIGDa Lombok Barat diberdayakan untuk keperluan mendukung kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pada kegiatan Musrenbang. Secara umum, informasi spasial yang tersaji pada SIGDa Lombok Barat dapat memberikan informasi untuk keperluan Musrenbang. Namun demikian, informasi spasial yang tersedia masih terbatas pada tema informasi yang secara umum. Kebutuhan informasi tematis berbasis bidang satuan kerja perangkat daerah belum dapat terpenuhi. Informasi spasial berbasis SKPD tidak cukup tersedia dalam SIGDa Lombok Barat yang telah tersedia. Mengacu pada penyelenggaraan kegiatan Musrenbang, diperlukan dukungan informasi spasial yang berbasis SKPD. Kebutuhan mendasar sebagai pengembangan SIGDa Lombok Barat adalah tersedianya sub system SIGDa berbasis SKPD. Requirement, perencanaan, dan penyusunan informasi spasial SKPD dipergunakan sebagai mekanisme penyusunan sub system SIGDa berbasis SKPD. Ketersediaan rancangan informasi spasial SKPD dapat dikembangkan menjadi perangkat untuk menampung informasi spasial berbasis produk informasi SKPD. Rancangan informasi spasial berbasis SKPD merupakan solusi untuk melengkapi kebutuhan informasi spasial pada SIGDa Lombok Barat. Produk informasi yang dihasilkan akan dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan dan sebagai bahan penyusunan program kerja pemerintah. Implementasi rancangan sebagai tahap lanjutan dari perencanaan informasi spasial SKPD dapat menunjang kebutuhan kegiatan Musrenbang SKPD.
DETEKSI DAN TRACKING WAJAH PADA ROBOT MANIPULATOR 2 DOF BERBASIS KONTROL SELF CONSTRUCTING FUZZY NEURAL NETWORK Kusno Suryadi
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.425 KB)

Abstract

Self Constructing Fuzzy Neural Network (SCFNN) digunakan sebagai metode pengambilan keputusan dalam mengindentifikasi dan tracking obyek wajah yang diimplementasikan pada robot manipulator 2 derajat kebebasan, yaitu gerakan arah memutar pada sumbu X, perputaran terhadap sumbu Y dan berhenti. Keuntungan dari penggunaan metode SCFNN adalah tidak perlu menginisialisasi rule, konvergen secara cepat dan presisi.SCFNN diusulkan sebagai perbaikan hasil dari penggunaan ANN dan Fuzzy Logic Control, karena SCFNN merupakan penggabungan dari kelebihan kedua metode tersebut. Kontrol SCFNN digunakan sebagai tahap akhir dari sistem tracking obyek yang diambil berdasarkan proses citra wajah yaitu besar error yang terjadi berdasarkan posisi wajah yang terdeteksi terhadap titik tengah kamera. Berdasarkan hasil pengujian sistem steady state error rata-rata pada proses tracking dengan posisi obyek yang berbeda adalah sebesar 1,4 pixeluntuk gerakan kearah sumbu x dan 1,2 pixel untuk arah sumbu y dan overshoot sebesar 0%, serta settling time sebesar 1,66 detik hingga 1,72 detik.
SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC Richa Watiasih; Nurcholis Nurcholis
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.347 KB)

Abstract

Pada penelitian ini metode Fuzzy Logic diterapkan untuk mengontrol penyiraman air pada tanaman Jagung yang ditanam pada media tanah tandus. Proses kontrol dengan Fuzzy Logic ini dilakukan oleh  Mikrokontroler dengan tambahan interface yang berupa Analog Input Output add-on board untuk minimum sistem AVR Low Cost Micro System, interface LCD sebagai output tampilan durasi penyiraman oleh pompa air, sebuah sensor suhu dan sensor kelembaban tanah sebagai input fuzzy logic. Sistem  penyiram pada tanaman Jagung ini dapat berfungsi dengan baik, dimana penyiraman air pada tanaman jagung dapat dikontrol dengan menggunakan metode fuzzy logic berdasarkan data suhu dan kelembaban   tanah sehingga durasi penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman jagung.
LCL FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Hasti Afianti; Ontoseno Panangsang; Adi Soepriyanto
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.108 KB)

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan listrik dengan sumber energi surya telah meningkat, salah satu indikasinya  dapat  kita  lihat  dari  banyaknya  panel-panel  sel  surya  yang  terpasang  di  jalanan.  Tidak  dapat dihindari bahwa suatu saat akan semakin banyak  modul sel surya yang terhubung ke jaringan utilitas. Dalam sistem  pembangkit  listrik  tenaga  surya  biasanya  menggunakan  konverter  untuk  mengubah  arus  dc  yang dihasilkan  sel  surya  ke  arus  ac,  itu  berarti  akan  terjadi  harmonisa  dalam  sistem.  Untuk  itu  makalah  ini menggambarkan kinerja filter LCL  untuk  mengurangi harmonisa dalam  sistem pembangkit  sel  surya  yang terhubung  ke  grid.  Seluruh  model  dikembangkan  dengan  program  Simulink  /  Matlab.  Hasil  simulasi menunjukkan bahwa  filter  LCL dengan  kapasitor terhubung   metode  wye dan delta  yang diusulkan dapat mengurangi harmonisa dalam sistem.
OPTIMISASI KAPASITOR PADA SELF EXCITED INDUCTION GENERATOR DENGAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Nita Indriani Pertiwi; Dedet Candra Riawan; Heri Suryo Atmojo
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.989 KB)

Abstract

Self Excited Induction Generator (SEIG) merupakan salah satu jenis generator induksi yang cocok digunakan pada wilayah terpencil. Penggunaan SEIG pada wilayah terpencil didasari karena SEIG mampu menghasilkan eksitasi secara mandiri tanpa harus terhubung dengan grid. Pengoperasian SEIG akan disesuaikan dengan kondisi pembebanan pada wilayah terpencil yang umumnya adalah beban satu fasa. SEIG satu fasa dapat dihadirkan dengan memanfaatkan mesin induksi satu fasa, namun mesin induksi satu fasa memiliki keterbatasan daya output. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan mesin induksi tiga fasa yang akan dioperasikan sebagai SEIG satu fasa. Dalam mengoperasikan SEIG tiga fasa untuk menyuplai beban satu fasa, kapasitor merupakan komponen yang sangat penting. Selain akan menentukan tegangan terbangkit yang dihasilkan oleh SEIG, kapasitor akan mempengaruhi kondisi tak seimbang pada SEIG tiga fasa yang digunakan untuk menyuplai beban satu fasa. Pada penelitian ini, ukuran kapasitor akan dioptimisasi menggunakan sebuah metode Artificial Intelligent yaitu Particle Swarm Optimization (PSO). Penggunaan metode PSO akan mempermudah untuk mendapatkan ukuran kapasitor yang optimal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diusulkan mampu meningkatkan kinerja SEIG hingga 43,85%.
PENERAPAN TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PADA ENSIKLOPEDIA ALAM Muhammad Arief Rahman; Faisal Rahutomo
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.982 KB)

Abstract

Alam merupakan segala sesuatu materi yang hidup dan materi yang bukan hidup. Dalam kata lain alam adalah lingkungan yang tanpa kegiatan manusia. Informasi mengenai alam di internet terletak terpisah satu sama lain sehingga muncul permasalahan bagaimana mencari informasi tentang alam, dan bagaimana mengklasifikasikan informasi tentang alam. Terdapat metode semantic yang dapat merangkai informasi tersebut sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Semantic yang cocok digunakan sebagai solusi permasalahan ini adalah ontologi. Ontologi nanti akan memodelkan dan menghubungkan antara entitas alam dengan beberapa entitas lainnya seperti makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, dan energi. Berdasarkan pengujian, aplikasi ini mampu mencari informasi tentang alam berdasarkan entitas yang dimiliki seperti makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, dan energi. Ketika pengguna memasukkan kata kunci, sistem dapat melakukan klasifikasi pada alam berdasarkan informasi yang sudah dimiliki.
PENGEMBANGAN PROTOTYPE BUSINESS INTELLIGENCE BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH Saepudin Nirwan; Ari Yanuar
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.345 KB)

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sektor usaha yang menjadi pondasi sektor riil ekonomi Indonesia. UKM saat ini mengalami tantangan yang cukup besar baik dari internal dalam bentuk kualitas dan kontinuitas produk serta tantangan eksternal sejak diberlakukanya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), dimana produk-produk manufaktur otomotif dari Cina masuk ke pasar Indonesia dengan bebas. Dalam persaingan yang terbuka dan kompetitif seperti ini, pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan yang mendesak untuk UKM agar mampu bersaing dan meningkatkan kapasitas bisnisnya. Pemanfaatan Enterprise Resource Planning (ERP) pada UKM sektor manufaktur, adalah sistem informasi yang mendukung transaksi dan operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan secara terintegrasi, meliputi: dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu,  material,  kapasitas,  bahkan  metode.  Kemampuan  integrasi  lintas  fungsi  dalam  ERP  memberikan gambaran  aliran  informasi  orang,  barang,  dan  jasa  perusahaan  secara  real  time.  Namun  seorang  manajer perusahaan membutuhkan bukan hanya informasi transaksional, namun juga memerlukan data yang cepat dan mudah dimengerti untuk mendukung pembuatan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi bisnis intelligence yang bersifat service-reusable untuk melakukan integrasi, penganalisaan dan pemantauan performa suatu UKM pada sektor industri manufaktur. Pengembangan aplikasi dimulai dengan melakukan  analisis  pada  data-data  transaksional,  serta  melakukan  perancangan  aplikasi  analitik  yang menyediakan  proses  pengambilan  keputusan  dengan  akses  berbasis  waktu  dari  berbagai  sumber  data, penggunaan  ETL  (Extract-Transform-Load)  dan  tampilan  data  berbasis  grafik.  Hasil  akhir  penelitian  ini menggambarkan hubungan antara proses BI dengan modul-modul pada ERP serta kegunaanya untuk UKM dalam membantu memetakan potensi perusahaan dan mendukung pengambilan keputusan bisnis.

Filter by Year

2015 2015