cover
Contact Name
Jurnal Teknologi Pendidikan
Contact Email
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 2302738X     EISSN : 26147785     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Teknologi Pendidikan merupakan jurnal ilmiah yang terbit 2 kali dalam 1 tahun berisi artikel dan hasil penelitian para peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018)" : 8 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI KELAS X IPS SMA NEGERI 3 KOTA BOGOR Wiwin Ratna Rahayu
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.783 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1007

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran geografi tentang litosfer. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran Teams Games Tournament sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Lithosfer di kelas X IPS SMA Negeri 3 Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017.(2)Untuk mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Lithosfer pada mata pelajaran geografi sebelum dan sesudah menggunakan model Teams Games Tournament di kelas X IPS SMA Negeri 3 Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017.(3)Untuk mengukur berapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Lithosfer pada mata pelajaran geografi setelah menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament di kelas X IPS SMA Negeri 3 semester genapl tahun pelajaran 2016-2017.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas x IPS SMA Negeri 3 Kota Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 70,00 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan Teams Games Tournament menjadi 76 pada siklus 1 dan 86 pada siklus 2Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Teams Games Tournament yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model Teams Games Tournament disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran geografi di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA TENTANG LISTRIK DINAMIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS XII IPA-1 SMA NEGERI 7 KOTA BOGOR Nurjanah .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.46 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1003

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Fisika tentang materi Listrik Dinamis. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan model pembelajaran Discovery sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui model pembelajaran Discovery pada mata pelajaran Fisika tentang Listrik Dinamis di kelas XII IPA-7 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2016/2017 (2)menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fisika tentang Listrik Dinamis di kelas XII IPA-1 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2016/2017 melalui model pembelajaran Discovery (3) mengukur seberapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fisika tentang Listrik Dinamis di kelas XII IPA-1 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2016/2017 melalui model pembelajaran Discovery.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas kelas XII IPA-1 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2016/2017. Sebelum menggunakan model pembelajaran Discovery ini hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 70,03 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran Discovery menjadi 77.78 pada siklus 1 dan 82,70 pada siklus 2.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model pembelajaran Discoverydisosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Fisika di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS V SD SEKOLAH ALAM BANGKA BELITUNG Firdaus Hasanuddin; Zainal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.71 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1004

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI pada materi puasa. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan model pembelajaran STAD sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis secara empiris efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievemen Divisions) dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam kelas V SD Sekolah Alam Bangka Belitung. (2) Untuk menganalisis secara empiris efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievemen Divisions) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V SD Sekolah Alam Bangka Belitung.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa di kelas V SD Sekolah Alam Bangka Belitung. Sebelum menggunakan model pembelajaran STAD hasil belajar siswa hanya mencapai nilai rata-rata 65,9 atau 46,5 % dari ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 66,15 atau 53,84 % dari ketuntasan belajar, dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,33 atau 69,23 % dari ketuntasan belajar, kemudian meningkat lagi pada siklus III dengan nilai rata-rata 86,52 atau 84,61 % dari ketuntasan belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, pada siklus I prosentase rata-rata mencapai 31,38 % atau motivasi rendah, meningkat pada siklus II prosentase rata-rata menjadi 41,3 % atau motivasi sedang, lalu meningkat lagi pada siklus III prosentase rata-rata menjadi 54,84 % atau motivasi tinggi.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MATAKULIAH SISTEM BELAJAR TERBUKA UNTUK JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Afif Ahmad Wiranata
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.289 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1000

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA TENTANG KESETIMBANGAN KIMIA DI KELAS XI IPA-B SMA NEGERI 5 KOTA BOGOR Lia Kosfina
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.67 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1005

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Kimia tetang Kesetimbangan Kimia. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Kesetimbangan Kimia di kelas XI IPA-B SMA Negeri 5 Kota Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. (2) untuk menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam penerapannya tentang Kesetimbangan Kimia di kelas XI IPA-B SMA Negeri 5 Kota Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. (3) untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Kesetimbangan Kimia di kelas XI IPA-B SMA Negeri 5 Kota Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI IPA-B SMA Negeri 5 Kota Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 67,30 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menjadi 74,67 pada siklus I dan 89,27 pada siklus II.Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tentang Kesetimbangan Kimia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Kimia di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PEWARISAN SIFAT MENURUT HUKUM MENDEL MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS 12 IPA 3 SMA KOSGORO KOTA BOGOR Asep Turnawan
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.38 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1001

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena masih rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Biologi tentang Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mendel.. Penelitian dilakuakn melalui empat tahap yakni perencanaan tindakan (Planning), Pelaksana Tindakan(Acting), Observasi (Observing) dan Refleksi dan Evaluasi.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pewarisan Sifat menurut Hukum Mendel. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi tentang Pewarisan Sifat menurut Hukum Mendel. Sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dikelas 12 IPA3 mata pelajaran Biologi tahun pelajaran 2014/2015 semester ganjil (3). Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi tentang Pewarisan Sifat menurut Hukum Mendel. Sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dikelas 12 IPA 3 mata pelajaran Biologi tahun pelajaran 2014/2015 semester ganjil.Berdasarkan hasil analisa data pada siklus I bahwa keaktifan peserta Berdasarkan data yang diperoleh pada grafik, peserta didik yang telah mencapai KKM sebanyak 29 orang 80,50% pserta didik dan 88,88% peserta didik cukup aktif bertanya pada pembelajaran dengan model pembelajran inquari berarti sebagian besar peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar pada materi Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mendel. Persentase peserta didik yang telah mencapai KKM tersebut sudah memenuhi Tahap Refleksi.Peningkatan data ketuntasan berdasarkan hasil analisa data terdapat peningkatan jumlah ketuntasan dari siklus I 80,50 % ke siklus II 97,4% atau 35 peserta didik dan 2,78 % 1 peserta didik yang tidak tuntas. Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing akan meningkatan prosentase ketuntasan peserta didik. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari data hasil rata-rata nilai yang meningkat. Peningkatan Rata-Rata Nilai Peserta Didik dari Tiap Siklus. Peningkatan rata-rata nilai peserta didik pra siklus 74,19, meningkat rata-rata nilai siklus I 79,03 dan Siklus II 81,92, meningkatnya rata-rata nilai ini dapat terjadi karena menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TENTANG PENGATAHUAN DASAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS X MIPA D SMA NEGERI 5 BOGOR Agus Sunandar
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.837 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui model pembelajaran cooperatve learning tipe JIGSAW dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pengetahuan Dasar Geografi di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017; 2) mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Pengetahuan Dasar Geografi pada mata pelajaran geografi sebelum dan sesudah menggunakan model cooperatve learning tipe JIGSAW di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017; dan 3) mengukur berapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Pengetahuan Dasar Geografi pada mata pelajaran geografi setelah menggunakan model pembelajaran cooperatve learning tipe JIGSAW di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Kota Bogor dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang terdiri dari laki-laki 15 orang dan perempuan 21 orang.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada dapat disimpulkan: 1) Pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Cooperative type jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Geografi pada peserta didik kelas X MIPA D di SMA Negeri 5 Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada tiap siklusnya, dimana perolehan nilai pada pra siklus sebesar 68,75 % meningkat pada Siklus I menjadi 78,47 % dan meningkat lagi pada Siklus II menjadi 85,7 %. Hasil tersebut juga dibuktikan dengan tingkat ketuntasan belajar peserta didik dimana pada pra siklus tingkat ketuntasan belajar baru mencapai 47,2 %, pada Siklus I sebesar 77,8 %, pada Siklus II sebesar 100%; dan 2) Penerapan pembelajaraan Cooperative type jigsaw dalam mata pelajaran geografi dapat meningkatkan keaktifan dan ketertiban peserta didik dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran model ini, peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran ini, sedangkan guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Cooperative type jigsaw berorientasi kepada peserta didik dan mengurangi peran guru sebagai sumber belajar yang paling utama. Pembelajaran seperti ini sesuai dengan Kurikulum yang berlaku.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK TENTANG BERBICARA DI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 KOTA BOGOR M.TH. Rostiati
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.61 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i1.1002

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik tentang berbicara. Oleh karena itu guru perlu mempertimbangkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris tentang berbicara di kelas XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 Kota Bogor semester 1 tahun 2015-2016; (2) Menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris tentang berbicara melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share di kelas XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 Kota Bogor semester 1 tahun 2015-2016; (3) Mengukur seberapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris tentang berbicara melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share di kelas XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 Kota Bogor semester 1 tahun 2015-2016.Dari hasil pembelajaran berbicara menggunakan tipe think-pair-share, dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA NEGERI 7 Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor pada keterampilan berbicara. Nilai terendah pada pra siklus adalah 60 kemudian meningkat menjadi 65 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 79 pada siklus II. Selanjutnya nilai tertinggi pada pra siklus adalah 92 kemudian meningkat menjadi 96 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 100 pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa tipe think-pair-sharecocok untuk diterapkan pada kompetensi dasar berbicara. Selain peningkatan rata-rata nilai peserta didik, penerapan tipe think-pair-share pada pembelajaran kompetensi dasar berbicara juga dapat meningkatkan persentase ketuntasan belajar peserta didik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada pra siklus hanya 33% atau 9 peserta didik yang nilainya di atas KKM yang telah ditetapkan, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 52% atau 14 peserta didik yang nilainya di atas KKM dan pada ahirnya pada siklus II menjadi 100%, artinya 27 peserta didik mencapai nilai dan atau melampui nilai KKM.

Page 1 of 1 | Total Record : 8