cover
Contact Name
Yessi Fitriani
Contact Email
yessifitriani931@gmail.com
Phone
+6281278893228
Journal Mail Official
pembahsipps@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
  • Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra In
  • Website
ISSN : 2337456X     EISSN : 26223732     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/pembahsi
Core Subject : Education,
Pembahsi: journals learning language and Indonesian literature is a writing of research, study, and application of theory, conceptual ideas, as well as literature articles in the field of science education language and Indonesian literature.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)" : 8 Documents clear
PEMERTAHANAN BAHASA KAYUAGUNG DIALEK PEMATANG PANGGANG MASYARAKAT DESA MAKARTI MULYA KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Erwin Sawitri
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4614

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat pemertahanan bahasa Kayuagung Dialek Pematang Panggang Masyarakat Desa Makarti Mulya Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir dan faktor penghambat pemertahanan bahasa Kayuagung Dialek Pematang Panggang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket dan  rekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam tiga ranah bahasa Kayuagung Dialek Pematang Panggang dapat bertahan dan tiga ranah yang lain bahasa Kayuagung Dialek Pematang Panggang tidak mampu bertahan. Kedua, faktor penghambat pemertahanan bahasa Kayuagung dialek Pematang Panggang, yaitu (1) faktor kedwibahasaan, (2) faktor pernikahan antara etnis yang berbeda, (3) faktor pendidkan yang menambah khasanah masyarakat dan (4) faktor mayoritas Jawa menggerus kebudayaan dan adat-istiadat Kayuagung.
KAJIAN GINOKRITIK PADA NOVEL NAMAKU TEWERAUT KARYA ANI SEKARNINGSIH Intan Purnamasari; Yessi Fitriani
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4421

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bahasa perempuan dan budaya perempuan yang tergambar dalam novel Namaku Teweraut karya Ani Sekarningsih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Teknik dan prosedur pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil analisis data yang diperoleh dari bahasa perempuan adalah pengarang mengekspresikan pengalaman perempuan dari bahasa berupa (1) Tulisan tersurat yang berwujud bahasa terbuka, bahasa yang mengalir; (2) Tulisan tersirat, bahasa berupa majas; (3) Ekspresi tubuh dalam bahasa perempuan yang meliputi ekspresi tubuh dalam bahasa perempuan melalui bahasa mengalir berupa bahasa yang lemah, tidak berdaya, terbatas, ekspresi tubuh dalam bahasa perempuan melalui bahasa terbuka, ekspresi tubuh dalam bahasa perempuan melalui bahasa terpecah-pecah yang meliputi esabar, tegas, keras, dan cerdas; (4) Unsur multifokal . sedangkan Budaya diproleh (1) Values mencakup nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan sesamanya, manusia dengan Tuhannya; (2) Institusi-institusi yang terdapat dalam novel adalah institusi di luar dan dalam negeri ; (3) Relationship adalah hubungan keluarga kandung, hubungan sosial (sahabat, tempat bekerja), hubungan keluarga pihak  suami dan istri lain suami; (4) Metode komunikasi berupa komunikasi yang efektif, komunikasi mendapat perhatian, komunikasi menggunakan indera (tangan, senyuman, tatapan mata, gerakan bahu).
MAKNA SIMBOLIK DAN KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA WS. RENDRA Yusnaini Yusnaini
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4615

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis Simbolik terhadap kumpulan puisi W.S. Rendra dengan pendekatan teori semiotik Semiotika yang merupakan bagian ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda (simbol).  yang terfokus pada kode simbolik menurut Charles Sanders Pierce. Kode simbolik menurut Charles Sanders Pierce semiotika adalah ilmu yang meneliti tanda-tanda, sistem-sistem tanda, dan proses suatu tanda diartikan. Simbolik adalah tema, merupakan sesuatu yang bersifat tidak stabil dan tema ini dapat ditentukan dan beragam bentuknya sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Kajian makna simbolik tidak terlepas dari suatu kajian semiotika yang bisa dianalisis sesuai dengan bentuknya. Aspek yang dikaji merupakan penggunaan simbolik dan bagaimana makna simbolik yang terdapat dalam Kumpulan Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W.S. Rendra. Dari hasil penelitian  menunjukkan bahwa pengarang menggunakan simbolik dalam puisinya. Jika dilihat simbol yang terdapat dalam puisi makna yang dimiliki ketika simbol itu berdiri sendiri memiliki makna yang berbeda setelah dimasukkan kedalam puisi. Untuk dapat memahami simbol yang diciptakan pengarang kita harus memahaminya secara utuh.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 PALEMBANG Yulisar Panuah
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII Smp Negeri 21 palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik dengan uji t. Hasil dalam penelitian ini pertama model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 21 Palembang. Hal ini terbukti dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai sig (probabilitas) lebih kecil dari 0,025, maka Ha diterima. Kedua motivasi belajar berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 21 Palembang. Hal ini terbukti dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,020 Karena nilai sig (probabilitas) lebih kecil dari 0,025, maka Ha diterima. Ketiga   Model Pembelajaran cooperative learning tipe group investigation dan motivasi belajar berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 21 Palembang. Hal ini terbukti dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai probabilitas interaksi Model Pembelajaran cooperative learning tipe group investigation dan motivasi (0,024) < 0,05; maka Ho ditolak dan Ha diterima.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 68 SEBERANG ULU 1 PALEMBANG Ice Nofrianti
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4616

Abstract

Penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 68 Seberang Ulu 1 Palembang yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan analisis data obesrvasi pada siklus I jumlah keseluruhan kemampuan berbicara dalam bentuk memerankan tokoh drama melalui metode bermain peran siswa kelas V SDNegeri 68 Seberang Ulu 1 Palembang hanya 71.07%  dan hanya ada 7 siswa mencapai KKM 70 atau 23.33%. Sebaliknya, pada siklus II nilai sebesar 81.87% telah memenuhi standar ketuntasan klasikal. Kriteria keberhasilan siswa dalam memerankan tokoh drama, artinya pembelajaran berbicara dalam bentuk memerankan tokoh drama melalui metode  bermain peran pada siklus II telah berhasil atau dinyatakan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbicara dalam bentuk memerankan tokoh drama melalui metode bermain peran (role play) pada siswa kelas V SD Negeri 68 Seberang Ulu 1 Palembang.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 05 INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR Novita Aryani
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan alih kode dan campur kode  guru-siswa dalam pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar Negeri 05 Indralaya Kabupaten ogan Ilir yang berlokasi di Desa Indralaya kelurahan Indralaya Mulya. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam, simak, dilanjutkan dengan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya fenomena alih kode dan campur kode, wujud alih kode, dan Campur kode, fungsi alih kode dan campur kode. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode. Dampak positif alih kode dan campur kode guru-siswa dalam pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar Negeri 05 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, adalah proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, baik bagi guru maupun siswa itu sendiri. Pengaruh negatif  penggunaan alih kode dan campur kode yaitu rusaknya tatanan bahasa Indonesia yang diakibatkan terjadinya interferensi dan integrasi, penggunaan bahasa Indonesia tidak dilakukan dengan baik dan benar sehingga dalam pembelajaran situasi menjadi tidak formal.
FUNGSI PERIBAHASA BANYUMAS Oleh Muhammad Riyanton
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.2880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fungsi penggunaan peribahasa bahasa Jawa Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan  etnolinguistik. Dalam penelitian ini informasi dideskripsikan secara teliti dan analisis. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal yang dilakukan pada satu karakteristik dan satu sasaran (subjek), yaitu peribahasa di Kabupaten Banyumas. Data penelitian dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu, informan, dan dokumen.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatori langsung,wawancara, dan analisis dokumen.Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian bahwa fungsi peribahasa Banyumas adalah fungsi budaya; fungsi bahasa; fungsi etika; fungsi sosial; fungsi ekonomi; fungsi; dan fungsi geografis.
THE SPEECH ACTS OF SELLERS AND BUYERS IN THE GELUMBANG VILLAGE MARKET, GELUMBANG DISTRICT, MUARA ENIM REGENCY Rusni Rusni
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i1.4612

Abstract

This study aims to describe the speech acts of sellers and buyers in the Gelumbang Village Market, Gelumbang District, Muara Enim Regency. The method used in this research is the content analysis method. The data source used is a conversation between sellers and buyers in the Gelumbang Village Market, Gelumbang District, Muara Enim Regency. The results obtained from this study are the speech acts that are dominantly used are representative speech acts and the least speech acts used are declarative speech acts. The reason for representative speech acts is more dominant to be used because these speech acts contain a lot of information as well as the submission of something in a buying and selling transaction (bargaining). Based on this research the research results can also be obtained that female sellers and buyers have higher speech levels than those of male sellers and buyers. This has become a characteristic or characteristic of women that is more active and clever in speaking, especially in buying and selling activities that include demand for goods and price quotes for goods in the Gelumbang Village Market, Gelumbang District, Muara Enim Regency than men.

Page 1 of 1 | Total Record : 8