cover
Contact Name
Endah Silawati
Contact Email
endah_silawati@upi.edu
Phone
+6289697390888
Journal Mail Official
cakrawaladini@upi.edu
Editorial Address
Jl Raya Cibiru KM 15 Bandung-Jawa Barat, Indonesia. 40393 Phone: 022-7801840 Fax: 022-7830426
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 20871317     EISSN : 26218321     DOI : https://doi.org/10.17509/cd
Cakrawala Dini is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research-article and ideas-article. All topics that we received only articles relating to early childhood education fields. For research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches, and can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012 twice a year every May and November, and published by the Indonesia University of Education Cibiru Campus, Early Childhood Education Teacher Education study program. APG PAUD Indonesia (Memorandum of Understanding No. 093/UN40.K1/HK.07/2022), and PPJ PAUD Indonesia (Memorandum of Understanding No. 009/PPJ-PAUD/I/2020). All the articles published in this journal have a unique DOI number with a prefix 10.17509.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016): November 2016" : 6 Documents clear
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Desi Rahayu; Solihin Ichas Hamid; Ai Sutini
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.406 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10527

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk memperbaiki masalah keterampilan sosial yang dialami oleh anak kelompok B1 TK Alam Nusantara Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, yakni kurangnya dalam berinteraksi dan bersikap kerjasama saat melakukan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Hal ini disebabkan karena kurangnya guru dalam melakukan pembiasaan, rangsangan dan stimulus kepada anak yang didalam pembelajarannya mengandung unsur meningkatkan keterampilan sosial anak, serta kurangnya kreativitas dalam menggunakan media dan metode pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui gambaran tentang keterampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional, (2) untuk mengetahui hasil peningkatan keterampilan sosial anak usia dini setelah mengikuti permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Elliot dengan tiga siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga tindakan dengan teknik pengumpulan data berupa penilaian proses, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa hasil keterampilan sosial anak melalui permainan tradisional mengalami peningkatan dari siklus 1 sampai siklus 3. Pada siklus 1 indikator 1 dengan persentase 12,53%, indikator 2 dengan persentase 19,93%, dan indikator 3 dengan persentase 19,93%. Pada siklus 2 indikator 1 dengan persentase 19,39%, indikator 2 dengan persenatse 32,42%, dan indikator 3 dengan persentase 26,06%. Selanjutnya pada siklus 3 indikator 1 dengan persentase 54,74%, indikator 2 dengan persentase 49,78%, dan indikator 3 dengan persentasi 60,25%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa melalui permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini.Kata Kunci: Keterampilan Sosial Anak Usia Dini, Permainan Tradisional
MENINGKATKANKETERAMPILANBERBICARA ANAK US/A D/NIMELALUIMETODE BERCER/TA MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP BOOK Riri Noer Pratama; Yunus Abidin; Moh Helmi Ismail
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.961 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10532

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan anak dalam berbicara, hal ini terlihat dari kurangnya anak dalam mengungkapkan sesuatu, menjawab pertanyaan, mengulang kalimat sederhana maupun meneceritakan kembali cerita yang telah didengar. Penelitian ini dilaksanakan di TK Tunas Ceria Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dan dilaksanakan khususnya pada kelas A2 dengan jumlah partisipan sebanyak 8 orang. Permasalahan ini akan diselesaikan dengan menggunakan metode bercerita dengan buku pop-up, tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui proses meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercerita menggunakan media pop-up book pada anak kelompok A TK Tunas Ceria. (2) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercerita menggunakan media pop-up book. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model Elliot. Selama penelitian berlangsung peneliti mengumpulkan data menggunakan instrumen penilaian performa, observasi dan dokumentasi. Di dalam instrumen penilaian performa peneliti menggunakan indikator ketercapaian untuk melihat ketercapaian perkembangan keterampilan berbicara anak. Hasil aktivitas kegiatan yang dinilai berdasarkan pedoman observasi menunjukan bahwa 87,5% anak yang mampu mencapai aktivitas 1 yakni menyimak dan merespon saat guru bercerita, 79,1% anak yang mampu mencapai aktivitas 2 yakni mengikuti kegiatan bercerita dengan antusias, 75% untuk anak yang mencapai aktivitas 3 yakni anak terlihat berani saat sedang bercerita. Hasil keterampilan berbicara anak pada indikator I presentase sebesar 87,5% anak yang mampu menjawab pertanyaan seputar cerita yang telah disampaikan. Indikator II mencapai presentase sebesar 79,1 artinya anak mampu mencertakan kembali dengan alur yang tepat dan artikulasi yang jelas. Indikator III mencapai 83,3% yakni anak mampu menceritakan kembali dengan menyebutkan keterangan (waktu dan tempat) serta menyebutkan tokoh yang tepat. Kesimpulannya bahwa keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercerita menggunakan media pop-up book mengalami peningkatan.Kata kunci : Keterampilan berbicara, Metode bercerita, Media pop-up book
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK TERSERTIFIKASI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Eka Fuji Lestari; Robandi Roni Arifin; Endah Silawati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.187 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10528

Abstract

Abstrak Profil Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak-kanak Tersertifikasi Kabupaten Bandung. Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi yang penting dalam pembelajaran. Dengan adanya sertifikasi, pemerintah berharap bisa meningkatkan kompetensi ini sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Namun pada kenyataannya, masih ada guru tersertifikasi yang belum memiliki kompetensi pedagogik yang baik. Kecamatan Cicalengka memiliki persentase terbesar keempat untuk guru TK tersertifikasi se-Kabupaten Bandung. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profil kompetensi pedagogik guru TK yang dilaksanakan di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dengan responden sebanyak 33 guru yang semuanya wanita. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kompetensi pedagogik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional survey design. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner/angket yang disebarkan kepada responden melalui kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil kompetensi pedagogik guru Taman Kanak-kanak tersertifikasi di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung hampir seluruhnya masuk pada kategori sangat baik dengan pemerolehan skor rata-rata 167,091. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh guru TK tersertifikasi yang berada di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung memiliki kompetensi pedagogik yang sangat baik. Kata kunci: kompetensi pedagogik, guru taman kanak-kanak, sertifikasi guru
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK UDIA DINI MELALUI METODE SOSIODRAMA BERBASIS CTL (CONTEXTUAL TEACHING LEARNING) Sri Kartini Dewi; Nenden Ineu Herawati; Leli Halimah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.368 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10533

Abstract

Penelitian ini atas dasar permasalahan kemandirian anak yang sering dihadapi oleh guru dikelas A TK Smart Kindergarten, antara lain: anak belum mampu menyiapkan perlengkapan makan dengan mandiri, anak belum mampu mengambil makanan yang akan dimakan dengan sendiri, anak belum mampu membereskan perlengkapan makan dengan sendiri dan masih membutuhkan bantuan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan penerapan metode sosiodrama berbasis CTL dalam pembelajaran pembiasaan anak sejak usia dini. metode sosiodrama berbasis CTL merupakan kolaborasi dari sosiodrama dan CTL. Metode sosiodrama adalah suatu cara memerankan beberapa peran dalam suatu cerita tertentu yang menuntut integrasi di antara pemerannya. Metode sosiodrama berbasis CTL yang diperankan atau didramatisasikan oleh anak memuat suatu kejadian atau contoh-contoh yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari anak. untuk rumusan masalahnya yaitu: (1) Bagaimana aktivitas kemandirian anak melalui metode sosiodrama berbasis CTL. (2) Bagaimana peningkatan kemandirian anak setelah diterapkannya metode sosiodrama berbasis CTL (3) Bagaimana lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kemandirian anak usia dini. metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan desain penelitian dari John Elliot. PTK ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan satu siklus sebanyak tiga tindakan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan meliputi instrumen penilaian performa, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi berupa foto. Penelitian ini menunjukkan kemandirian anak mengalami peningkatan pada aktivitas kegiatan makan bersama yaitu anak mampu melakukan kegiatan dengan sendiri dari awal mempersiapkan makanan hingga membereskan perlengkapan makan tanpa dibantu. Pada hasil penelitian yang diperoleh mengalami perkembangan yang cukup signifikan setiap siklusnya. Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus I dari ketiga indikator dari keseluruhan anak yang mendapatkan bintang empat anak mampu menyiapkan perlengkapan makan, anak mampu mengambil makanan, dan anak mampu memberekan peralatan makan hasil perkembangan kemandirian anak menunjukkan hasil 33,33%, siklus II sebesar 48.14%, dan siklus III menunjukkan hasil 85,18%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode sosiodrama berbasis CTL dapat mengembangkan kemandirian anak-anak di TK Smart Kindergarten.Kata kunci: Kemandirian Anak Usia Dini, Metode Sosiodrama Berbasis CTL
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Iflah Laily Tsani; Nenden Ineu Herawati; Tuti Istianti
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.512 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10529

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terdapat anak yang belum optimal dalam melakukan tugas perkembangan sesuai dengan usianya melalui kegiatan sehari-hari anak baik dilingkungan sekolah, maupun lingkungan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan dari pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia dini pada kelompok B pada Taman Kanak-kanak di Kecamatan Cileunyi. Variabel dalam penelitian ini yaitu pola asuh orang tua yang menjadi variabel X dan kemandirian anak usia dini yang menjadi variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel penelitian sejumlah 210 anak dengan kisaran usia 5-6 tahun dan 210 orang tua anak di 10 Taman Kanak-kanak di Kecamatan Cileunyi dengan menggunakan teknik stratified random sampling yaitu sampel acak sederhana yang distratifikasikan. Adapun hasil pengolahan data mengenai kuisioner adalah menunjukkan pola asuh orang tua anak yang dimiliki oleh orang tua anak pada Taman Kanak-kanak di Kecamatan Cileunyi yaitu 185 orang tua anak dari jumlah sampel 210 orang memiliki pola asuh orang tua yang demokratis dengan presentase sebanyak 88,1% dan jumlah anak yang memiliki sikap Sudah Mampu Sendiri (SMS) adalah 185 orang anak dari jumlah sampel 210 orang anak dengan presentase 88,1%. Perhitungan uji korelasi yaitu menggunakan statistik non parametrik dengan bantuan Software SPSS versi 20, dan perhitungan korelasi dengan Product Moment Spearman menunjukkan koefesien korelasi sebesar 0,855 dengan taraf signifikasi 0,05 memiliki tingkat hubungan yang sangat tinggi. Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian anak usia dini sebesar 73,1%. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat tinggi antar pola asuh orang tua dengan kemandirian anak usia dini.Kata Kunci : Pola asuh, orang tua, kemandirian, anak usia dini
UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE PROVEK Dl KELAS B RA AL-KHOERIVAH KECAMATAN BANVURESMI KABUPATEN GARUT Manik Miranti; Ai Sutini; Tin Rustini
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.796 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sikap sosial yang baik di kelas B RA Al-Khoeriyah. Perkembangan sosial merapakan proses pembentukan pribadi seorang manusia yang sesuai dengan perilaku dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Khoeriyah Kelas B yang terdiri dari 24 siswa yaitu 13 laki-laki dan 11 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak dengan menggunakan metode proyek. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang digunakan adalah model Elliot yang terdiri dari tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga tindakan. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dilakukan dengan menggunakan 9 kegiatan yang berbeda-beda, anak melaksanakan kegiatan dengan cukup baik walaupun ada beberapa anak yang masih rewel dan melakukan hal yang kurang baik tetapi guru dapat mendekati, memberi pengertian dan perhatian, dan membuat anak kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh dari instrumen penelitian yang kemudian diolah menjadi data kuantitatif dan kualitatif. Berikut persentase hasil penelitian untuk indikator mampu bekerja sama, mampu bersikap sopan, dan mampu tolong menolong. Pada siklus 1, anak mendapatkan 98,48%, 90,30%, dan 96,67%. Pada siklus 2, anak mendapatkan 57,94%, 50,11%, dan 66,13%. Pada siklus 3, anak mendapatkan 87,26%, 75,24%, dan 96,67%. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa metode proyek dapat mengembangkan perkembangan sosial anak usia dini, hal ini dapat dilihat dari nilai presentase siklus 1 sampai siklus 3 yang mengalami kenaikan yang signifikan.Kata kunci: Anak Usia Dini, Perkembangan Sosial, Metode Proyek

Page 1 of 1 | Total Record : 6