cover
Contact Name
Khaeroni
Contact Email
khaeroni@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gut.windarsih@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar
ISSN : 20861362     EISSN : 26232685     DOI : -
Core Subject : Education,
ISSN: 2086-1362 diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, berdasarkan SK. Dekan No.: In.10/F.I/HK.00.5/0951/2014 tanggal 11 April 2014.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012" : 7 Documents clear
PENDIDIKAN INTEGRAL BERBASIS AQIDAH ISLAM Lilis Holisah
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.282 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan faktor penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa. Maju mundurnya bangsa, tinggi rendahnya harkat dan martabat bangsa, dapat dikatakan pendidikan yang paling menentukan. Pendidikan saat ini dihadapkan pada permasalahan yang belum terselesaikan. Oleh karena itu dibutuhkan satu sistem pendidikan yang mampu menyelesaikan semua masalah pendidikan. Pendidikan Islam diharapkan mampu menyelesaikan semua permasalahan dalam pendidikan. Pendidikan Islam harus mengintegrasikan ilmu-ilmu yang dipelajari dengan Akidah yang diyakini oleh orang beriman, atau harus berlandaskan akidah. Sehingga akan terwujud tujuan dari pendidikan yaitu membangun kepribadian Islami, dan mencetak generasi yang handal yang menguasai ilmu-ilmu agama dan sains teknologi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu metode pengajaran yang efektif, yaitu penyampaian (khithab) dan penerimaan (talaqqiy) pemikiran dari pengajar kepada pelajar. Politik pendidikan Islam didasari pada sebuah kesadaran pemerintah akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengayom atau pelindung umat, oleh karena itu pemerintah berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan secara gratis dalam arti tidak mengambil dana dari rakyat. Pemerintahan yang dimaksud adalah Khilafah Islam. Ada perbedaan yang mendasar antara pendidikan umum dan pendidikan Islam yaitu dari asas yang melandasi lahirnya kedua sistem pendidikan tersebut. Pendidikan umum lahir dari sistem hidup sekuler, sementara pendidikan Islam lahir dari akidah Islam.
Pembelajaran Geometri SD/MI Menggunakan Geogebra Khaeroni Khaeroni
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.991 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan IPTEK, penggunaan teknologi pada pembelajaran matematika di sekolah telah menjadi salah satu pilihan untuk menyampaikan konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret. Salah satu materi yang menjadi perhatian dalam pembelajaran menggunakan teknologi adalah geometri. Objek-objek dalam pembelajaran geometri yang bersifat abstrak membuat siswa memperoleh beban kognitif yang lebih berat untuk mempelajari materi tersebut. Agar siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pada geometri, maka dalam pembelajaran matematika perlu adanya media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Media pembelajaran merupakan sarana dalam proses pembelajaran baik bagi siswa maupun guru. Adanya program komputer yang dikenal dengan software GeoGebra menjadi salah satu pilihan untuk membantu siswa dalam mempelajari geometri dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Mencetak ‘Problem Solver’ SD/MI Handal dengan Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Berbasis Teknologi Ifada Novikasari
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.924 KB)

Abstract

Berdasarkan pada pengaruh dari teknologi berhitung dalam pembelajaran pemecahan masalah matematika hal tersebut memiliki potensial efek dengan peningkatan keterampilan siswa. Teknologi memberikan cara baru bagi siswa untuk mendemonstrasikan solusi. Sebagai contoh masalah dalam buku teks dapat diadaptasi dalam banyak cara dengan teknologi. Hal itu berarti siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi masalah yang kompleks dan ide matematika, dapat melengkapi gambaran dari ide dan dapat menghitung secara efisien dan akurat. Ketika teknologi tersedia siswa akan fokus pada penentuan cara, refleksi, penalaran dan pemecahan masalah
Hakikat Tes Bahasa Arab di Jurusan PGMI Siti Shalihah
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.389 KB)

Abstract

Istilah “tes” dalam bahasa Arab disebut ikhtibar (اختبار). Secara umum, tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan[i]. Dalam kaitannya dengan bidang kebahasaan, tes bahasa dipahami sebagai sejumlah pertanyaan atau tugas yang harus dijawab/direspon mahasiswa dengan tujuan mengukur tingkat mereka dalam hal penguasaan keterampilan bahasa tertentu dan menjelaskan kemajuan prestasi serta membandingkannya dengan prestasi mahasiswa lainnya. Jika pelaksanaan tes bahasa tersebut dilakukan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung disebut kuis[ii]. Melalui penyelenggaraan tes, diharapkan diperoleh informasi tentang seberapa banyak dan seberapa mendalam kemampuan berbahasa Arab yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Dalam tulisan ini akan membahas ragam tes yang mungkin diberikan oleh dosen pada mata kuliah bahasa Arab di Jurusan PGMI [i] Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Pendidikan,(Jakarta: Bina Aksara, 1995) H. 53 [ii] Cohen, Andrew D, Testing Language Ability in The Classroom (Massachusetts: Newbury House Publishers, 1980)
Hubungan Persepsi Guru dan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Afwan Tarihoran
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.256 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besarnya kontribusi persepsi guru tentang implementasi supervisi kepala sekolah kinerja guru. Penelitian dilakukan di SMP Negeri Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan dengan populasi semua guru SMP Negeri berjumlah 49 orang yang tersebar di 3 unit Sekolah. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional acak strata berdasarkan status guru yang terdiri dari PNS dan Non PNS dan jenjang pendidikan guru yang terdiri dari sarjana (S-1) dan tidak sarjana (S-0) dengan jumlah sampel 45 orang. Teknik analisis data yang dilakukan adalah teknik analisis statistik terdiri dari analisis diskripsi, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan: hubungan persepsi guru tentang implementasi supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP Negeri Kecamatan Saipar Dolok Hole positif dan signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,63 dan persamaan regresi Ỷ = 36,45 + 0,47X; dan terdapat sebesar 39,26% kontribusi persepsi guru tentang implementasi supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru. Dengan demikian disarankan dalam upaya meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan persepsi guru tentang implementasi supervisi kepala sekolah
Grand Desain Pendidikan Karakter pada Tingkat Sekoah Dasar Wasehudin, Wasehudin
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.962 KB)

Abstract

Ketika “arogansi” mewarnai wajah Ibu Pertiwi, baik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maupun masyarakat yang ikut latah terhadap ulah para pemimpinnya yang pada akhirnya banyak menelan korban baik dari sipil maupun dari aparat keamanan itu sendiri. Perilaku arogan baik yang berwujud penganiayaan, penembakan, maupun intimidasi yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang, seperti yang terjadi pada kasus akhir april 2012 lalu Prada Firman dari Batalyon Infanteri 221 Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (KOSTRAD) Gorontalo tewas akibat bentrok dengan anggota Brimob Gorontalo. Metode yang hendak digunakan adalah model pendekatan “kualitatif deskriptif” yang berusaha untuk mendsain model pendidikan bukan hanya cerdas dari sisi IQ semata melainkan juga cerdas secara afektif dan motorik. Fenomena di atas, merupakan indikator yang dapat menunjukkan betapa buramnya wajah pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, persaudaraan, dan persamaan, yang berkeadilan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam falsafah hidup bangsa indonesia itu sendiri, namun nyatanya dan sangat disayangkan nilai-nilai dimaksud dan dianggap sakral terabaikan begitu saja. Untuk membangun paradigma tersebut lebih tepat apabila dimulai dari pendidikan usia masa sekolah dasar
PENDIDIKAN SKI DI MADRASAH IBTIDAIYAH Siti Fauziyah
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 4 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.14 KB)

Abstract

Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah tidak hanya bertujuan tercapainya kecakapan akademik siswa terhadap fakta-fakta atau materi sejarah tetapi juga tercapainya kesadaran sejarah bagi peserta didik sebagai seorang muslim. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan estetis. Artinya sejarah diberikan semata-mata untuk menanamkan rasa cinta kepada nilai-nilai dan norma-norma Islam, perjuangan Rasulullah saw dalam menegakkan Islam, pahlawan-pahlawan Islam, dan peninggalan peradaban Islam. Materi SKI meliputi Sejarah masyarakat Arab pra-Islam; Nabi Muhammad saw; Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin; Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing

Page 1 of 1 | Total Record : 7