cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PETIK
ISSN : 24607363     EISSN : 26146606     DOI : -
Jurnal Pendidikan Tekologi Informasi dan Komunikasi (PETIK) adalah Jurnal yang memiliki fokus dibidang Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal PETIK ber-issn : 2460-7363 dan e-ISSN : 2614-6606. Sedangkan terbitan pada Jurnal PETIK terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS TERAPI EMPATI UNTUK MENURUNKAN PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Adinar Fatimatuzzahro; Miftahun Nimah Suseno; Bpk Irwanto
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.145

Abstract

This study aims to determine theeffectiveness of therapy in reducing bullyingbehavior empathy in primary school age childrenand to tackle issues of bullying behavior since basiceducation (elementary school) with empathytherapy. Subjects in this study were four studentsaged 10-12 years and had a propensity scorebullying of moderate to high. The design was onegroup pre - test- post-test. Collecting data in thisstudy was conducted using a scale of bullyingbehavior tendency with behavioral checklist modelprepared by the researcher. Data analysis methodsused by using techniques Wilcoxon Signed RankTest to test for differences in the data score pre test,post test and post test2 (follow up). Results of theanalysis score pre test-post test showed p value of0.001 and post test2 (follow up) p value of 0.002. Itcan be concluded that the therapy empathy iseffective in reducing the empathy bullying behaviorin children of primary school age
MODEL PEMBELAJARAN TWILIGHT BALL THROWING ( Materi Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan ) Komarudin .
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.146

Abstract

Rendahnya mutu pendidikan diIndonesia disebabkan tidak maksimalnya peranguru dalam pembelajaran untuk mencapai tujuanperubahan perilaku kognitif, afektif danpsikomotor. Salah satu solusi dari masalahtersebut adalah model pembelajaran twilight ballthrowing yang merupakan gabungan/kombinasidari berbagai teknik pembelajaran aktif, kreatif,inovatif, dan menyenangkan. Tujuanpembelajaran menggambarkan proses dan hasilbelajar yang diharapkan dicapai oleh pesertadidik sesuai dengan kompetensi dasar. Adapuntujuan pembelajaran aspek Tarikh materiPerkembangan Islam pada Abad Pertengahandengan model twilight ball throwing. Mediapembelajaran adalah semua benda yangdigunakan dalam proses belajar mengajar dalamrangka mempermudah atau memperjelas dalampenyampaian materi/bahan pelajaran. Kegiatanpembelajaran dimulai denganmengklasifikasikan langkah-langkahpembelajaran. Langkah-Langkah pembelajaranaspek Tarikh materi Perkembangan Islam padaAbad Pertengahan . dibedakan menjadi dua,yaitu langkah-langkah yang dilakukan “guru,dan langkah pembelajaran peserta didik.Penskoran dilakukan dengan rentang nilai 1-10,menurut kualitas/kesungguhan perbuatan pesertadidik sesuai dengan indicator. Selain observasisecara langsung, untuk mengukur sikap pesertadidik dalam pembelajaran aspek Tarikh Materiperkembangan Islam pada Abad Pertengahan,juga dilakukan observasi secara tidak langsungdilakukan untuk mengetahui sikap peserta didikdalam kerja tim. Tes tertulis digunakan untukmengukur ketercapaian indikator
IMPLIKASI PROFESIONALISME GURU TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP FAUZANIYYAH KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT Masykur, Bpk
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.147

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak daripermasalahan dalam pembelajaran di sekolah, diantaranya banyak guru yang dari segiprofesionalismenya masih rendah, sehingga hal iniakan berdampak buruk pada pengembangankarakter peserta didik, padahal guru merupakanorang yang memiliki peran sangat penting dalampembentukan dan pengembangan karakter pesertadidik.Hal ini tentunya menimbulkan asumsi bahwasemakin tinggi profesionalisme guru maka karakterpeserta didik akan semakin berkembang denganbaik. Penelitian inibertujuan untuk mengetahuiseberapa besar implikasi profesionalisme guruterhadap pengembangan karakter peserta didikkhusunya di sekolah yang diteliti yaitu di SMPFauzaniyyah yang berada di desa Sukaresmi,Kecamatan Sukaresmi, KabupatenGarut.Permasalahan dalam penelitian ini penulisbatasi sebagai berikut: (1) Bagaimana tingkatprofesionalisme guru di SMP Fauzaniyyah,Sukaresmi?; (2) Bagaimana karakter peserta didikdi SMP Fauzaniyyah, Sukaresmi?; (3) Bagaimanastrategi pengembangan karakter peserta didik diSMP Fauzaniyyah, Sukaresmi ?; (4) Bagaimanaimplikasi profesionalisme guru terhadappengembangan karakter peserta didik di SMPFauzaniyyah, Sukaresmi? Metode penelitian yangdigunakan adalah metode deskriptif korelatif,dengan teknik pengumpulan data yang digunakanantara lain observasi, wawancara, angket dan studiliteratur. Berdasarkan hasil analisis terhadap datayang terkumpul, maka penulis menarik beberapakesimpulan sebagai berikut: (1)Profesionalismeguru di SMP Fauzaniyyah Sukaresmi, Garut,berdasarkan hasil analisis statistik berada padapada taraf baik dengan perhitungannya sebagaiberikut: 1977:30:16 = 4,1. Nilai tersebut beradapada kategori baik karena berada pada rentangantara 3,5 – 4,5 dengan kategori baik. (2) Karakterpeserta didik di SMP Fauzaniyyah Sukaresmiberdasarkan hasil analisis statistik menunjukkanbahwa nilai variabel pengembangan karakterpeserta didik di SMP Fauzaniyyah Sukaresmi, Garutberkategori baik dengan perhitungan sebagaiberikut: 1992:30:16 = 4,15. Nilai tersebut beradapada rentang antara 3,5 – 4,5 dengan kategori baik.(3)Implikasi profesionalisme guru terhadappengembangan karakter peserta didik di SMPFauzaniyyah Sukaresmi, Garut, berdasarkan hasilanalisis statistik mempunyai implikasi yang cukup,hal ini terbukti dengan hasil uji korelasi dari keduavariabel yang diperoleh koefisien korelasi 0,49.Koefisien tersebut berada pada koefisien 0,41 –0,60, yaitu korelasi yang cukup.(4) Berdasarkanhasil uji hipotesis thitung dan ttabel diperoleh hasilbahwa thitung >ttabel, yaitu 3,24 > 2,05 dengan derajatkebebasan 27 taraf signifikansi 0,05 (5%). Hal iniberarti bahwa variabel X (profesionalisme guru)mempunyai hubungan yang cukup signifikan denganvariabel Y (pengembangan karakter peserta didik)
GAME ARTIFICIAL INTELEGENT: RAM CITY TOWER DENGAN ALGORITMA A* Gina Rahayu Meliani; Andri Suryadi
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.148

Abstract

Game merupakan salah satu hasil kemajuanteknologi yang paling banyak digunakan di semua kalangan.Game dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatianbanyak orang. Mulai dari game yang mudah sampai yang sulituntuk dimainkan. Game memiliki banyak jenis yangdisesuaikan dengan kebutuhan penggunannya. Masing-masinggame memiliki daya tarik yang berbeda, tergantung kebutuhanpengguna. Dalam merancang sebuah game tentu memilikikesulitan tersendiri. Game disesuaikan dengan pola pikirpembuatnya. Sebuah cara untuk merepresentasikan pola pikirmanusia dalam sebuah game dapat diartikan sebagai kecerdasanbuatan. Dalam beberapa game dapat ditemukan sebuahkecerdasan buatan yang diimplementasikan seperti contohnyagame Tic Tac Toe. Sebuah game yang dirancang dengankecerdasan buatan lebih memicu cara berfikir pemainnyakarena kecerdasan buatan ini sengaja dibuat untuk memicu caraberfikir pemain melawan komputer. Dengan adanya asumsiseperti yang disebutkan sebelumnya bahwa game yangmengimplementasikan kecerdasan buatan dapat dijadikansebagai media pembelajaran sehingga belajar pun dapat lebihmenyenangkan jika disajikan dengan sebuah game. Kecerdasanbuatan memiliki beberapa jenis algoritma yang dapatdigunakan, salah satu contohnya adalah algoritma A*. Dengandemikian game kecerdasan buatan dapat dijadikan sebuahmedia pembelajaran yang disesuaikan dengan algoritma yangakan kita gunakan. Salah contohnya adalah game RAM CityTower. Game ini merupakan game kecerdasan buatan denganjenis game platform yang memakai algoritma A*. Game inidibuat untuk membantu pengguna mengenal antonim dalamBahasa Indonesia.
PERANCANGAN GAME BUDAYAKU INDONESIAKU MENGGUNAKAN METODE MDLC Dian Nurdiana; Andri Suryadi
JURNAL PETIK Vol 3, No 2 (2017): PETIK Vol 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v3i2.149

Abstract

Penggunaan game telah menjadi bagian dalamkehidupan sehari-hari. Di Indonesia ,Sebagai sebuah media,game sendiri telah menciptakan gaya belajar yang baru. Gameedukasi selalu dikembangkan berdasarkan kurikulum yangdikemas dalam tema game itu sendiri. Game saat ini sangatdiminati oleh berbagai kalangan khususnya anak-anak.Ketertarikan anak-anak pada game dapat dijadikan sebagaisarana edukatif untuk peningkatan kemampuan anak-anakcontohnya dibidang . Budayaku Indonesiaku dikembangkandengan media flash bertujuan menguji keterampilan dalambentuk game edukasi. Game ini ditujukan untuk jenjang TKsampai dengan SD. Untuk meningkatkan minat anak dalambermain, maka ditambahkan fitur artificial intelligence (AI)didalam game. Penerapan artificial intelligence diharapkandapat menambah kesenangan bermain dan menambah variasipada game.

Page 1 of 1 | Total Record : 5