cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
amirhsb84@gmail.com
Editorial Address
S2 Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan UINSU Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 26151499     EISSN : 27163776     DOI : 10.30829
Benchmarking journals places that can receive article writers from various universities and professions around the world to share concepts, theories and innovations in the management of Islamic education, education management, supervision, managerial, resource management in the field of education and multidisciplinary use by management.
Articles 112 Documents
POLA KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DI SD ISLAM AN-NIZAM Ahmad Mukhlasin
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.352 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i2.1130

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola kamunikasi kepala sekolah daam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru di SD Islam An-Nizam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun dalam memperoleh data, penulis menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh keterangan dengan cara memeriksa dan mencatat laporan, dengan unsur manusia, dengan informan kepala sekolah, peneliti juga menggunakan teknik wawancara, teknik wawancara ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam, detail, dan jelas dalam upaya menemukan pengalaman-pengalaman informan atau responden dari topik tertentu atau situasi spesifik yang dikaji. Peneliti juga memakai teknik observasi, dengan cara penelti melibatkan diri mengumpulkan data secara sistematik dalam bentuk catatan lapangan. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru adalah (1) Kompetensi Profesionalisme Guru, seperti dalam wawancara dengan kepala madrasah untuk meningkatkan kompetensi guru, guru-guru saya ikut sertakan seminar, diklat dan juga waktu mengajar tidak hanya dengan materi saja tetapi juga denga praktik langsung seperti sholat, wudhu, tayamum. Sehingga kompetensi guru akan lebih meningkat. (2) Faktor yang Mendukung dan Menghambat Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru, seperti yang kepala madrasah tuturkan, untuk meningkatkan kompetensi profesional guru ada faktor yang mendukung dan juga menghambat.
BUDAYA KERJA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SIDIKALANG Muhammad iqbal
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.368 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Budaya Kerja yang diimplementasikan, sikap kerja, etos kerja dan kendala serta solusi yang ditemukan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif naturalistic, untuk mencari, menganalisis dan menginterpretasi data yang ditemukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan diperiksa keabsahannya melalui standar keabsahan data berupa: kreadibilitas, keteralihan, ketergantungan, menganalisis dan mengkomfirmasi pada data yang diteliti, dan ketegasan. Temuan penelitian ini sebagai berikut : (1) Budaya Kerja yang diimplementasikan di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang adalah mengucapkan salam, sholat berjamaah, disiplin, ekstrakurikuler kesenian, PHBI, demokrasi, apel setiap pagi dengan berpidato menggunakan bahasa asing, tahfidh qur’an. (2) Sikap kerja warga sekolah Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang tergolong sudah cukup baik dimana pengimplementasian dari nilai budaya kerja seperti adanya keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, danperbuatan yang baik dan benar; bekerja secara professional, mampu membuat kreasi hhal-hal yang baru dan bertanggung jawab serta mampu menjadi teladan yang warga sekolah yang dicintohkan oleh kepala sekolah dan guru-guru Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang. (3) Etos kerja yang menjadi bagian dari budaya kerja di Madrasah Aliyah Negeri Sidikalang diimplementasikan dengan cukup baik oleh warga sekolah secara bersama-sama membangun citra yang baik dengan menunjukkan keunggulan dan kemampuan secara bersama hingga menjadi sekolah yang berakreditas A. (4) Kendala yang timbul dalam pengimplementasian budaya kerja adanya pro dan kontra sesama antar warga sekolah serta kurangnya fasilitas-fasilitas kegiatan belajar mengajar dan ektrakurikuler.
POLA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AMIR HAMZAH Dira Nadira
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.424 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i2.1125

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola kepemimpinan Kepala Sekolah dalam memajukan Pendidikan di Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah Medan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: Program terbaru yang dilakukan pada saat ini adalah diwajibkan setiap guru menguasai IT, guru harus menguasai bahasa inggris, serta mampu menggunakan proyektor (infokus) dalam KBM, dan memasang hasil karya anak di papan pajangan/mading. Program peningkatan kualitas pembelajaran yaitu melaksanakan kegiatan penyelesaian seteron SPP, gaji pegawai/guru lapoaran bulanan rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja bulanan, memberi petunjuk pada guru tentang siswa yang perlu diperhatikan kasus yang perlu diketahui, dalam rangka pembinaan kegiatan siswa pada akhir bulan dilakukan, menyelenggarakan evaluasi program sekolah tahunan pelajaran yang bersangkutan & menyusun program sekolah untuk tahun yang akan datang, menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharan sekolah dan alat pendidikan. Dan Program peningkatan kualitas pembelajaran guru seperti pelatihan kurikulum, mengirim guru mengikuti wokshop atau seminar-seminar, dan studi banding di luar sekolah.Faktor pendukung kepala sekolah sebagai pemimpin dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah tingginya antusias dari para guru terhadap kebijakan–kebijakan dan program-program yang direncanakan oleh kepala sekolah. Sedangkan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peran kepala sekolah di Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah Medan yang pertama adalah komunikasi yang berkaitan dengan masalah waktu baik itu komunikasi yang berbentuk rapat maupun tatap muka. Saat kepala sekolah akan mengadakan rapat sebagian guru yang tidak sesuai waktunya tidak dapat mengikuti sebab sebagaian guru memiliki jam mengajar sekolah lain. Namun walaupun demikian kepala sekolah dan para guru bersama-sama mencari solusi atau alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU DI MTS PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM BATANG KUIS DELI SERDANG Nanang Ferioko
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.405 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui kepemimpinan kepala madrasah di MTs Pondok Pesantren Mawaridussalam, (2) Untuk mengetahui seberapa besar kinerja guru di MTs Pondok Pesantren Mawaridussalam, (3) Untuk mengetahui Hubungan yang signifikan dari kepemimpinan kepala madrasah di MTs Pondok Pesantren Mawaridussalam. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di Pondok Pesantren Mawaridussalam, yang berjumlah 34 orang guru.Sehingga penelitian ini disebut dengan penelitian total populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket yang disusun berdasarkan skala likert. Selanjutnya untuk menganalisis data ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, terutama untuk mendeskripsikan variabel penelitian, sedangkan untuk mengetahui derajat hubungan kedua variabel digunakan uji koefisien korelasi product moment (rxy) dan untuk menguji keberartian signifikan hubungan digunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru di MTs Pondok Pesantren Mawaridussalam Batang Kuis signifikan dengan nilai korelasi sebesar 0,788, dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel yakin 11,726 ≥ 2,042. Kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru sebesar 62,09% sedangkan sisanya sebesar 37,91% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD DENGAN KINERJA GURU DI SD HIKMATUL FADHILLAH MEDAN Asril Saad
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.291 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1120

Abstract

Guru merupakan komponen yang penting dalam proses belajar mengajar, karena mutu hasil pendidikan sangat tergantung dari kemampuan kerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan dengan memberikan sebuah reward atau penghargaan dengan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pemberian reward dengan kinerja guru di SD Hikmatul Fadhillah Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di SD Hikmatul Fadhillah Medan yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis product moment. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha cronbach. Uji hipotesisi menggunakan analisis regresi sederhana yakni dengan menggunakan teknik analisis product moment. Sebelum menganalisis data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara pemberian reward dengan kinerja guru SD Hikmatul Fadhillah Medan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai tâ„Žitung = 2,09 >= 1,679. Sedangkan koefisien korelasi sebesar rhitung = 0, 289 > rtabel = 0,279. Dengan demikian, besarnya pengaruh variabel pemberian reward dengan kinerja guru adalah sebesar 8,4%.
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA SEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA GURU DI MAS AL-WASHLIYAH 22 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Adelina Yuristia
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.105 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i2.1129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara budaya sekolah dengan kepuasan kerja guru di Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah 22 Tembung Kec. Medan Tembung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru di MAS Al-Washliyah 22 Tembung Kec. Medan Tembung dengan jumlah populasi 24 orang, adapun sampel penelitian yang digunakan sebanyak 24 orang, yang dilakukan dengan tekhnik total sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk memperoleh data, yaitu angket budaya sekolah sebanyak 25 butir pertanyaan dan angket kepuasan kerja guru sebanyak 25 butir pertanyaan, bentuk yang digunakan adalah bentuk kuesioner pilihan yang terlebih dahulu diuji analisis data yang diperoleh kedua variabel berdistribusi normal dan data tersebut homongen.Hasil analisis data menunjukkan bahwa budaya sekolah di MAS Al- Washliyah 22 Tembung termasuk dalam kategori sangat kuat dengan nilai rata-rata 99,62, kepuasan kerja guru di MAS Al-Jami’yatul Washliyah Tembung dalam kategori sangat kuat dengan nilai rata-rata 91,62. Selanjutnya budaya sekolah mempunyai hubungan yang sangat kuat/tinggi dengan kepuasan kerja guru yang dibuktikan dengan besarnya hasil perhitungan korelasi antara variabel budaya sekolah dengan variabelkepuasan kerja guru yaitu 0,436 dengan taraf signifikan 13,8.Untuk itu perlunya budaya sekolah terhadap guru-guru agar meningkatkan kepuasan kerja guru, sehingga segala tugas-tugas yang diberikan mendapatkan kepuasan tersendiri dalam menjalani tugasnya.
MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI SMP NAHDATUL ULAMA MEDAN Diky Hidayat
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.162 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1115

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membahas mengenai Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Hubungan Kerjasama Sekolah Dengan Masyarakat di SMP Nahdatul Ulama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif naturalistik. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk mengabsahkan datanya menggunakan 1. Kredibilitas (keterpercayaan) 2. Transferabilitas, 3. Dependabilitas, dan 4. Konfirmabilitas Hasil penelitian ini yaitu 1. Perencanaan humas di SMP Nahdatul Ulama, pihak sekolah selalu menggunakan musyawarah dengan melibatkan seluruh guru-guru yang ada di dalam sekolah, selain itu pihak sekolah juga melibatkan salah seorang dari masyarakat atau komite sekolah yang digunakan sebagai sasaran informasi untuk sekolah dalam mengambil keputusan dalam pelaksanaan kegiatan humas. Selain itu juga pihak sekolah pada tahap perencanaan telah membicarakan 5W + 1H yaitu: 1. Who (Siapa), 2. When (Kapan), 3. Why (Mengapa), 4. Where (Dimana), 5. What (Apa), dan 6. How (Bagaimana). 2. Pelaksanaan kegiatan humas di SMP Nahdatul Ulama Kegaitan yang dilakukan sekolah dalam hal hubungan masyarakat ini pada dasarnya menekankan akan terjadinya komunikasi yang baik serta terciptanya rasa persaudaraan antara pihak sekolah dengan masyarakat hal ini dilakukan dengan mengadakan temu ramah dengan masyarakat agar adanya jalinan persaudaraan, serta adanya sifat keterbukaan, kegaitan-kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai hal terkait juga dengan kegiatan humas seperti, home visit, promosi sekolah, kegiatan islami seperti, PHBI, yang didalamnya melibatkan masyarakat, kunjungan ke sekolah, dan lainnya. 3. Faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan kegiatan humas adalah, Faktor pendukungnya yaitu masyarakat selalu aktif dalam berbagai kegiatan humas, seperti ikut membantu dalam acara perlombaan yang dibuat untuk mempromosikan sekolah, selain itu juga masyarakat juga ikut serta dalam kegiatan-kegiatan lain yang di buat sekolah, seprti PHBI, serta kegiatan sekolah lainnya. Akan tetapi faktor penghambat dalam kegiatan humas juga ada seperti masyarakat cepat dalam bertindak, namun lambat dalam berfikir, kami berharap masyarakat dapat membantu kami dalam pemikiran untuk mengembangkan kegiatan humas, akan tetapi masyarakat sangat jarang sekali memberikan masukan, hanya diam saja. 4. Masyarakat sangat membantu dalam pencapaian tujuan di SMP Nahdatul ulama ini. Karena dengan adanya masyarakat yang antusias dalam berkerjasama dengan pihak sekolah, akan meningkatkan publisitas sekolah itu sendiri. Dan juga akan membantu dalam pencapaian tujuan seperti dalam peringatan PHBI masyarakat juga membantu dalam pencapaian kegiatan tersebut. Saran-saran dan penilaian yang diberikan masyarakat terhadap suatu kegiatan juga merupakan bentuk bantuan masyarat dalam mencapai tujuan pendidikan di SMP Nahdatul Ulama Medan, karena dengan saran tersebut dalam membantu dalam perencanaan berikutnya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN GURU TENTANG MANAJEMEN PEMBELAJARAN DENGAN KINERJA GURU DI MTS NEGERI 2 MEDAN Rahmi Fentina Sari
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.897 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i2.1124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan guru tentang manajemen pembelajaran di MTs Negeri 2 Medan. (2) Untuk mengetahui bagaimana kinerja guru-guru di MTs Negeri 2 Medan. (3) Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan guru tentang manajemen pembelajaran dengan kinerja guru di MTs Negeri 2 Medan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan antara pengetahuan guru tentang manajemen pembelajaran dengan kinerja guru di MTs Negeri 2 Medan. Populasi penelitian ini adalah guru MTs Negeri 2 Medan yang berjumlah 80 orang sebagai sampel yang ditentukan seluruh populasi penelitian. Sehingga penelitian ini disebut dengan penelitian total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang disusun berdasarkan skala likter. Selanjutnya untuk menganalisis data ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Terutama untuk mendeskripsikan variabel penelitian, sedangkan untuk mengetahui derajat hubungan kedua variabel digunakan uji koefisian korelasi product moment (rxy) dan untuk menguji keberartian (signifikan hubungan digunakan uji t). Data dianalisis melalui teknik korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru tentang manajemen pembelajaran dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan memiliki hubungan yang signifikan, terdapat nilai thitung sebesar 2,786 pada taraf signifikan 5% diperoleh ttabel sebesar 1,665 maka dapat diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yakni 2,786 > 1,665. Maka dapat disimpulkan bahwa signifikan, yang artinya pengetahuan guru tentang manajemen pembelajaran (X) memilliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja guru (Y).
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABANJAHE Zainuddin Zainuddin
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.254 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i2.1134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik, yaitu pendekatan yang dilakukan secara alamiah untuk mencari, menganalisis dan menginterpretasi data yang ditemukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan diperiksa keabsahannya melalui standar keabsahan data berupa: kreadibilitas dengan melakukan pengamatan di Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe, keteralihan dengan melakukan uraian data yang telah di teliti di Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe, ketergantungan dengan teknik memeriksa, menganalisis dan mengkomfirmasi pada data yang diteliti, dan ketegasan untuk mengklasifikasikan data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Temuan penelitian ini sebagai berikut: (1) Kepemimpinan kepala sekolah di MAN Kabanjahe adalah kepemimpinan yang demokratis dan kinerja guru di MAN Kabanjahe secara umum sudah baik, walaupun ada beberapa guru yang kinerjanya tidak maksimal, dan hal tersebut disebabkan karena faktor-faktor pribadi. (2) Strategi yang dilakukan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kinerja guru di MAN Kabanjahe adalah mengirim guru ke pelatihan DIKLAT, mengadakan MGMP, mengadakan PKB dan menyusun RKAL. (3) Pelaksanaan strategi kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja guru memiliki beberapa faktor yang menjadi penghambat yaitu fasilitas di MAN Kabanjahe yang kurang memadai dan gangguan masyarakat luar yang tidak suka dengan keberadaan MAN Kabanjahe. (4) Upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi hambatan yang ada adalah dengan melengkapi fasilitas yang masih kurang memadai dan menyerahkan gangguan dari luar sekolah kepada pihak komite.
UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MTS NEGERI 2 MEDAN Masythah Nur Nst
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.202 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v1i1.1119

Abstract

Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif berjenis deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Latar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya di temukan secara faktual bahwa masih ada guru-guru yang belum mampu menguasai seluruh kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh guru termasuk kompetensi profesional. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala MTs Negeri 2 Medan melakukan langkah tindak lanjut untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dengan adanya kebijakan MGMP, GERMANING, apel pagi dan siang, mengirim guru-guru untuk mengikuti Workshop, dan melaksanakan monitoring yang tiada henti, mengkoreksi seluruh bahan ajar guru, termasuk PROTA, PROSEM, RPP, dan Silabus, dan memberikan motivasi secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan profesionalisme guru dan bagaimana upaya serta proses pelaksanaan peningkatan profesional guru yang dilakukan oleh kepala madrasah MTs Negeri 2 Medan. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru salah satunya adalah dengan pembinaan, penataran, seminar, MGMP, GERMANING, dan melaksanakan monitoring tiada henti, serta terus memberikan motivasi kepada semua guru

Page 1 of 12 | Total Record : 112