cover
Contact Name
Shabri Putra Wirman
Contact Email
shabri.pw@umri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.photon@umri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JURNAL PHOTON
ISSN : 2087393x     EISSN : 25795953     DOI : -
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon" : 20 Documents clear
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Irma, Wirdati; Susanti, Awari
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.74 KB)

Abstract

Tumbuhan Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies dan keanekaragaman, salah satunya adalah keanekaragaman tumbuhan obat. Penelitian keanekaragaman tumbuhan obat di Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau ini bertujuan untuk mengetahui jenis keanekaragaman tumbuhan obat dan mengetahui potensi dari masing-masing spesies yang di peroleh dari Desa Simpang Kubu Kec. Kampar Kab. Kampar Provinsi Riau. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara dan survei. Untuk survei di lapangan mengambil 4 lokasi penelitian, yakni pekarangan rumah masyarakat, daerah aliran sungai yang dekat dengan pemukiman masyarakat, jalan utama dan kebun masyarakat, sementara teknik wawancara dalam penentuan sampel menggunakan porposive sampling pada masyarakat yang mengerti dan paham tentang tumbuhan obat seperti, tetua adat, dukun, bidan, dan masing-masing koresponden pada setiap dusun diambil 1 (satu) orang perwakilan. Hasil yang diperoleh dari wawancara dan survei di lapangan diperoleh 38 spesies tumbuhan obat termasuk dalam 24 famili dan 33 genus di mana famili yang paling banyak adalah Zinggiberaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae dan Melastomataceae. Adapun potensi dari 38 jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada penelitian ini yakni dapat di gunakan untuk mengobati penyakit dengan jumlah penyakit sebanyak 71 jenis penyakit.
MODEL SEBARAN SEDIMEN SUSPENSIMUARA SUNGAI SIAK RIAU Badrun, Yeeri; Ridhoni, Amin
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.708 KB)

Abstract

Simulasi hidrodinamika aliran dan sedimen menggunakan modul yang terdapat dalam perangkat lunak MIKE21, yaitu Hydrodinamika Modul dan Mud Transport Modul. Model hidrodinamika tersebut merupakan model dengan metode elemen hingga dua dimensi horisontal dan rerata kedalaman. Dengan model numeris ini dapat diprediksi pola aliran, elevasi muka air dan komponen kecepatan horisontal baik pada kondisi aliran permanen (steady flow) maupun aliran tak permanen (unsteady flow) serta sedimentasi. Di dalam simulasi sebaran sedimen di muara Sungai Siak, dilakukan dalam 3 skenario input konsentrasi yaitu: skenario 1 dengan input konsentrasi 0,1 kg/ m3, skenario 2 dengan input konsentrasi 0,5 kg/ m3 dan skenario 3 dengan input konsentrasi 1 kg/ m3. Hasil simulasi pola arus disajikan dalam bentuk vektor dan kontur kecepatan serta dalam bentuk grafik. Secara visual kecepatan yang terjadi akibat terjadinya pasang surut adalah pada saat surut kecepatannya berkisar antara 0,20 m/detik sampai 0,34 m/detik dan saat pasang berkisar antara 0,01 m/detik sampai 0,02 m/detik. Pada saat pasang sebaran sedimen suspensi akan mengarah ke selatan dan pada saat surut sebaran sedimen suspensi cenderung ke arah utara. Perubahan elevasi dasar sungai akan meningkat secara signifikan dengan bertambahnya konsentrasi sedimen. Perubahan sangat terlihat jelas dari input konsentrasi 0,5 kg/ m3 ke 1 kg/m3 yaitu dari 0,036 cm/tahun menjadi 0,9 cm/tahun. Sedangkan pada dasar laut belum mengalami perubahan elevasi dasar karena konsentrasi sedimen terdifusi secara merata ke segala penjuru.
ANALISIS HELICAL HEAT EXCHANGER SEBAGAI KONDENSER DAN WATER HEATER UNTUK MEMANFAATKAN PANAS BUANG PADA PERANGKAT PENGKONDISIAN UDARA Ridwan, Abrar; -, Mintarto
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.928 KB)

Abstract

Studi ini menganalisis perangkat pengkondisian udara, dengan memanfaatkan panas buang pada Helical Heat Exchanger sebagai kondenser dan water heater sebagai pemanfaatan energi yang terbuang. Mengansumsikan perangkat pengkondisian udara bekerja secara normal dengan kapasitas kompresor sebesar 1 PK, temperatur kondensasi sebesar 50 oC dan evaporasi sebesar 5 oC
OPTIMALISASI PENGGUNAAN BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw)TERHADAP MUTU IKAN PATIN JAMBAL SIAM (Pangasius sucthi) SEGAR SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR Ramadhani, Eka; Fiffah, Chainul; Hilma, Rahmiwati
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.799 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber pangan yang cepat mengalami pembusukan, sehingga perlu usaha untuk mengawetkannya. Salah satu bahan pengawet alami yang digunakan adalah kluwak. Kluwak mengandung senyawa antioksidan dan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Pengawetan dilakukan dengan menggunakan konsentrasi P0 (0% biji kluwak dan garam 2%), P1 (2% biji kluwak dan garam 2%), P2 (4% biji kluwak dan garam 2%), P3 (6% biji kluwak dan garam 2%) dan melihat nilai mutu ikan patin dari sifat organoleptik (rupa, bau, tekstur, dan rasa) serta nilai gizi protein yang dianalisis dengan metode Kjeldahl setelah disimpan pada suhu kamar selama 6 hari. Dari analisis variansi DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) perlakuan P2 (4% biji kluwak dan garam 2%) dan P3 (6% biji kluwak dan garam 2%) tidak berbeda nyata terhadap nilai organoleptik (rupa, bau, tekstur, dan rasa) serta nilai kadar protein, tetapi P2 dan P3 berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P1 (P<0,05), sehingga P2 adalah perlakuan terbaik yang mampu dalam mempertahankan mutu ikan patin setelah disimpan pada suhu kamar selama 4 hari.
PEMANFAATAN BAGAS SEBAGAI MEDIA UNTUK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) -, Elsie; -, Juliana; Irma, Wirdati
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.052 KB)

Abstract

Jamur tiram secara alami tumbuh pada batang-batang kayu yang telah mengalami pelapukan. Jamur tiram dapat tumbuh pada media serbuk kayu, jerami padi, alang-alang, sisa kertas, ampas tebu, kulit kacang, dan bahan media lainnnya. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang disusun secara faktorial yang terdiri dari satu faktor dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0: konsentrasi serbuk kayu 100 % dan bagas 0% (kontrol), P1: konsentrasi serbuk kayu 75% dan bagas 25%, P2: konsentrasi serbuk kayu 50% dan bagas 50%, P3: konsentrasi serbuk kayu 25% dan bagas 75%, dan P4: konsentrasi bagas 100%. Untuk menganalisis pertumbuhan jamur tiram putih, digunakananalisis varian (Anova) taraf 5% yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah tubuh buah berturut-turut yaitu P0 5,33 buah, P1 8,00 buah, P2 8,33 buah, P3 10,33 buah dan P4 18,00 buah. Jumlah tubuh buah tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 yaitu 18,00. Sedangkan rata-rata berat basah jamur berturut-turut yaitu P0 33,33gr, P1 66,67gr, P2 66,67gr, P3 80,00gr dan P4 96,67gr. Berat basah jamur tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 yaitu 96,67gr. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bagas sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih dapat meningkatkan jumlah tubuh buah dan berat basah jamur tiram putih.
UJI KUALITAS KARBON AKTIF DARI KULIT UBI KAYU (MANIHOT ESCUENTA CRANTZ) -, Lazulva; Sari, Wiwit Widia
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.662 KB)

Abstract

Kulit ubi kayu merupakan limbah agroindustri seperti industri tepung tapioka, industri fermentasi dan industri produk makanan. Jumlah limbah kulit ubi kayu yang cukup besar bila tidak ditangani dengan baik dan benar dikhawatirkan akan menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Salah satu upaya pemanfaatan limbah kulit ubi kayu yaitu dilakukan dengan mengolahnya menjadi karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi terhadap kualitas karbon aktif yang dihasilkan dari kulit ubi kayu dan mengetahui suhu optimum untuk mendapatkan karbon aktif dengan kualitas yang bagus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variasi suhu karbonisasi yaitu suhu 300 0C, 450 0C dan suhu 600 0C, serta diaktivasi secara kimia dengan KCl 10 %. Pengujian kualitas karbon aktif dilakukan terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, daya serap terhadap Iod dan methylene blue. Kualitas karbon aktif dari kulit ubi kayu yang paling baik adalah karbon aktif yang dikarbonisasi pada suhu 600 0C dengan hasil rendemen 16,844 %, kadar air 2,910 %, kadar abu 1,920 %, daya serap terhadap iod 792,427 mg/g dan daya serap terhadap methylene blue 19,925 mg/g.
PEMANFAATAN CAMPURAN KARBON AKTIF DARI ARANG BAMBU DAN SERBUK HABBATUSSAUDA SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYARINGAN AIR BAKU UNTUK AIR MINUM -, Hasmalina; Nasution, Musyirna Rahmah
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.681 KB)

Abstract

Daerah Riau merupakan dataran rendah umumnya dengan tipe tanah gambut sehingga air yang didapatkan masih kurang layak untuk dikonsumsi, karena berwarna kuning kecoklatan dan memiliki kandungan ion logam-logam, anion serta mikroba. Cakupan pelayan air bersih sebagai air baku air minum juga masih sangat rendah. Perusahaan penyedia air bersih (Perusahaan Air Minum/PAM) hanya mampu memasok kebutuhan di kota-kota saja dengan kuantitas yang juga masih kecil. Akibatnya sebahagian besar masyarakat tidak terjangkau oleh pelayanan air bersih umumnya menggunakan air tanah atau air permukaan untuk keperluan hidupnya sehari-hari. Pada penelitian ini telah dihasilkan alat saringan air dengan memanfaatkan campuran karbon aktif dari arang bambu dan habatussauda yang memiliki kemampuan sebagai adsorben. Nilai parameter fisika, kimia dan mikrobiologi air baku yang dihasilkan dari alat saringan ini masih dibawah ambang batas baku mutu air baku air minum yang ditetapkan pada Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Persyaratan Kualitas Air Minum (Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 dan Kepmenkes No. 907/2002).
ISOLASI JAMUR PENYEBAB INFEKSI KULIT DAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.Schum) Nst, Musyirna Rahmah; Susanti, Emma; Rahman, Sumiati
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.984 KB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi jamur penyebab penyakit panu, kurap dan bisul dengan teknik gores.Terdapat 5 isolat jamur diantaranya yaitu 1 isolat pada sampel panu, 2 isolat pada sampel kurap dan 2 isolat pada sampel bisul dengan ciri mempunyai hifa, spora dan spora yang berkelompok. Ke-5 isolat digunakan dalam pengujian aktivitas antijamur ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L.) dan lengkuas merah(Alpinia purpurata K.Schum) dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 4%, 8%, 16%, 32% dan 64%. Aktivitas antimikroba dikategorikan mempunyai aktivitas sedang dengan diameter hambat 10-19 (mm). Analisa ANOVA dua arah memperlihatkan aktivitas antimikroba berbeda secara signifikan antara ekstrak lengkuas merah dan bawang putih terhadap bakteri panu, kurap dan bisul dengan P<0,05 pada konsentrasi 8%-64%.
ANALISA DAMPAK BUNYI YANG DIHASILKAN OLEH BANDAR UDARA (BANDARA) SULTAN SYARIF KASIM II (SSK II) TERHADAP AMBANG PENDENGARAN SISWI SMK NEGERI PERTANIAN TERPADU PEKANBARU Wahyuni, Reka; Retnowaty, Sri Fitria; Fitri, Yulia
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.903 KB)

Abstract

The airport of Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru is the only one airport located in Pekanbaru city, Riau province and it is the media of air transportation that operates airplane. Sound intensity of plane could create the noisy that effect to psychological disturbance, physical disturbance and communicative disturbance. According to firmness of the head of ministry LH No.48/MENLH/11/1996 about standard quality of noisy level for environmental activities around school is 55 dBA. The objective of this study was to measure sound intensity at state vocational high school integrated agriculture Pekanbaru located at noisy area using Sound level meter digital and in order to find out its effect to the level of students’ auditory using Gurputala. On the results of research the intensity of sound obtained each day since Monday to Saturday was on average 69.46 dBA and the higher intensity was 93.1 dBA. And the results of inspection using garputala with 10 female students that for Rinne test 100% normal, but for Weber test 50% the students faced lateralization on right ear. And then for Schwbach the auditory of female students decreases. Thus, the attention of people and government is needed to overcome this problem, one of the ways is planting many trees at school environment and simple air proof in classroom. To obtain the score of auditory step it needs furthermore study using Audiometry to measure auditory step.
KARAKTERISTIK PENDERITA Ca MAMMAE TAHUN 2008 – 2009 DI RUANG CENDERAWASIH I RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Norlita, Wiwik; Kn, Tri Siwi; -, Arnita
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.354 KB)

Abstract

Penderita Carsinoma (Ca) Mamae di seluruh dunia, terus mengalami peningkatan, baik pada daerah dengan insiden tinggi di negara-negara barat maupun pada insiden rendah seperti di Asia. Dewasa ini jumlah penderita Carsinoma (Ca) Mamae diprediksikan terus meningkat. Bila tidak ada perbaikan yang signifikan dari faktor gaya hidup dan kemajuan tehnik pengobatan. Para ahli memperkirakan pada tahun 2024 nanti satu dari tujuh wanita akan terkena Carsinoma (Ca) Mamae. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran karakteristik penderita Carsinoma (Ca) Mamae tahun 2008-2009 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-28 Juli 2010 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifretrospektif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan ciri atau sifat-sifatpopulasi yang sudah diketahui sebelumnya dengan jumlah 411 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan lembaran check list dan analisa data yang digunakan adalah univariate.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penderita carsinoma (Ca) Mamae berdasarkan usia tahun 2008-2009 adalah mayoritas berusia 45-64 tahun sebanyak 215 orang (52,32%). Berdasarkan jenis kelamin tahun 2008-2009 perempuan menduduki peringkat teratas setiap tahunnya sebanyak 406 orang (98,79). Berdasarkan pekerjaan tahun 2008-2009 mayoritas penderita carsinoma (Ca) Mamae adalah IRT sebanyak 376 orang (91,48%). Sedangkan Berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2008-2009 rata-rata berpendidikan rendah (SD, SMP) sebanyak 358 orang (87,11%).

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Photon Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Photon Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Photon Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Photon Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Photon Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Photon Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Photon Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Photon Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Photon Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Photon Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Photon Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Photon Vol 6 No 02 (2016): Jurnal Photon Vol 6 No 02 (2016): Jurnal Photon Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Photon Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Photon Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon Vol 4 No 1 (2013): Jurnal Photon Vol 4 No 1 (2013): Jurnal Photon Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Photon Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Photon Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Photon Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Photon Vol 2 No 1 (2011): Jurnal Photon Vol 2 No 1 (2011): Jurnal Photon Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Photon Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Photon More Issue