Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIDIABETES SENYAWA ANALOG KALKON DAN TURUNAN KALKON (SUBTITUEN NAFTALEN) TERHADAP ENZIM α-GLUKOSIDASE Jasril, Sri Hilma Siregar, Irvan Permana, Rahmiwati Hilma,
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Kimia
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.532 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes senyawa analog kalkon dan turunan kalkon menggunakan metode inhibisi terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro. Kalkon merupakan salah satu metabolit sekunder golongan flavonoid yang mempunyai berbagai macam aktivitas, diantaranya adalah sebagai antimikroba, anti kanker, sitotoksitas, anti kolera, anti inflamasi dan anti tumor. Kalkon merupakan senyawa intermediet untuk mensintesis senyawa flavonoid lain seperti flavonon, flavon, flavonol dan juga merupakan prekursor dalam sintesis heterosiklik penting lainnya seperti benzotiazepin. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antidiabetes terhadap senyawa kalkon (E)-1,3-di(naftalen-1-il)prop-2-en-1-on (K), senyawa kalkon (E)-3-(naftalen-1-il)-1-(naftalen-2-il)prop-2-en-1-on (L) dan senyawa benzotiazepin benzotiazepin (E)-2,4-di(naftalen-1-il)benzo-(1,4)tiazepin (M) yang telah disintesis pada penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan % inhibisi terhadap enzim α-glukosidase pada konsentrasi 100 ppm dari senyawa analog kalkon (K dan L) dan turunan kalkon (M) adalah sebesar 17.71% (kalkon K), 2.91 % (kalkon L) dan 7.89 % (kalkon M). Nilai IC50 untuk masing-masing senyawa analog kalkon dan turunan kalkon diatas 1000 ppm. Hal ini menunjukkan senyawa analog kalkon dan turunan kalkon yang dihasilkan memperlihatkan sifat aktivitas antidiabetes yang lemah. Senyawa kalkon K, senyawa kalkon L dan senyawa benzotiazepin M hasil sintesis tidak mempunyai gugus substituent yang bisa mendorong pergerakan elektron dan adanya efek halangan sterik pada senyawa kalkon K (MR 308,1262 m/z), senyawa kalkon L (MR 308,1288 m/z) dan senyawa benzotiazepin M (MR 415, 485 m/z). Halangan sterik menyebabkan senyawa  tersebut tidak bisa masuk ke sisi aktif enzim.   Kata kunci : naftalen, kalkon, benzotiazepin, α-glukosidase, antidiabetes
SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA 3-(4-METOKSIFENIL)-5-NAFTALEN-1-IL-1-FENIL-4,5-DIHIDRO-PIRAZOL Aisyah, -; Jasril, -; Teruna, Hilwan Yuda
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.95 KB)

Abstract

A pyrazoline analog, 3-(4-methoxy-phenyl)-5-naphtalen-1-yl-1-phenyl-4,5-dihydro-pyrazole (PF CA-4OMe) has been synthesized via intermolecular cyclization between substituted chalcones and phenylhydrazine using glacial acetic acid as a catalyst under microwave irradiation. The structure of the compound was characterized based on the interpretation of UV, FTIR, HRMS, 1H-NMR, 13C-NMR, HSQC and HMBC spectra. The antioxidant test was carried out by 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. The result show that PF CA-4OMe was proved to have antioxidant activity with IC50 387,64 µg/mL.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA PIRAZOLIN 3-(2- METOKSI-FENIL)-5-NAFTALEN-1-IL-4,5-DIHIDRO-1H-PIRAZOL Nurlaili, -; Jasril, -; Teruna, Hilwan Yuda
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.261 KB)

Abstract

Pyrazoline compounds are reported to have many useful biological activities such as antimicrobials, antihyperglycemia, antioxidants, anti-inflammatory, anticancer and anticonvulsants. The pyrazoline analogues of 3- (2-methoxy-phenyl) -5-naphthalene-1-yl-4,5-dihydro-1H-pyrazol were synthesized usingglacial acetic acid as catalyst and assisted by microwave irradiation. The structures of the compounds were obtainedby UV, IR and HRMS spectroscopy data. Antioxidant activity test using DPPH method showed that pyrazoline compound had IC50 value of 27.41 μg/mL.
SINTESIS CALKON ((E)-1,3-DI(NAPHTHALEN-2-YL)PROP-2-EN-1-ONE) DAN AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; Teruna, Hilwan Yuda
Sistem Informasi Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.942 KB)

Abstract

Study on chalcone calkon (E)-1,3-di(naphthalen-2-yl)prop-2-en-1-one synthesis have been carried out with stirrer methode. These compounds can be used as intermediate compound to synthesize others compounds which was reported having antimicrobial, anti-inflammatory, anti-depressant, anti-tumour. The of chalcones synthesis vatives were reported in acid and alkali condition. In this study, chalcone and its derivates were synthesized by using stirrer method in alkaline condition in room temperature. the compounds subjected to somes analyses including melting point measurement, thin layer chromatography and HPLC. Scavenging free radical by using DPPH methode showed Scavenging free radical with LC50 >80 μg/ml min potent activity while the ascorbat acid LC50 89,79 μg/ml.
SINTESIS CALKON ((E)-1,3-DI(NAPHTHALEN-2-YL)PROP-2-EN-1-ONE) DAN AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; Teruna, Hilwan Yuda
Sistem Informasi Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.942 KB)

Abstract

Study on chalcone calkon (E)-1,3-di(naphthalen-2-yl)prop-2-en-1-one synthesis have been carried out with stirrer methode. These compounds can be used as intermediate compound to synthesize others compounds which was reported having antimicrobial, anti-inflammatory, anti-depressant, anti-tumour. The of chalcones synthesis vatives were reported in acid and alkali condition. In this study, chalcone and its derivates were synthesized by using stirrer method in alkaline condition in room temperature. the compounds subjected to somes analyses including melting point measurement, thin layer chromatography and HPLC. Scavenging free radical by using DPPH methode showed Scavenging free radical with LC50 >80 μg/ml min potent activity while the ascorbat acid LC50 89,79 μg/ml.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw)TERHADAP MUTU IKAN PATIN JAMBAL SIAM (Pangasius sucthi) SEGAR SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR Ramadhani, Eka; Fiffah, Chainul; Hilma, Rahmiwati
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.799 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber pangan yang cepat mengalami pembusukan, sehingga perlu usaha untuk mengawetkannya. Salah satu bahan pengawet alami yang digunakan adalah kluwak. Kluwak mengandung senyawa antioksidan dan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Pengawetan dilakukan dengan menggunakan konsentrasi P0 (0% biji kluwak dan garam 2%), P1 (2% biji kluwak dan garam 2%), P2 (4% biji kluwak dan garam 2%), P3 (6% biji kluwak dan garam 2%) dan melihat nilai mutu ikan patin dari sifat organoleptik (rupa, bau, tekstur, dan rasa) serta nilai gizi protein yang dianalisis dengan metode Kjeldahl setelah disimpan pada suhu kamar selama 6 hari. Dari analisis variansi DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) perlakuan P2 (4% biji kluwak dan garam 2%) dan P3 (6% biji kluwak dan garam 2%) tidak berbeda nyata terhadap nilai organoleptik (rupa, bau, tekstur, dan rasa) serta nilai kadar protein, tetapi P2 dan P3 berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P1 (P<0,05), sehingga P2 adalah perlakuan terbaik yang mampu dalam mempertahankan mutu ikan patin setelah disimpan pada suhu kamar selama 4 hari.
SINTESIS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA 5-(4-FLUOROFENIL)-3-(NAFTALEN-2-IL)-4,5-DIHIDRO-1H-PIRAZOL Windarti, Tri; Teruna, Hilwan Yuda; Jasril, -
Sistem Informasi Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.244 KB)

Abstract

Pirazolin merupakan metabolit sekunder golongan alkaloid yang telah dilaporkan memiliki berbagai macam bioaktivitas seperti antimikroba, antiinflamasi, antioksidan dan antikanker. Oleh karena itu, pirazolin banyak dijadikan sebagai model struktur senyawa target oleh para peneliti. Senyawa pirazolin yaitu 5-(4-fluorofenil)-3-(naftalen-2-il)-4,5-dihidro-1H-pirazol telah disintesis dari (E)-3-(4-fluorofenil)-1-(naftalen-2-il)prop-2-en-1-on dengan hidrazin hidrat dan menggunakan katalis asam asetat serta diiradiasi gelombang mikro. Kemurnian senyawa telah diuji menggunakan KLT, uji titik leleh dan analisis HPLC. Struktur senyawa pirazolin diidentifikasi berdasarkan interpretasi data spektroskopi UV dan IR. Hasil senyawa sintesis tersebut adalah 67,45%.
AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH CEMPEDAK HUTAN (Artocarpus integer (Thunb) Merr) Hilma, Rahmiwati; Dewi, Erna Puspita; Fadhli, Haiyul
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.674 KB)

Abstract

Secara empiris biji buah jempedak hutan Artocarpus integer (Thunb) Merr telah digunakan oleh masyarakat Kampar (Propinsi Riau) sebagai obat tradisional untuk mengobati diare dan obat untuk penyakit diabetes. Beberapa ekstrak tanaman genus Artocarpus telah diteliti memiliki khasiat sebagai antimikroba dan antidiabetes. Berdasarkan uji fitokimia, ektsrak etanol biji buah A.integer (Thunb) Merr mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti: terpenoid, alkaloid, saponin, fenolik, tanin dan flavonoid. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas anti bakteri, antijamur dan antidiabetes ekstrak etanol biji buah Artocarpus integer (Thunb) Merr. Uji aktivitas antibakteri dan antijamur dilakukan dengan metode difusi agar dengan mengukur zona hambat ekstrak. Uji aktivitas antidiabetes dilakukan dengan mengukur % inhibisi ekstrak terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak biji cempedak A. integer (Thunb) Merr aktif sebagai antibakteri, antijamur dan antidiabetes. Ekstrak etanol biji buah A.integer (Thunb) Merr memiliki daya hambat terhadap E. coli sebesar 9,89 mm (konsentrasi 3%), 10,41 mm (konsentrasi 5%), dan 11,98 mm (konsentrasi 7%). Daya hambat terhadap S. aureus sebesar: 10,27 mm (konsentrasi 3%), 12,15 mm (konsentrasi 5%), dan 13,17 mm (konsentrasi 7%), Daya hambat terhadap C. Albicansy sebesar: 8,71 mm (konsentrasi 3%), 12,96 mm (konsentrasi 5%), dan 19,49 mm (konsentrasi 7%). Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan bahwa pada konsentrasi 100 ppm ekstrak etanol biji buah A.integer (Thunb) Merr memiliki % inhibisi sebesar 19,45 % dengan nilai IC50 sebesar 301,23 ppm.
SIFAT TOKSISITAS SENYAWA TURUNAN CALKON (E)-1-(NAFTALEN-1-IL)-3-(NAFTALEN)PROP-2-1-ON Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; Teruna, Hilwan Yuda; Nasution, Hasmalina
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.538 KB)

Abstract

Calkon merupakan salah satu metabolit sekunder golongan flavonoid yang dapat ditemukan pada tumbuh-tumbuhan dan dikenal mempunyai berbagai macam aktivitas diantaranya adalah sebagai antimikroba, anti kanker, sitotoksitas, anti kolera, anti inflamasi dan anti tumor. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas terhadap senyawa calkon (E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (C) yang telah murni menggunakan metoda Brine Shrimps lethality Test (BSLT) dan Uji Anti kanker menggunakan metoda MTT terhadap sel kanker murine leukemia P-388. Dari hasil penelitian didapat nilai LC50= 0,3256 μg/mL untuk aktivitas toksisitas, dan nilai LD50 ˃ 100 μg/mL untuk aktivitas sitotoksik. yang menunjukkan bahwa senyawa calkon yang dihasilkan menunjukkan sifat toksisitas dan sitotoksik yang sedang. Ini dikarenakan senyawa calkon (C) yang disintesis tidak mempunyai gugus substituent yang bisa mendorong pergerakan elektronnya. Selain pengaruh dari gugus substituen, tingkat toksisitas dan sitotoksik senyawa calkon juga dipengaruhi adanya halangan sterik.
SIFAT TOKSISITAS SENYAWA TURUNAN CALKON (E)-1-(NAFTALEN-1-IL)-3-(NAFTALEN)PROP-2-1-ON Hilma, Rahmiwati; -, Jasril; Teruna, Hilwan Yuda; Nasution, Hasmalina
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.538 KB)

Abstract

Calkon merupakan salah satu metabolit sekunder golongan flavonoid yang dapat ditemukan pada tumbuh-tumbuhan dan dikenal mempunyai berbagai macam aktivitas diantaranya adalah sebagai antimikroba, anti kanker, sitotoksitas, anti kolera, anti inflamasi dan anti tumor. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas terhadap senyawa calkon (E)-1-(naftalen-1-il)-3-(naftalen)prop-2-1-on (C) yang telah murni menggunakan metoda Brine Shrimps lethality Test (BSLT) dan Uji Anti kanker menggunakan metoda MTT terhadap sel kanker murine leukemia P-388. Dari hasil penelitian didapat nilai LC50= 0,3256 μg/mL untuk aktivitas toksisitas, dan nilai LD50 ˃ 100 μg/mL untuk aktivitas sitotoksik. yang menunjukkan bahwa senyawa calkon yang dihasilkan menunjukkan sifat toksisitas dan sitotoksik yang sedang. Ini dikarenakan senyawa calkon (C) yang disintesis tidak mempunyai gugus substituent yang bisa mendorong pergerakan elektronnya. Selain pengaruh dari gugus substituen, tingkat toksisitas dan sitotoksik senyawa calkon juga dipengaruhi adanya halangan sterik.