cover
Contact Name
Heti Triwahyuni
Contact Email
triwahyuniheti@upmk.ac.id
Phone
+6285222239351
Journal Mail Official
triwahyuniheti@upmk.ac.id
Editorial Address
Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan | Jl. Moertasiah Soepomo No. 28 Kab. Kuningan Telp.0232-874085 Faks 0232-874085. | Email:jaladri@upmk.ac.id Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jaladri : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
ISSN : 2443194X     EISSN : 25482106     DOI : -
Core Subject : Education,
Jaladri adalah jurnal yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2015, dengan ISSN 2443-194X (print) dan ISSN: 2548-2106 (online). Jaladri memfasilitasi penelitian mahasiswa, guru, dosen, dan peneliti. Fokus kajian gagasan Jaladri yaitu hasil penelitian, konseptual, kajian, aplikasi, teori, kritik, di bidang bahasa, sastra, budaya, dan pembelajaran bahasa daerah . Jaladri diterbitkan setiap bulan April dan Oktober.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2015): Jaladri" : 6 Documents clear
Pengaruh Sistem Otomasi Perpustakaan Terhadap Penggunaan Bahasa Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia Barkatun Nisa Alfia
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.827 KB)

Abstract

Penelitian bahasa dalam lingkungan sosial telah tumbuh secara signifikan selama empat puluh tahun terakhir, dan sekarang mencakup kebanyakan bahasa dan wilayah di dunia. Sosiolinguistik meneliti hubungan antara bahasa dan masyarakat, antara menggunakan bahasa dan struktur sosial dimana pengguna bahasa hidup. Penelitian ini menggunakan berbagai pendekatan yang berbeda dalam pengumpulan datanya, tetapi semua mencoba menjawab beberapa bagian dari pertanyaan mendasar: berbicara bahasa apa, kepada siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa? Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diwujudkan dalam suatu sistem komputerisasi, ada kekhawatiran bahwa penggunaan bahasa satu individu akan berkurang jika semua pekerjaan digantikan oleh mesin. Ternyata, berdasarkan penelitian terhadap para pustakawan dan pemustaka di perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengungkap fakta adanya perkembangan ke arah yang lebih baik dalam proses komunikasi, baik dengan menggunakan bahasa lisan, tulisan, atau gambar sebagai simbol dan pengganti kalimat perintah. Hal itu terbukti sekalipun perpustakaan menggunakan sistem otomasi.
Penanaman Nilai Moral Pendidikan Budaya Sunda Pada Era Post-Modern (Kajian Antropologi Budaya) Fahmi Rakhman
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.58 KB)

Abstract

Pergeseran nilai suatu peradaban cenderung disebabkan salah satunya oleh faktor-faktor geografis dan kontak sosial. Masyarakat di pegunungan yang terjal dan akan sulit dijangkau tentu berbeda dengan masyarakat di pesisir pantai yang mudah dijangkau. Pergeseran nilai suatu peradaban merupakan objek kajian antropologi yang disebut dengan dinamika sosial. Faktor geografis dan kontak sosial merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran nilai tersebut. Ketika kita akan menganalisis proses-proses pergeseran nilai dalam masyarakat dan kebudayaan, ini berkaitan dengan proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat yang bersangkutan, yaitu internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi, ada juga proses penyebaran kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa di muka bumi, yaitu proses difusi. Hal ini menyebabkan perubahan nilai budaya di suatu tempat karena adanya proses migrasi tersebut. Ini menunjukan bahwa faktor geografis merupakan salah satu faktor penyebab pergeseran nilai budaya.
Ragam dan Struktur Bahasapada Upacara Adat Ritus Tiwu Pangantén di Kecamatan Babakan Kabupatén Cirebon Nida Kania Dewi
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.948 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam dan struktur bahasa yang digunakan pada saat upacara adat ritus tiwu panganten berlangsung. Kecamatan Babakan Kabupatén Cirebon merupakan daérah pengguna multi bahasa. Dalam kesehariannya, masyarakat Babakan menggunakan bahasa Cirebon, bahasa Sunda, dan bahasa Indonésia sebagai alat komunikasinya. Masyarakat Kecamatan Babakan juga memiliki ritual upacara adat yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di mana ketika musim giling tebu tiba. Upacara adat tersebut yakni upacara adat ritus tiwu pangantén. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa apa yang lebih sering digunakan dalam upacara adat tersebut, selain itu, struktur kata pun menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriiptif. Setelah dilakukan penelitian, ternyata pada upacara adat ritus tiwu pangantén, bahasa yang lebih dominan digunakan adalah bahasa Sunda. Ragam bahasa yang ditemukan adalah ragam bahasa sehari-hari dan ragam bahasa sastra. Termasuk ragam bahasa sastra karena terdapat ‘purwakanti’ yang di antaranya adalah ‘purwakanti pangluyu’, ‘purwakanti maduswara’, dan ‘purwakanti larasmadya’. Struktur kata yang ditemukan adalah ‘kecap salancar’, ‘kecap rundayan’, ‘kecap rajékan’, ‘kecap kantétan’, dan ‘kecap wancahan’.Sedangkan struktur kalimatnya yang dianalisis adalah kalimah konvensi atau kalimah yang mengandung subjek.
Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA Kelas XII Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.385 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca di SMA Kelas XII”. Penelitian ini membahas nilai estetis Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo yang berada di Kabupaten Subang. Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo merupakan salah satu grup kesenian gembyung yang berada di Kabupaten Subang yang bekerjasama dengan Komunitas “Roengkoen Iwoeng”. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) latar belakang adanya kesenian gembyung di Kabupaten Subang, 2) unsur-unsur seni yang ada pada kesenian gembyung, 3) proses pertunjukan kesenian gembyung, 4) nilai estetis yang terdapat pada kesenian gembyung di Kabupaten Subang, dan 5) rencana bahan pembelajaran membaca di SMA kelas XII mengenai nilai estetis kesenian gembyung di Kabupaten Subang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, studi dokumentasi dan sadap rekam.Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu kesenian gembyung merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Subang. Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu ‘gem’ dan ‘yung’. ‘Gem’ berasal dari kata ‘ageman’ yang artinya ajaran, pedoman, atau faham yang dianut oleh manusia, dan suku kata ‘byung’ berasal dari kata ‘kabiruyungan’ yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Fungsi kesenian gembyung yaitu sebagai ritual dan pertunjukan. Kesenian gembyung mempertunjukkan keindahan yang terdapat dalam alat musik, kostum, tarian, dan syair lagu. Manfaat dari penelitian ini yaitu menambah pengetahuan tentang nilai estetis yang terkandung dalam kesenian gembyung untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA kelas XII.
Pendidikan Karakter dalam Paribasa Sunda Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.045 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang 18 karakter bangsa menurut Disdiknas yang terdapat dalam babasan Sunda. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengertian babasan Sunda; 2) pengertian pendidikan karakter; dan 3) pendidikan karakter dalam babasan Sunda. Manfaat penelitian ini bisa memberi pengetahuan tentang dunia pendidikan, bahasa, sastra, dan budaya Sunda dan bisa melestarikan tradisi lisan Sunda agar dikenal lagi oleh masyarakat serta dijadikan inventarisir budaya Sunda. Penenelitian ini termasuk kepada penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka. Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu pendidikan karakter merupakan upaya membentuk dan menanamkan nilai-nilai karakter seseorang atau peserta didik melalui pendidikan yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang atau proses pembiasaan (habituation). Kemendiknas mengidentifikasi 18 nilai atau karakter bangsa yang perlu diwariskan kepada anak-anak Indonesia yaitu religius, jujur, toléransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab. Babasanyaitu ucapan/kata-kata tetap dan sistematis yang memiliki arti bukan sebenarnya. Isinya merupakan bandingan suatu barang atau keadaan dan membangun satu kata. Hasil analisis pendidikan karakter dalam babasan Sunda menghasilkan pendidikan karakter religius, jujur, toléransi, disiplin, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Arti dan nilai yang tersirat dalam babasan Sunda perlu diperkenalkan agar nilai-nilai karakter tersebut bisa tertanam di dalam diri masyarakat Indonesia.
Fungsi Naskah Kitab Paranti Néang Dawuh Poé Rany Febriani
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.917 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi naskah Kitab Paranti Neang Dawuh Poe (KPNDP). Kajian ini menekankan pada fungsi teks yang terkandung dalam naskah KPNDP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa fungsi naskah KPNDP dan relevansinya pada masyarakat sunda dapat ditinjau dari 4 aspek: 1). Fungsi pengingat Tuhan berdasar agama, sistem religi dan kepercayaan; 2). Fungsi berdasar konsep dan wujud kebudayaan dalam Naskah KPNDP; 3). Fungsi sejarah dan sumber ilmu pengetahuan melalui mitologi: penanda, petanda, dan tanda; 4). Folklor sebagai fungsi naskah KPNDP dalam masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6