Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Youtube Berbasis Cloud Computing Untuk Mata Kuliah Membaca Intensif Materi Puisi Untuk Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Dena Latif Setiawan; Heti Triwahyuni; Opah Ropiah
Jurnal Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Volume 2, Nomor 1, 2021 (Maret)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v2i1.37

Abstract

enelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan video pembelajaran youtube berbasis cloud computing untuk mata mata kuliah membaca intensif materi membaca sajak yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Daerah (PBSD) . (2) Mengetahui kelayakan video pembelajaran yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research & Development. Penelitian ini menggunakan metode milik Allesi and Trollip, yang meliputi 3 langkah pengembangan, yaitu (1) planning: menentukan kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber, dan menghasilkan gagasan. (2) design: membuat flowchart, storyboard, dan mempersiapkan skrip. (3) development: memproduksi video dan audio, memprogram materi, menyiapkan komponen pendukung, mengevaluasi dan merevisi. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan dosen pengampu matakuliah. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada, 4 Mahasiswa saat uji coba kelompok kecil, dan 8 Mahasiswa saat uji coba kelompok besar. Hasil penelitian menunjukkan video storytelling “Layak” digunakan sebagai media pembelajaran. Penilaian dari ahli materi “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,73. Penilaian dari ahli media “Baik” dengan skor rata-rata 3,85. Penilaian dari tentor “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,84. Respon dari Mahasiswa saat uji coba kelompok kecil “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,04. Respon dari Mahasiswa saat uji coba kelompok besar “Baik” dengan skor rata-rata 3,85.
Design Android-Based E-book Application for Sundanese Pupujian Teaching Materials Ipan Ripai; Opah Ropiah; Fajar Sukma Nur Alam
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v24i1.24456

Abstract

An android-based e-book application for teaching materials is a type of electronic book in softcopy. This study aims to design an android-based e-book application for Pupujian Sundanese teaching materials and determine its feasibility. This research is development research (R&D). The flow in this research are: 1) potential problems: 2) data collection; 3) product design: 4) design validation; 5) design revision; 6) product trial; 7) product revision; 8) trial use; 9) product revision; 10) mass production. Based on design validation, this application is feasible to test because the percentage is 85.00% - 100.00%. This product was tested on students of the Regional Language and Literature Education Study Program, STKIP Muhammadiyah Kuningan. Based on the pretest and posttest results, the average value of the pretest was 56.42, while the posttest obtained an average value of 77.21. It can be concluded that the android-based e-book application for Sundanese Pupujian teaching materials is "appropriate" to be implemented in learning and can be mass-produced.
Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA Kelas XII Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.385 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca di SMA Kelas XII”. Penelitian ini membahas nilai estetis Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo yang berada di Kabupaten Subang. Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo merupakan salah satu grup kesenian gembyung yang berada di Kabupaten Subang yang bekerjasama dengan Komunitas “Roengkoen Iwoeng”. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) latar belakang adanya kesenian gembyung di Kabupaten Subang, 2) unsur-unsur seni yang ada pada kesenian gembyung, 3) proses pertunjukan kesenian gembyung, 4) nilai estetis yang terdapat pada kesenian gembyung di Kabupaten Subang, dan 5) rencana bahan pembelajaran membaca di SMA kelas XII mengenai nilai estetis kesenian gembyung di Kabupaten Subang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, studi dokumentasi dan sadap rekam.Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu kesenian gembyung merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Subang. Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu ‘gem’ dan ‘yung’. ‘Gem’ berasal dari kata ‘ageman’ yang artinya ajaran, pedoman, atau faham yang dianut oleh manusia, dan suku kata ‘byung’ berasal dari kata ‘kabiruyungan’ yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Fungsi kesenian gembyung yaitu sebagai ritual dan pertunjukan. Kesenian gembyung mempertunjukkan keindahan yang terdapat dalam alat musik, kostum, tarian, dan syair lagu. Manfaat dari penelitian ini yaitu menambah pengetahuan tentang nilai estetis yang terkandung dalam kesenian gembyung untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA kelas XII.
Pendidikan Karakter dalam Paribasa Sunda Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 1 No 1 (2015): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.045 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang 18 karakter bangsa menurut Disdiknas yang terdapat dalam babasan Sunda. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengertian babasan Sunda; 2) pengertian pendidikan karakter; dan 3) pendidikan karakter dalam babasan Sunda. Manfaat penelitian ini bisa memberi pengetahuan tentang dunia pendidikan, bahasa, sastra, dan budaya Sunda dan bisa melestarikan tradisi lisan Sunda agar dikenal lagi oleh masyarakat serta dijadikan inventarisir budaya Sunda. Penenelitian ini termasuk kepada penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka. Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu pendidikan karakter merupakan upaya membentuk dan menanamkan nilai-nilai karakter seseorang atau peserta didik melalui pendidikan yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang atau proses pembiasaan (habituation). Kemendiknas mengidentifikasi 18 nilai atau karakter bangsa yang perlu diwariskan kepada anak-anak Indonesia yaitu religius, jujur, toléransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab. Babasanyaitu ucapan/kata-kata tetap dan sistematis yang memiliki arti bukan sebenarnya. Isinya merupakan bandingan suatu barang atau keadaan dan membangun satu kata. Hasil analisis pendidikan karakter dalam babasan Sunda menghasilkan pendidikan karakter religius, jujur, toléransi, disiplin, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Arti dan nilai yang tersirat dalam babasan Sunda perlu diperkenalkan agar nilai-nilai karakter tersebut bisa tertanam di dalam diri masyarakat Indonesia.
ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL PELESIR KA BASISIR KARYA RISNAWATI Iis Isti Fatimah; Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 7 No 2 (2021): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.956 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v7i2.1514

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur struktur dan nilai moral yang ada dalam novel Pelesir ka Basisir. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Teknik yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu struktur cerita yang terdiri dari: 1) bertema perjalanan anak-anak berlibur ke pantai; 2) fakta cerita meliputi: galur yang saling bersambung, terdapat 28 karakter, dan 45 latar (32 latar tempat, 12 latar waktu, dan 1 latar sosial); serta 3) sarana cerita judulnya: Novel Pelesir ka Basisir, bersudut pandang imajinasi orang ketiga. Nilai moral dalam Novel Pelesir Ka Basisir meliputi: 1) 3 Nilai Moral manusia dan dirinya (taat ibadah, berani dan tabah, santun); 2) 6 Nilai Moral manusia dan manusia lainnya (mengingatkan untuk tidak mengeluh, tidak merepotkan orang tua, ingat beribadah, gotong royong, rukun, sadar hukum); 3) 2 Nilai moral manusia dan alam (memeriksa tanaman, melindungi hewan); 4) 2 Nilai Moral Manusia dan Tuhannya (memuji Tuhan atas ciptaan-Nya, ketaatan beribadah); 5) 1 Nilai moral manusia dan waktu (memanfaatkan waktu liburan); serta 6) 1 Nilai moral manusia untuk kepuasan Lahir dan Batin (keinginan dikabulkan)
NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CARITA NYI HALIMAH KARYA SAMSOEDI Ghina Inayati; Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 7 No 2 (2021): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.502 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v7i2.1525

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Kajian berfokus pada pembahasan nilai didaktis dalam novel Carita Nyi Halimah. Data penelitian adalah teks novel Carita Nyi Halimah, baik percakapan maupun kalimatnya. Data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut, yaitu nilai moral, nilai agama, nilai budaya, dan nilai pendidikan. Dengan demikian, novel ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi yang cocok untuk bahan ajar di sekolah, khususnya dalam pelajaran bahasa Sunda.
ANALISIS KATA HOMONIM DALAM KAMUS BAHASA SUNDA LBSS DAN KAMUS BAHASA INDONESIA KBBI Anis Mabarti; Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 2 No 1 (2016): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.922 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v2i1.1573

Abstract

Pengertian homonim perlu diketahui supaya tidak menyebabkan pemaknaan yang berbeda. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk (a) mengetahui kata homonim dalam kamus LBSS, (b) mengetahui perbandingan arti dalam kamus LBSS dan kamus KBBI, (c) mengetahui warna kecap homonim dalam kamus Sunda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitataif, jenis penelitiannya secara deskriptif. Teknik mengumpulkan data melalui studi pustaka. Instrumen penelitian menggunakan kartu data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa homonim yang ditemukan dalam kamus Sunda LBSS jumlahnya ada 350 kata, jumlah homograf ada 298 kata, jumlah homofon ada 52 kata. Jumlah jenis homonim yang ditemukan ada 76 kata.
ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL HANDEULEUM NA HATE BEUREUM KARYA CHYE RETTY ISNENDES Denti Yolanda; Opah Ropiah
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 8 No 1 (2022): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v8i1.1592

Abstract

This study aims to describe the structure and moral values ​​contained in the novel Handeuleum na Haté Beuruem by Chye Retty Isnendes. The method used in this research is descriptive analysis using data collection techniques, literature review and data analysis. Based on the analysis of the structure of the story, the theme of this novel is about love. The flow used is the forward flow. There are 11 characters. There are 14 place settings in this novel, the background of the situation is sad and disappointed. The point of view uses a third-person omniscient point of view. The language style used is hyperbole, personification style, pleonasm language style, babasan language style and proverb, and foreign language style. Based on the results of the analysis of human moral values ​​to God, namely believing in destiny and God's power, human morals towards themselves are trustworthy, smart, wise, self-aware, busy, selfish, and suudzon, humans towards other humans understand others, respect others, caring, sociable, wise, flirtatious, indifferent, arrogant, envious, curious, human morals towards time, namely making time effective, human morals to get inner and outer happiness, namely the footing in satisfying desires
Evaluation of Online Learning Implementation with a System Thinking Approach Casnan Casnan; Heti Triwahyuni; Opah Ropiah; Irman Firmansyah
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.556 KB)

Abstract

Abstract: Evaluation of Online Learning Implementation with a System Thinking Approach. One of the successes of the learning process can be seen from the student’s grades, but the overall evaluation process based on feedback from students can be done using systems thinking approach. Objective: The systems thinking approach in research aims to find out the obstacles to the online learning process and determine problem-solving strategies to improve the quality of online learning. Methods: The research method used is the descriptive qualitative method and Focus Group Discussion (FGD). Findings: Based on the results of the study, there are 20 variables of obstacles in the implementation of learning that are interrelated and influence the implementation of learning. Conclusion: The results of the study, it shows that the objective variables in learning are the learning process, student understanding of learning material, and value of learning outcomes, the supporting variables to answer the learning objectives are lecturer creativity and student motivation.Keywords: evaluation, online learning, systems thinking approach.Abstrak: Evaluasi Penerapan Pembelajaran Daring dengan Pendekatan System Thinking. Keberhasilan proses pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari nilai mahasiswa, akan tetapi proses evaluasi secara menyeluruh berdasarkan timbal balik dari mahasiswa dapat dilakukan dengan pendekatan systems thinking. Tujuan: Pendekatan systems thinking dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala proses pembelajaran secara daring (online) dan menentukan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan Focus Group Discussion (FGD). Temuan: Berdasarkan hasil penelitian terdapat 20 variabel kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yang saling terkait dan saling mempengaruhi yaitu proses pembelajaran. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tujuan dalam pembelajaran adalah proses pembelajaran, pemahaman mahasiswa dan nilai mahasiswa, variabel penunjang untuk menjawab tujuan pembelajaran adalah kreativitas dosen dan motivasi mahasiswa. Kata kunci: evaluasi, pembelajaran daring, pendekatan systems thinking. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.202209
Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Pupujian Sunda di SMPN 2 Kramatmulya Kelas VII Opah Ropiah; Ipan Ripai
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v8i3.2080

Abstract

Sundanese pupujian (praise) material is a part of Sundanese language subjects in junior high school grade VII. Sundanese praise is an oral literature that must be preserved. In Sundanese praise there are educational values that can be used as guidelines for behavior. This study aim to describe the effect of interactive multimedia-based learning media in understanding Sundanese praise by using experimental study. Experimental desain used in this study is pretest-posttest one sample group design. This research was done in grade VII students in the junior high school 2 Kramatmulya. The results showed that using interactive multimediasignificantly could increased student’s understanding of Sundanese praise. T-test was conducted on the pretest and posttest data of the study. From the test results it is known that the Sig. (2-tailed) value of 0.001. This means Sig (2-tailed) 0.05. It can be concluded that there are differences in the mean scores of students before and after learning by using Sundanese Pupujian learning media based on interactive multimedia.