cover
Contact Name
Heti Triwahyuni
Contact Email
triwahyuniheti@upmk.ac.id
Phone
+6285222239351
Journal Mail Official
triwahyuniheti@upmk.ac.id
Editorial Address
Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan | Jl. Moertasiah Soepomo No. 28 Kab. Kuningan Telp.0232-874085 Faks 0232-874085. | Email:jaladri@upmk.ac.id Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jaladri : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
ISSN : 2443194X     EISSN : 25482106     DOI : -
Core Subject : Education,
Jaladri adalah jurnal yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2015, dengan ISSN 2443-194X (print) dan ISSN: 2548-2106 (online). Jaladri memfasilitasi penelitian mahasiswa, guru, dosen, dan peneliti. Fokus kajian gagasan Jaladri yaitu hasil penelitian, konseptual, kajian, aplikasi, teori, kritik, di bidang bahasa, sastra, budaya, dan pembelajaran bahasa daerah . Jaladri diterbitkan setiap bulan April dan Oktober.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2018): Jaladri" : 5 Documents clear
PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KRIYA TERAPAN DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MELALUI PENERAPAN METODE PAIKEM Kodir Kodir
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.095 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i2.1463

Abstract

Berkreativitas seni kriya terapan dengan memanfaatkan limbah benda alam, sebagai media untuk mengembangkan gagasan-gagasan siswa di dalam mengekspresikan suatu bentuk seni kriya terapan perlu ditumbuh kembangkan pada siswa. Diketahuai bahwa model pembelajaran seni budaya/seni rupa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran seni budaya/seni rupa dalam berkreativitas seni kriya terapan dengan memanfaatkan limbah benda alam. Pembelajaran model PAIKEM memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Hasil observasi aktivitas siswa rata-rata dari siklus I, II, dan III: 2,77; 3,12 dan 3,59 katagori Baik. Rata-rata hasil observasi guru dari siklus I, II, dan III: 2,00, 2,52 dan 3,32 katagori Baik. Hasil observasi penerapan pembelajaran model PAIKEM diperoleh nilai rata-rata dari siklus I, II, dan III: 2,06, 3,00 dan 3,33 katagori Baik. Hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata dari siklus I, II, dan III adalah: 58,81; 69,75; dan 78,16. Ketuntasan belajar dari siklus I, II, dan III yaitu: 45,87 %, 68,75%, dan 84,37%. Model Pembelajaran Seni Budaya/Seni Rupa dapat menjadikan siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide dan pertanyaan. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun kelompok, serta mampu mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok. Penerapan pembelajaran model PAIKEM mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII MTs NEGERI DARMA Isti Marliasa Pratiwi
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.475 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i2.1464

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, jumlah populasi penelitian ini terdiri dari 9 kelas dengan jumlah 343 siswa. Karena jumlah populasi cukup besar maka diambil Quota Sampling. Secara acak sampel penelitian di ambil dari 2 kelas yaitu kelas VII-e dengan jumlah 37 siswa dan kelas VII-i dengan jumlah 38 siswa. Sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII-e dan sebagai kelas kontrol adalah kelas VII-i. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau kuantitaif. Teknik yang dipergunakan adalah observasi berupa tes tulis, untuk mengetahui kemampuan siswa sesudah menggunakan modél Numbered Head Together (NHT). Berdasarkan hasil analisis data yang membuktikan uji hipotesis dengan thitung (6.68) sedangkan ttabel (1.993) dari derajat kebebasan 73 serta taraf kapercayaan 0.05 sehingga thitung (6.68) > ttabel (1.993). dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara modél Numbered Heaad Together (NHT) terhadap kemampuan siswa dalam menyimak dongeng di kelas VII MTs Negeri Darma.
STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM DONGENG SEJARAH DI KECAMATAN CIAWIGEBANG UNTUK BAHAN AJAR MEMBACA DONGENG DI SMP KELAS VII Tuti Mastuti
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.642 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i2.1465

Abstract

Penelitian ini membahas mengenaig Dongeng Sajarah di Kacamatan Ciawigebang, yang menceritakan sejarah desa yang ada di Kecamatan Ciawigebang. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptip. Tehnik yang dipakai dalam pengumpulan data dalam skripsi ini yaitu Studi pustaka dan tudi lapangan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi seluruh cerita(dongeng)” Dongeng Sejarah di Kecamatan Ciawigebang” yang di dalamnya ada 6 judul dongeng sajarah. Data seterusnya dianalisis berdasarkan struktur intrinsikya yang mencakup tema, alur, tokoh, dan latar, dan juga nilai moralitasnya. Hasil analisis bisa disimpulkan secara umum bahwa tema yang terdapat pada cerita sejarah ini adalah tema sosial dan kepercayaan yang berhubungan dengan keagamaan yang di dalamnya ada pesan moral yang dijadikan suri tauladan untuk kehidupan sehari-hari. Alur yang dipakai pada dongeng sajarah itu mayoritasnya galur marele, sedangkan tokoh yang dicaritakan yaitu para tokoh sejarah. Latar yang menjadi inti cerita ini yaitu desa Geresik, desa Sukadana, desa Ciputat, desa Ciawigebang, desa Dukuhdalem, dan desa pangkalan. Adapun hasil dari peneltian lapangan diperoleh kesimpulan bahwa cerita Dongeng Sajarah di SMP Kelas VII, dapat dijadikan bahan pangajaran maca Dongeng di SMP Kelas VII. Hal ini terlihat dari hasil tes lisan yang dilakukan seluruh siswa Kelas VII SMPN 4 Ciawigebang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA SUNDA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JALAKSANA Imas Nawangwulan
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.642 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i2.1466

Abstract

Hasil penelitian menunjukan, kemampuan menulis aksara Sunda sebelum menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) di kelas eksperimen terbilang sangat rendah karena 100% siswa di kelas eksperimen memiliki nilai di bawah KKM dengan rata-rata 32,44. Setelah menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) menunjukan peningkatan yakni 55,6% sudah mampu menulis aksara Sunda, rata-rata 76,75. Di kelas kontrol data yang diperoleh saat posttest yakni 46,15% sudah mampu menulis aksara Sunda dengan rata-rata 70,87. Dari data di atas, perolehan nilai di kelas eksperimen setelah menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) lebih besar dari nilai di kelas kontrol dan ada peningkatan nilai di kelas eksperimen sesudah menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis aksara Sunda. Pengaruh thitung 1,795 dan ttabel 1,666 dalam taraf signifikansi 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Think Talk Write (TTW) mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis aksara Sunda.
ASPEK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA SUNDA “RINGKANG PEUTING” KARYA ROSYID E. ABBY Muhamad Munif
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.07 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v7i2.1535

Abstract

This research aims to describe the elements of the script builder Ringkang Peuting saduran Rosiyd E. Abby and also reveal the social aspects contained as objects. This research uses a sociological approach to literature with the method used is content analysis. The data source comes from the play. Based on analysis, play script. The character is contained in the play, there are 8 characters, namely the main character Ningsih, the round character Mamih, the simple figure Somad and others as supporting characters. It can be concluded that based on the structure of the play and the social aspects contained in Rosiyd É's "Ringkang Peuting". Abby can enrich Sundanese literature, especially plays.

Page 1 of 1 | Total Record : 5