cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019" : 137 Documents clear
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIG DAN PROFESIONAL GURU TK MELALUI PROGRAM DIKLAT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ( PKB ) DI KABUPATEN DHARMASRAYA Siti Darmiatun; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.271

Abstract

Penelitian ini menggambarkan implementasi pengembangan program Diklat dari profesionalisme berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi pedagogis dan profesional. Salah satu komponen penyedia pendidikan yang memiliki peran penting adalah guru dituntut memiliki kompetensi seperti yang diharapkan oleh undang-undang dan peraturan pemerintah dan harus aktif secara aktualisasi diri yaitu dengan mengembangkan suasana belajar menjadi lebih menarik dan mendorong siswa untuk belajar mengembangkan profesionalisme. secara berkelanjutan dan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Guru harus memiliki kompetensi pedagogis dan profesional sebagai bekal untuk mendidik siswa tentang kompetensi pedagogik mengenai ilmu belajar dan pembelajaran. Bagaimana cara melaksanakan pembelajaran yang baik dan efektif dan bagaimana cara mengajar siswa untuk memahami materi pembelajaran sedangkan kompetensi profesional adalah tentang isi materi pembelajaran atau substansi materi pembelajaran. Guru harus selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat saat ini yang kita kenal dengan revolusi industri 4.0 mengharuskan guru untuk selalu up to date dengan teknologi terbaru sehingga guru dapat meningkatkan kualitas kompetensi mereka. Pemerintah juga melalui Kementerian Pendidikan bekerjasama dengan P4TK PLB menyelenggarakan pengembangan profesional berkelanjutan yang disingkat PKB agar para guru selalu menjadi guru yang sangat berdedikasi tinggi dan menjadi guru profesional
PROFESIONALISME GURU PAUD DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TK BERBASIS KURIKULUM 2013 Df. Teysa Danur; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.272

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan tentang guru profesional dan mencari informasi tentang upaya-upaya guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam pengembangan profesionalisme guru dam mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan TK berbasis kurikulum 2013 dengan menggunakan suatu pendekatan kualitatif. Penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru dan staf Departemen Pendidikan. Data dikumpulkan melalui observasi, pembelajaran dokument, wawancara mendalam dan mengadakan kelompok diskusi kemudian dianalisis dengan cara reduksi, klasifikasi, dan verifikasi. Penelitian ini mencari tahu bahwa seorang guru yang peofesional mampu untuk mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan TK yang berbasis kurikulum 2013 serta memainkan peranan penting dalam segala kegiatan. Dari penelitian ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dalam pengembangan profesionalisme guru PAUD tidak terlepas dari ikut campur tangan pengawas selain dari peran kepala sekolah. Dengan berkembangnya profesional guru PAUD maka meningkat pula kemampuan guru dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TK yang Berbasis Kurikulum 2013.
PROFESIONALISME GURU DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN YANG BERMUTU DI TAMAN KANAK-KANAK Okta Wisra; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.273

Abstract

Pendidikan adalah upaya yang dilakukan untuk membangun kepribadian seseorang agar dapat berkembang. Rendahnya standar kompetensi pendidik PAUD dapat dilihat dari kualifikasi akademik pendidik. Masalah dalam penelitian ini adalah jumlah guru TK yang belum mampu merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran yang dimotivasi oleh kurangnya dukungan untuk kualifikasi akademik, dan pengalaman mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat profesionalisme guru TK dalam pembelajaran anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik dokumen. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru TK di Kabupaten Solok kurang profesional dalam pembelajaran anak usia dini.
PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN Eva Delfia; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.274

Abstract

Artikel ini menguraikan profesionalisme guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam merancang pembelajaran untuk anak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan wahana pendidikan yang fundamental dalam memberikan kerangka dasar dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap, keterampilan, pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, emosional, bahasa sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Untuk mencapai tujuan tersebut guru yang profesional harus merancang pembelajaran untuk anak usia dini itu disesuaikan dengan STPPA, tahap perkembangan anak, sesuai dengan tahap usia, memenuhi kebutuhan belajar anak, sesuai dengan minat bakat anak, serta mengembangkan kurikulum yang sudah ada. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus merancang pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Guru sebagai wahana untuk membantu berjalannya pendidikan maka dari itu profesioanalisme guru itu terlihat ketika guru mampu merancang pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dalam merancang pembelajaran.
ANALISIS PROFESIONALISME GURU ANAK USIA DINI DALAM MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS DI TK SABBIHISMA PADANG Zulfitrah Zulkifli Rumsiah; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.275

Abstract

Guru merupakan tonggak penentu keberhasilan sebuah proses pendidikan. Kemampuan guru dalam manajemen pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pengelolaan kelas merupakan suatu kemampuan bagaimana guru menciptakan dan memelihara kondisi kelas sehingga tercapainya pembelajaran yang diharapkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profesionalisme guru anak usia dini dalam manajemen pengelolaan kelas di TK Sabbihisma Padang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu primer data primer berupa observasi, wawancara dengan guru kelas sebanyak 60 orang. Sedangkan sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kinerja guru dalam pengelolaan kelas yakni berupa penataan sarana dan prasarana, pemanfaatan dinding, penyimpanan dan peletakan alat bermain, alat bermain di atur dalam ruangan, kelas dirancang menyenangkan, serta pengaturan cahaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kelas di TK Sabbihisma Padang sudah baik
URGENSI ASSESMENT GURU PAUD PROFESIONAL BERBASIS KOMPETENSI PERSONALITY Felayati Felayati; Nurhafizah Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.276

Abstract

Nilai karakter sangat menopang kualitas kehidupan suatu bangsa. Keruntuhan sebuah bangsa ditandai dengan semakin lunturnya tata nilai dan karakter bangsa. Guru haruslah memliliki kualitas professional yang baik terutama dalam kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Untuk mendapatkan guru profesinal berbasis kepribadian maka perlu dilaksanakannya asessment rekruitmen guru PAUD. Dengan tujuan Pendidik atau Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat menjadi contoh pelopor pendidikan karakter bagi anak usia dini, agar guru dipandang patut untuk di gugu dan di gurui oleh masyarakat, agar nilai-nilai keguruan dapat diaplikasikan sesuai dengan Permendikbud 137 tahun 2004 mencantumkan bagian indikator kompetensi kepribadian yaitu, 1) Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, 2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat, 3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa, 4) Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru, dan 5) Menjunjung tinggi kode etik guru.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS XI MIA 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKANBARU Feri Hesti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.419

Abstract

Penelitian ini membahas tentang aktivitas dan hasil belajar. Penilaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai matematika peserta didik dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering tampak dalam proses pembelajaran matematika yaitu rendahnya aktivitas kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik. Rendahnya aktivitas kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Pada Materi Barisan Dan Deret Kelas XI MIA 3 Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar perbaikan perencanaan pada pertemuan berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes hasil belajar setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. Data diperoleh secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Hasil belajar peserta didik yang tuntas pencapaian KKM pada siklus I hanya 20 orang peserta didik (66,7%), pada siklus II meningkat menjadi 26 orang peserta didik (86,7%). Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIA 3 pada materi barisan dan deret.