cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 1 (2022): April" : 15 Documents clear
Metode Pembelajaran “Permainan 3 On 3” untuk Meningkatkan Kemampuan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa Hadi Purwanto
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.36334

Abstract

Nilai bola voli khususnya passing bawah pada siswa masih rendah sehingga guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis metode Pembelajaran “Permainan 3 On 3” untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan memperbaiki setiap siklus pembelajaran. Sampel penelitian berjumlah siswa 34 orang. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data yaitu permainan 3 on 3 dapat meningkatkan proses dan kemampuan passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang selalu meningkat dari siklus 1 hingga siklus II dan hasil persentase siklus II sebesar 82,96%. Pengajaran dengan menggunakan permainan 3 on 3 dapat menjadikan pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa menjadi lebih baik, siswa lebih antusias dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan dan terlihat tidak merasa bosan.
Minat Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Berbasis Daring di Kelas X SMK Putu Perwira Bioszone
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.41199

Abstract

Masih banyak siswa kurang meminati pembelajaran PJOK secara daring. Penyebab dari kurangnya minat peserta didik tentunya terjadi karena adanya sebuah permasalahan tentang sarana dan prasarana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK berbasis daring. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 280 peserta didik kelas X SMK dengan sampel yang digunakan sebanyak 155 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK berbasis daring di kelas X memperoleh skor kategori sangat baik 0 peserta didik (sebesar 0%), kategori baik 11 peserta didik (sebesar 7,1%), kategori cukup 88 peserta didik (sebesar 56,8%), kategori kurang baik 46 peserta didik (sebesar 29,7%) dan kategori sangat tidak baik 9 peserta didik (5,8%) maka jumlah keseluruhan memperoleh skor 70,45 dan termasuk ke dalam kategori cukup. Jadi minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK berbasis daring di kelas X SMK dikategorikan cukup. Diharapkan guru menerapkan strategi belajar yang inovatif sehingga siswa lebih semangat dalam belajar PJOK secara daring.
Minat Siswa dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal penggurunta ginting; Putu Darmayasa; Made Satyawan; Wayan Artanayasa; Yogi Parta
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.41318

Abstract

Olahraga futsal merupakan salah satu cabang olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua regu, dengan masing-masing jumlah pemain per-regu yakni sebanyak 5 orang. Tinggi rendahnya minat siswa dalam berolahraga bola futsal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersediaan sarana dan prasarana serta motivasi yang diberikan oleh guru dan orangtua. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui minat siswa sekolah menengah pertama dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler futsal. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yakni 36 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode non-tes berupa lembar quisioner skala likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa survei minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal pada kategori sanggat tinggi 2 siswa (sebesar 5,6%), kategori tinggi sebesar 29 siswa (sebesar 80.5%), kategori sedang 5 siswa (sebesar 13,9%), kategori rendah 0 siswa (sebesar 0%), dan kategori sangat rendah sebesar 0 siswa (sebesar 0%). Sehingga berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal berada pada kategori “tinggi”. Kategori ini tidak dapat digeneralisasikan, akan  tetapi hanya berlaku untuk kelompok yang diteliti saja.
Minat Menjaga Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Masa Pandemi Covid-19 Ketut Dedi Sugiantara
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.42485

Abstract

Pada masa penyebaran virus covid-19 seluruh masyarakat diarahkan untuk mengurangi akifitas diluar rumah dan selalu menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa siswa cenderung lebih suka bermaian gadget saat berada di rumah, dibandingkan harus berolahraga. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui minat menjaga kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa kelas VII SMP yang berjumlah 149 orang siswa. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling yaitu quota sampling dengan besaran 100% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 149 orang. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode kuisioner dengan instrument penelitian berupa kuisioner minat siswa dalam berolahraga di masa pandemi covid-19 dengan. Instrument penelitian terdiri dari 25 butir pernyataan yang diisi oleh peserta didik. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa 0 orang memiliki kategori minat sangat baik, 0 orang memiliki kategori minat baik, 58 orang memiliki kategori minat cukup, 91 orang memiliki kategori minat kurang, dan 0 orang memiliki kategori minat sangat kurang. Hasil penelitian minat menjaga kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19 pada peserta didik mendapat skor rata-rata yaitu 56,41 dalam skala kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa minat peserta didik dalam menjaga kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19 adalah cukup dan perlu ditingkatkan kembali.
Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli Komang Ogi Saputra; I Putu Darmayasa; Made Agus Wijaya; I Made Satyawan; Ni Putu Dwi Sucita Dartini
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.42493

Abstract

Peserta didik menganggap kegiatan ekstrakurikuler tersebut dianggap kegiatan yang tidak penting, dengan hal ini nampak pada ketidakseriusan peserta didik dalam mengikuti kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik SMA sebanyak 210 siswa. Sampel penelitian sebanyak 131 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner online berupa link google form. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif  kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli berada pada kategori “sangat tinggi” berjumlah (29 siswa) sebesar 22,1%, “tinggi” berjumlah (50 siswa) sebesar 38,2%, kategori “sedang” berjumlah (43 siswa) sebesar 32,8%, kategori “rendah” berjumlah (9 siswa) sebesar 6,9%, dan kategori “sangat rendah” berjumlah (0 siswa) sebesar 0%. Disimpulkan bahwa minat peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli berada pada kategori “tinggi”.
Instrumen Tes Literasi Jasmani Domain Kompetensi Fisik untuk Siswa Sekolah Dasar Teti Nurul Fathiyati; Rahmat Permana; Yopa Taufik Saleh
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.43287

Abstract

Penilaian kemampuan literasi jasmani di sekolah dasar dilaksanakan hanya berdasarkan pada hasil pengamatan guru, sehingga berdampak pada adanya ketidaksesuaian antara nilai yang didapat dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk membuat bentuk instrument tes, dengan menguji kelayakan produk yang dikembangkan dengan prinsip kesesuaian, kemudahan dan kemanan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan model pengembangan Bord & Gall yang terdiri dari 7 tahap pengembangan. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa sekolah dasar yang berada pada rentang usia 8-12 tahun. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yakni 122 siswa dengan kriteria berada di kelas 4 sampai 5 dan telah berusia 8 sampai 12 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara yang tidak terstruktur, dengan Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen validitas draf. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes literasi jasmani domain kompetensi fisik memiliki kriteria tes berupa nilai validitas yang sangat tinggi dan reliabilitasnya sedang, dimana nilai validitas TLJSD-DKF untuk siswa putra sebesar 1.017 dan putri sebesar 0.937. Sedangkan nilai reliabilitas tes literasi jamani domain kompetensi fisik untuk siswa SD putra sebesar 0.747 dan putri sebesar 0.606.
Tingkat Kedisiplinan Atlet Cabang Olahraga Akurasi pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Brema Ekel Suranta Tarigan; I Putu Panca Adi; I Made Agus Wijaya
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.44349

Abstract

Virus covid-19 yang melanda Indonesia, kedua cabor akurasi ini yaitu panahan dan petanque diberlakukan  dikarantina atau berlatih dari rumah masing-masing oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan dan petanque pada masa adaptasi kebiasaan baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atlet panahan sebanyak 45 orang dan atlet petanque sebanyak 18 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrument kedisiplinan. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan berada pada kategori “cukup disiplin” sebesar 4,5% (2 orang), kategori “disiplin” sebesar 24,4% (11 orang) dan kategori “sangat disiplin” sebesar 71,1% (32 orang). Untuk hasil penelitian tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga petanque berada pada kategori “disiplin” sebesar 38,9% (7 orang) dan kategori “sangat disiplin” sebesar 61,1% (11 orang). Berdasarkan nilai rata-rata tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan dan petanque berada pada kategori “sangat disiplin”. Kategori ini tidak dapat digeneralisasikan, akan tetapi hanya berlaku untuk kelompok yang diteliti saja.
Minat Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Thedimus Bapor; I Ketut Semarayasa
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.45385

Abstract

Masih banyak siswa yang kurang memiliki minat dalam berolahraga. Temuan lainnya juga menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi  penelitian ini terdiri dari 473 orang siswa dan dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang dilakukan secara acak menggunakan undian sebesar  120 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan survey. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif menggunakan fasilitas komputer melalui program SPSS.Berdasarkan hasil analisis yang di peroleh dapat dijelaskan bahwa responden peserta didik memiliki minat belajar terhadap PJOK dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 3,57. Indikator yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa, salah satunya yang paling tertinggi adalah indikator peranan guru dengan nilai rata-rata sebesar 3,64. Disimpulkan bahwa minta belajar siswa terhadap PJOK yang tinggi akan mempengaruhi semangat siswa dalam belajar.
Profil Cabang Olahraga Pencak Silat Kabupaten Badung 2019 Alfani Aulia Rahman; I Ketut Sudiana; Gede Doddy Tisna
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.46514

Abstract

Pencak silat merupakan salah satu bentuk olaharaga tradisional yang dipertanding dalam berbagai ajang kejuaraan didaerah sampai pada tingkat internasional. Hanya saja tidak semua daerah mampu melaksanakan pembinaan serta pelatihan pencak silat dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui profil pelatih serta mengetahui proses dan program latihan yang diterapkan pada lembaga pelatihan pencak silat. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni pengurus/manajer dan pelatih pencak silat. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan meggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun instrument yang digunakan yakni berupa pedomana wawancara, dan lembar observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menyesuaikan antara hasil penelitian dengan kajian penelitian sebelumya. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tim pencak silat memiliki fasilitas Latihan berupa fasilitas sarana yang terdiri dari 12 Jenis alat yang semuanya dalam kondisi baik layak pakai sesuai standar IPSI, badung Memiliki Pelatih sebanyak 8 orang denga rata-rata berpendidikan Sarjana (S1), semua telah mengikuti pelatihan sebagai pelatih dan kedelapan pelatih ini merupakan atlit berprestasi di tingkat daerah, nasional dan International. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) memiliki program latihan yang terprogram baik dan tersusun rapi berupa program Latihan Tahunan (Macro cycle), Semester, Triwulan, Bulanan (Massa cycle), Mingguan (Micro cycle), Harian (Myo cycle), Tapering, Try In dan Try Out. Sehingga berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi yang diperoleh oleh suatu organisasi pencak Silat  didukung oleh Sarana prasarana yang memadai baik dari segi jumlah maupun kondisi alatnya, memiliki pelatih yang cukup dan dengan prestasi yang membanggakan.
Motivasi Peserta Didik Dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid 19 Luh Putu Astiti Adi; I Nyoman Kanca; I Wayan Artanayasa
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.47237

Abstract

Guru PJOK mengungkapkan bahwa aktivitas gerak siswa di rumah tidak bisa di kontrol langsung sehingga guru selalu mengingatkan siswa agar selalu menjaga daya tahan tubuh dengan cara melakukan olahraga aktivitas fisik dan dibarengi dengan pola makan yang teratur. Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi virus corona COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi peserta didik dalam menjaga daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini menggunakan peserta didik kelas VIII dengan jumlah total sebanyak 56 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dengan skala penilaian inrterval dari jawaban peserta didik. Hasil dari penelitian ini pada motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik (7,14%), berada pada kategori tinggi sebanyak 31 peserta didik (55,36%), berada pada kategori sedang sebanyak 19 peserta didik (33,93%), berada pada kategori rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%), dan berada pada kategori sangat rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%). Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP.

Page 1 of 2 | Total Record : 15