cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): Januari" : 6 Documents clear
PEMERIKSAAN HEMOSTASIS SECARA KOMPREHENSIF DENGAN TROMBOELASTOGRAFI Donaliazarti Donaliazarti
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.157 KB)

Abstract

Uji konvensional pemeriksaan hemostasis memiliki sejumlah keterbatasan di antaranya pemeriksaan proses koagulasi dilakukan secara terpisah dan membutuhkan waktu cukup panjang. Identifikasi gangguan koagulasi secara tepat perlu dilakukan dengan menganalisis whole blood, dan saat ini telah tersedia tromboelastografi (TEG). Tromboelastografi mampu memeriksa berbagai fase berbeda dari proses koagulasi dan fibrinolisis serta dapat dilakukan dalam waktu singkat. Beberapa modifikasi TEG dikembangkan berupa penambahan berbagai reagen secara in vitro sehingga dapat digunakan untuk diagnosis koagulopati dan evaluasi terapi.
KEPUASAN KERJA TIM MAHASISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN TAHAP AKADEMIK DI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB Huda Marlina Wati; Rita Mustika; Sandra Widaty
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.082 KB)

Abstract

Pendidikan kedokteran saat ini menekankan keterampilan mahasiswa dalam kerja tim dengan menerapkan berbagai metode pengajaran yang berbasis kelompok kecil. Sistem pendidikan saat ini yang lebih berfokus pada keberhasilan individu berpotensi menghasilkan individu yang individual, kompetitif dan enggan bekerja dengan orang lain. Kepuasan kerja tim merupakan salah satu indikator yang menunjukkan sikap dan persepsi mahasiswa terhadap kerja tim. Dari studi pendahuluan di Program Studi Kedokteran Universitas Abdurrab, terdapat berbagai keluhan yang disampaikan dosen terkait dengan sikap mahasiswa terhadap kerja tim saat pembelajaran dalam kelompok kecil. Perlu dieksplorasi lebih dalam mengenai kepuasan mahasiswa terhadap kerja tim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penelitian dimulai dengan melakukan survei untuk mengklasifikasikan mahasiswa berdasarkan tingkat kepuasan terhadap kerja tim dan menjadi acuan untuk menentukan partisipan Focus Group Discussion (FGD). Selain itu juga dilakukan wawancara pada staf dosen dan studi dokumen sebagai bentuk triangulasi. Nilai kepuasan mahasiswa terhadap kerja tim adalah 3,85-3,93 (dalam skala 1-5). Hasil FGD mahasiswa dan wawancara dosen menemukan beberapa faktor individu, faktor organisasi dan faktor outcome yang mempengaruhi kepuasan kerja tim mahasiswa. Pada pelaksanaan pembelajaran kerja tim yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa sikap-sikap negatif yang ditunjukkan oleh beberapa rekan satu tim akan menurunkan kepuasan kerja tim anggota yang lain. Meskipun mahasiswa lebih menyukai kerja tim dibanding kerja individu, namun proses kerja tim yang dijalani belum sepenuhnya menyenangkan. Ada beberapa faktor penghambat, baik yang muncul dari dalam tim sendiri (internal) maupun karena pengaruh dari luar tim (eksternal). Faktor internal berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim. Sedangkan faktor eksternal tim berkaitan dengan kebijakan institusi mengenai rancangan pengajaran, mekanisme pembentukan tim, jumlah anggota dan sistem kontrol pelaksanaan.
HUBUNGAN KAPASITAS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA Hirsa Antari Sukma
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.142 KB)

Abstract

Kelelahan kerja pada perawat dapat disebabkan oleh faktor kapasitas kerja dan lingkungan kerja. Delapan puluh persen perawat di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau mengalami kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kapasitas kerja (kondisi kesehatan, Indeks Massa Tubuh, Masa kerja, Umur dan Jenis Kelamin) dengan kelelahan kerja pada perawat di RSJ Tampan Provinsi Riau. Jenis Penelitian adalah kuantitatif observasional dengan rancangan penelitian studi potong lintang. Besar sampel 60 responden dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan pengukuran waktu reaksi menggunakan Reaction Timer Lakassidaya L77. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi untuk variabel IMT dan uji T independen untuk variabel lainnya. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan perawat dengan kondisi kesehatan kurang baik lebih lelah daripada perawat dengan kondisi kesehatan yang baik, perawat perempuan lebih lelah daripada perawat laki-laki, perawat berumur ≥40 tahun lebih lelah daripada perawat <40 tahun, perawat dengan masa kerja >5tahun lebih lelah daripada perawat dengan masa kerja ≤5 tahun dan semakin besar nilai IMT, maka waktu reaksi akan semakin lambat. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan kondisi kesehatan dengan kelelahan kerja (p value 0,001) dan ada hubungan jenis kelamin dengan kelelahan kerja (p value 0,01). Kondisi kesehatan berpengaruh 36,8% dalam kelelahan kerja dan jenis kelamin berpengaruh 28,3% dengan kelelahan kerja. IMT, umur dan masa kerja tidak berhubungan dengan kelelahan kerja.
KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ANALIS KESEHATAN ABDURRAB Yulnefia Yulnefia
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.657 KB)

Abstract

Overweight adalah suatu keadaan penimbunan lemak yang berlebihan didalam tubuh seseorang. Overweight merupakan faktor risiko untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pernafasan, gangguan sendi dan kanker yang menyebabkan menurunnya angka harapan hidup. Data Riskesdas menunjukkan bahwa kejadian overweight pada remaja 16-18 tahun mengalami peningkatan dimulai dari 1,4 persen pada tahun 2010 meningkat menjadi 7,3 persen pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweight pada remaja yaitu genetik, jenis kelamin, asupan serat, aktivitas olah raga, screen time, asupan karbohidrat dan lemak, jumlah jam tidur dan pendapatan orang tua. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi penampang analitik (cross sectional study). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan jumlah populasi sampel 215 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara asupan karbohidrat (p=0,000), (OR: 31,3), (95 % CI: 10,631-92,301), asupan lemak (p=0,000) (OR: 4,1), (95%CI: 1,188-14,717), genetik (p=0,001), (OR: 5,5), (95%CI: 1,331-22,831). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara genetik kedua orang tua overweight, asupan tinggi karbohidrat dan asupan tinggi lemak dengan kejadian overweight pada remaja. Saran bagi remaja yang memiliki genetik kedua orang tua overweight untuk mengurangi asupan karbohidrat dan lemak harian.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TKBM DI PELABUHAN PEKANBARU TAHUN 2015 Retno Putri
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.118 KB)

Abstract

Kelelahan Kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja. Berdasarkan data mengenai kecelakaan kerja yang tercatat, 22,7% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada TKBM di pelabuhan Pekanbaru tahun 2015. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan jenis desain studi penampang analitik. Sampel yang diambil 126 pekerja yaitu seluruh populasi. Data primer dikumpulkan dengan cara observasional langsung, wawancara dengan mengunakan kuesioner KAUPK2 dan pengukuran Lakassidaya. Dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan multiple regresi analitik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja pada TKBM Pelabuhan (p = 0,023), POR = 3,5550 (95%: 1.134 – 11,115). Shift kerja Confounding dengan masa kerja. Tidak ada hubungan status gizi, pendidikan dan umur dengan kejadian kelelahan kerja.Status gizi p = 0,344, POR 0,707 (95%: 0,344 – 1,452). Pendidikan p = 0,556, POR = 1,250 (95%: 0,594 – 2,634). Umur p = 0,784, POR = 0,868 (95%: 0,317 – 2,382). Masa kerja ≥ 5 tahun berpengaruh terjadinya kelelahan kerja dibandingkan dengan masa kerja < 5 tahun. Direkomendasikan K-TKBM untuk mengatur shift kerja malam menyesuaikan dengan masa kerja TKBM di pelabuhan.
HUBUNGAN UMUR DENGAN KUALITAS TIDUR PADA KARYAWAN UNIVERSITAS ABDURRAB TAHUN 2016 Tyagita Widya Sari; Yulnefia Yulnefia
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.595 KB)

Abstract

Umur adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun mati. Beberapa ahli biasanya membedakan umur menurut 2 macam, yaitu umur kronologis dan umur biologis. Menurut berbagai penelitian terdahulu, umur berhubungan dengan kualitas tidur seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kualitas tidur pada karyawan Universitas Abdurrab tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental-sampling dan analisis data menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kualitas tidur pada karyawan Universitas Abdurrab tahun 2016 (p-value = 0,06) dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,22). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara umur dengan kualitas tidur pada karyawan Universitas Abdurrab tahun 2016.

Page 1 of 1 | Total Record : 6